Anda di halaman 1dari 27

Kuliah Gratis

di Luar Negeri?
BY : HERU SUSETYO, SH. LL.M. M.SI.

D O S E N F A K U L T A S H U K U M U N I V E R S I T A S
INDONESIA

A D V O K A T / P E N G A C A R A P U B L I K

P E N U L I S B U K U J O U R N A L O F M U S L I M
TRAVELER & KONTRIBUTOR BUKU KULIAH
GRATIS DI LUAR NEGERI 2
Heru Susetyo
 Ayah dari empat anak, suami
seorang istri
 Lahir dan besar di Bandung
tapi orangtua asli Surabaya
(ayah) dan Bandung (Ibu)
 Pernah tinggal di Palembang,
Chicago, Kyoto dan Bangkok
 Saat ini tinggal dan bekerja di
Jakarta/Depok
 Profesi saat ini sebagai dosen
di FH-UI, sebagai pengacara
dan aktifis
 Hobby : travelling, menulis,
dan fotografi
Pengalaman ke Luar Negeri

 Alhamdulillah atas ijin Allah SWT sudah mengunjungi


32 negara di lima benua (2000-2011)
 Sebagian besar diantaranya melalui beasiswa : studi
lanjut (S2/S3), kursus (course), training, seminar,
conference, riset (research)
 Alhamdulillah pernah mendapat 16 beasiswa dalam
delapan tahun
 Dua kali ke AS, empat kali ke Eropa, dua kali ke Australia
dan New Zealand, sekali ke Afrika, termasuk dua kali
umrah
 Ada juga karena memang niat untuk safar/ travelling
Mana Tempat yang Paling Berkesan?

1. Madinah 6. Toronto Ottawa,


2. Makkah Canada
3. Jalur Gaza, Palestina 7. Kyoto, Osaka, Tokyo -
4. Wellington New Japan
Zealand 8. London, Bristol - UK
5. Auckland New 9. Brussels, Antwerp,
Zealand Ghent Belgia
10. Salzburg, Austria
11. Shanghai, Beijing
PRC
12. Hong Kong, Macau -
PRC
Tempat belajar favorit orang Indonesia
(dari segi jumlah)

ILMU UMUM ILMU AGAMA

1. Amerika Serikat dan 1. MESIR


Canada 2. SAUDI ARABIA
2. Inggris (UK) 3. PAKISTAN
4. SUDAN
3. Malaysia
5. YAMAN
4. Australia 6. LIBYA
5. Jepang 7. MAROKO
6. Korea Selatan 8. JORDAN
7. Netherlands 9. SYRIA
8. Jerman 10. KUWAIT
11. DLL
9. Perancis
Pengalaman Beasiswa

1. Fulbright Scholarship > studi S2 di Amerika


Serikat 2002 - 2003
2. Amnesty International Scholarship > internship di
London,UK 2004
3. UNITAR Scholarship > training on International
Court and Tribunal at Wellington, New Zealand
2004
4. PDHRE and Taiwan Ministry of International
Affairs Scholarship, training on Human Rights
Education, Kaohsiung Taiwan > 2005
5. Nippon Foundation API Scholarship, riset di Jepang
dan Thailand, 2006 2007
6. Walailak University SEASREP Scholarship,
conference in Islam in Southeast Asia, Nakorn Sri
Thammarat, 2007
7. Muslim Activists Exchange to Australia, 2006
8. Sydney University Scholarship, Diplomacy Training in
Kuala Lumpur, 2008
9. Davao Scholarship, Women Rights, Davao-Philippines,
2008
10. Salzburg Global Seminar Scholarship, Islam and
International Law, Salzburg, Austria, 2008.
11. KEKI University of Ghent and Antwerpen
Scholarship, Interdisciplinary Course on Children Rights,
Ghent and Antwerpen, Belgium, 2010
12. CEU SUN Scholarship. Teaching of Human Rights
Course, Budapest Hungary, 2009
13. CEU-SUN Partial Scholarship, Gender, State and
Welfare Course, Budapest Hungary, 2011
14. Scholarship to participate to ASLI Conference in
Shanghai-China, 2006 and Kuala Lumpur 2010
15. Dikti Scholarship to join Asian Postgraduate Course on
Victimology and Victim Assistance, Mito- Japan 2007
16. Dikti Scholarship to study PhD on Human Rights and
Peace Studies at Mahidol University, Thailand.
BELAJAR !

 BELAJAR BISA DIMANA SAJA DAN KAPAN SAJA


 BELAJAR MEMANG TAK HARUS KE LUAR
NEGERI
 BELAJAR BISA SECARA INFORMAL MAUPUN
FORMAL
 BELAJAR BISA DENGAN GURU ATAUPUN TANPA
GURU (OTODIDAK)
 BELAJAR BISA DENGAN FASILITAS LENGKAP,
BISA TERBATAS
 CONTOHLAH ORANG-ORANG TERDAHULU
BELAJAR

BISA FASILITAS
BISA FORMAL BISA SENDIRI
LENGKAP
ATAUPUN ATAUPUN
ATAUPUN
INFORMAL DENGAN GURU
TERBATAS

BISA DENGAN
BISA DI DALAM
DANA KUAT
MAUPUN DI
ATAUPUN
LUAR NEGERI
TERBATAS
Mengapa Belajar ke Luar Negeri?

 Belajar sebenarnya sama di dalam maupun di luar


negeri, karena yang paling penting adalah individu
sang pembelajar-lah sebelum tempat dimana dia
belajar
 Tapi memang ada nilai tambah belajar ke luar negeri
:
1. Belajar bahasa dan budaya asing
2. Menambah wawasan dan pengetahuan
internasional
3. Perspektif/ cara pandang lebih terbuka
4. Menambah jaringan pertemanan internasional
5. Akses informasi lebih dan semakin luas
6. Fasilitas, sistem dan metode pendidikan seringkali
lebih lengkap dan maju (banyak kampus di LN yang
sudah sangat tua usianya)
7. Profesionalisme pengajar dan tempat belajar
8. Perpustakaan yang lengkap dan mudah diakses
9. Terkadang menunjang prestisedan jenjang karir
10. Orang-orang tertentu cenderung menghargai
lulusan Luar Negeri
Intinya, Manfaat Belajar adalah...

 Pengetahuan/ ketrampilan
 Wawasan/ insight
 Jaringan/ network
 Karir
 Meningkatkan daya saing/ kompetisi
 Meningkatkan kapabalitas/ kompetensi
18 Kiat Memperoleh Beasiswa Luar Negeri

1. Mengerti tujuan dan kegunaan memperoleh beasiswa


dan cocok dengan perencanaan hidup dan karir kita.
2. Pasang mata buka telinga> tangkap informasi
3. Ikut berbagai networking dan jejaring sosial/ mailing
list
4. Pertinggi kompetensi akademik (Indeks Prestasi/
GPA,dll)
5. Pilih Universitas di dalam negeri yang terkenal baik
reputasi akademiknya sebelum S2/S3 di luar negeri
6. Pertinggi kompetensi bahasa (TOEFL/ IELTS)
GAGAL MERENCANAKAN =
MERENCANAKAN UNTUK GAGAL
7. Cari reference letter/ referees yang pas dan credible
8. Pilih program, kampus, dan supervisor yang tepat baik
ketika di Indonesia maupun ketika mengincar
pendidikan luar negeri.
9. Perbanyak investasi sosial dan public track record.
10. Rajin buat proposal/ esai, isi formulir, lengkapi dan
kirimkan by post or e-mail.
11. Percaya diri namun juga tetap jujur dan tidak lebay,
percaya diri akan terlihat pada esai dan ketika tengah
wawancara.
11. Menunjukkan pada calon pemberi beasiswa bahwa
kita orang yang bermanfaat untuk program tersebut,
baik bagi institusi pemberi maupun untuk
kelembagaan kita sendiri.
12. Pilih program yang unik, disukai, dan kompetisi
tidak tinggi (kalau mungkin).
13.Rajin meneliti, menulis, dan mempublikasikan hasil
karya.
14. Banyak menolong orang lain
15. Beribadah dan berdoa dan terutama rajin infaq
dan shadaqah
16. Siaga setiap saat di dunia internet dan harus
mudah dihubungi (accessible)
17. Pantang menyerah dan terus mencoba!!!
18.Kalau insya Allah berhasil, jangan lupa men-share
ilmu-nya kepada orang lain ! Baik dengan
menulis, merekam, memperagakan ataupun
mengajarkan !
LEMBAGA PEMBERI BEASISWA

1. USA > Fulbright


2. UK > Chevening
3. Japan > Monbukagakusho, AYF, ADB
4. Australia > ADS
5. Holland > STUNED, Erasmus Mundus
6. Jerman > DAAD
7. Perancis > Eiffel/ Embassy
8. Umum > ADB,IDB, Ford Foundation
9. Dan lain-lain
RISET MENUNJUKKAN BAHWA ...

 BILA KITA DIKULIAHI (MENDENGAR) KITA


AKAN MENGINGAT 5% DARI YANG KITA
DENGAR
 BILA KITA MEMBACA, MAKA KITA AKAN
MENGINGAT 10% DARI YANG KITA BACA
 BILA KITA MENDENGAR DAN MEMBACA
(AUDIO-VISUAL), MAKA KITA AKAN
MENGINGAT 20%
 BILA DIPERAGAKAN, MAKA KITA AKAN
MENGINGAT 30% DARI YANG KITA PERAGAKAN
 BILA KITA MELAKUKAN DISKUSI KELOMPOK,
MAKA KITA AKAN MENGINGAT 50% DARI YANG
KITA DISKUSIKAN
 BILA KITA MEMPRAKTEKKAN-NYA (LATIHAN),
MAKA KITA AKAN MENGINGAT 75%
 BILA KITA MENGAJARKANNYA PADA
ORANGLAIN, MAKA KITA AKAN MENGINGAT
90% DARI YANG KITA AJARKAN

(Ira Rahmawati, Kuliah Gratis di Luar Negeri 2)


PROSES BELAJAR

MENDENGAR, MEMBACA, MELIHAT


MENDENGAR DAN MEMBACA (AUDIO VISUAL)

DIPERAGAKAN
DISKUSI KELOMPOK MEMPRAKTEKKAN

MENGAJARKAN KEPADA ORANG LAIN


LAST BUT NOT LEAST

 Believe the unbelievables and never say no for an


answer (Tony Fernandes, CEO Air Asia)
 Contohlah Sultan Muhammad Al Fatih yang
membuka Konstantinopel, Kapal pun bisa berjalan
di darat...dan takluklah Byzantium Romawi !
 SELAMAT MENCOBA !

Anda mungkin juga menyukai