Anda di halaman 1dari 7

Epidemiologi Gizi

Anemia Folat

Mutiara Ramadhan 101311133010


Fajar Afrindo 101311133028
Siti Mei Saroh 101311133085
IKM 2013
Peminatan Gizi 2016
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Anemia Folat
Anemia Folat adalah kondisi dimana tubuh
kekurangan atau terjadi defisiensi asupan folat, yang
berfungsi untuk membentuk sel darah merah yang
normal. Pada saat tubuh kekurangan folat, maka sel
darah merah yang terbentuk menjadi abnormal,
bentuknya lebih besar sehingga memicu sum sum
tulang belakang memproduksi sel darah merah yang
lebih sedikit.
Defisiensi terjadi apabila kadar asam folat di
bawah normal yaitu folat serum lebih kecil atau sama
dengan 3ng/ml dan folat entrosit lebih kecil atau sama
dengan 130 mg/ml.
Penyebab Anemia Asam Folat
1. Kekurangan Konsumsi Asam Folat
(Kemiskinan, Proses Memasak
Makanan Yang Lama, Gangguan
Absorbsi)
2. KEK (Kurang Energi Kronis)
3. Kebutuhan Yang Meningkat (Ibu
Hamil Dan Menyusui)
4. Penyakit (Infeksi: Malaria dll, Kanker)
5. Pemakaian Obat (Pyrimethamine)
7. Chrons Disease, Celiac Sprue
Determinan Anemi Asam Folat
1. Umur
(Untuk wanita hamil) umur-umur yang berisiko adalah pada kehamilan
usia berisiko tinggi, seperti terlalu muda atau terlalu tua.
2. Pendidikan
Tingkat pendidikan mempengaruhi pengetahuan akan kebutuhan asupan
asam folat, sehingga dapat terjadi pada masyarakat yang berpendidikan
rendah karena terbatasnya informasi dan pengetahuan mengenai anemi
asam folat.
3. Pekerjaan
jenis pekerjaan dan aktivitas masyarakat mempengaruhi kebutuhan
asupan gizi mereka, begitu pula asupan akan asam folat.
4. Sosial Ekonomi
sosial ekonomi berhubungan dengan daya beli masyarakat. Ketika
penghasilan akan suatu keluarga terbatas, daya beli akan makanan juga
akan terbatas sehingga berpengaruh pada kecukupan gizi yang
dikonsumsi.
5. Riwayat Kehamilan (untuk wanita)
berhubungan dengan jarak kehamilan atau jarak kelahiran anak.
Jarak kelahiran anak yang terlalu dekat dan jumlah anak yang
terlalu banyak dapat mempengaruhi asupan gizi di keluarga.
6. Budaya
ada beberapa kepercayaan, seperti tabu mengonsumsi makanan
tertentu
7. Pelayanan Kesehatan
fasilitas kesehatan yang memadai tentunya mempengaruhi
kualitas pelayanan kesehatan pada masyarakat. Deteksi dini dan
pengetahuan atas risiko terjadinya anemi folat akan lebih baik
untuk menghindari angka kesakitan.
Distribusi Anemi Folat
Umur
Tersebar merata, namun karena anemi folat banyak
terjadi pada ibu hamil, diperoleh prevalensi anemia ibu
hamil pada kelompok umur <20 atau >35 tahun 65,5%,
sedangkan pada kelompok umur 20-35 tahun 50,4%
Jenis Kelamin
Wanita lebih rentan, terutama ibu hamil
Geografis
Tersebar merata di negara-negara berkembang.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai