aktivitas seperti berjalan, melompat, lari dan lain sebagainya. Dengan adanya
Energi dapat didapat dari makanan yang manusia makan. Dalam makanan tersebut
kaya akan zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak dan lain sebagianya.
Karbohidrat adalah zat gizi yang bermanfaat sebagai salah satu sumber
energi. Energi yang terkandung dalam karbohidrat itu pada dasarnya berasal dari
energi matahari. Karbohidrat, dalam hal ini glukosa, dibentuk dari karbon
dioksida dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun.
Selanjutnya glukosa yang terjadi diubah menjadi amilum dan disimpan pada
bagian lain, misalnya pada buah atau umbi. Proses pembentukan glukosa dari
Misalnya, pada vertebrata, glukosa mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia
bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengambil
tenaga yang tersimpan di dalam molekul tersebut pada proses respirasi selular
Tujuan
galaktosa.
Metabolisme Karbohidrat
Karbohidrat yaitu senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan
atom O. Karbohidrat banyak terdapat pada tumbuhan dan binatang yang berperan
struktural & metabolik. pada tumbuhan untuk sintesis CO2 + H2O yang akan
merupakan sumber energi dan cadangan energi, yang melalui proses metabolisme.
adalah lintasan utama dalam penggunaan glukosa, disebut juga embden meyer
hoff pathway. Energi bebas yang dilepaskan pada proses ini digunakan untuk
terbentuk energi melalui siklus Krebs, dengan perantara anasetil koA. Bagan dari
glukosa, proses ini terjadi di hati dan otot. Tahapan Glikogenesis ini antara lain :
Heksokinase.
2. Glukosa-6-Fosfat dikonversikan ke Glukossa-1-Fosfat oleh aksi
Biofosfat.
3. Glukosa-1-Fosfat dikonversikan ke Glukosa-UDP oleh Uridyl Transferase dan
Pyrofosfat terbentuk.
4. Molekul glukosa assembled pada rantai oleh glikogem synthase yang bekerja
membentuk primer).
5. Cabangnya terbuat dari enzim branching ( dikenal juga dengan amylo-alfa(1:4)
Alfa(1:6) transglikokosilase
Proses selanjutnya adalah Glikogenolisis atau Penguraian glikogen.
Glycogen(nresidues)+Piglycogen(n-1residues)+glucose-1-phosphate.
Glikogenolisis terjadi didalam sel otot dan hati sebagai respon hormonal
dan sinyal saraf. Glikogenolisi juga merupakan pengaturan level glukosa dalam
yang menghasilkan glukosa dari substansi non karbohidrat seperti piruvat, laktat,
gliserol, asam amino glukogenik dan asam lemak. Merupakan strategi makhluk
terjadi di dalam hati. Enzim bantuan dalam proses ini antara lain Piruvat
karboksilase, Fosfoenolpiruvat karboksikinase, Fruktosa 1,6 bifosfatase dan
Metabolisme Glukosa
karbohidrat dengan rumus kimia CnH2nOn. Turunan lain dari karbohidrat antara
lain adalah fruktosa, sakarosa, levulosa dan lainnya. Karena glukosa turunan dari
biji2an.
kehadiran Oksigen (O ).
A. Proses Glikolisis
Tahap awal metabolisme konversi glukosa menjadi energi di dalam tubuh
pada sel eukaryotik (eukaryotic cells). Inti dari keseluruhan proses Glikolisis
pada rantainya (C6H12O6 ) akan terpecah menjadi produk akhir berupa 2 molekul
piruvat (pyruvate) yang memiliki 3 atom karbom (C3H3O3). Proses ini berjalan
glikolisis ini juga akan menghasilkan molekul ATP serta molekul NADH (1
NADH3 ATP). Molekul ATP yang terbentuk ini kemudian akan diekstrak oleh sel-
sel tubuh sebagai komponen dasar sumber energi. Melalui proses glikolisis ini 4
buah molekul ATP & 2 buah molekul NADH (6 ATP) akan dihasilkan serta pada
awal tahapan prosesnya akan mengkonsumsi 2 buah molekul ATP sehingga total 8
B. Respirasi Selular
aerobik dengan mengunakan bantuan oksigen (O2). Bila oksigen tidak tersedia
maka molekul piruvat hasil proses glikolisis akan terkonversi menjadi asam laktat.
Dalam kondisi aerobik, piruvat hasil proses glikolisis akan teroksidasi menjadi
produk akhir berupa H2O dan CO2di dalam tahapan proses yang dinamakan
Proses respirasi selular ini terbagi menjadi 3 tahap utama yaitu produksi
Phosphorylation). Tahap kedua dari proses respirasi selular yaitu Siklus Asam
Sitrat merupakan pusat bagi seluruh aktivitas metabolisme tubuh. Siklus ini tidak
Acetyl-Coa dan CO2. Proses ini berjalan dengan bantuan multi enzim
melibatkan 3 jenis enzim serta 5 jenis coenzim. 3 jenis enzim yang terlibat
sedangkan coenzim yang telibat dalam reaksi ini adalah TPP, NAD+,
FAD, CoA & Lipoate. Proses konversi piruvat tidak hanya akan
3xATP.
Pyruvate kemudian akan masuk kedalam Siklus Asam Sitrat. Siklus ini
konversi yang terjadi pada siklus asam sitrat berlangsung secara aerobik di
dalam mitokondria dengan bantuan 8 jenis enzim. Inti dari proses yang
terjadi pada siklus ini adalah untuk mengubah 2 atom karbon yang terikat
menghasilkan CO2 dan GTP, satu putaran Siklus Asam Sitrat juga akan
asam sitrat (citric acid cycle) menjadi energi dikenal sebagai proses
yang terkandung didalam molekul NADH & FADH2 ini akan dipindahkan
ke dalam aseptor utama yaitu oksigen (O2). Pada akhi tahapan proses ini,
produk samping berupa karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). Karbon dioksida
dihasilkan dari siklus Asam Sitrat sedangkan air (H2O) dihasilkan dari proses
dihasilkan dalam bentuk ATP dan kalor panas. Terbentuknya ATP dan kalor panas
inilah yang merupakan inti dari proses metabolisme energi. Melalui proses
Glikolisis, Siklus Asam Sitrat dan proses Rantai Transpor Elektron, sel-sel yang
tedapat di dalam tubuh akan mampu untuk mengunakan dan menyimpan energi
yang dikandung dalam bahan makanan sebagai energi ATP. Secara umum proses
metabolisme secara aerobik akan mampu untuk menghasilkan energi yang lebih
secara aerobik, ATP akan terbentuk sebanyak 36 buah sedangkan proses anaerobik
hanya akan menghasilkan 2 buah ATP. Ikatan yang terdapat dalam molekul ATP
ini akan mampu untuk menghasilkan energi sebesar 7.3 kilokalor per molnya.
Metabolisme Fruktosa
Metabolisme Fruktosa dapat sangat berbeda, kecuali dalam keadaan hanya
fruktose sebagai sumber karbohidrat yang masuk ke dalam darah dari intestin dan
hanya sedikit glikogen disimpan, hampir semua fruktose akan di konversi dari hati
menjadi produk antara dalam lintasan glikolitik. Lintasan glikolitik dalam hati
bekerja mengarah pada pembentukan piruvat dari glukosa setelah makanan yang
CoA. Fruktose yang memasuki hati bersama dengan glukosa akan menjadi
sumber karbon secara langsung untuk pembentukan asam lemak dan trigliserida,
bukan glukose. Namun kalau hanya fruktose sebagai sumber karbohidrat, atau
menjadi produk antara yang sama tapi kemudian produk tersebut digunakan hati
Metabolisme Galaktosa
Galaktosa yang diserap usus, dengan mudah diubah menjadi glukosa
menghasilkan energi.
Kesimpulan
merupakan proses sintesis glukogen dari glukosa, proses ini terjadi di hati dan
didalam sel otot dan hati sebagai respon hormonal dan sinyal saraf, glikogenolisis
tidak hipoglikemia.
dalam tubuh akan berlangsung secara anaerobik melalui proses yang dinamakan
pada kondisi aerobik dengan mengunakan bantuan oksigen (O2) yakni respirasi
karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). Melalui proses metabolisme, energi
fruktosa bebas. Sebagian besar fruktosa lepas dari usus akan masuk ke hepar,
dengan metabolisme glukosa, dalam hepar sebagian besar setelah makan akan
http://www.nutrition.org.uk/nutritionscience/nutrients/carbohydrate
UGM
Guyton AC, Hall JE, 1996, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi IX,
lab.co.id/index.php/our-advice/200-metabolisme-glukosa tanggal 5
Oktober 2014
Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, 2003, Biokimia Harper, Edisi