Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas segala nikmat
dan karunianya sehingga laporan praktikum ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya,
adapun maksud dan tujuan kami membuat laporan ini ialah sebagai syarat untuk mengikuti
praktikum selanjutnya.
Kami menyadari bahwa laporan praktikum ini masih banyak kekurangan, namun
kami berharap laporan ini dapt bermanfaat
Malang
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
A. Latar Pelakang
C. Manfaat Praktikum ..
C. Cara Kerja ..
D. Sekema kerja................................................................................
BAB IV Pembahasan
B. Pembahasan
A. Simpulan
B. Saran ..
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Negara Indonesia dikenal sebagai Negara agraris yang menghasilkan berbagai produk
pertanian diantaranya berupa buah buahan. Beberapa jenis buah tersebut antara lain
adalah belimbing, jambu, nanas, strowberry, sirsak, nangka dan sebagainya.
Buah - buahan di provinsi Sulawesi Tengah cukup beragam, buah yang dihasilkan umumnya
dijadikan sebagai buah yang dikonsumsi segar. Namun dalam keadaan tertentu buah yang
dihasilkan cukup banyak jumlahnya, misalnya pada saat panen raya. Dalam kondisi tersebut
buah tersedia secara berlebihan sehingga diperlukan alternatif untuk memanfaatkannya.
Salah satu alternatif tersebut ialah menjadikan buah sebagai produk olahan.
Buah strowberry merupakan salah satu buah - buahan yang mempunyai nilai gizi yang tinggi
selain itu sering kita jumpai persediaan strowberry melebihi permintaan terutama di musim
panen raya. Akibatnya stok menumpuk, tidak terjual bahkan sampai terbuang
percuma.Padahal buah strowberry dapat diolah menjadi berbagai bentuk pangan
olahan.Oleh karena itu proses buah manga perlu diolah menjadi produk - produk olahan dan
awetan yang makin bervariasi, yang bernilai guna, berdaya guna dan berhasil guna.
Menurut Standar Industri Indonesia ( SII, 1979 ), sari buah didefinisikan sebagai cairan yang
diperoleh dengan memeras buah, baik disaring maupun tidak, yang mengalami fermentasi
dan dimaksudkan untuk minuman segar yang langsung dapat diminum. Sari buah
merupakan salah satu minuman yang cukup disuka, karenapraktis, enak dan menyegarkan,
serta bermanfaat bagi kesehatan mengingat kandungan vitamin secara umum tinggi.
Salah satu bentuk pengolahan produk yaitu Sari buah strowberry.Sari buah strowberry
adalah produk minuman yang diperoleh atau diperas secara mekanis dari buah strowberry
matang atau dari pengenceran konsentrat sari buah strowberry, tanpa fermentasi, di
awetkan dan dengan atau tanpa penambahan bahan tambahan pangan yang di ijinkan SNI
01-3719-1995.
2. Prinsip Percobaan
Pembuatan sari buah strowberry melalui proses antara lain pemilihan buah strowberry, pengupasan,
pencucian, perajangan, pemasakan, penambahan larutan gula dengan perbandingan 2 : 1 untuk
memberikan rasa manis. Serta penambahan bahan pengawet, pengatur keasaman, dan penguat cita
rasa untuk menciptakan sari buah strowberry enak. Selanjutnya sari buah strowberry dikemas dalam
dalam botol kaca untuk memperpanjang daya simpan produk dan diberi label untuk penandaan
produksi.
b. Manfaat Percobaan
Mahasiswa dapat mengetahui proses pengolahan buah strowberry menjadi sari buah strowberry
serta dapat meningkatkan nilai tambah pada buah strowberry dan memperpanjang daya simpan
produk.
BAB II
Landasan teori
Buah strowberry merupakan salah satu buah musiman yang sangat digemari baik sebagai
buah segar maupun dalam bentuk olahannya. Musim buah strowberry di Indonesia pada
bulan Agustus sampai Desember.Keadaan seperti itu menguntungkan, karena buah
strowberry dapat tersedia hampir sepanjang tahun.Seperti halnya buah-buahan lainnya,
buah strowberry mempunyai daya simpan yang singkat.Dalam waktu 3-4 hari setelah
matang penuh, daging buah sudah lunak, permukaan kulit bauhnya banyak bercak warna
coklat akibat penyakit pascapanen.Penanganan pascapanen yang kurang hati-hati akan
memperbesar jumlah kerusakan. Selain kerusakan mekanis dan mikrobiologis, kehilangan
susut bobot selama dalam penanganan mulai dari panen sampai ke pemasaran cukup besar.
(mustafaanwar, 2013)
Buah strowberry biasanya dikonsumsi dalam bentuk segar atau langsung dibuat minuman
segar. Padahal, buah strowberry matang dapat diolah menjadi produk yang punya nilai lebih
tinggi daripada buah strowberry segar. Sebagai produk olahan, rasa khas dapat dinikmati
setiap waktu karena sudah menjadi produk yang awet. Selain itu, produk olahan strowberry
mempunyai nilai jual yang lebih tinggi (Suliantri, 2006).
Buah strowberry mengandung sejumlah unsur gizi seperti protein, vitamin, mineral dan
lainnya yang dapat membantu memperbaiki kualitas kesehatan serta meningkatkan
kekebalan tubuh. Tentu saja manfaat tersebut akan kita dapatkan bila buah strowberry ini
dikonsumsi secara teratur baik dalam keadaan mentah ataupun matang. Tabel dibawah
menunjukkan nilai kandungan setiap unsur gizi dalam buah strowberry baik mentah
maupun matang. (Sugeng, 2013)
Nilai Kandungan gizi Strowberry per 100 g (3.5 oz, Energi 272 kJ (65 kcal), Karbohidrat 17,00
g, Gula 14,8 g, Diet serat 1,8 g, Lemak 0,27 g, Protein 0,51 g, Vitamin A equiv. 38 mg (4%),
Beta-karoten 445 mg (4%), Thiamine (Vit. B1) 0.058 mg (4%), Riboflavin (Vit. B2) 0,057 mg
(4%), Niacin (Vit. B3) 0,584 mg (4%), Asam pantotenat (B5) 0,160 mg (3%), Vitamin B6 0,134
mg (10%), Folat (Vit. B9) 14 mg (4%), Vitamin C 27,7 mg (46%), Kalsium 10 mg (1%), Besi
0,13 mg (1%), Magnesium 9 mg (2%), Fosfor 11 mg (2%), Kalium 156 mg (3%), Seng 0,04 mg
(0%). Persentase yang relatif ke US rekomendasi untuk orang dewasa( Morton, 1987) .
Sari buah ialah larutan inti daging buah yang diencerkan, sehingga mempunyai cita rasa
yang sama dengn aslinya. Buah yang akan diolah menjadi sari buah dipilih yang matang
penuh dan sehat. Buah yang sehat ialah buah yang tidak busuk, cacat, atau pecah, juga
bebas hama penyakit. Kondisi matang diperlukan agar sari buah yang dihasilkan mempunyai
aroma yang kuat (Satuhu, 2004).
Prosedur Kerja
Pilihlah buah yang tua dan masak.Bila memungkinkan, pilihlah buah yang besar dan tidak cacat.
2. Pengupasan
Daging buah dipisahkan dari kulitnya, buah yang berkulit dikupas dengan menggunakan pisau
stainless steel untuk buah strowberry.
3. Pencucian
Buah yang terpilih dicuci dengan air bersih agar bebas dari segala kotoran yang melekat pada
buah.Buah yang telah bersih ditampung di wadah sambil ditiriskan.
4. Perajangan
5. Pemasakan
Tumpangkan panci berisi sari buah strowberry di atas kompor.Tuangkan larutan gula yang sudah
disiapkan ke dalamnya.Rebuslah adonan tersebut sambil diaduk-aduk dan didihkan larutan sampai
adonan larut semuanya.
Dalam proses pemasakan, tambahkan larutan gula yang sudah disiapkan dengan perbandingan air
dan gula = 1:2. Untuk 1 kg sari buah strowberry dibutuhkan larutan gula 200 ml.
Kemudian setelah ditambahkan larutan gula, ditambahkan CMC. Cara penyiapannya yaitu : CMC
dilarutkan di dalam air panas kemudian dimasukkan dalam sari buah strowberry.
METODOLOGI PERCOBAAN
A. Alat
1. Baskom
2. Saringan
3. Blender
4. Timbangan
5. Panci
6. Kompor
8. Sendok
B. Bahan
1. Buah Strowberry
2. Gula
3. Asam Sitrat
4. Air
C. Cara Kerja
3. Dikupas kulit buah strowberry dan dipisahkan dari daging buah menggunakan pisau stainless
steel.
4. Dicuci daging buah dengan air mengalir supaya bersih dari kotoran.
6. Dibuat larutan gula dengan cara memasukan gula kedalam air mendidih.
8. Dimasak sari buah strowberry yang telah dihaluskan sampai mendidih. Kemudian ditambahkan
dengan larutan gula dan sedikit asam sitrat dan natrium benzoate. Dimasak hingga mendidih dan
kental.
10. Disaring sari buah strowberry yang telah masak untuk memisahkan filtrat dan residunya.
11. Dimasukkan larutan sari buah strowberry ke dalam botol sirup dan diberikan label kode
produksi.
12. Dimasukkan residu sari buah strowberry ke dalam botol selai dan diberikan label kode produksi.
BAB IV
A.Pembahasan
Buah strowberry merupakan salah satu buah musiman yang sangat digemari baik sebagai
buah segar maupun dalam bentuk olahannya. Musim buah strowberry di Indonesia pada
bulan Agustus sampai Desember untuk strowberry Arumanis, Golek dan Manalagi,
sedangkan untuk strowberry Gedong musimnya jatuh lebih awal. Namun untuk daerah
Jambi, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan musim strowberry di
luar bulan bulan tersebut. Keadaan seperti itu menguntungkan, karena buah strowberry
dapat tersedia hampir sepanjang tahun.
Sari buah strowberry adalah produk minuman yang diperoleh/diperas secara mekanis dari
buah strowberry matang atau dari pengenceran konsentrat sari buah strowberry, tanpa
fermentasi, diawetkan dan dengan atau tanpa penambahan bahan tambahan pangan yang
diijinkan.
Pada pratikum kali ini dilakukan pengolahan buah strowberry menjadi sari buah strowberry.
Yang dimana tahap awalnya dilakukan pemilihan buah strowberry antara bunga manga yang
tua, manga yang masak dan tidak cacat. Tujuan dari tahap ini yaitu untuk mendapatkan
hasil olahan produk yang baik. selanjutnya buah manga yang telah melewati pemilihan,
dikupas dengan pisau stainless stell. Dengan tujuan untuk mengeluarkan Kulit buah
tersebut karena merupakan bagian terluar yang melindungi daging buah dari pengaruh
kotoran, bakteri, dan lain sebagainya. laludaging buah di cuci hingga bersih agar daging buah
manga tersebut bebas dari kotoran . Selanjutnya daging buah manga di potong-potong
menjadi ukuran yang lebih kecil yang bertujuan untuk memudahkan dalam proses
pemblenderan sehingga menghasilkan sari buah manga tersebut.
Selanjutnya dibuat larutan gula denganmelarutkan gula kedalam air mendidih. tujuan
penggunaan Air panas yaitu untuk mempercepat proses pelarutan gula. Lalu sari buah
strowberry yang telah dihaluskan dimasak sampai mendidih, dengan ditambahkan larutan
gula dan sedikit asam sitrat sampai mendidih dan kental. Tujuan penambahan asam sitrat
yaitu sebagai pengatur rasa asam dan penambahan larutan gula berfungsi sebagai pemanis.
Tahap selanjutnya, sebagian dari sari buah strowberry ditambahkan dengan Natrium
Benzoat sehingga dapat diketahui perbedaan produk dengan tanpa menggunakan Natrium
Benzoat.tujuan penambahan dari bahan tersebut sebagai bahan pengawet, untuk
mencegah pertumbuhan mikroorganisme dalam bahan pangan sehingga masa simpan dapat
lebih lama. lalusari buah strowberry dimasak sampai mendidih dan diangkat serta dibiarkan
dingin. Tahap selanjutnya dilakukan penyaringan terhadap sari buah manga untuk
memisahkan filtrat dan residunya.dimasukkan kedalam wadahnya dan di beri label
Hasil yang diperoleh yaitu sari buah strowberry yang ditambahkan bahan pengawet serta
asam sitrat terasa lebih segar dan tidak membutuhkan jumlah yang banyak untuk
memberikan kesegaran sedangkan sari buah strowberry yang tidak diberikan apa - apa
rasanya kurang segar dan memiliki bau hampir basi karena tidak diberikan pengawet.
BAB V
PENUTUP
V.1. Kesimpulan
1. Sari buah strowberry dapat dibuat dari semua jenis buah strowberry baik
strowberry untuk buah segar dengan nilai ekonomi tinggi.
2. sari buah strowberry yang ditambahkan bahan pengawet serta asam sitrat terasa
lebih segar, sedangkan sari buah strowberry yang tidak diberikan apa - apa rasanya kurang
segar dan memiliki bau hampir basi karena tidak diberikan pengawet.
V.2. Saran
Disarankan untuk praktikum selanjutnya sarana dan prasarana yang digunakan dapat
ditambah lagi sehingga praktikan dapat melaksanakan praktikum dengan lancar.
DAFTAR PUSTAKA
Dirjen POM, 1979, Farmakope Indonesia Edisi III, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta.
IPB Jurusan teknologi pangan dan gizi, 2012, tekno pangan dan agroindustry vol 1 nomor 6.
Sumatra
Sari, Nirmala, 2007, Membuat Sari Buah Strowberry Skala Industri, Penebar Swadaya, Depok.
Tim Penyusun Panduan Praktikum Teknologi Makanan dan Minuman, 2014, Panduan Praktikum
Teknologi Makanan dan Minuman, Program Studi Farmasi FMIPA UNTAD, Palu.
No comments:
Post a Comment
cari sesuatu ?
Terjemahkan ?
Select Language
Google+ Badge
My Blog List
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dahulu es krim dianggap sebagai makanan yang mewah
dan hanya dihidangkan pada acara - aca...
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedelai termasuk dalam famili Leguminosae, subfamili
Papilinoideae, genus Glycine, dan ...
Di zaman sekarang ini, udah jarang banget remaja yang nggak punya pacar. Anak SD sekarang aja
udah mulai tahu yang namanya pacaran.hi...
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Negara Indonesia dikenal sebagai Negara agraris
yang menghasilkan berbagai produ...
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sereal sarapan (atau sereal) adalah makanan yang
umumnya dimakan sebagai sarapan . Makan...
Hai sahabat blogger... Pada postingan kali ini saya akan berbagi pengalaman kepada para
pengguna Hp Nokia Lumia 510 :). Nggak dipungkiri,...
Hai sahabat blogger, kali ini saya akan berbagi mengenai pengalaman saya. Minggu kemarin dosen
ku ngasih tugas nih, trus tugasnya itu lumaya...
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dodol merupakan makanan tradisional yang cukup
popular dibeberapa daerahIndonesia....
Labels
bagaimana cara membuat akun gmail (1)
Coretan (1)
FILSAFAT (1)
Followers
Total Pageviews
Sparkline 83,619
Blog Archive
2014 (26)
June (3)
April (6)
March (13)
January (1)
2013 (2)
About Me
My photo
Anila albar