BPH

PENCEGAHAN PRIMER

Pencegahan terbaik benign prostatic hyperplasia adalah, gaya hidup aktif, diet sehat sehat.

adenoma muncul paling sering pada orang yang harus duduk di meja mereka sepanjang hari, obesitas

dan kelebihan berat badan, tidak aktif ketika nafsu manusia untuk itu sangat makanan berkalori tinggi,

yang tidak waktu untuk "membakar" sebagai akibat dari aktivitas fisik yang rendah.

Olahraga, mobilitas sehari-hari, berjalan-jalan, olahraga dan pekerjaan fisik layak menghilangkan

kemacetan di organ panggul dan berfungsi sebagai pencegahan sangat baik dari benign prostatic

hyperplasia. Pertarungan terhadap kelebihan berat badan dan diet sehat - juga salah satu metode

pencegahan adenoma prostat, karena sebagian besar kasus telah di masalah hidup Anda dengan

kelebihan berat badan atau obesitas.Lemak - kesamaan hormon, dan kelebihan makanan, atau jaringan

tubuh membantu untuk memastikan bahwa tingkat hormon laki-laki berkurang secara signifikan, dan

dikembangkan yang disebut menopause laki-laki, bahkan pada pria yang relatif muda.

makanan sehari-hari harus mencakup semua kelompok dalam jumlah yang diperlukan vitamin E,

elemen. Makanan harus ringan hadir, hidangan rendah lemak dengan banyak serat seperti ( Beras

merah, Kubis, Kacang hijau, Gandum, Apel, Brokoli, Lobak, Bayam, tomat). untuk mencegah

konstipasi.Lebih baik jika buah-buahan dan sayuran segar dalam salad atau jus bukannya

kaleng.Jumlah buah dan sayuran dari seluruh volume makanan sehari-hari harus minimal 60%.

Dengan usia, perlu secara signifikan mengurangi jumlah protein hewani dalam diet, seperti (kacang

kedelai, kacang polong, jamur, terong, ikan, susu rendah lemak, dada ayam dan keju) .

dan terlalu asin makanan juga berkontribusi terhadap sembelit, serta proliferasi dari jaringan kelenjar

prostat, sehingga pengecualian asin, merokok dan hidangan pedas berkaitan dengan pencegahan

adenoma prostat. Ini benar-benar harus meninggalkan penerimaan alkohol, dan bahkan bir.Merokok

dapat menjadi faktor yang memprovokasi pembentukan tumor.Pada wanita, merokok memicu kanker

serviks pada pria - kanker prostat.

gejala sedikit tidak menunjukkan proses sedikit.Adenoma berbahaya: terlalu sering tanpa atau sangat

ringan gejala penyakit memiliki bentuk tumor yang sangat besar.Intensitas gejala tergantung pada
ukuran, bentuk dan parameter lainnya prostat.Oleh karena itu, bahkan dalam keluhan yang paling

kecil perlu ke dokter!

Pria di atas 40 tahun harus sekali setahun menjalani pemeriksaan preventif oleh seorang ahli

urologi.Pencegahan dan pengobatan BPH, yang harus dilakukan di bawah pengawasan medis, dalam

hal apapun tidak dapat disembuhkan dengan pengobatan rumah!Pengobatan sendiri tidak diijinkan!

Metode obat tradisional dalam konsultasi dengan dokter dapat digunakan secara paralel dengan urolog

pengobatan ditugaskan.

PENCEGAHAN SEKUNDER
Kasus BPH ringan umumnya cukup diatasi dengan obat-obatan, perubahan gaya hidup, dan

terapi menahan berkemih. Adapun gaya hidup yang dimaksudkan adalah dengan:

1. Mulai berolahraga teratur.

2. Mulai mengurangi ataupun berhenti mengonsumsi kafein serta minuman keras.

3. Mulai membiasakan diri tidak minum apapun 2 jam sebelum tidur supaya terhindar

dari nokturia ataupun berkemih sepanjang malam.

4. Mencari jadwal untuk minum obat yang sesuai supaya terhindari dari nokturia

ataupun meningkatnya frekuensi untuk buang air kecil di sepanjang malam.

PENCEGAHAN TERSIER

OBAT-OBATAN

1. Alfa 1-blocker : Contohnya, doxazosin, prazosin, tamsulosin dan terazosin. Obat-obat

tersebut menyebabkan pengenduran (relaksasi) otot-otot pada kandung kemih sehingga

penderita lebih mudah berkemih.

 2. Finasterid Finasterid menyebabkan berkurangnya kadar hormon prostat sehingga

memperkecil ukuran prostat. Obat ini juga menyebabkan meningkatnya laju aliran air kemih

dan mengurangi gejala. Tetapi diperlukan waktu sekitar 3-6 bulan sampai terjadinya

perbaikan yang berarti. Efek samping dari Finasterid adalah berkurangnya gairah seksual dan

impotensi.

3. Obat lainnya Untuk mengobati prostatitis kronis, yang seringkali menyertai BPH,

diberikan antibiotik.