Anda di halaman 1dari 6

Pengertian, Jenis dan Cara kerja Printer

Printer adalah perangkat keras (hardware) dimana perangkat itu akan bekerja
apabila pengguna menghubungkannya dengan perangkat komputer, yang bisa
digunakan untuk keperluan mencetak tulisan, gambar, dan grafik ke dalam bentuk
kertas atau sejenisnya. Printer itu sendiri saat ini sering digunakan untuk mencetak
dokumen penting baik itu perusahaan ataupun organisasi sekolah dan lain
sebagainya. Dengan demikian, kehadiran printer tentu saja sangat membantu
keseharian para pekerja kantoran dan pelajar serta masyarakat lainnya yang
memiliki keperluan mencetak suatu dokumen penting. Munculnya perangkat keras
bernamakan printer di dunia teknologi memang sudah menghadirkan banyak
manfaat. Mesin ketik yang sejak ratusan tahun lalu hadir pun telah tersisih.
Lantaran kecanggihan perangkat printer yang memiliki fungsi sebagaimana
manusia-manusia dunia saat ini inginkan. Adalah mencetak suatu dokumen untuk
kepentingan pribadi maupun banyak orang. Mulai dari teks, gambar, serta
gabungan teks dan gambar.
Fungsi Printer Komputer
Fungsi printer adalah untuk mencetak tulisan, gambar, grafik, dan data lainnya dari
komputer ke media kertas atau sejenisnya. Adapun istilah resolusi pada printer itu
sendiri, yaitu dpi atau singkatan dari dot per inch. Maksud dari istilah tersebut
adalah banyaknya jumlah titik dalam area yang memiliki luas 1 inci. Apabila
semakin besar resolusi printer, maka bisa dipastikan hasil cetakan juga akan
semakin bagus. Dan sebaliknya, apabila resolusi printer yang diusungnya terbilang
kecil, maka hasil cetakan pun juga tidak terlalu bagus.

BAGIAN-BAGIAN PRINTER

Beberapa bagian dari Printer, yaitu:


* Picker sebagai alat mengambil kertas dari Tray.
* Tray tempat menaruh kertas.
* Tinta atau toner sebagai alat pencetak, yang digunakan untuk menulis pada
kertas.

Toner dan Tinta mempunyai perbedaan sistem;


- Toner atau Laser alat pencetak yang butuh pemanasan
- Tinta atau Inkjet alat pencetak yang gak butuh pemanasan, hanya pembersihan
pada print-head printer tersebut.

JENIS-JENIS PRINTER

1. Printer Dot Matrix


Printer Dot Matrix merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat
percetakan. Karena menggunakan pita untuk menampilkan output ke kertas, hasil
percetakan printer dengan dot matrix agak kasar dan kurang bagus. Dengan
menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Sebab
sistem pencetakannya masih menggunakan sistem ketukan.

Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan
terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
Kecepatan kinerja printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak
per detik dengan satuan cps (character per second). Beberapa printer jenis ini
berkecepatan 500 cps.

Cara kerja :

Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun
secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada
akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon
dan kertas. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80
caharacter per second. Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil
menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum
akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang
dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap
character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari
pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Umumnya, printer jenis dot-matrix
juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Untuk printer color,
digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru,
merah dan kuning.

2. Printer Ink Jet - Desk Jet - Buble Jet

Inkjet Printer adalah alat cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak. Inkjet
yang tersedia di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak sampai
ukuran kertas yang sangat besar, dan dengan kualitas yang sangat baik.
Cara kerja :

Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan
cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang
pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer
seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat
gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan
tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas.

3. Printer Laser Jet

LaserJet merupakan jenis printer yang paling bagus kualitasnya di banding dua
jenis printer sebelumnya. Alat mencetaknya tidak menggunakan tinta melainkan
menggunakan bubuk toner dan pencetakan menggunakan infra merah.

Printer ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi. Bahkan mesin
yang tergolong kelas rendah dari golongan laser inipun masih memiliki kecepatan
yang tinggi dibandingkan dengan printer Ink Jet atau Dot Matrix. Minimal dua kali
lebih cepat dari printer inkjet.

Cara Kerja

cara kerja printer laser mirip dengan mesin fotokopi, yaitu menggunakan
photographic drum. Prosesnya sebagai berikut:
Kawat corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo conductor)
bermuatan positif.
Unit laser (exposition) menyorotkan sinar pada permukaan drum yang berputar
sesuai dengan informasi yang diperoleh dari computer. Dengan cara ini, laser
menggambar huruf atau citra yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan
listriksebuah citra listrik statis yang bermuatan negative.
Selanjutnya toner atau tinta berwujud serbuk ditaburkan pada drum. Karena
toner bermuatan positif, akan menempel pada area bermuatan negatif pada drum,
yaitu area yang tadi sudah disorot dengan sinar laser.
Baki kertas memasukkan selembar kertas sehingga digiling oleh drum.
Sebelumnya, kertas diberi muatan negatif oleh kawat corona. Muatan itu lebih
besar dari muatan negatif citra listrik statis sehingga kertas dapat menarik serbuk
toner yang bermuatan positif. Karena berputar dengan kecepatan yang sama
dengan perputaran drum, kertas menyalin citra yang ada di drum.
Kertas yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang
penggulung yang dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk toner meleleh dan
menempel kuat pada serat kertas. Kemudian kertas dikeluarkan ke baki output.
Setelah citra listrik statis pada drum dipindahkan ke kertas, drum melewati lampu
pembebasan. Sorotan lampu yang terang mengenai seluruh permukaan
photoconductor dan menghapus citra listrik statisnya. Lalu, drum melewati kawat
corona yang memberinya muatan positif kembali.
Proses akan diulang lagi untuk pencetakan berikutnya

4. Thermal Printer

Thermal printer sangat berbeda dan berbeda dari printer inkjet normal atau
bahkan printer laser. Sama seperti namanya, thermal printer menggunakan panas
untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh
printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising
(malahan beberapa jenis tidak mengeluarkan suara).

Cara kerja :
Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin
seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga yang lebih tinggi diatas
dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimiliknya tadi menyebabkan
thermal printer banyak dipakai.

* Beberapa kegunaan thermal printer adalah:


- cetak struk pada SPBU
- mesin antrian
- mesin ATM
- kios informasi
- sistem point of sales seperti di kasir
- Dll.

Anda mungkin juga menyukai