MEDIA Media Online: www.peraknew.

com

PEDULIRAKYAT
Edisi : 164 Minggu III/ Tahun ke VIII/ 20 April - 05 Mei 2017 Email : red.pedulirakyat@gmail.com Rp10.000,- Luar Jawa + Ongkos kirim

Segel Dirusak Lagi, Hindari Tudingan Menggiring ASN dalam Pilkada,

Tokma Ilegal Melawan Pemerintah
Subang.
Dalam wawancaranya
Kompol Kusno selaku Kabag
Ops Polres Subang menyatakan
pihak kepolisian belum perlu
memasang Police Line dengan
Sekda KBB Harus Mundur
dilapangan menemukan
informasi beking dari
keberanian Tokma bertindak
diluar batas adalah bintang dua
dari TNI dan narasumber lain
juga telah menyebut bahwa

PADALARANG-KBB, (PERAK).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB),
Sunarya Erawan menyarankan kepada Sekretaris Daerah (Sekda)
Maman S. Sunjaya untuk melepas jabatannya jika serius maju pada
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bandung Barat tahun 2018.
Hal ini untuk menghindari tudingan akan terjadi penggiringan
aparatur sipil negara (ASN).
Menurutnya, dengan Maman meletakkan jabatannya sebagai
Sekda KBB, maka kesan bakal terjadinya politisasi di kalangan
birokrat akan hilang dengan sendirinya.
"Kalau memang sekda serius mau maju,itu hak beliau yang
harus dihormati. Namun, supaya tidak ada tudingan menggiring
ASN alangkah lebih baik mengundurkan diri dari jabatannya," kata
Sunarya di Padalarang,Rabu(12/3).
Sunarya mengatakan,akan ada kekhawatiran jika sekda
memainkan politik di birokrasi. Terlebih di daerah, para ASN itu
dikendalikan oleh sekda. Meski demikian, -
ke hal 15

SUBANG, (PERAK).-
Hebat! Sungguh sangat luar
biasa keberanian yang
ditunjukan pihak manajemen
Tokma Ilegal (tak berizin) yang
berlokasi di samping SPBU
Pagaden, tepatnya di Jl. Raya
Pagaden, Desa Sukamulya,
Kecamatan Pagaden Kabupaten
Subang. Mereka kembali
melakukan perlawanan terhadap
Negara dalam hal ini diwakili
Pemerintah Daerah Kab.
Subang melalui Satuan Polisi
Pamong Praja. Bahkan secara
bersamaan mereka pun diduga
telah melawan aparat penegak
hukum dengan melakukan
tindak pidana perusakan segel
milik pemerintah berulang-
ulang sebagaimana diatur dalam
pasal 232 KUHPidana dengan
hukuman maksimal 4 tahun
penjara.
Seperti diketahui Tokma tak
berizin tersebut pada hari Kamis
dua pekan yang lalu
(30/03/2017) sekira pukul 8 pagi
ditutup oleh Satpol PP dengan
dikawal oleh jajaran Polres
Subang, Kodim 0605/Subang,
Subdenpom, secara berturut-
turut selama 2 kali pada Hari
Minggu 2 April 2017 dan Hari
Sabtu 15 April 2017 dibuka
paksa oleh pihak manajemen
Tokma.
Ancaman hukumannya 4
tahun penjara, karena merusak
segel aparat berwenang, tegas
Plt Kepala Dinas Satpol PP
Subang Yosep Pramastony.
Menurut pengakuan Yosep,
pelaku dan otak perusak segel,
telah dilaporkan kepada Polres
Subang dan ditangani polres
Subang berjumlah dua orang.
Bukti sobekan kertas segel
menjadi barang bukti yang
diserahkan Satpol PP ke Polres
alasan Polisi sedang melakukan
penyelidikan dan dianggap hal
ini adalah urusan Satpol PP.
Ditempat terpisah, ketua
DPRD Kab. Subang Ir. Beni
Rudiono, sangat geram atas
tindakan pengusaha Tokma
kedua kalinya yang
memaksakan diri membuka
dengan paksa toko dan
membongkar segel.
Ini sebagai bentuk
pelecehan terhadap Pemkab
Kab. Subang, sebelumnya
pengusaha Tokma pernah
datang ke saya, dan saya
tegaskan agar menghormati
keputusan Pemkab Subang.
Menanggapi permasalah
tersebut, saya sudah perintahkan
lagi Satpol PP untuk menindak
tegas" ungkap Beni dengan
geram kepada Perak disela
kesibukannya.
Investigasi Perak
Sekda H. Abdurrahman telah
menghubungi Kasatpol PP
untuk bisa dibuka kembali,
bahkan Sekda H. Abdurrahman
juga sempat mendampingi
pengusaha Tokma menghadap
Plt Bupati Subang untuk dapat
diizinkan tokonya beroperasi.
Sesuai hasil wawancara dan
elisitasi dengan Kasatpol PP
Yosep Pramastoni dan Kasi
Penegakan Perda Cunai bahwa
anggaran biaya yang dihabiskan
untuk Penutupan Tokma ilegal
pada 30 Maret 2017 kurang
lebih sekitar Rp35.000.000,- (
tiga puluh lima juta rupiah) dan
penutupan pada 2 April 2017
kurang lebih Rp12.000.000,- (
dua belas juta rupiah ) dan
anggaran tersebut diambilkan
dari dana Anggaran Daerah.
Untuk itu untuk Penutupan
Tokma selama -
ke hal 15
Warga Pertanyakan
Pengelolaan Dana Desa
BANYUWANGI-JATIM, (PERAK).-
Di samping menjaga akuntabilitas, pengelolaan dana desa juga
harus memperhatikan asas keterbukaan atau transparansi. Jangan
sampai asas transparansi ini diabaikan pihak desa.
Apalagi soal keterbukaan informasi ini sudah diamanatkan
oleh Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), yang
pada prinsipnya publik berhak tahu soal informasi yang
menyangkut hajat orang banyak, seperti dana desa.
Df salah seorang warga desa sepanjang mengatakan,
sebenarnya desa sepanjang ini dapat anggaran DD pertahun berapa
sih, kok tidak pernah
ada keterbukaan
terhadap masyarakat,
jumlah anggaran dan
terkesan tertutup untuk
menyampaikan
terhadap warga setiap
pembangunan
pavingisasi atau yang
lain tidak pernah
dicantumkan KIP.
Apakah masyarakat
akan di bodohi terus
bila seperti -
ke hal 15

Pelayanan Buruk, FMP Desak RSUP HS Segera Benahi

SUBANG, (PERAK).-
Terkait pelayanan buruk Rumah Sakit
Umum Provinsi Hasan Sadikin (RSUP
HS) Bandung terhadap pasien keluarga
miskin (Gakin) pengguna fasilitas KIS/
BPJS kelas III, khususnya pasien binaan
relawan Tim Evakuasi Pasien Gakin
Forum Masyarakat Peduli (TEPG-FMP)
yang diulur-ulur jadwal operasinya,
Kamis (6/4) Tim Forum Masyarakat
Peduli mendatangi pihak manajamen
RSUP HS untuk audien sekaligus
klarifikasi terkait hal tersebut.
Ketua Umum Forum Masyarakat
Peduli (FMP). Asep Sumarna Toha yang
didampingi beberapa anggota beserta
TEPG-FMP diterima oleh bagian Humas
RSUP HS. Menyikapi hal itu pihak RS
berterimakasih atas laporan FMP dan
berjanji akan menindaklanjutinya.
Dijelaskan Asep Sumarna Toha,
bahwa sesuai: Pasal 28 H ayat (1) UUD
1945 menyatakan bahwa setiap orang
berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat
serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan.
Pasal 53 Pasal 53 UU Kesehatan,
yaitu: UU RI Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan
1. Pelayanan Kesehatan
perseorangan ditujukan untuk
menyembuhkan penyakit dan
memulihkan kesehatan perseorangan
dan keluarga.
2. Pelayanan kesehatan
masyarakat ditujukan untuk
memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah penyakit
suatu kelompok dan masyarakat.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus mendahulukan pertolongan
keselamatan nyawa pasien -
ke hal 15

STOP PRESS : Hubungi Kami Jika Wartawan/ti Peduli Rakyat Melakukan Pemerasan, Intimidasi, Minum Miras dan Narkoba.
 DAPUR REDAKSI & BERITA
Edisi: 164 Minggu III/ Tahun ke VIII/ 20 April - 05 Mei 2017

Kepala Sekolah MI Al- Hidayah

DITERBITKAN OLEH :
PT. MEDIA PEDULI RAKYAT

DASAR :
Diduga Kembali Sunat Dana BSM
UNDANG-UNDANG PERS NO. 40 TAHUN 1999 s e b e s a r hasil investigasi diduga telah terjadi
PENDIRI :
Rp225.000, beberapa pelanggaran diantaranya
Asep Sumarna Toha namun yang pihak sekolah telah melanggar
Iis Marlyana bisa dicairkan Undang-undang Nomor 14 Tahun
di bank hanya 2 0 0 8 Te n t a n g K e t e r b u k a a n
PENANGGUNG JAWAB : Rp 195.000,
Asep Sumarna Toha Informasi Publik (UU KIP) Pasal 4
setelah cair
DEWAN PENASEHAT : uang tersebut Setiap Orang berhak memperoleh
HM. Nurcholid, Moch. Toha, Mr. Mind diambil oleh Informasi Publik sesuai dengan
Bayu Mangkurat, Jarot Pandan Seta. K e p a l a ketentuan Undang- Undang ini
PENASEHAT HUKUM : Sekolah dan jelasnya.
TB Ade Sudarman, SH, Bendahara. Ketentuan pidana dalam UU KIP
Dr. Ujang Charda S, S.H.,M.H. " U a n g diatur dalam Bab XI pasal 51 sampai
Aneng Winengsih, S.H.,M.H
yang dicairkan dengan pasal 57. Hukuman (pidana)
DEWAN PEMBINA : itu sebesar terberat dalam UU KIP ini adalah
Ir. Buddy Edyanto, Hendi Sukmayadi, s e r a t u s pidana penjara selama 3 tahun dan
Drs. R. Pandu Padmasubya, M.Si.,
Wildan, H. Aburaera Ranggong.
sembilan denda maksimal sebesar Rp.
puluh lima 20.000.000,-..
PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PEMIMPIN ribu, totalnya Selain itu juga ada pelanggaran
PERUSAHAAN : sih dua ratus Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31
Asep Sumarna Toha
dua pukuh Tahun 1999 tentang Pemberantasan
WAKIL PEMIMPIN DEWAN REDAKSI : lima tapi yang Tindak Pidana Korupsi
REDAKSI Asep Sumarna Toha, bisa dicairkan sebagaimana yang telah diubah oleh
Rendra K. Harahap Ir. Buddy Edyanto, segitu, dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
Tubagus Ade, uang tersebut 2001:
REDAKTUR PELAKSANA : Hendi Sukmayadi, langsung Setiap orang yang dengan
Suryana Endang Muslim.
diambil kepala tujuan menguntungkan diri sendiri
Pajar Riskomar S.IP
REDAKTUR : sekolah dan atau orang lain atau suatu
Hendra Sunjaya, DESAIN/LAY OUT: bendahara korporasi, menyalahgunakan
Hari Saptanaya
selebihnya kewenangan, kesempatan atau
SEKRETARIS KEUANGAN : saya tidak sarana yang ada padanya karena
REDAKSI : Iis Marlyana.
Saraswati
tahu" ujar jabatan atau kedudukan yang dapat
MARKETING IKLAN salah seorang merugikan keuangan negara atau
STAF REDAKSI : /SIRKULASI : narasumber. perekonomian negara, dipidana
Anen Rojiun
Hari Saptanaya
Yetin, Bambang
Senin, dengan pidana penjara seumur
Asep Dian (11/04/2017) hidup atau pidana penjara paling
CIKAUM, SUBANG (PERAK).- dana bantuan BSM/KIP, menurut Paguyuban Cikaum kembali
Seolah tidak ada efek jera, keterangan narasumber mengatakan singkat 1 (satu) tahun dan paling
Ka. Biro & Wartawan bahwa yang berhak mendapatkan
mendatangi MI Al- Hidayah untuk lama 20 (dua puluh) tahun dan atau
Subang Kota : Septian H, Jajat D.
Kepala Sekolah MI Al- HIdayah mempertanyakan penyunatan dana
Durahim diduga kembali menyunat dana bantuan tersebut hanya denda paling sedikit
Subang Selatan : Bambang Kurniawan, Subang Utara / BSM/KIP yang diduga dilakukan
dana Bantuan Siswa Miskin atau menerima seratus ribu rupiah Rp50.000.000,00 (lima puluh juta
Pantura : Hendra Sunjaya, Atang S. Subang Tengah : kembali oleh kepala Sekolah MI Al
Nurhamid, Rohman. Kab. Bandung : Asep Rahmat. Kab. BSM, beberapa bulan lalu Kepala Saat dikonfirmasi oleh perak rupiah) dan paling banyak
Hidayah Durahim, namun sayang
Bandung Barat : Ferry RFB (Ka. Biro), Edy Abdullah, Rushendi, Sekolah MI Al- Hidayah sempat orang tua murid yang tidak mau Durahim tidak ada ditempat, Rp1.000.000.000,00 (satu milyar
Cornelis. Kota Cimahi : Harold K. Karawang : - Purwakarta : A. ramai diberita dan diperbincangkan disebut namanya mengatakan bahwa kemudian Perak mencoba meminta rupiah).
Budiman. Garut-Garsel : Ruhyat, Iyus Yusuf, Asbulloh. lantaran terindikasi telah memotong pemotongan itu untuk beli materai keterangan dari Bendahara MI Al- Kali ini kami akan melaporkan
Perwakilan Prov. Bali : Boby Yudha Christiyanto, Wayan dana bantuan pemerintah yang dan lain-lain. Hidayah Muksin, walaupun ia ada kejadian kepada pihak berwajib,
Sudiana, Ketut SN, Agus. Lipsus : Aripin Godeg, Aripin, "Katanya sih dipotong untuk ditempat tapi Muksin lebih memilih karena prilaku ini sudah tidak bisa
diperuntukkan untuk biaya siswa
Pepen S, Naseh Ujim, Bebeng. ditolelir lagi, ya terpaksa kita
miskin atau dana BSM. ongkos dua puluh ribu, beli materai bungkam dan ketika diminta untuk
Kota Bandung : Suryana.
Perwakilan DKI Jakarta : Rendra K. Harahap, Wahyono. Paguyuban Cikaum kembali dan lainya, yang keterima itu hanya memperlihatkan data tentang Dana Tipikorkan saja agar diproses sesuai
Batam-Kepri : Pantas S. Perwakilan Sumut : R.K mendapat laporan dari pihak orang seratus ribu, ujar orang tua murid. BSM/KIP ia seolah tidak hukum yang berlaku, ujar Ketua
Hutagalung. Banyuwangi-Situbondo : Leo Ahmad, Robby tua murid, pasalnya Kepala Sekolah Salah seorang narasumber memberikanya. Paguyuban Cikaum Sukandi. .
Yulianto. MI Al- Hidayah Durahim diduga mengatakan bahwa persiswa itu Ketua Paguyuban Cikaum
Citizen Journalism : Agung S (Kota Bandung), kembali melakukan pemotongan mendapatkan bantuan dan BSM/KIP Sukandi menjelaskan bahwa dari qA Firdaus/cj Sukandi
Eko Junanto ( Indramayu), Rudi (Subang Tengah)
Alamat Redaksi/ Tata Usaha/ Iklan :
Jln. Palabuan, Kp. Cisugih RT/RW 02/07,
Kel. Sukamelang, Kec/Kab. Subang.
Telp: 0260416544
Hp : 08170116572 (PU/Pimprus), 085221611968
Aparat Desa Sindangsari Tetap Bagikan Raskin Kualitas Butut
Email : red.pedulirakyat@gmail.com
REKENING: Bank Mandiri Cab. Subang, A/n: Asep Sumarna Toha
No. Rek: 1320005655460. Bank Jabar Banten Cab. Subang, A/n: CIKAUM, SUBANG (PERAK).- mempertahankan beras Raskin
Asep Sumarna No. Rek : 0007420331100. Raskin merupakan subsidi dengan kualitas jelek. Kamis,
Bank BRI Subang, No. Rek : 346101001976506, a/n Asep Sumarna,
BCA No. Rek : 0550092891 a/n: Iis Marlyana
pangan dalam bentuk beras yang (13/04/2017), Ketua Paguyuban
Alamat Percetakan : diperuntukkan bagi keluarga Cikaum Sukandi menolak Beras
CV. Wahana Karya Grafika Jl. Bagus Rangin II No. 117/50 Bandung berpenghasilan rendah sebagai Raskin yang hendak diturunkan di
upaya dari pemerintah untuk kantor Desa Sindangsari karena
TARIF IKLAN meningkatkan ketahanan pangan beras tersebut jelek dan tidak pantas
masyarakat, bahkan Menteri Sosial untuk dikonsumsi masyarakat,
(Mensos) Khofifah Indar Parawansa namun aksi Sukandi untuk meminta
meminta pemerintah kabupaten/kota beras tersebut untuk dikembalikan
serta Badan Urusan Logistik (Bulog)
dan ditukar dengan beras yang lebih
di daerah tidak lagi memberikan
beras yang tidak layak konsumsi baik dan layak dikonsumsi
kepada keluarga miskin. Beras digagalkan oleh Roni pihak aparatur
miskin (raskin) yang diberikan Desa Sindangsari dengan alasan
kepada keluarga miskin di daerah terlanjur datang dan memberikan
hendaknya tetap beras berkualitas toleransi kepada pihak dolog.
baik. Sukandi menekankan agar
Raskin yang selama ini Raskin itu diganti dengan yang lebih
diberikan kepada keluarga miskin baik, bahkan pihak dolog pun penjelasan kepada pihak Dolog dan Desa cikaum Barat akan di
masih banyak yang kurang layak menyarankan agar beras Raskin Binong yang menyuplai beras raskin prioritaskan, ujar Dwi Kepala
konsumsi. Karena itu saat ini raskin tersebut dikembalikan dan diganti berkualitas jelek tersebut, dan pihak Dolog Binong.
k a mi u s u lk a n d en g a n b er a s dengan yang baru dan kualitasnya dolog pun memberikan penjelasan Sukandi berharap bukan hanya
sejahtera. Penggantian nama raskin baik, namun tetap saja pihak Desa sembari meminta maaf atas kejadian desa Sindangsari dan Cikaum Barat
menjadi beras sejahtera dilakukan enggan untuk menukar beras tersebut dan menyarankan agar saja yang di prioritaskan namun
supaya konotasinya lebih baik dan tersebut dengan dalih memberikan setiap menemukan beras raskin yang wilayah lain juga di perhatikan.
beras sejahtera yang disalurkan toleransi dan "yang ini sudah kurang layak untuk segera Saya berharap bukan hanya
kepada keluarga sejahtera dan terlanjur diturunkan jadi yang ini dikembalikan dan ditukar dengan Sindangsari dan Cikaum barat saja
prasejahtera juga benar-benar layak biarkan saja , tapi kedepannya saya yang lebih baik. yang lain juga harus diperhatikan,
konsumsi, kata Khofifah dikutip akan meminta beras yang layak Saya minta maaf dan saya dan saya rasa masyarakat itu bukan
dari media Berita Satu.com. dikonsumsi, ujar Roni Aparatur sarankan agar menukar beras yang hewan ternak yang diberikan beras
Namun berbeda halnya dengan Desa Sindangsari. kurang layak untuk diganti yang tidak layak konsumsi" ujar Sukandi.
Desa Sindangsari Kec Cikaum Esok harinya Jum'at, baru, dan saya berjanji untuk
Kabupaten Subang yang tetap (14/04/2017) Perak meminta kedepanya khusus Desa Sindangsari qA. Firdaus

Hanya Karena Uang,
Anak Tega Penjarakan Orang Tua
SUBANG, (PERAK).-
Seorang kakek yang Bernama
Carli (65) tahun warga Trungtum
Desa Patimban Kecamatan
Cipunagara, di masa senjanya kini
harus mendekam di jeruji besi
hanya gara-gara uang sebesar Rp3
juta, Carli dilaporkan oleh
menantunya dengan tuduhan
penipuan dan penggelapan sesuai
PT Hansoll Hyun Bangkrut, Ratusan Karyawan Dirumahkan (1)
P U R WA D A D I - S U B A N G ,
(PERAK),-
Riuh sorak sorai ratusan buruh
pabrik PT Hansolll Hyun mewarnai
aksi unjuk rasa didepan halaman
o ff i c e p e r u s a h a a n , J u m ' a t ,
24/03/2017, mereka kembali
melakukan aksi tersebut lantaran
kecewa karena gaji mereka tak
kunjung dibayarkan oleh pihak
perusahaan.
Aksi tersebut adalah yang kedua
kalinya dilakukan oleh para buruh,
karena sebelumnya pihak
manajemen PT Hansoll Hyun telah
berjanji akan membayarkan gaji
karyawan pada tanggal 24/03/2017,
namun janji tersebut tidak dapat
dipenuhi oleh pihak manajemen
dengan alasan uang untuk
membayar gajinya itu belum
tersedia karena perusahaan dalam
kondisi krisis, mendengar
penjelasan seperti itu buruh tidak
terima kemudian mereka mulai
melakukan aksi damai menuntut
agar gaji mereka dibayarkan dan
sesekali terdengar seruan dari
karyawan yang setengah emosi "
bayar, bayar, bayar,
huuuuuuuuuuuuu" seruan
karyawan.
Te r l i h a t j u g a b e b e r a p a
karyawan meneteskan airmatanya
lantaran kebingungan harus berbuat
Resahkan Kepala SD, KPK Gadungan Ditangkap Polisi
PANTURA-SUBANG
(PERAK).-
BN warga Desa Sukamelang
Kecamatan Subang Kabupaten
Subang adalah seorang oknum
LSM yang mengaku sebagai
pasal 372 junto 378.
Kini, Carli mendekam dalam
tahanan titipan di Lapas Kelas II
Subang setelah menjalani sidang
perdana di PN Subang Jalan Mayjen
Sutoyo, Selasa (11/4/17).
Sidang perdana yang dipimpin
Majelis Hakim Aryani, SH berisi
membacakan dakwaan dari Jaksa
Penuntut Umum, Romlah, SH dan
apa sedangkan kebutuhan hidup
mereka harus selalu dipenuhi,
beberapa upaya dilakukan oleh
pihak management, mereka
mengadakan rapat antara pihak
management , buruh, dan serikat
pekerja.
Rapat tersebut dihadiri oleh
beberapa elemen diantaranya,
Kapolsek Purwadadi Supratman
dan jajarannya, Danramil
Purwadadi Alexgro dan jajarannya,
juga terlihat dari Dinas Tenaga kerja
serta perwakilan dari para pekerja.
Dalam rapat tersebut beberapa
upaya dilakukan agar pihak
perusahaan mau menbayarkan gaji
karyawan, namun tetap saja
perusahaaan tidak mampu
membayarkan gaji tersebut, hingga
akhirnya perusahaan tersebut
dinyatakan bangkrut. Para buruh
pun hanya menerima uang Rp200
ribu.
Kepala Seksi Pengawasan
Norma K3 H. Indra Suparman, S.H.
menerangkan dan menyatakan
bahwa karyawan tidak perlu
k h a w a t i r k a r e n a
perusahaantersebut akan dilelang
dan hak hak karyawan akan
dibayarkan.
Tapi ini akan kita sidangkan
dulu di pengadilan niaga setelah itu
dilelang, semua data data telah kami
anggota KPK, ia
k e r a p k a l i
mendatangi setiap
sekolah dasar yang
ada di Kabupaten
Subang, dengan
berbagai taktik untuk
menakuti kepala
sekolah yang
akhirnya berujung
pemerasan. Hal ini
yang membuat resah
para kepala sekolah
SD di Kecamatan
Tambakdahan.
Dari awal saya udah curiga
masa ada KPK mendatangi
Sekolah Dasar ditambah
kendaraannya sepedah motor,
HUKRIM
Teo, SH.
D a l a m
d a k w a a n
disebutkan,
Carli dituduh
melakukan
penipuan dan
penggelapan
sesuai pasal
372 junto 378.
Suami dari
Dastem itu
dituduh telah
menjual lahan
darat seluas 44
meter persegi
dengan harga
Rp 3,5 juta
k e p a d a
adiknya,
Darsini. Sementara tanah itu, sudah
lebih dijual kepada menantunya,
Panji (35) dengan harga Rp 3 juta
yang dikuatkan dengan kuitansi
pada 2014 lalu.
Dari hasil penjualan kepada
Darsini, Carli sempat
mengembalikan uang itu kepada
menantunya tersebut. Namun dana
itu ditolak Panji, karena telah lebih
sita termasuk pasport dan vita atas
nama Kim Daek Hyun pemilik
perusahaan, jadi kita berharap agar
proses persidanganya tidak berjalan
lama, ungkap Indra. Untuk
diketahui bersama, Indra pun
mengungkapkan bahwa nilai total
asset pabrik PT Hansoll Hyun
adalah senilai jutaan dolar AS.
Ketua Serikat Pekerja Nasional
(SPN) Kab Subang Utama
Kartadirija juga menenangkan
karyawan untuk jangan takut.
Pabrik ini sudah jadi milik kita
semua aset perusahaan ini sakarang
milik kita, karena semua berkas dan
aset aset perusahaan ini sekarang
sudah ditangan kita, jadi jaga baik
baik aset milik kita ini agar
ungkap Herman S.Pd., Kepala
Sekolah SD Rancaudik I
(13/04/2017) di kantornya.
Dilain tempat, Perak mendapat
informasi bahwa pelaku yang
mengaku sebagai anggota KPK
telah di tangkap oleh aparat desa
dan polisi tepat di Desa Mariuk
K e c a m a t a n Ta m b a k d a h a n
Kabupaten Subang, namun sayang
saat Perak mendatangi ke kantor
Desa Mariuk, pelaku telah
diamankan oleh kepolisian Polsek
Binong, menurut keterangan
Sekdes Mariuk Ison Suniarto S.IP,
pihaknya telah merampas foto kopi
KTP dan daftar sekolah yang
didatangi pelaku.
Kami telah merampas fotokopi
Edisi: 164 Minggu III/ Tahun ke VIII/ 20 April - 05 Mei 2017
dahulu membelinya.
Atas dasar itu, Panji
melaporkan mertuanya itu ke
Polsek Pusakanagara hingga masuk
persidangan perdana. Terdakwa
yang didampingi pengacara,
Endang Supriadi,SH.,MH.,
berharap Majelis Hakim bisa
mempertimbangkan dari sisi sosial,
karena kasus ini persoalan keluarga.
Apalagi kondisi Carli sudah
mengalami gangguan penglihatan
dan pendengarannya serta sudah
pikun.
Beberapa pengunjung dan
saudaranya yang mengikuti
persidangan pun merasa iba dan
berharap persidangan kasus
menantu mempidanakan mertuanya
ini tidak dilanjutkan.
Malahan menurut keterangan
saudara Carli, Panji hingga kini
tinggal bersama isterinya Marsini
(anak semata wayang Carli) diatas
lahan yang diberikan Carli. Bahkan
anaknya Marsini malah mendukung
suaminya Panji untuk melaporkan
ayahnya kandungnya tersebut.
qSeptian
mempunyai nilai jual yang cukup
lumayan" ujar Utam.
Untuk mencegah hal hal yang
tidak diinginkan, beberapa
karyawan disiagakan untuk berjaga
disekitar pabrik siang dan malam
secara bergantian. Namun
sayangnya, kabar terakhir yang
diterima Perak dari keterangan
HRD Deni Agus menyatakan kalau
pihak Disnaker tidak mau menyita
paspor tersebut, dengan alasan
bukan kewenangannya, akhirnya
Sabtu sore (4/1/2017) Kim Daek
Hyun, pemilik PT Hansool Hyun
pulang ke korea dengan alasan
ibunya meninggal dunia.
(bersambung) qA Firdaus
KTP dan fotokopi daftar sekolah
yang didatangi oleh pelaku, adapun
kami berani menangkap
berdasarkan laporan dari seorang
guru SD makanya kami
menghubungi polisi dan
menyergapnya, ujar Ison seraya
menambahkan pelaku dilepas yang
sebelumnya telah menandatangani
pernyataan minta maaf kepada para
kepala sekolah SD yang ada di
Kecamatan Tambakdahan.
Kini Pemerintah Desa Mariuk
Kecamatan Tambakdahan telah
memiliki foto kopi KTP pelaku
sehingga jika terjadi pelaporan dari
yang merasa dirugikan maka
aparat desa akan segera melaporkan
kepihak yang berwenangqAtang S
Polres Subang Musnahkan
Barang Bukti Hasil Operasi
Pekat Lodaya 2017
SUBANG, (PERAK).-
Puluhan Ribu botol minuman keras (Miras)
dan Barang bukti (BB) lain hasil ops pekat
lodaya 2017 dimusnahkan, kegiatan
pemusnahan dilaksanakan di Mapolres Subang
Senin (17/04/2017).
Giat dipimpin oleh Wakapolres Subang
Kompol Johansen Sianturi SIK, yang dihadiri
pula oleh Pemerintah Kabupaten Subang yang
diwakili oleh Plt. Kasatpol PP Yosef serta unsur
muspida Kab. Subang Kodim 0605 Subang,
Kejaksaan, Pengadilan, Ketua MUI dan
Pimpinan Ponpes Radiatul Hasanah KH.
Mukmin.
"Saya ucapkan terima kasih kepada para
unsur muspida atau yg mewakili yang sudah
hadir dalam acara pemusnahan miras. Saya
sangat mengapresiasi terhadap anggota
dilapangan yg telah maksimal dalam pelaksnaan
ops pekat Giat, ini bukan yang terakhir tetapi
akan dilanjutkan secara bertahap, akibat miras
banyak generasi muda yang hancur dan tidak
sedikit juga yang kehilangan nyawa. Diharapkan
bagi anggota dilapangan tetap semangat untuk
menekan peredaran miras di wil Kab.Subang"
ujar Johansen
Senada dengan perwakilan dari Kodim 0605
Subang Mayor Inf Zakori R sangat
mengapresiasi terhadap kinerja Polres Subang
yang telah maksimal dalam menekan peredaran
miras di wilayah Kab.Subang Kodim Subang
sangat memdukung polres Subang dalam
menekan peredaran miras di wilayah
Kab.Subang.
"Kedepan meminta kepada pihak Polres
Subang bila mana melaksanakan giat operasi
miras di wilayah diharapkan bisa melibatkan
pihak Kodim /koramil" tambah Zakori yang ikut
menghadiri giat pemusnahan BB OPS pekat
2017.
Adapun barang bukti yang dimusnahkan
Polres Subang. 33.027 miras berbagai merk, 177
jeligen minuman tuak, 428,2 gram ganja
kering,7.760 butir obat-obatan berbahaya, 87
buah VCD porno. qSeptian
Akibat Selingkuhi Istri Orang,
Dudung Kena Bogem Mentah
SUBANG, (PERAK).-
Berawal dari kecurigaan warga masyarakat
kampung Sukajadi RW.12 Kelurahan Soklat
kepada Linda yang sudah bersuami didatangi
seorang laki-laki dirumah kontrakannya. Lelaki
yang belakangan ini di ketahui seorang Notaris
bernama Dudung selalu datang ketika suaminya,
Tias tidak ada di rumah. Tentu saja kedatangan
lelaki asing ini mengundang kecirigaan warga,
hingga warga setempat melakukan pemantauan.
Akhirnya pada hari jumat (7/4/2017) sekitar
pukul 20.00 warga bersama suaminya, Tias
menggerebek dan kecurigaan warga tersebut
terbukti bahwa Linda dan Dudung sedang
melakukan hubungan gelap,dan berdasarkan
innformasi Dudung sempat di beri bogem
mentah oleh Tias suami Linda,
Namun menurut informasi yang berhasil
dihimpun Perak, bahwa kasus tersebt telah di
selesaikan secara kekeluargaan dimana Tias
suami Linda meminta ganti rugi sejumlah uang
yang di sepakati oleh Dudung si pelaku/
Ketika di konfirmasi Lurah Wanareja H. Ade
Sudrajat di ruang kerjanya membenarkan
kejadian tersebut. Menurut Ade Dudung itu
adalah warga masyarakat Wanareja maka pihak
pemerintahan Wanareja RT setempat di ajak
bermusyawarah yang menghasilkan kesepakatan
damai antara pelaku dan korban, katanya.
Namun Dudung yang tergabung dengan
PPAT Mila yang telah mencoreng nama baik
lembaga ini, hingga berita ini dibuat belum
sempat di mintai keterangan. qJat's

Edisi: 164 Minggu III/ Tahun ke VIII/ 20 April - 05 Mei 2017
Bagian Hukum Pemkab
Gelar Sosialisasi Saber Pungli
Kepada Para Kades
SUBANG, (PERAK).-
Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar
Kabupaten Subang melaksanakan Sosialisasi
pencegahan pungutan liar yang diselenggarakan
oleh Bagian Hukum dan HAM di Aula Pemda
Subang yang dihadiri oleh peserta dari para
Kepala Desa se-Kabupaten Subang dengan
Narasumber Wakapolres Subang, Kepala
Kejaksaan Negeri Subang, Kepala Inspektorat
Daerah dan Dosen dari Unsub. Kamis (06/04/17).
Dalam Sambutan plt. Bupati Subang yang
diwakili oleh Plt. Asda I H. Suparjan, S.Sos
mengharapkan dengan dibentuknya tim Saber
Pungli ini akan ada pencegahan terhadap praktek
pungli di Subang. tujuan dibentuknya tim saber
pungli ini untuk mencegah agar tidak tejadinya
praktek pungli di berbagai pelayanan publik di
Kabupaten Subang, Artinya antara masyarakat
dan aparat pemerintah di pelayanan publik tidak
terjadi pungli, dan kita harus mencegahnya.
Penyampaian materi oleh Inspektur Daerah
Drs. Cecep Suprihartin dijelaskan tentang
kedudukan Inspektorat Daerah Kabupaten
Subang merupakan pengawas penyelenggara
pemerintah daerah yang dipimpin oleh inspektur
dan bertanggungjawab kepada Bupati, secara
teknis administratif mendapat pembinaan dari
sekertaris daerah. Inspektorat daerah sebagai
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)
melakukan pengawasan intern pemerintah harus
mampu merespon secara signifikan berbagai
permasalahan dan perubahan yang terjadi yang
berpengaruh terhadap kinerja penyelenggaraan
pemerintah.
APIP memiliki peranan vital dalam
pemberantasan korupsi khususnya dalam
melakukan pengawasan internal atas
penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi
pemerintah melalui kegiatan audit, review,
evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan
lainnya.pengawasan intern pemerintah
merupakan unsur manajemen yang penting
dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang
baik. Saber pungli diatur dalam Perpres nomor 87
tahun 2016 tentang satuan tugas sapu bersih
pungutan liar, Surat Edaran Menpan RB RI no 5
tahun 2016 tentang pemberantasan praktek
pungli menugaskan Aparat Pengawasan Intern
Pemerintah (APIP) untuk mendorong dan
memantau langkah-langkah instansi pemerintah
dalam mencegah dan mendeteksi terjadinya
pungutan liar dan BPKP agar berkoordinasi dan
bersinergi dengan APIP untuk melakukan quality
assurance atas kegiatan APIP yang terkait dengan
pungli.
Wakapolres Subang Kompol Johansen, SIK
dalam pemaparan materinya menyatakan bahwa
dalam pemberantasan pungli tidak mungkin oleh
polri atau penegak hukum semata, perlu
komitmen dan kontribusi positif semua pihak
sesuai kapasitasnya, pungli harus jadi musuh
bersama. Target operasi dari saber pungli
dianataranya aparatur negara pada sektor publik,
aparatur negara sebagai calo atau makelar kasus
dan oknum masyarakat yang terkait pungli.
Pemateri dari Kepala Kejaksaan Negeri
menyatakan memperkuat peran saber pungli
dengan pengawalan terhadap dinas dan lembaga
dalam pencairan dan penggunaan dana dalam
pelaksanaan kegiatan untuk meminimalisisr
terjadinya permasalahan yang menjurus kepada
pungli.
Acara dihadiri oleh Kepala Irda, Wakapolres,
Kepala Kejaksaan Negeri, Plt. Asda I, Dosen
Unsub, Kepala desa se-Kabupaten Subang dan
staf Bagian Hukum dan HAM.q Hum
GAPURA SUBANG
BPKPSDM Juarai Lomba Hias Kantor
Ilustrasi
SUBANG, (PERAK).- kategori Kecamatan yang
BKPSDM (Badan Kepegawaian mendapatkan piala terbanyak ialah
Pemberdayaan Sumber Daya Kecamatan Subang dan
Manusia) atau yang dulu BKD Pusakanagara yang masing-masing
(Badan Kepegawaian Daerah) mendapatkan 2 piala yang
mendapatkankan 3 piala atau duserahakan langsung oleh Plt.
terbanyak dalam lomba yang Bupati Subang Hj. Imas
diselenggarakan dalam rangka HUT Aryumningsih bserta 35 pemenang
Subang ke 69 untuk kategori piala perlombaan lainnya dalam
SKPD/OPD, sedangkan untuk apel pagi hari Senin (10/4).
Pemkab Gelar Apel Kesadaran dan Penghargaan Sekolah Sehat Tk Provinsi
SUBANG, (PERAK).- Prasetya Korps Pegawai Republik
Senin (17/04/2017) pukul 07.30 Indonesia dituntut bagi PNS untuk
WIB bertempat di Halaman Kantor menegakan kejujuran, keadilan dan
Bupati Subang dilaksanakan Apel disiplin serta meningkatkan
Senin Kesadaran, bertindak sebagai kesejahteraan dan profesionalisme
pembina upacara Plt. Bupati Subang dalam bekerja menjadi PNS
Hj. Imas Aryumningsih, SE dan sehingga harus sudah tertanam
turut mengikuti apel kesadaran, dalam jiwa dimasing-masing PNS.
Sekretaris Daerah Subang H. Setelah Subang menginjak usia
Abdurakhman, M.Si, Plt.Asda I, 69 tahun yang baru saja
Asda II, Asda III, satf ahli, para dilaksanakan seluruh rangkaian
Camat, para Kepala OPD se- kegiatan hari ulang
Kabupaten Subang, Eselon 3 dan 4, tahunnya,Subang harus memiliki
serta peserta apel dari seluruh PNS semangat baru sesuai dengan
dilingkungan Pemkab. Subang. semboyan "Subang Anyar Urang
Apel di awali dengan Subang Motekar tekadnya adalah
penyerahan penghargaan sekolah menjadikan masyarakat Subang
sehat tingkat provinsi yg di raih oleh yang kreatif, penuh ide, mandiri dan
SMKN 1 Subang juara ke 5 dari Plt. bekerja bersama-sama sehingga
Bupati Subang diterima oleh Kepala Subang yang lebih maju dan
Sekolah SMKN 1 Subang dengan berkembang. Seluruh elemen bukan
didampingi oleh Sekda Subang. hanya masyarakatnya saja yang
Pada kesempatan itu Plt. Bupati harus membangun Subang tetapi
Subang menyampaikan beberapa seluruh elemen turut serta dari
hal yaitu bahwa sesuai Panca pejabat pengusaha dan para pelajar
Musrenbang Virtual: Pembangunan Sosial Budaya Capai Rp603,26 Milyar
mengatakan,
RPJTB Prov.
Jabar tahun
2005-2025,
ditahun 2013-
2 0 1 8
merupakan
t a h a p
memantapkan
pembangunan
s e c a r a
menyeluruh
SUBANG, (PERAK).- sebelum memasuki tahap mencapai
Plt. Bupati Subang Hj. Imas kemandirian masyarakat Jawa Barat
Aryumningsih didampingi Kepala ditahun 2018-2023, dengan
BP4D H. Sumasna, Ketua DPRD demikian dalam RPJMD Prov. Jabar
Subang Ir. Beni Rudiono, Kepala tahun ini merupakan tahap awal
LKPP Pusat Agus Prabowo beserta
mencapai kemandirian, maka tema
para Asda, Staf Ahli, semua Dinas pembangunan Jawa Barat tahun
dan Camat mengikuti musrrenbang 2018 yaitu "Percepatan
virtual tingkat Provinsi Jawa Barat
Pembangunan Manusia Bagi Upaya
yang diselenggarakan oleh Peningkatan Daya Saing Menuju
BAPPEDA (Badan Perencanaan
Kemandirian Masyarakat. "Terkait
Pembangunan Daerah) Prov. Jabar hal ini isu strategis kesejahteraan
di Aula Sekretariat BP4D masyarakat meliputi ketahanan
Kabupaten Subang, Senin (10/4). pangan kemiskinan dan
Wakil Gubernur Jawa Barat penyandang masalah kesejahteraan
Dedi Mizwar yang membuka acara sosial, pengangguran dan ketahanan
Ada sebanyak 37 piala dan 8
mata perlombaan yang telah
dilaksanakan yaitu lomba taman
kategori non SKPD/OPD yang
dimenangkan oleh Kodim 0605
Subang, lomba taman kategori
Kecamatan yang dimenangkan oleh
Kecamatan Subang, lomba taman
kategori SKPD/OPD yang
dimenangkan oleh BKPSDM,
lomba paduan suara Subang
motekar yang dimenangkan oleh
Kecamatan Kalijati, lomba pawai
kendaraan hias yang dimenangkan
oleh DPKPB (Damkar) sebagai
juara favorit, lomba pawai
kendaraan hias kategori Kecamatan
yang dimenangkan oleh Kecamatan
Subang, lomba pawai kendaraan
hias kategori SKPD/OPD yang
dimeangkan oleh Disparpora dan
lomba lampu hias antar bagian yang
dimenangkan bagian umum serta
lomba lampu hias antar SKPD/OPD
yang dimenangkan oleh Dinas
PUPR.
BKPSDM mendapatkan 3 piala
karena sebagi juara 1 lomba taman
kategori SKPD/OPD, Juara 2 lomba
pawai kendaraan hias kategori
SKPD/OPD dan juara 2 lomba
lampu hias antar SKPD/OPD,
sedangkan untuk Kecamatan
Subang sebagai juara lomba taman
kategori Kecamatan, juara pawai
kendaraan hias kategori Kecamatan
dan Kecamatan Pusakanagara
membangun
S u b a n g
dengan inovasi
yang baru
u n t u k
kemajuan
Subang.
Ucapan
terima kasih
kepada semua
aparatur
Pemerintah
Kabupaten
Subang, panitia dan masyarakat
yang telah mendukung rangkaian
kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT)
Subang ke-69 sehingga bisa
terlaksana dengan baik, juga tidak
lupa kepada Badan Bencana yang
sudah tanggap terhadap
penanggulangan bencana yang
sering terjadi diwilayah Subang.
Dengan diperolehnya piala yang
diraih SMKN 1 Subang dalam
bidang kesehatan sekolah semoga
keluarga, kedua isu strategis pada
aspek pelayanan umum meliputi
pemerataan, peluasan akses dan
mutu pendidikan peningkatan akses
dan sistem pelayanan kesehatan,
infrastruktur strategis infrastruktur
desa dan pedesaan, ketiga isu
strategis daya saing daerah meliputi
aksessibilitas, daya saing,
pengawasan dan perlindungan
ketenaga kerjaan, pengembangan
KUKM, prestasi dalam lingkup
nasional dan internasional,
pemilihan kepala daerah 2018,
akuntabilitas kinerja aparatur,
pengembangan wisata dan olah
raga, serta lingkungan hidup,"
ujarnya.
Plt. Subang Hj. Imas
Aryumningsih menyampaikan
dalam vitual musrenbang tersebut
bahwa telah menyampaikan usulan
kegiatan melalui RKPD online
Prov. Jabar sebanyak 131 usulan
dengan total anggaran 802,73
milyar dibagi menjadi tiga aspek
yaitu ekonomi sebesar 62, 21
milyar, fisik 137,26 milyar dan
sebagai juara harapan 1 lomba
taman serta juara 3 lomba paduan
suara Subang motekar.
Plt. Bupati Subang Hj. Imas
Aryumningsih mengungkapkan
bahwa pemberian penghargaan
harus dijadikan motivasi untuk
semangat kita kedepan dan sangat
berterima kasih kepada seluruh
aspek atas terselenggaranya HUT
Subang yang meriah.
"Barusan kita telah saksikan
penghargaan-penghargaan dalam
rangka hari jadi Kabupaten Subang,
banyak yang telah yang
mendapatkan hadiah, saya secara
pribadi dan pemerintahan sangat
berterima kasih kepada Muspida
yang aktif dan kita semua tim serta
seluruh PNS Subang yang ikut
dalam hal apapun terutama
masyarakat yang sangat antusias
mengikuti momen HUT subang dan
itu menjadi kebanggaan kita
bersama, ungkapnya.
Namun ia menyayangkan ada
beberapa kecamatan yang tidak
menghiasi kantornya dan terlihat
gelap saat malam hari padahal ada
ulang tahun dan beberapa
BUMD/BUMN yang kurang
respek.
"Kita punya Gapura Serasi dan
bagian terakhir yaitu indahnya harus
dibikin oleh kita sendiri," tutupnya.
qHum
Subang menjadi Kabupaten Sehat
dengan selalu menjaga kebersihan
lingkungan sesuai dengan gerakan
pembangunan untuk rakyat sehat,
rapi, bersih dan indah (Gapura
Serasi). Apresiasi setinggi-
tingginya disampaikan dalam apel
kepada SMKN 1 Subang yang telah
mengangkat nama Subang di tingkat
Propinsi dengan diraihnya juara
harapan 2 lomba sekolah sehat
tingkat Provinsi Jawa Barat.
qHum
sosial vbudaya 603,26 milyar.
"Namun dari semuanya ada
skala prioritas yang saya mohon
harus direalisasikan diantaranya
lanjutan pembangunan ruang rawat
inap kelas 3 tahap 2 RSUD sebesar
23 milyar, dan dengan adanya tol
perlu dibangunan jalan lingkar
timur Kota Subang - Kecamatan
Cibogo 15 milyar , pembangunan
jalan alternatif lingkar kota
jalancagak karena dengan adanya
area wisata dan sering macet Rp10
milyar, peningkatan jalan Buka
Nagara perbatasan Bandung Barat
untuk tidak macetnya di Setia Budi
Rp15 milyar, fasilitas air bersih di
Patimban Kec. Pusakanagara 10
milyar, pembangunan jalan akses ke
Bendungan Sadawarna Rp15
milyar, pembanugnan gudang gabah
70 milyar, dan pengadaan sarana
prasarana pengering padi untuk
mencegah rugi karen hujan seperti
tahun kemarin sebesar 30 milyar,"
ungkapnya. qHum

Pedagang Pasar Panorama Lembang
Geruduk Kantor Bupati KBB
LEMBANG-KBB, (PERAK).-
Kamis, (13/04/2017) Masyarakat
yang tergabung dalam Lembaga
Swadaya Masyarakat anti kekerasan dan
korupsi ( LSM-AKKSI) melakukan aksi
unjuk rasa untuk menyuarakan aspirasi
masyarakat yang selama ini tidak pernah
didengar oleh Pemerintah Kabupaten
Bandung barat (KBB).
Permohonan Tak Direalisasi,
Warga Tutup Akses Jalan Perumahan DCG
PADALARANG-KBB, (PERAK).-
Berawal dari permasalahan jalan
warga yang diduga ditutup oleh pihak
perumahan PT Dharmaprasetia Cipta
Graha (DCG) di wilayah RW 11 dan
beberapa permintaan warga yang belum
direalisasi oleh pihak pengembang,
warga Kampung Cidadap, Desa
Padalarang, Kecamatan Padalarang,
KBB, Sabtu (08/04/2017) melakukan
unjuk rasa dengan aksi menutup akses ke
perumahan.
Aksi yang dimulai sekitar pukul
14.00 WIB, diawali oleh gerakan warga
dari beberapa RW setempat, langsung
dengan cara membuat benteng tepat di
gerbang masuk perumahan tersebut.
Dalam orasinya, warga meminta
pembangunan drainase, saluran air yang
akan menampung air larian dari
perumahan yang sedang dikerjakan,
membuka akses jalan warga (Rw 11,12
Launching SPPT PBB Kota Cimahi
CIMAHI, (PERAK).-
Peran pajak bagi daerah sangat
penting dalam menjalankan
pemerintahan dan pembangunan.
Pemerintah mengajak wajib pajak
menunaikan kewajiban pajak agar
program pembangunan yang bertujuan
mensejahterakan masyarakat bisa
terlaksana.
Pemkot Cimahi mengklaim realisasi
penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB) pada 2016 melampaui target atau
mencapai 116,15% menjadi Rp31,8
miliar dari target sebesar Rp30 miliar.
Plt Wali Kota Cimahi Sudiarto
berharap tingkat pencapaian penerimaan
PBB 2017 dapat terus meningkat
dibandingkan tahun sebelumnya dan
untuk mencapai hal tersebut, Pemkot
Cimahi siap untuk terus meningkatkan
kualitas pelayanan pajaknya.
"Dengan perolehan penerimaan PBB
Aksi unjuk rasa ini dilakukan karena
dugaan berbagai penyimpangan yang
terjadi terkait pembangunan pasar
Panorama Lembang, yang tidak
berpihak kepada masyarakat khususnya
para pedagang pasar panorama
Lembang.
Dalam aksinya, massa membakar
ban mobil di depan kantor Bupati
dan 26),
membuat
kajian amdal
yang baru
t a n p a
melakukan
UKL-UPL
Ta h u n 2 0 0 7
d a n karena belum ada pemberitahuan
menghentikan
pembangunan
perumahan
s e b e l u m
tuntutan warga dipenuhi.
Kades Padalarang, Satim berujar
bahwa pihak perumahan selama ini
kurang koordinasi dengan pihak desa.
Cuman tempo hari saja pihak
perumahan mengadakan rapat di Kantor
desa sekali-kalinya, selanjutnya tidak
ada koordinasi lagi, ungkap Satim.
Animo masyarakat yang turun
yang melampaui
target ini, saya
atas nama
pemerintah kota,
mengucapkan
terima kasih
yang sebesar-
besarnya kepada
para warga
masyarakat kota
Cimahi atas
partisipasinya
selama ini dalam
membayar pajak
khususnya PBB-P2, kata Sudiarto, usai
Launching SPPT PBB di Gedung
Technopark, Jl. Baros, belum lama ini.
Menurutnya, untuk tahun 2017 ini,
jumlah SPPT yang tercetak sebanyak
118.964 dengan jumlah ketetapan nilai
PBB-P2 Rp43,948.935.974. Berkenaan
dengan hal tersebut, dirinya
menginstruksikan kepada para lurah dan
camat untuk segera menyampaikan
SPPT PBB agar masyarakat segera
menunaikan kewajiban menyetorkan
pajaknya kepada pemerintah paling
lambat 29 September 2017.
Kepada Badan Pengelola
Pendapatan Daerah, dirinya minta agar
terus melakukan pembinaan dan
pendampingan kepada para kasi
pemerintahan dan trantib di tingkat
kelurahan selaku petugas distribusi,
dalam rangka melakukan berbagai
SEPUTAR PRIANGAN
Bandung Barat, adapun berbagai
permasalahan yang di pertanyakan
adalah status hukum lahan pasar
Panorama Lembang yang masih dalam
tahap permasalahan di pengadilan,
anggaran 6 milyar dari Mentri
Perdagangan dan Perindustrian untuk
revitalisasi pasar panorama Lembang
tidak jelas keberadaannya, lelang
investasi yang dimenangkan oleh
PT.Bangunbina Persada patut di
pertanyakan, peserta lelang investasi
pembangunan pasar panorama Lembang
yang diyakini adalah kukutan dari
pemerintah Kabupaten Bandung Barat,
perjanjian kerja sama antara pemerintah
KBB dengan Bangunbina persada sudah
melanggar Fakta intergritas karena
dilaksanakan di hadapan Notaris yang
memiliki kekerabatan dengan Bupati
Bandung Barat dan yang terakhir adalah
pasar Panorama Lembang yang sedang
dibangun di kawasan Bandung utara
yang merupakan daerah serapan air.
qFerry/Rushendi
kejalan begitu besar, secara bergantian
setiap perwakilan RW dan tokoh
masyarakat naik ke atas kap mobil terus
berorasi mengeluarkan aspirasinya dan
sekitar pukul 17.00 WIB satu persatu
warga membubarkan diri. Dalam
demontrasi kali ini tidak aksi yang
mengarah anarkis, seluruhnya berjalan
kondusif.qFerry/Rushendi
pembenahan yang komprehensif baik
yang berkaitan dengan peningkatan
kompetensi sdm, peningkatan prosedur
piranti pendukung dan kesisteman
maupun penyempurnaan regulasi dan
mekanisme dalam pengelolaan pajak.
"Termasuk dalam hal ini mengenai
pengelolaan pembayaran SPPT secara
online serta pelayanan pembayaran
pajak secara jemput bola melalui mobil
keliling dengan tujuan memberikan
kepuasan kepada para wajib pajak,"
ucapnya.
Sedangkan demi menghindari
timbulnya kecemburuan sosial, yang
diakibatkan oleh data yang tercantum
pada SPPT PBB merupakan data lama,
sedangkan kenyataan dilapangan sudah
banyak yang berubah. Atas dasar itu,
pada tahun anggaran 2016 Pemkot
Cimahi telah melakukan pemutakhiran
data objek pajak pada 4 kelurahan yaitu
Kel Cipageran, Kel Citeureup, Kel
Karang Mekar Serta Kel Cigugur dan
akan dilanjutkan untuk 11 kelurahan
lainnya pada tahun anggaran 2017.
Pemutakhiran data ini sebagai
niatan untuk menerapkan azas
pemerataan dan keadilan dalam
pengelolaan PBB-P2, akan berbanding
lurus dengan meningkatnya kesadaran
seluruh warga masyarakat dalam
membayar pajak," katanya.
qHarold
Edisi: 164 Minggu III/ Tahun ke VIII/ 20 April - 05 Mei 2017
Verifikasi Adipura, KBB Terancam Gagal
NGAMPRAH-KBB, (PERAK).-
Kabupaten Bandung Barat (KBB)
terancam gagal meraih Adipura.
Pasalnya, hingga kini KBB masih
belum mendapatkan verifikasi
indikator penilaian dari Kementrian
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan(KLHK) terkait indikator
P2 atau penilaian tahap dua. Sementara
Kabupaten/Kota lainnya seperti
Indramayu, Majalengka, Sukabumi
sudah masuk tahap verifikasi penilaian
tersebut. Dalam penilaian Adipura,
KBB masuk pada penilaian
Kota/Kabupaten kecil.
''Terkait verifikasi, kita masih
menunggu jawaban apakah KBB
diverifikasi atau tidak. Mengingat kota
dan kabupaten lainnya itu sudah ada
yang diverifikasi,'' kata Kepala Bidang
Pengadilan dan Pencemaran
Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) KBB, Zamilia Floreta di
Ngamprah, Rabu(12/4). Menurutnya,
secara resmi dari tim penilaian Adipura
terkait indikator P2,DLH KBB sudah
melayangkan surat ke Pemerintah
Provinsi(Pemprov) Jawa Barat
maupun KLHK.
"Kami langsung berkomunikasi
SMPN 4 Pangalengan Harapkan Bantuan
Rehab Dari Pemerintah
KAB. BANDUNG, (PERAK).-
SMPN 4 Pangalengan yang terletak
di Desa Marga Mekar Kec.
Pangalengan, Kab. Bandung sangat
mengharapkan bantuan pemerintah
untuk merehabilitasi dua ruang kelas
yang kondisinya tidak layak pakai.
Sekolah ini juga kekurangan
bangunan WC sebanyak 10 ruangan
yang akan digunakan untuk guru dan
siswa. Di samping itu sekolah juga
harus menambah pemagaran sepanjang
100 Meter, tinggi 2,5 meter. apalagi
menjelang penerimaan siswa baru
bantuan tersebut sangat diharapkan
agar proses belajar mengajar tetap
berjalan lancar dan tidak
mempengaruhi animo warga
masyarakat untuk menyekolahkan
anak-anaknya di SMPN 4
Pangalengan.
Kepala Sekolah SMPN 4
Pangalengan, Koswara S.Pd
didampingi oleh guru-guru, juga
komite saat di temui di ruangannya
kepada Perak menjelaskan bahwa
kebutuhan untuk rehab ruang kelas dan
WC murid dan guru saat ini sangat
dibutuhkan mengingat karena kondisi
ruangan sekolah sangat
memprihatinkan, tapi meskipun
kondisi ruangan dirasakan tidak layak
pakai bukan berarti menghambat
proses kegiatan belajar mengajar
(KBM) meskipun Kepsek maupun
guru-guru harus bekerja lebih ekstra.
Seperti diketahui bersama bahwa
tercatat jumlah siswa 848 siswa dengan
jumlah guru 42 orang yang terdiri dari
PNS 15, TU 3, dan 24 tenaga honorer.
Kep Sek dan guru-guru. Mereka tetap
berkomitmen agar siswa siswi SMPN 4
dengan pihak
provinsi. Sekitar dua
minggu lalu DLH
KBB sudah mengirim
surat ke Pemprov
Jabar karena memang
ingin mendapatkan
kejelasan,"kata
Z a m i l i a . I a
mengungkapkan,dala
m p e n i l a i a n
P1(penilaian tahap
pertama)meliputi
jalan,perkantoran,pas
ar,perumahan, tempat
pembuangan akhir
(TPA), pengolahan
sampah dan daerah
aliran sungai (DAS)
memperoleh nilai
72,75 poin. Adapun
untuk kategori
kota/kabupaten dan layak memenuhi
kriteria penilaian, minimal harus
mendapat nilai diatas 74 poin.
"Kami memang masih belum
mengetahui secara resmi bagaimana
i n d i k a t o r p e n i l a i a n n y a . Ta p i
berdasarkan informasi, tahun ini tidak
ada penilaian tahap 2 dan langsung
verifikasi.Termasuk nilai kategori kota
kecil itu tidak mutlak," terang Zamilia.
Sebelumnya, pemantauan Adipura
ini dilakukan di 59 titik yang terbagi ke
dalam 16 kelompok, yakni 13 ruas
jalan, 8 perkantoran, 5 perumahan, 1
pasar, 3 pertokoan, 7 SD dan SMP, 3
SMA, 3 puskesmas, 2 terminal, 1
stasiun, 1 hutan kota, 1 taman kota, 5
sungai atau situ, 1 tempat pembuangan
akhir, 2 bank sampah dan 2 tempat
pembuangan sampah terpadu.
Dari semua kelompok penilaian
Adipura tersebut berhubungan
langsung dengan sarana dan prasarana
pelayanan publik yang tersebar di enam
kecamatan yakni Lembang, Cisarua,
Parongpong, Ngamprah, Padalarang
dan Cipatat.
"Kami berharap,KBB bisa lolos
verifikasi penilaian tahap selanjutnya,"
tandasnya. qFerry/Edy
Pangalengan tetap berprestasi
meskipun kondisi ruangan kelas dan
kantor tidak layak, bukan menjadi
suatu alasan maupun hambatan
meskipun ruangan seperti ini.
Yang terpenting kami tetap
komitmen untuk menunjukan dunia
pendidikan di SMPN 4 Pangalengan,
tegasnya. Berkaitan dengan proposal
pengajuan rehab kelas maupun ruang
WC dan pemagaran telah diajukan
pihak sekolah ke instansi terkait, hanya
saja Pem kab Bandung propinsi
maupun pusat membuat skala prioritas
sehingga pengajuan untuk bantuan
SMPN 4 Pangalengan belum
terealisasi.
Hal ini juga disadari oleh Kepala
Sekolah, komite maupun guru-guru,
Mudah-mudahan dengan dimuatnya
keluhan kami ini juga pengajuan
proposal kami di tahun 2017/2018 di
Media Peduli Rakyat pengajuan kami
secepatnya terealisasi, harapnya.
qAsep Rahmat

Edisi: 164 Minggu III/ Tahun ke VIII/ 20 April - 05 Mei 2017
Bandara Blimbingsari Luncurkan
Rute Penerbangan JakartaBanyuwangi
B A N Y U WA N G I - J AT I M ,
(PERAK).-
Maskapai nasional Garuda
Indonesia rencananya akan
membuka penerbangan langsung dari
Jakarta ke Banyuwangi dan
s e b a l i k n y a .
Rencananya,penerbangan perdana
akan dilakukan pada minggu ketiga
bulan Juni 2017.
Hal itu diungkapkan Vice
President PT Garuda Indonesia
Region 2 (Jawa, Bali, dan Nusa
Te n g g a r a ) , F l o r a I z z a . I a
mengatakan, saat ini 20 persen dari
penerbangan Garuda rute
Banyuwangi Surabaya adalah
penumpang yang movement ke
Jakarta.
Kami optimis pembukaan
penerbangan langsung Jakarta -
Banyuwangi dan sebaliknya akan
meningkatkan jumlah penumpang,
karena 20 persen penumpang dari
Beras Sejahtera (RASTRA),
Siap Salurkan Untuk
Masyarakat Banyuwangi
B A N Y U WA N G I -
JATIM, (PERAK).-
Pemkab Banyuwangi
bersama Perum Badan
Urusan Logistik (Bulog)
mulai melakukan
pendistribusian beras
sejahtera (rastra). Pada
tahun 2017 ini, terdapat
117.536 keluarga
penerima manfaat (KPM)
sebagai sasaran rastra,
turun dari tahun 2016
yang mencapai 130.596
KPM.
Penyaluran rastra (yang
sebelumnya dikenal dengan beras
miskin raskin) perdana ini
dilakukan di Gudang Bulog Subdivre
5, Kamis (13/4) oleh Sekretaris
Daerah Banyuwangi Djajat Sudrajat
dan Kepala Bulog Sub Divre
Banyuwangi N. Gunadharma.
Gunadharma menyebutkan pada
tahun 2017 ini Bulog akan
mendistribusikan rastra sebanyak
21.156 ton. Setiap bulannya akan
didistribusikan sebanyak 1763 ton
dimana masing-masing keluarga
penerima manfaat akan menerima 15
KG.
Penyaluran kali ini untuk jatah
bulan Januari dan Februari. Harga
yang harus ditebus oleh KPM masih
sama seperti tahun lalu yakni sebesar
Rp. 1.600 per kilogram. Jadi untuk 15
kilogram, mereka cukup membayar
Rp 24 ribu, ujar Gunadharma.
Untuk selanjutnya, imbuhnya,
penyaluran akan dilakukan pada
bulan Mei, Juni, lalu normal tiap
bulan. Sekda Djajat Sudrajat
mengatakan penurunan jumlah
penerima rastra ini seiring dengan
penurunan angka kemiskinan
Banyuwangi, yang dari tahun ke
tahun trendnya menurun. Angka
SEPUTAR BALI - JATIM
Banyuwangi ke
Surabaya adalah yang
melanjutkan ke
Jakarta, jelas Flora di
Banyuwangi.
Potensi pasar di
Banyuwangi sangat
potensial dan
p a r i w i s a t a
Banyuwangi menjadi
salah satu daya
tariknya, jelas Flora.
B u p a t i
Banyuwangi Abdullah Azwar Anas
mengatakan bahwa dengan adanya
penerbangan langsung Jakarta
Banyuwangi dan sebaliknya,
pariwisata, dunia usaha, dan
mobilitas orang akan semakin cepat
untuk menggerakkan perekonomian
lokal.
Dengan approach moody
Jakarta-Banyuwangi, para
wisatawan, dunia usaha, maupun
masyarakat luas bisa lebih hemat
waktu karena pesawat langsung
menuju ke Banyuwangi, tutur
Bupati Anas.
Anas mengatakan ada sejumlah
maskapai lain yang juga menyatakan
minat menggarap rute Jakarta-
Banyuwangi. Siapapun silakan
masuk, yang penting bagi kami
adalah ini bisa meningkatkan
ekonomi Banyuwangi, pungkasnya.
qLeo
kemiskinan Banyuwangi terus turun,
sejak 2010 yang lalu.
Kementerian Sosial telah
menetapkan penerima rastra tahun
2017 ini sebesar 117.536 KPM.
Angka ini merujuk dari data Basis
Data Terpadu yang dirilis oleh
TNP2K (tim nasional percepatan
penanggulangan kemiskinan), jelas
Djajat. Konsekuensi dari penurunan
jatah rastra ini, terdapat 20
kecamatan yang jumlah penerima
rastranya menurun.
Secara terpisah, Bupati
Banyuwangi Abdullah Azwar Anas
mengatakan penurunan jumlah
keluarga penerima rastra tersebut
hendaknya tidak menimbulkan
permasalahan di masyarakat. Anas
pun meminta kepada para kepala
desa akan membagikan rastra sesuai
dengan data yang ada," ujarnya.
Kami berharap tidak akan ada
perbedaan antara data yang dimiliki
oleh pemerintah daerah dan jumlah
penerima rastra di lapangan. Kalau
misalnya sampai ada penduduk
miskin yang belum masuk dalam
data, maka kami mohon kepala desa
bisa segera melaporkan kepada
pemerintah kabupaten agar data
selanjutnya bisa segera kita perbaiki
dan verifikasi kepada pemerintah,"
ungkap Anas. qLeo
Polres Situbondo Berhasil Gelandang
Pelaku Pembobol Atm Asal Lampung
SITUBONDO-JATIM, (PERAK).-
Pengungkapan ini berawal dari
laporan masyarakat (petugas servis atm)
yg melakukan pengecekan mesin ATM di
Indomaret Wringin Anom atas dasar
keluhan karyawan Indomaret bahwa
mesin ATM rusak.
Humas Polres Situbondo
Bupati Klungkung, Angkat Tenaga Pengabdian
Menjadi Tenaga Kontrak
KLUNGKUNG-BALI, (PERAK).-
Terkait dengan kurangnya tenaga
pengajar, Bupati Klungkung Nyoman
Suwirta mengambil suatu kebijakan
dengan mengangkat tenaga pengabdian
yang ada disekolah, khususnya tenaga
pengabdian di sekolah negeri untuk bisa
dijadikan tenaga kontrak, ini
dilaksanakan di Balai Budaya Ida Dewa
Agung Istri Kanya (13/4), dengan
menyerahkan SK kontrak secara simbolis
sebanyak 5 orang, sisanya akan
diserahkan di Dinas Pendidikan
Kabupaten Klungkung.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta
dalam kesempatan ini menyampaikan
bahwa guru pengabdian yang diangkat
menjadi guru kontrak adalah guru-guru
yang sudah melalui proses seleksi,
dimana salah satu persyaratannya adalah
mempunyai masa kerja minimal 5 tahun
keatas secara berturut-turut. SK yang
diberikan kepada tenaga pengabdian ini
murni dari hasil seleksi yang dilakukan
pihak Dinas Pendidikan, dan pihaknya
juga menyampaikan bahwa SK yang
diterima ini bukan suatu hak dari tanaga
pengabdi atau kewajiban dari
pemerintah, melainkan suatu kebijakan
dari Bupati Klungkung.
Tenaga pengabdian yg belum
diangkat menjadi tenaga kontrak agar
tidak kecewa karena ini adalah sebuah
proses, dan kepada semua tenaga kontrak
yang diangkat agar bisa bersyukur dan
mengajak untuk bersama-sama
memajukan kota Klungkung dengan
kerja, kerja dan kerja.
Rencana Pemkab Badung Hapus Pajak PBB
BADUNG-BALI, (PERAK).-
Rencana Pemerintah Kabupaten
Badung untuk menghapus Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB) sudah pasti untuk
meringankan beban masyarakat di daerah
Badung. Bupati Badung I Nyoman Giri
Prasta mengatakan, upaya untuk
menggratiskan Pajak Bumi dan
menerangkan, bahwa saat di cek oleh
petugas servis ATM menemukan bahwa
mesin tersebut di ganjal dengan potongan
tusuk gigi berdasarkan data laporan dari
korban dan petugas ATM tersebut
Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dany
Setiyono Sh.SIK., langsung
memerintahkan Kasat Reskrim AKP I
Jangan terlalu
memikirkan besaran
penghasilan yang
diterima, apabila PAD
kita bisa meningkat
maka untuk kenaikan
penghasilan bisa
dipertimbangkan.
terang bupati Suwirta.
Jumlah tenaga
p e n g a b d i a n
keseluruhan yang ada
di Kabupaten
Klungkung 422 orang terdiri dari
pegawai TK 3 orang, pegawai SD 37
orang, pegawai SMP 78 orang dan tenaga
Guru TK 18 orang, guru SD 234 orang
dan guru SMP 52 orang, sedangkan yg
lolos 243 orang, terdiri dari pegawai SD
18 orang, pegawai SMP 53 orang guru
TK 18 orang guru SD 128 orang dan guru
SMP 26 orang ini.
Disampaikan plt. Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Klungkung Dewa
Darmawan. Pengangkatan tenaga
pengabdian sebagai tenaga kontrak ini
adalah murni dilakukan dengan
menggunakan penyeleksian administrasi
yang lakukan oleh tim yang sudah
dibentuk oleh Dinas Pendidikan.
Tenaga pengabdian yang diangkat
menjadi tenaga kontrak adalah sebuah
kebijakan yang dilakukan oleh Bupati
Klungkung terkait dengan kurangnya
tenaga guru di tingkat TK, SD, dan SMP
di Kabupaten Klungkung, tambahnya.
Dewa Darmawan juga mengatakan
bahwa dengan diangkatnya tenaga
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
Tanpa Kena Pajak bagi warga Badung
sangat dimungkinkan, karena telah
diatur dalam Undang-Undang (UU)
Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah.
"Kalau lahan milik masyarakat
Badung gratis. Namun, apabila tanah
tersebut menjadi milik investor dan
dikomersialkan, tetap dikenai pajak.
Dia mengaku, rencana ini akan terus
dikaji dan dimatangkan. Karena itu, dia
akan pertimbangan hukum ke instansi
terkait agar penghapusan PBB ini tidak
menjadi masalah di kemudian hari," kata
Giri Prasta seperti dikutip Antara, Jumat
(17/3).
Giri Prasta juga menjanjikan, terkait
Gede Lila Buana Arta dan seluruh jajaran
polsek untuk melakukan penutupan
setiap jalan raya di wilayah Situbondo
guna memantau komplotan tersebut yang
ditengarai melarikan diri ke arah
Banyuwangi dengan menggunakan
mobil avanza B 1933 TIT.
Aksi kejar-kejaran dengan petugas
terjadi sehingga komplotan pembobol
merasa terpojok dan meninggalkan mobil
yg di tumpanginya di sekitar permukiman
warga di Desa Kedunglo Asembagus.
Namun polisi yg disebar akhirnya
berhasil meringkus tiga dari empat
pelaku di tempat berbeda. Ketiganya
langsung di gelandang ke Mapolres
Situbondo bersama barang bukti, salah
satunya satu unit mobil avanza yang kaca
belakangnya pecah akibat dilempar
warga.
Sementara itu Kapolres Situbondo
memberikan apresiasi kepada anggota
dan masyarakat berkat kerja sama dan
koordinasi yang baik di lapangan
sehingga pelaku ditangkap semuanya.
qRobby
pengabdian sebagai tenaga kontrak cukup
menunjang dalam rangka proses atau
kekurangan tenaga pengajar/tata Usaha
yang ada di Kabupaten Klungkung, gaji
tenaga kontrak ini diambil dari Anggaran
APBD tahun 2017.
Pada sesi dialog yang dibuka Bupati
Klungkung salah satu pegawai kontrak
Dewa Ketut Bagus Ardana dari Desa
Kusamba yang ditempatkan pada salah
satu SD di Desa Kusamba mengatakan
sangat berterima kasih atas apa yang
sudah dilakukan oleh Bupati Klungkung
atas komitmen yang sudah dilakukan,
terkait pengangkatan pegawai
pengabdian sebagai tenaga kontrak dan
berterima kasih atas apa yang sudah
dilakukan pemerintah Kabupaten
Klungkung dan melalui Dewa Ketut
Bagus Ardana seluruh pegawai
pengabdian yang diangkat menjadi tenaga
kontrak berkomitmen akan memajukan
kota Klungkung sehingga bisa menjadi
Klungkung yang unggul dan sejahtera.
qTim
kajian bebas PBB ini kemungkinan akan
rampung setelah umat Hindu di Bali
merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Saka
1939, serta mengharapkan upaya ini
dilakukan agar masyarakat asli
Kabupaten Badung tidak terus menjual
tanah warisan kepada orang luar, karena
tidak sanggup membayar pajak,"
terangnya.
Di sisi lain, Giri Prasta saat
dikonfirmasi terkait penghapusan pajak
PBB usai mengikuti sidang paripurna
istimewa DPRD Kabupaten Badung di
Gedung DPRD Badung. Kamis (13/4)
mengungkapkan, kajian bebas PBB ini
sudah ada di biro hukum dan pasti
secepatnya akan mendapatkan
penyelesaian, jelasnya. qYudha

Imigrasi Kelas II Singaraja Kembali Deportasi
Tenaga Kerja Asing Asal Tiongkok
BULELENG-BALI, (PERAK).-
Kantor Imigrasi Kelas II
Singaraja yang sebelumnya pernah
mendeportasi dua pekerja Asing
yang diketahui berasal dari negeri
Fujian, Cina bernama He Xingji,
(58), dan Lin Meihua, (52).
Keduanya dideportasi setelah
ketahuan bekerja disebuah tambak
di daerah Jembrana, Bali.
Menurut informasi, keduanya
bekerja ditempat itu dianggap
menyalahi prosedur tentang
perizinan untuk pekerja asing.
Dokumen yang dikantongi tidak
sesuai dengan bidang pekerjaan
yang digeluti. Bahkan dokumen Izin
Maksimalkan Pelayanan Kesehatan,
RSUD Wangaya Siapkan Gedung Baru Untuk Poliklinik
DENPASAR-BALI, (PERAK).-
Peningkatan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat Kota
Denpasar Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Wangaya akan
segara mengoperasikan gedung baru
lantai I dalam peningkatan
pelayanan untuk poliklinik.
Gedung baru dengan jumlah 3
lantai ini akan dipersiapan
diantaranya untuk peningkatan
pelayanan masyarakat, ungkap
Direktur RSUD Wangaya dr.
Setiawati Hartawan saat menerima
kunjungan Sekda Kota Denpasar
A.AN Rai Iswara, serta didampingi
pimpinan Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) terkait Pemkot
Denpasar.
Dijelaskan Hartawan, dalam
meningkatkan pelayanan publik
khususnya pelayanan kesehatan
kepada masyarakat melalui
peningkatan sarana dan prasarana
rumah sakit yang didukung penuh
Pemkot Denpasar.
56.228 Siswa SMA/SMK di Bali Ikut UN
DENPASAR-BALI, (PERAK).-
Pelaksanaan ujian nasional (UN)
di Provinsi Bali diikuti sebanyak
56.228 siswa, mereka terdiri dari
26.710 siswa Sekolah Menengah
Mempekarjakan Tenaga Kerja
Asing (IMTA) maupun Kartu Izin
Tinggal Sementara (KITAS)
diterbitkan oleh otoritas di Jakarta
dan bukan di Provinsi Bali.
Kini kembali Imigrasi Klas II
Singaraja mendeportasi delapan (8)
Tenaga Kerja (Naker) asal Cina
Tiongkok yang ditemukan bekerja
di Pembangkit Listrik Tenaga Uap
( P LT U ) C e l u k a n B a w a n g ,
Kecamatan Gerokgak, Buleleng,
Bali tanpa Dokumen yang sah
berupa KITAS dan IMTA.
Kantor Imigrasi Singaraja
membongkar adanya pekerja asing
yang tanpa disertai dokumen sah.
Hal ini berdampak pada
peningkatan kunjungan masyarakat
dari tingkat hunian kamar rumah
sakit serta capaian prestasi yang
telah diraih berturut-turut RSUD
Wangaya, ungkapnya.
Ia menambahkan, dengan
diperolehnya gelar tertinggi sebagai
rumah sakit tipe B dengan predikat
Paripurna menjadikan peningkatan
pelayanan kepada masyarakat
sebagai tujuan utama, seiring
dengan peningkatan infrastruktur
dan peningkatan pelayanan rumah
sakit.
Hal ini juga tak terlepas dari
kunjungan masyarakat yang
memanfaatkan fasilitas kesehatan di
RSUD Wangaya yang pada kali ini
pasca Hari Suci Galungan
kunjungan mencapai 650 orang.
jelasnya. menurutnya, terkait
dengan Gedung Baru, nantinya
dilantai satu akan dimanfaatkan
untuk pelayanan poliklinik, meliputi
Atas (SMA),
27.079 siswa
S e k o l a h
Menengah
Kejuruan
(SMK), 31
siswa SMA
Luar Biasa,
1.113 siswa
Madrasah
Aliyah (MA),
dan 1.295
siswa Paket C.
Dari jumlah tersebut, ada
sekitar 198 sekolah mengikuti Ujian
Nasional Berbasis Komputer
(UNBK)," ujar Kepala Dinas
SEPUTAR BALI - JATIM
Keadaan ini
sekaligus
menjawab
t e r k a i t
keresahan
warga desa
C e l u k a n
Bawang karena
di power plant
m i l i k
P T. G e n e r a l
Eneregy Bali
(PT.GEB) itu di
d o m i n a s i
pekerja asing
asal Peoples
Republic Of
China.
Berdasarkan
informasi yang
berkembang,
mereka pekerja
asing yang rata-
rata berkebangsaan China yang
hanya mengantongi visa kunjungan
biasa visa on arrival (visit visa).
Diantaranya, Guan Guolei, 38, Song
Xiansheng, 50, Lyu Jie, 40, Xie
Yinlong, 29, Ye Mao, 31, Yang
Zumin, 46, Lin Jianli, 47, dan Pei
Yuqiang, 31.
Kepala Imigrasi Singaraja,
Viktor Manurung menjelaskan
kepada awak media, setelah selama
hampir dua pekan dilakukan
pemeriksaan terhadap delapan orang
itu, namun hanya satu orang yang
mengantongi dokumen lengkap
sedang sisanya ilegal alias pekerja
THT, Pisioteraphy dan tentunya
melihat kembali prosesi percepatan
pelayanan kepada masyarakat.
Sekda Kota Denpasar A.AN Rai
Iswara, menambahkan dari intruksi
Walikota Rai Mantra pelayanan
RSUD Wangaya harus terus
ditingkatkan dan dipertahankan.
Sehingga adanya pembangunan
gedung baru ini nantinya dapat
betul-betul menunjang berbagai
Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga
(Disdikpora) Provinsi Bali,
Tjokorda Istri Agung (TIA) Kusuma
Wardhani, Senin (10/4) di ruang
kerjanya.
Jumlah sekolah yang mengikuti
UNBK tersebut terdiri dari 63 SMA,
110 SMK, delapan MA, dan 17
sekolah Paket C. Kusuma Wardhani
mengatakan rincian jumlah siswa
masing-masingnya adalah 13.630
siswa SMA, 19.301 siswa SMK, 725
siswa MA, dan 717 siswa Paket C.
Kusuma Wardhani mengatakan
pelaksanaan ujian nasional kali ini
memang tidak menentukan
kelulusan. Akan tetapi,
pelaksanaannya tetap harus
Edisi: 164 Minggu III/ Tahun ke VIII/ 20 April - 05 Mei 2017
bodong. Sedang tujuh orang sisanya
tidak mengantongi izin-izin yang
diperlukan untuk bekerja di
Indonesia.
Mereka hanya kantongi visa on
arrival dan tidak ada dokumen lain
yang diperlukan sebagai pekerja
asing. Kami lakukan pemeriksaan
bertahap mereka, terkait
kelengkapan dokumen yang
mereka bawa. Cuman hasilnya
hanya satu yang betul memiliki
dokumen berupa KITAS dan
IMTA, papar Viktor.
Atas kerja keras jajaran Imigrasi
Singaraja untuk membuka aib para
pekerja Asing di PLTU Celukan
Bawang Viktor mengaku sudah
mengambil sikap yang tegas untuk
melakukan deportasi terhadap
ketujuh warga asing itu ke negara
asalnya Cina.
Sudah semua dokumen itu siap
untuk segera kita dilakukan
deportasi kepada mereka. Kita
pastikan nanti pada tanggal 5 April
2017 sudah meninggalkan
Indonesia. Dan kami akan terus
lakukan langkah-langkah
penertiban terhadap keberadaan
orang asing di wilayah tugas
Imigrasi Singaraja, Kabupaten
Buleleng, Jembrana dan
Karangasem, hingga benar-benar
steril dari pelanggaran keimigrasian,
dan juga tempat konsentrasi yang
memungkinkan orang asing
melakukan kegiatan illegal,
ucapnya. qTim
pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.
Pengoperasian gedung ini
untuk peningkatan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat yang
tak terlepas dari komitmen Walikota
Rai Mantra dan Wakil Walikota Jaya
Negara, diharapkan masyarakat
dapat nyaman saat menerima
pelayanan di RSUD Wangaya,''
tandasnya. qYudha
berintegritas karena ujian nasional
penting untuk memantau
kesuksesan proses pembelajaran di
sekolah.
Terkait pengawas, kita terapkan
sejumlah aturan sesuai Standar
Operasional Prosedur (SOP) yang
ditetapkan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. Siapapun,
termasuk pejabat dari pusat atau
daerah tidak boleh masuk ke dalam
ruang ujian.
Mereka hanya diperkenankan
memantau dari luar ruangan, dan
pihak yang berhak masuk adalah
guru pengawas yang bertanggung
jawab di ruang kelas, imbuhnya.
qTim
PWI Banyuwangi
Ganti Nahkoda, Saifudin
Terpilih Jadi Ketua
Konferensu Ke-2
BANYUWANGI-JATIM, (PERAK).-]
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten
Banyuwangi akhirnya memiliki nahkoda baru. Wakil
Pemimpin Redaksi (Wapemred) Radar Banyuwangi,
Saifudin Mahmud, terpilih secara aklamasi selaku
Ketua PWI Banyuwangi periode 2017-2020.
Wartawan kelahiran Trenggalek yang kini
berdomisili di Banyuwangi ini menggantikan
seniornya, Choliq Baya, selaku ketua demisioner
yang telah mengabdikan diri selama tiga tahun
terhitung 2014-2017. Choliq Baya merupakan
mantan Direktur Radar Banyuwangi yang kini
menjabat Direktur Radar Jember.
Saifudin Mahmud memang telah mengemuka
bakal menggawangi PWI Bumi Minakjinggo
sebelum Konferensi ke-2 PWI Kabupaten
Banyuwangi digelar Sabtu 15 April 2017. Namanya
kian mencuat ke permukaan ketika Wakil Ketua
Bidang Keanggotaan PWI Jatim Mahmud
Suhermono membuka rapat pleno pemilihan calon
Ketua PWI Banyuwangi di Hotel Tanjungasri
Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri, disaksikan
Ketua PWI Jatim Ahmad Munir dan Sekretaris Eko
Pamuji.
Konferensi pemilihan ketua ini diikuti 30 dari 33
anggota yang identitasnya terdaftar di PWI Jawa
Timur. Capaian suara yang melebihi standar minimal
2/3 jumlah anggota memuluskan jalannya sidang
pleno pemilihan pemimpin baru PWI The Sunrise of
Java. Para peserta sidang pun sepakat memberi
kesempatan lima anggota biasa PWI Banyuwangi
untuk maju dalam bursa calon ketua karena memiliki
hak suara untuk dipilih dan memilih.
Lima nama anggota biasa itu antara lain Saifudin
Mahmud, Jamhari, Choiri Kurnianto, Samsudin
Adlawi dan Rahman Bayu Saksono. Kecuali Jamhari
dan Choiri, tiga nama yang lain merupakan wartawan
yang bekerja di Koran Radar Banyuwangi.
Sedangkan Jamhari bekerja di Koran Duta
Masyakarat. Dan Choiri merupakan Kepala Biro
Koran Memorandum.
Usai pemilihan ketua, konferensi diskors lima
menit. Ketua PWI Banyuwangi terpilih bersama
ketua formatur dari PWI Jatim dan satu perwakilan
anggota sidang melakukan rapat tertutup untuk
menentukan siapa sekretaris dan bendahara PWI
Banyuwangi.
Kami akan mengakomodir para wartawan lain
agar mau bergabung dalam PWI. Dalam waktu dekat
pengurus terpilih akan melakukan audiensi dengan
jajaran Forpimda Banyuwangi dan segera
mengadakan uji kompetensi wartawan untuk moto
yang lebih, ujar jurnalis yang akrab disapa Aib.
Kasubaghumas Polres Banyuwangi AKP Bakin
langsung mengucapkan selamat atas terpilihnya
Saifudin Mahmud serta pengurus inti PWI
Banyuwangi, pasca foto pemilihan tersebar melalui
WhatsApp (WA). Dia berharap pengurus PWI yang
baru tetap menjalin komunikasi dengan jajaran
kepolisian.
Kebetulan kami baik dengan Pak Aib. Dengan
wartawan harian yang biasa liputan di Polres juga.
Semoga pengurus yang terpilih amanah dan terus
membangun kemitraan dengan polisi, harap AKP
Bakin yang datang menghadiri konferensi bersama
dengan sejumlah pejabat dari Pemda Banyuwangi,
LSM maupun pengurus partai. qLeo/Hms
 ADVERTORIAL
Edisi: 164 Minggu III/ Tahun ke VIII/ 20 April - 05 Mei 2017
ADVERTORIAL
Edisi: 164 Minggu III/ Tahun ke VIII/ 20 April - 05 Mei 2017
Edisi: 164 Minggu III/ Tahun ke VIII/ 20 April - 05 Mei 2017
ADVERTORIAL

Oknum Pimprus Swasta
di Cimahi Selingkuhi Isteri Orang
CIMAHI, (PERAK).-
Oknum pimpinan sebuah perusahaan
swasta di Kota Bandung yang bergerak
dibidang marketing distribusi berinisial
W, diduga melakukan perselingkuhan
dengan salah seorang anak buahnya
yang berinisial CU, hal ini dikeluhkan
oleh suami CU yang berinisial PP.
Menurut PP bahwa istrinya CU
sudah beberapa waktu sering diam- diam
Kodam IX/Udayana Gelar Tradisi Pisah Sambut Pangdam Baru
DENPASAR-BALI, (PERAK).-
Kodam IX/Udayana menggelar
tradisi penyambutan dan penerimaan
Pangdam IX/Udayana baru Mayjen TNI
Komaruddin S S.IP.,M.Si yang
menggantikan Mayjen TNI TBI
Kustanto Widiatmoko, MDA., acara
tradisi digelar di Makodam IX/Udayana,
Selasa (11/4).
Pangdam IX/Udayana, Mayor
Jenderal TNI Komaruddin adalah
abituren Akademi Militer 1985 kelahiran
Kota Siantar tahun 1960 ini sudah
memiliki berbagai riwayat jabatan
kemiliteran yang juga sudah pernah ia
pangku, sesuai dengan arahan
pembinaan karir di lingkungan TNI
Angkatan Darat dapat dilaksanakan
dengan baik hingga akhirnya saat ini
menjadi Pangdam IX/Udayana.
Mayjen TNI Komaruddin
mengatakan, dalam masa jabatan saya
sebagai Pangdam IX/Udayana akan tidur
bersama para prajurit yang berjaga di
perbatasan.
100 hari kerja saya ke dalam dulu.
Saya akan melihat bagaimana Bali, NTT
dan NTB ini ke dalam dan perbatasan itu.
Tiga bulan pertama dan dua minggu
pertama saya akan tampil ke
perbatasan, ungkapnya kepada awak
media.
Saya akan tidur di sana bersama
prajurit, tegas Mayjen TNI
Komaruddin. Lebih lanjut ia
menyampaikan di bawah
FGD Identifikasi Kebutuhan Teknologi
Tepat Guna (TTG) Bagi Pelaku UMKM
CIMAHI, (PERAK).-
Pengetahuan teknologi informasi
(IT) yang dimiliki oleh pelaku Usaha
Mikro Kecil Menengah (UMKM) di
Kota Cimahi harus ditingkatkan. Hal itu
dibutuhkan untuk meningkatkan usaha
mereka. Pemkot Cimahi melalu Dinas
KUKM Perindustrian Perdagangan
(Disperindag) Kota Cimahi mengadakan
melakukan kontak BBM dan juga WA
dengan W, sampai suatu saat hp milik
CU ketinggalan di rumah, dari situlah
akhirnya semua terbongkar, PP berharap
dengan pemberitaan ini dapat membuat
CU dan juga W, perbuatannya mendapat
efek jera.
Perak berusaha mengkonfirmasikan
hal ini kepada CU dan menemukan fakta
pengakuan dari CU saat bertemu di
kepemimpinannya, akan
senantiasa menjaga Bali
yang menjadi destinasi
tujuan wisata no 1 di
Dunia.
Diwaktu lain, pada
acara Pisah Sambut
Panglima Kodam
IX/Udayana dari Pejabat
Lama Mayor Jenderal
TNI Kustanto
Wi d a t m o k o , M . D . A
kepada Pejabat Baru
Mayor Jenderal TNI
K o m a r u d d i n
S i m a n j u n t a k , S . I . P,
M.Sc. yang berlangsung
di Bali Nusa Dua
Convention Center,
Kamis (13/4) malam.
Dalam penyampaian pesan dan
kesannya, Mayor Jenderal TNI Kustanto
Widatmoko, M.D.A mengucapkan
terima kasih dan penghargaan kepada
Gubernur Bali dan seluruh Unsur
Forpimda Bali, NTB dan NTT serta
seluruh masyarakat Bali Nusra yang
telah memberikan dukungan, kerja sama
dan bantuan yang luar biasa yang
memungkinkan terlaksananya tugas-
tugas Kodam IX/Udayana dengan baik
dan lancar.
Sementara Mayjen Komarrudin
mengaku siap membantu pemerintah
daerah melaksanakan pembangunan di
daerah sesuai dengan amanat Undang
kegiatan Focus Group
Discussion (FGD)
Identifikasi Kebutuhan
Teknologi Tepat Guna
(TTG) bagi pelaku usaha
yang berlangsung di
gedung Technopark Jln.
Baros Kota Cimahi,
belum lama ini.
Kepala Bidang
(Kabid) Perindustrian
Disperindag Kota Cimahi Euis Djuliati
mengatakan, kegiatan FGD TTG ini
dimaksudkan untuk pemetaan kebutuhan
TTG melalui pengumpulan data,
informasi jenis TTG, jenis usaha, dan
potensi sumber daya lokal.
"Kegiatan ini juga sekaligus untuk
mensosialisasikan tentang seleksi TTG
tingkat Kota Cimahi, Provinsi dan
RAGAM
Cimahi (8/04/2017 ) CU mengakui
bahwa ia memang berselingkuh dengan
W pimpinan perusaahaan tempatnya
bekerja, ia mengaku khilaf dengan hal
tersebut.
Dengan didampingi oleh PP dan CU,
Perak mendatangi perusahaan tempat W
bekerja (11/04/2017) untuk
mengkonfirmasikan hal ini,
diperusahaan tempat W bekerja.
Pertemuan ini juga dikawal salah
seorang personil yang mengaku dari
babinkamtibmas setempat. Hasil
konfirmasi saat itu W mengakui bahwa
ia memang salah telah berselingkuh
dengan CU walaupun hanya sebatas
melakukan ciuman beberapa kali.
Sementara itu PP suami CU
mengungkapkan kepada Perak bahwa ia
akan menempuh jalur hukum untuk
masalah tersebut, dan berharap
pimpinan perusahaan atasan dari W
dapat mengetahui tentang kelakuan
anak buahnya dan dapat memberikan
sanksi yang tegas. qHarold
Undang No 34 tahun 2004 tentang TNI.
Lulusan Akabri tahun 1985 yang pernah
bertugas sebagai Dandim Badung dan
Kasrem Wira Satya di Bali ini mengaku
berniat membantu upaya pemerintah
pusat swasembada pangan, dimana
Lombok ditetapkan sebagai satu dari
tujuh sentra beras di Indonesia.
Acara pisah sambut juga dihadiri
Gubernur Bali Mangku Pastika, Kapolda
Bali Dr. Petrus Reinhard Golose, Bupati
Badung Giri Prasta, anggota Forum
komunikasi pimpinan daerah
(Forkopimda) Provinsi Bali, Gubernur
NTT Frans Lebu Raya dan anggota
Forkopimda Provinsi NTT serta anggota
Forkopimda Provinsi NTB. qYudha
tingkat Nasional. Karena setelah terdata
TTG-nya, selanjutnya ada seleksi TTG
hasil karya masyarakat Kota Cimahi, ada
pelajar, mahasiswa, dan penggiat
teknologi. Nanti kita seleksi untuk
dilombakan ditingkat Provinsi," beber
Euis.
Menurutnya, FGD TTG ini juga
untuk menambah pengetahuan dan
wawasan bagi para penggiat TTG
maupun masyarakat, tentang
perkembangan teknologi dan
manfaatnya, dalam rangka peningkatan
mutu dan kuantitas produksi di berbagai
sektor usaha.
Saat ini ada 8 ribu lebih UKM di
Cimahi. Apalagi masyarakat Cimahi 60
persennya merupakam pelaku usaha
mikro kecil. "Sehingga kebutuhan
teknologi sangat penting," tambahnya.
qHarold
Edisi: 164 Minggu III/ Tahun ke VIII/ 20 April - 05 Mei 2017
Jelang IMF- World Bank 2018,
Ditjen Bina Marga Akan Bangun
Underpass dan Lebarkan Jalan
BADUNG-BALI, (PERAK).-
Bali merupakan salah satu lokasi
favorit untuk dikunjungi wisatawan lokal
dan mancanegara, serta tuan rumah
beberapa perhelatan akbar bertaraf
internasional. Dalam waktu dekat, Bali
akan menjadi tuan rumah pertemuan
tahunan International Monetary Fund
(IMF) dan World Bank yang akan
diselenggarakan pada Oktober 2018
mendatang di Nusa Dua.
Oleh karena padatnya lalu lalang
kendaraan dari dan menuju Bandara
Ngurah Rai serta antrian kendaraan
menuju Nusa Dua, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) melalui Direktorat Jenderal
(Ditjen) Bina Marga akan membangun
underpass di Tugu Ngurah Rai serta
melakukan pelebaran jalan di di sekitaran
Kampus Udayana yang rawan macet.
"Pembangunan underpass
dilaksanakan dengan tujuan agar tidak
ada lagi simpang sebidang di Bundaran
Tu g u N g u r a h R a i y a n g k e r a p
menimbulkan kemacetan panjang.
Sementara di Simpang Udayana akan
dilebarkan agar tidak terjadi
penumpukan kendaraan.
Hal tersebut disampaikan oleh
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga,
Arie Setiadi Moerwanto pada Sabtu
(01/04) saat mendampingi Menteri
PUPR, Basuki Hadimoeljono, meninjau
bakal lokasi pembangunan underpass.
Arie menambahkan bahwa kendala
yang dihadapi dalam pembangunan
underpass ini adalah jarak lokasi yang
berdekatan dengan ujung landasan pacu
Bandara Ngurah Rai dan juga
pemindahan utilitas berupa pipa gas.
"Karena masalah jarak pembangunan
yang terlalu dekat dengan landasan pacu
Bandara, peralatan kami tidak boleh
terlalu tinggi karena akan mengganggu
penerbangan. Mengenai teknologi,
Direktur Preservasi Jalan yang akan
memimpin tim untuk memutuskan
teknologi apa yang akan diterapkan agar
pembangunan dapat selesai dengan
cepat," tuturnya.
Direktur Preservasi Jalan, Hedy
Rahadian menyatakan bahwa konsep
Detail Engineering Design (DED) dari
underpass Tugu Ngurah Rai saat ini
sudah ada. Kontrak yang diusulkan untuk
diterapkan dalam proyek adalah design
and build, yakni hanya diperlukan satu
Satpol PP Sosialisasi Perda dan Perbup
BANYUWANGI-JATIM, (PERAK).-
Camat Wongsorejo, Sulistiyowati
meminta kepada seluruh masyarakat
Wongsorejo agar peka dan tanggap
Peraturan Daerah (Perda) maupun
Peraturan Bupati (Perbup) berkaitan
dengan pembangunan yang dekat dengan
sepadan jalan Provinsi hendaknya
sebelum mendirikan bangunan terlebih
dahulu mengurus Ijin Mendirikan
Bangunan (IMB). Jika himbauan ini tidak
diindahkan oleh masyarakat, jangan
salahk akan Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) menghentikan bangunan
tersebut.
Kalau ada masyarakat yang
mendirikan bangunan tanpa di lengkapi
IMB. jangan salahkan kami kalau nanti
ada petugas yang menghentikan
bangunan tersebut, ujar Camat
Wongsorejo dalam sosialiasi Perpub dan
Perda yang di di hadiri Kades, BPD serta
masyarakat di aula Camat Wongsorejo.
Untuk itu, lanjut Camat Wongsorejo,
lengkapi dulu surat-suratnya di dinas
perijinan, jika surat-surat tersebut sudah
selesai, baru boleh mendirikan bangunan.
Intinya, di urus dahulu IMBnya,
baru boleh bangun, jangan bangun
dahulu, mengurus IMB belakangan, ini
tidak boleh, kata Sulistiyowati.
Sementara Plt. Kepala Satpol PP, Edi
11
penyedia jasa untuk membuat desain
serta melakukan konstruksinya.
"Nanti kita lihat topografinya.
Karena konsep penyedia jasanya
adalah design and build maka sangat
memungkinkan untuk meng-explore
beberapa kemungkinan penerapan
teknologi yang tepat," ujar Hedy.
Diperkirakan menelan biaya
sekitar Rp200 miliar ini ditargetkan
akan mulai konstruksinya lima bulan
lagi. Persiapan tender hingga
penentuan pemenang berlangsung
sekitar lima bulan. Dalam kurun
waktu tersebut secara simultan
dilakukan pembebasan lahan dan
pemindahan utilitas," ungkap Dirjen
Bina Marga.
Disisi lain, Rapat koordinasi
pembahasan terkait pembangunan
underpass Tugu Ngurah Rai yang
dihadiri Menko Maritim Luhut
Binsar Pandjaitan, Ditjen
Kementerian PUPR, Kepala BBPJN
VIII Ir. I Ketut Darmawahana,
M.MT, Gubernur Bali Mangku
Pastika, Kapolda Bali Irjen Pol
Petrus R. Golose, Kadis PU Prov.
Bali I Nyoman Astawa Riadi, Kepala
Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali
Penida Ketut Jayada, serta beberapa
pejabat PUPR dan Perhubungan di
Mercure Hotel Kuta, Bali. Kamis,
(13/4).
Te r k a i t a p a h a s i l d a r i
pembahasan tersebut, Gubernur Bali
Mangku pastika mengungkapkan,
hasil pembahasan banyak yang
konstruktif dan positif, dan masih
banyak yang harus diputuskan
s e g e r a . Te r u t a m a m a s a l a h
infrastruktur, finalnya beliau juga
sudah paham kalau di Simpang
Ngurah Rai dibuat underpass sudah
pasti kosnya tinggi dan takutnya
banjir road tentunya akan berbahaya.
Oleh karena itu, mungkin fly
over nanti akan dibuat desainnya
dulu seperti apa, supaya tidak terlalu
tinggi yang penting tidak sebidang,
karena sekarang tingkat
kemacetannya luar biasa. Terkait
masalah landasan pacu di Bandara
Ngurah Rai, kalau masih mungkin
harus dibuat satu lagi.
Mau tidak mau satu-satunya
jalan kita harus membuat segera,
tandasnya. qTim
Supriyono mengatakan, hendaknya
masyarakat turut serta
mensosialisasikan masalah ini
keseluruh masyarakat Wongsorejo,
karena perijinan ini harus ditaati,
bukan hanya masalah IMB tapi
terkait pembangunan lainnya
termasuk ijin penambangan galian C.
Jika masyarakat melakukan
penambangan tanpa dilengkapi ijin
laporkan ke Camat Wongsorejo
nantinya akan di teruskan ke Satpol
PP.
Jangan sampai kami tahu dari
wartawan, masalah ini masyarakat
yang harus pro aktif, jika ada
bangunan tanpa di lengkapi ijijn,
segera laporkan ke kami, dan kami
akan langsung menindaknya, tegas
Edi Supriyono.
Edi supriyono menambahkan,
terkait massalah kemiskinan di
Wongsorejo, bila ada warga yang
kurang mampu hendaknya
melaporkan ke desa setempat, sebab
dana untuk masalah ini sudah di plot
di masing-masing desa. Jika ada
pengemis, orang yang tidak mampu,
laporkan ke desa, agar segera
ditangani, dananya sudah ada dan
cukup besar, pungkasnya. qRobby
12
Edisi: 164 Minggu III/ Tahun ke VIII/ 20 April - 05 Mei 2017
Lubang Besar
di Jalan Pundong
PATOKBEUSI-SUBANG, (PERAK).-
Telah terjadi kecelakaan di Jalan Dusun
Pundong, Desa Rancamulaya, Kecamatan
Patokbeusi, Kabupaten Subang tepatnya pada hari
Sabtu (25/03/2017). Kecelakaan dialami oleh
seorang sopir truk bernama Jibar, Warga Dusun
Pengkolan, Desa Rancamulya. akibatnya truk
yang dikendarainya terperosok kedalam lubang
besar di tengah jalan yang nampak rusak parah,
tergenangi air hujan.
Pada mulanya Jibar menyangka bahwa lubang
jalan didepannya tidaklah terlalu dalam, namun
naas, truknya pun terperosok jauh kedalam
lubang.
Saya kira lubang jalannya tidak terlalu dalam,
ternyata dalam juga dan akhirnya truk yang
dikendarai saya ini terperosok, mudah-mudahan
dengan kejadian ini pemerintah mau memperbaiki
jalan yang rusak parah dan berlubang besar-besar
ini, tuturnya berharap.
Di waktu bersamaan, masih di jalan rusak
parah tersebut, seorang penjual bakso dengan
mengendarai sepeda motornya juga mengalami
hal yang serupa dengan Jibar, tukang bakso dan
sepeda motor beserta gerobak yang dibawanya itu
turut terperosok.
Menyikapi masalah itu, salah seorang tokoh
masyarakat bernama, H. Gofur yang didampingi
sejumlah masyarakat setempat `mengharapkan
kepada pemerintah untuk segera memperbaiki
jalan parah tersebut.
Kami berharap kepada pemerintah tolong
segera perbaiki jalan rusak parah ini, karena kalau
dibiarkan hingga larut lama, akan semakin banyak
korban kecelakaan dijalan ini, apa lagi ketika
hujan lebat tiba, selain licin, lubang-lubang kecil
hingga besar tidak terlihat oleh pengendara,
karena digenangi air hujan itu sendiri, tandasnya.
qRohman
Desa Bobos Wakili Lomba
Desa Kecamatan Legonkulon
PANTURA-SUBANG (PERAK).-
Jauh hari sebelumnya pemerintah Desa Bobos
yang mewakili desa yang ada di Kecamatan
Legonkulon telah mempersiapkan kedatangan
tim juri dari berbagai dinas di Kabupaten Subang
tepatnya Kamis (13/04/2017).
Tidak tanggung-tanggung selama tiga hari
menjelang penilaian lomba desa tingkat
kabupaten, Kades Bobos sampai harus mengocek
dana Rp10 juta seperti yang diungkapkan Wara
Rusmayanto kades Bobos kepada Perak.
Dengan adanya kegiatan ini semoga memberi
motivasi kepada desa lain, juga kepada
masyarakat agar tetap solid dengan pemerintah
desa adapun uang Rp10 juta itu diambil dari
swadaya dan titisara, emikian ungkap kades Wara
Rusmayanto kepada Perak, sambil berjanji siap
mengikuti lomba desa tingkat nasional.
Di lain tempat Perak mendatangi Jumari salah
seorang tim juri dari kabupaten subang, Jumari
mengatakan, sebetulnya tidak perlu mengadakan
sesuatu yang tadinya tidak ada kan tujuan lomba
desa mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
pemerintahan dan pembangunan desa yang di
biayai oleh pemerintah, demikian ungkap Jumari
kepada Perak.
Jumari memaparkan adanya bantuan
pemerintah yang jumlahnya begitu besar baik dari
pemerintah daerah, pemerintah provinsi atau dari
pemerintah pusat ini perlu adanya evaluasi,
adapun kriteria yang diambil dari penilaian yaitu
pemerintahan, lingkungan, kelembagaan,
pendidikan dan administrasi.
Masyarakat Desa Bobos yang memiliki slogan
BATIK (Bersih, Aman, Takwa, Iman dan Kreatif )
mengharapkan kemenangan dalam lomba desa ini
Mudah-mudahan Bobos menang supaya
menjadi kebanggaan kami selaku warga desa
bobos, ujar Udin, salah seorang warga kepada
Perak. qAtang S
RAGAM
Kades Pabuaran Diduga Terlibat
Transaksi Barang Mencurigakan PT. Pungkook
PANTURA-SUBANG,
(PERAK).-
Kepala Desa Pabuaran,
Kecamatan Pabuaran, Kabupaten
Subang, Hilda Octavia diduga telah
terlibat dalam kegiatan transaksi
puluhan ton barang mencurigakan
yang diturunkan dari atas mobil truk
di Gudang Beras CV. Anwar Famili
Dusun Rawasari, Desa
Sukamandijaya, Kecamatan
Ciasem, Kabupaten Subang Senin
(13/3/2017) lalu.
Pasalnya, saat dikonfirmasi,
Kades Pabuaran, Hilda Octavia
selalu berkilah dan mengulur-
ngulur waktu.
Komentar apa, saya kira
urusannya sudah beres waktu
pertemuan di RM Hilda, ya sudah
nanti saya akan bicarakan dulu sama
tim, ujar Hilda berkilah belum
lama ini divkantornya.
Sementara itu, Camat Pabuaran,
Drs.Gunawan Haerudin. M.Si.,
ketika dipintai komentarnya soal
pembinaan terhadap kades Hilda
meminta kepada Perak untuk tidak
memperpanjang masalah ini.
Saya tidak bisa memberikan
komentar, karena masalahnya itu,
bukan ranah pemerintahan, tapi
masalah internal, tapi kalau bisa
jangan sampai diperpanjang, nanti
saya akan coba mediasi dulu sama
kades, ungkapnya berjanji di
Sejumlah BPD Harapkan Pemda Subang Segera Bentuk FK-BPD
PANTURA-SUBANG (PERAK).-
Beberapa BPD di sejumlah desa
di Kabupaten Subang
mengaharapkan agar Pemda Subang
segera membentuk sebuah lembaga/
organisasi konsorsium BPD se-
Kabupaten Subang bersama
dengan Forum Komunikasi BPD
guna meningkatkan peran aktif BPD
diKabupaten sSbang yang sesuai
dengan foksinya.
Saat ditemui Perak di kantor
Kecamatan Tambakdahan selesai
acara diskusi tim Add Hoc Forum
Komunikasi BPD pada pekan lalu
Otong Yuda selaku sekretaris
mengatakan kepada bahwa Forum
Komunikasi BPD sudah menjadi
suatu kebutuhan bagi BPD se-
Kabupaten Subang untuk
menunjang tugas pokok BPD,
ungkap Otong sambil tersenyum.
Otong Yuda juga menegaskan
sebagaimana yang diketahui
Kantor Desa Pringkasap saat
menghadiri acara lomba desa
tersebut.
Menyikapi hal itu, seperti telah
diberitakan Perak edisi 163 bahwa,
Kades Pabuaran, Hilda turut
mengawal langsung hingga sempat
ditemui dilokasi gudang beras
tersebut, namun Hilda menghindar
dan lekas melarikan diri dari kejaran
peliputan.
Barang-barang yang diduga
ilegal tersebut tidak jadi diturunkan
karena keburu dipergoki Perak
bersama warga setempat dan
akhirnya diangkut kembali
menggunakan truk-truk itu, saat
berlangsungnya kegiatan
mencurigakan dimaksud, sempat
didapati beberapa orang sopir
sedang membuat surat jalan
angkutan barang itu secara
mendadak untuk mengelabui Perak.
Saya hanya kuli, diperintah
oleh pemilik barang untuk membuat
surat jalan dadakan, karena di pabrik
Pungkok tidak diberi surat jalan,
ujar para sopir polos.
Pembeli barang, Ayu berdalih
kalau barang-barang ini akan
dikirim sekarang juga ke Bandung
untuk dilebur dan tidak jadi
diturunkan disini, barang ini jenis
skrap, bukan barang illegal.
Disela kegiatan mencurigakan
dimaksud, Ayu berdalih, barang-
bersama bahwa dana yang turun ke
desa dengan jumlah lumayan besar
hal ini membutuhkan pengawasan
khusus dari BPD, sementara kepala
desa mempunyai wadah tingkat
kabupaten yaitu APDESI mengapa
BPD tidak, padahal keduanya
mempunyai peran aktif yang sama
untuk memajukan pembangunan di
pedesaan, Otong yuda juga
mendapat dukungan yang sama dari
BPD Kecamatan Legonkulon Drs.
Parahutan serta BPD Gandasari
Kecamatan Cikaum Fuadi bahkan
ketiganya pernah mendatangi
DPMPD agar mempasilitasi terkait
pembentukan forum komunikasi
BPD.
Di lain pihak perangkat desa
yang ada dikecamatan binong
dengan banyak yang tidak
mendukung dengan adanya
lembaga khusus untuk BPD sebab
barang ini akan jumlah seluruhnya adalah delapan
d i k i r i m belas ton (18 Ton) dan PIBnya
sekarang juga ke dibayar seribu rupiah (Rp.1000,-)
Bandung untuk sampai tiga ribu rupiah (Rp. 3000,-)
dilebur dan tidak per kilogramnya.
jadi diturunkan Barang itu memang seperti
disini. belum terpakai dan terlihat masih
Barang ini baru, tapi sebenarnya itu barang
jenis skrap, rusak yang dikumpulkan selama
bukan barang tiga tahun, barangnya masih banyak
illegal. Barang didalam dan perlu diketahui bahwa,
ini saya beli dari PT. Pungkook tidak menjual dan
P T. P u n g k o k dikeluarkannya juga bukan ke bu
P a b u a r a n Ayu, tetapi ke bu kades, saya juga
melalui ibu heran kenapa surat persetujuan
lurah (Kepala pengeluaran barang sampai ke
Desa Pabuaran,
tangan bu Ayu, seharusnya cukup
Hilda-red), dipegang bu kades, paparnya
dalihnya. terheran-heran.
A y u Untuk kedua kalinya saat
m e n g a k u ditemui di RM Hilda Patokbeusi,
dirinya adalah
Ayu menjelaskan, untuk jumlah
warga sekitar.
tonase keseluruhan yang saya beli
Saya warga
sini, kebetulan itu, saya bayar PIB empat juta lima
ratus ribu rupiah (Rp.4,5 Juta),
j a r a n g
dikampung, bukan bayar per kilogram, jelas
kalau ada pekerjaan mengurus Ayu berdalih didampingi oleh
dokumen pengusaha/pekerja orang Kepala Bagian Ekspor Impor
asing di Pantura saja saya mampir ke (Eksim) PT. Pungkook, Teti dan
rumah. Perwakilan Kades Pabuaran, Aday
Ketika dipinta menunjukan Selasa (21/3/2017).
Bagian Eksim PT. Pungkook,
surat jalan, Ayu menunjukan
selembar Surat Persetujuan Teti saat dikonfirmasi memohon
Pengeluaran, nomor agar masalah ini jangan sampai
502906/SPPR/WBC.08/KPP.MP.0 diketahui oleh pihak manajemen.
3/2017 TGL. 13-03-2017 dengan Saya mohon masalah ini
kop surat Kementerian Keuangan jangan sampai tembus ke
Republik Indonesia Direktorat manajemen pak, karena saya
Jenderal Bea dan Cukai Kantor dipindah tugaskan kesini itu untuk
Wilayah Jawa Barat, Kantor memperbaiki kondisi manajemen,
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan ungkap Teti memohon.
C u k a i Ti p e M a d y a P a b e a n Salah seorang perwakilan Kades
Purwakarta, tercantum nama Pabuaran, yang namanya disebut-
penerima barang, Hilda Octavia sebut oleh Ayu, Hilda Octavia
(Kades Pabuaran) yang bernama Aday yang ingin disebut
ditandatangani dan stempel Pejabat
sebagai Aki Adai sebagai
yang memeriksa dokumen (Binsar perwakilan dari bu kades yang
Sinaga) dan Pejabat yang
sedang ada acara di Subang
melaksanakan pengeluaran (Iwan
Setiawan) dan satu surat jalan untuk
mengaku bahwa permasalahan ini
bukan rahasis umum lagi, seorang
satu angkutan unit truk bernopol D
9126 UB tonase 1972 Kg stempel
dan tandatangan security PT.
kades memiliki SPK dari
perusahaan di wilayahnya, setiap
Pungkook Indonesia One. hasil penjualan limbah dari
Menyikapi permasalahan itu, di Pungkook selalu digunakan untuk
kantornya masih lingkungan dalam pembangunan di Pabuaran dan soal
bangunan PT. Pungkook, saat kenapa dijual ke orang lain luar
dikonfirmasi pejabat yang warga Pabuaran dan tidak dikelola
melaksanakan pengeluaran/ oleh masyarakat setempat alasannya
Petugan Bea dan Cukai, Iwan langsung saja tanya ke bu kades,
Setiawan memaparkan, mengenai ungkapnya berkelit.
barang yang diangkut bu Ayu itu qHendra/Anen/Rohman
i n i
merupak
a n
ancaman
besar jika
terjadi
konflik
interen
dilingkun
gan desa
l e b i h
jelasnya
banyak
contoh
seperti
D e s a
Wanajaya
, Desa
Silahkan saja itu kan hak bpd
Sukasari, Desa Karangmulya hal ini
asalkan tidak mencari-cari
berawal dari kecemburuan sosial kelemahan kepala desa, demikian
dan berakibat masyarakatpun kena ungkap ketua Apdesi Kabupaten
getahnya, sementara ketua APDESI Subang. qAtang S
lebih memilih berpendapat,

Jelang MayDay, Kapolres Himbau
Serikat Buruh Kab. Subang Untuk Aksi Unjuk Rasa Di Subang
SUBANG, (PERAK).-
Kapolres Subang, AKBP Yudhi
Sulistiyo Wahid mengharapkan
kegiatan Hari Buruh Internasional
diisi dengan kegiatan sepenuhnya di
Subang.
Kami harap pekerja tidak ada
yang melaksanakan aksi keluar
Subang baik pergi ke Bandung
ataupun ke Jakarta. Lebih
maksimalkan kegiatan di Subang,
ujarnya dalam acara Silaturahmi
Kapolres Subang dengan para
pengusaha menjelang peringatan
Mayday tahun 2017 di Aula
Mapolres Subang, Rabu (12/4).
Kata Yudhi pihaknya ingin
memberikan keamanan,
kenyamanan dan ketenangan kepada
para pengusaha dalam menjalankan
usahanya dan para buruh untuk
bekerja.
Silahkan ekspresikan kegiatan
dalam berbagai bentuk baik bakti
sosial ataupun bentuk kegiatan
lainnya yang bersifat positif,
imbuhnya.
Pada kegiatan ini dihadiri oleh
Pembukaan RPP, KPUD Kab. Subang Siap Sukseskan Pemilu 2018-2019
SUBANG, (PERAK).-
Dengan ditandainya
pengguntingan pita, Komisi
Pemilihan Umum Daerah (KPUD)
Kabupaten Subang, secara perdana
resmi membuka Rumah Pintar
Pemilu (RPP) dan KPUD bersamaan
dengan itu juga mensosialisasi
Pemilu serentak 2018-2019
mendatang kepada Pemilih Pemula,
Selasa (11/4), di halaman KPUD
Subang, J a l a n Ve t e r a n ,
Sukamelang, Subang.
Peresmian dilakukan langsung
oleh Plt Bupati Subang Hj. Imas
Aryumningsih. SE didampingi
Komisioner KPUD Provinsi Jawa
Barat Agus dan Ketua KPUD
Maman Suparman.
Setelah itu , dilakukan
penandatanganan MOU antara
KPUD Subang dengan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan
(Disdikbud) dan Kementrian Agama
untuk kerjasama meningkatkan
angka partisifasi pemilih pemula
dari kalangan pelajar pada Pilkada,
Pileg dan Pilpres.
Imas pun langsung melakukan
peninjauan simulasi kondisi pada
Lestarikan Budaya Gotong Royong,
Masyarakat Dusun Sayuran Lakukan Kerja Bakti
CIKAUM,SUBANG (PERAK).-
Masyarakat Dusun Sayuran
melakukan kerja bakti dan bersih
bersih lingkungan sekitar, mulai dari
babad rumput yang berada di pinggir
jalan hingga normalisasi selokan,
hal tersebut dilakukan sebagai
bentuk rasa kepedulian masyarakat
terhadap lingkungan.
M i n g g u ,
16/04/2017,Kelestarian lingkungan
dan keindahan alamnya adalah
rahmat dan nikmat yang diberikan
para pengusaha Subang dan pejabat
Pemkab Subang dalam bidang
buruh.
Sedangkan dikatakan Kepala
Satuan Intel Polres Subang, AKP
Asep Rahman hasil pertemuan
dengan para ketua serikat buruh
yang intinya intinya siap tidak
berangkat ke Jakarta.
Asal di Subang disiapkan
kegiatan-kegiatan yang positif dan
didukung oleh para pengusaha,
ujarnya menirukan perkataan buruh.
Untuk kegiatan-kegiatan yang
dikemas dalam bentuk kegiatan
bakti sosial pihaknya siap untuk
membantu koordinasi dengan
instansi terkait seperti Dinas
Kesehatan, Dinas Sosial dan
lainnya.
Untuk itu diharapkan kepada
para pengusaha untuk berpartisipasi
dan mendukungnya sehingga para
Serikat yg berangkat ke Jakarta
dapat diminimalisir.
Dari laporan tahun 2016 sekitar
500 orang Serikat Pekerja berangkat
ke Jakarta. Mudah-mudahan tahun
saat pemilihan umum.
Sebelumnya juga ditampilkan
kesenian angklung dari SD
Bhaskara dan Sisingaan dari Siswa
SD Manasuka.
Ketua KPUD Kabupaten
Subang Maman mengatakan,
Program Rumah Pintar Pemilu
(RPP) adalah merupakan program
Nasional untuk meningkatkan
partisifasi masyarakat tentang
pemilu.
Harapannya, melalui RPP bisa
mencerdaskan pemilih pemula dan
mengajak mereka untuk ikut andil
dalam memeberikan hak pilihnya
nanti.
"Terutama tujuannya RPP ini
yaitu untuk mengenalkan kepada
pemilih pemula terkait masalah
kepemiluan. Sehingga diberikan
simulasi pemilihan dalam rangka
mengedukasi juga mereka, " kata
Maman kepada awak media di sela-
sela acara louncing RPP Selasa
(11/4).
Sementara Plt Bupati Subang
Imas berharap, melalui RPP dan
sosialisasi Pemilu kepada pemilih
pemula, yang dilaksanakan KPUD
sang pencipta kepada manusia, oleh
sebab itu manusia berkewajiban
untuk menjaga alam tersebut.
Hal ini dilakukan oleh
masyarakat Dusun sayuran, Desa
Cikaum Barat, Kec Cikaum mereka
bahu membahu melakukan kerja
bakti, mereka melakukan beberapa
pekerjaan diantaranya melakukan
babad rumput yang menutupi
selokan dipinggir jalan, menggali
kembali selokan, selain itu mereka
juga memotong pohon pohon yang
RAGAM
ini hanya 10 % dari tahun lalu,
harapnya.
Lalu Kepala Dinas Tenaga
Kerga dan Transmigrasi
(Kadisnakertrans) Subang, Asep
Nuroni menyampaikan bahwa sudah
sudah berkoordinasi dengan pihak
Kepolisian sejak awal April agar
kegiatan dikemas dengan tetap
memperhatikan makna perayaan.
Kita berharap perayaan
Mayday tidak hanya seremonial
saja. Namun ada makna yang
terkandung didalamnya yang
bermanfaat bagi kita semua,
katanya.
Dikatakan bahwa Serikat
Pekerja akan mengatur
pemberangkatan massa mereka ke
Jakarta dengan titik kumpul yang
telah ditentukan, yaitu alun-alun,
Lapang Bintang, Wisma Karya dan
lapang Dolog. Untuk serikat yang
mau berangkat ke Jakarta akan
didata dan akan melaporkan kepada
pihak Kepolisian. Menjadikan
peringatan Mayday dijadikan sarana
koreksi kepada kita semua. Apabila
ada hal-hal yang belum pas, kita
sampaikan ke sasaran, katanya.
Kemudian Ketua Asosiasi
Pengusaha Indonesia (Apindo)
Kabupaten Subang, Oo Ortotilosi
menganggap perlu paradigma baru
agar menciptakan suasana baru.
Kata dia Peringatan Hari Buruh
2017 sekarang ada konsep
kesehatan.
Maka kita sesuaikan dengan
permasalahan BPJS. Kaitannya
dengan buruh perempuan,
perusahaan sudah mempersiapkan
Kabupaten
Subang ini bisa
meningkatkan
angka pemilih
pada Pemilu
yang akan
datang.
"Dengan
adanya RPP ini,
t e r u t a m a
a d a n y a
Penandatanganan Kerjasama
KPUD, Disdikbud dan Kementrian
Agama Subang bisa meningkatkan
minat pemilih pemula pada pesta
demokrasi selanjutnya, kata Imas.
Jumlah pemilih kata Imas, harus
lebih dari Pemilukada tahun
sebelumnya yang mencapai angka
69 % dan Pilpres 73 %.
"Kami berharap RPP dapat
bermanfaat bagi masyarakat Subang
pada saat Pilkada, Pileg, dan
Pilpres. Karena RPP ini sangatlah
bermanfaat bertujuan untuk
mensosialisasikan tentang
kepemiluan di Kabupaten Subang
agar menarik minat masyarakat
Subang untuk menyampaikan hak-
haknya untuk memilih," tandasnya.
rimbun dan menghalangi jalan
umum.
Kerja bakti yang dilakukan
merupakan bentuk pelestarian
budaya gotong royong masyarakat
setempat yang hampir terlupakan
karena perkembangan zaman.
Karta Kepala Dusun Sayuran
menuturkan bahwa pihak aparatur
Dusun Sayuran akan terus
melakukan kerja bakti bersama
masyarakat. "Kerja bakti akan
dilakukan terus sehingga
Edisi: 164 Minggu III/ Tahun ke VIII/ 20 April - 05 Mei 2017
dana untuk kesehatan buruh
perempuan atau fasmile, ujarnya.
Kemudian kata Oo, apabila
konsep kegiatan berdialog ataupun
seminar, maka perlu disiapkan
meteri-materi yang akan dianggap
bagus para buruh.
Mengenai fasilitas kesehatan
untuk buruh perempuan harus
disampaikan lebih awal. Karena
kata Yuliana dari PT. Trevistex Jaya,
butuh 1 minggu untuk persiapan dan
menyosialisasikannya.
Mengenai masalah BPJS agar
tepat sasaran hal ini harus benar-
benar dicek dengan seksama.
Apakah yang bersangkutan benar-
benar sakit atau pura-pura sakit?
ujarnya.
Adapun Issue Mayday 2017
yang diangkat Serikat Pekerja
meliputi:
1. Tolak PP No. 78 tahun
2015 tentang
2. Pengupahan
3. Tolak upah murah
4. Perbaiki sistem BPJS
5. Tolak Union busting
6. Tolak tenaga kerja Asing
7. Tolak Tax Amnesti
8. Revisi besaran pension
9. Berlakukan UU Tabungan
Rakyat untuk perumahan
10. H a p u s s i s t e m
outsourching
11. S t o p k r i m i n a l i s a s i
terhadap buruh
12. Naikkan upah sebesar
30%
13. H a p u s s i s t e m k e r j a
kontrak.
qSeptian
Ditambahkan oleh Komisioner
KPUD Prov. Jawa Barat Agus
mengatakan, pihaknya mengpresiasi
kepada seluruh jajaran Pemerintah
daerah, KPUD Kab. Subang dan
masyarakat yg sudah bekerjasama
dalam membangun RPP tersebut.
Pasalnya, RPP merupakan program
nasional yang didalamnya
memperkenalkan bagaimana proses
simulasi Pemilu kepada masyarakat
supaya memberikan hak pilihnya
yang benar.
"Kami berharap dengan adanya
RPP di Kabupaten Subang, proses
rangkaian pesta Demokrasi dapat
berjalan dengan aman dan lancar,"
tandasnya.
qSeptiian
lingkungan kita tterlihat lebih indah,
bersih, dan rapi' ujar Karta.
Ketua Paguyuban Cikaum
Sukandi berkomentar, Dengan
merusak alam sekitar berarti kita
juga merusak diri sendiri, begitu
pula sebaliknya ketika kita menjaga
alam sekitar atau lingkungan kita,
berarti kita juga merawat dan
menjaga diri sendiri, karena
manusia adalah bagian dari alam
tersebut, jadi kita sebagai manusia
dan sebagai masyarakat
13
Kesra Setda Subang
Gelar Rakerda UKS
Tingkat Kab. Subang
SUBANG, (PERAK).-
Dalam mewujudkan kesehatan dilingkungan
sekolah melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
dan dalam menghadapi lomba UKS baik tingkat
Kabupaten, Propinsi maupun nasional, Bagian
Kesehateraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten
Subang menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah
(RAKERDA) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
tingkat Kabupaten Subang tahun 2017 di Hotel
Diamond yang dibuka oleh Ir. H. Besta Besuki selaku
Asda II. Kamis (13/04/2017).
Dalam Rakerda hadir sebagai narasumber
Pantjawidi Djuharnoko, SKM, M.Kes Kasubag
Kesehatan Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial
Setda Propinsi Jawa Barat, Riswanto TP UKS Jabar
dari Dinkes Jabar dan Acep dari Dinkes Kabupaten
Subang.
Penanganan masalah kesehatan dan pendidikan
anak tidak bisa diselesaikan secara sektoral bahkan
wilayah administrasi kab/kota dan propinsi saja tetapi
perlu terobosan dan kreatifitas untuk pembagian
peran serta mekanis tanggung jawab dan kerjasama
antara pemerintah daerah, dinas terkait dan sekolah-
sekolah yang telah menjalankan program UKS.
Keterpihakan pada anak/pelajar berarti
keberpihakan pada masa depan bangsa.
Laporan panitia kegiatan yang disampaikan oleh
Kabag Kesra Setda Subang, Aan Hadari, S.Pt., M.Si
melaporkan bahwa peserta rapat kerja UKS terdiri
dari unsur kesehatan, Dinas pendidikan, Kementerian
Agama, pengurus dan anggota tim pembina UKS
kecamatan se-Kabupaten Subang dan perwakilan
sekolah yang pernah berprestasi dalam lomba
sekolah sehat tingkat Bakorwil dan Propinsi Jawa
Barat diantaranya SMKN 1 Subang (Juara harapan 2
tingkat Propinsi Jawa Barat) dan SMPN 1
Tanjungsiang (juara harapan 1 tingkat Propinsi Jawa
Barat). Program UKS menjadi penting
diselelenggarakan karena program tersebut memuat
kegiatan-kegiatan pendidikan tentang kesehatan.
Dengan raker tersebut dapat mewujudkan sasaran
program UKS sekaligus menciptakan terobosan-
terobosan baru agar UKS menjadi kebutuhan
bersama serta untuk mengejar kinerja yang
diharapkan menghasilkan output yang dapat
mensejahterakan pelajar khususnya dan masyarakat
pada umumnya.
Ir. H. Besta Besuki selaku Asda II memaparkan
bahwa hubungan UKS dengan sekolah sangat erat
hubungannya dalam bidang program kesehatan yang
dapat dirasakan oleh guru pengajar dan siswanya.
Peran guru dalam meningkatkan spirit pembelajaran
dan pendampingan pada siswa sangat penting dan
perlu diperhatikan guna menumbuhkan generasi
muda yang lebih baik dan mengarahkannya menjadi
anak yang berguna. Sesuai dengan semboyan
Subang Motekar diharapkan dalam pengelolaan
UKS yang ada di Subang lebih kreatif, mandiri dan
penuh ide sehingga mampu bersaing bahkan lebih
unggul dibanding daerah lain. Dengan UKS
diharapkan mampu mendidik dan mengajarkan
kepada siswa hidup sehat dilingkungan sekolah dan
lingkungan keluarga.
Kadisdikbud Subang H. Suwarna, MM. Pd,
pembinaan dan pendampingan UKS harus
terprogram, berjenjang dan berkesinambungan
kepada seluruh sekokah yang ada di Subang tidak
pilih-pilih sehingga kualitas UKS seluruh sekolah
akan menjadi baik sehingga pada aspek lain dapat
mendongkrak peningkatan kualitas pendidikan dari
kegiatan UKS tersebut. Lomba UKS hsrus dijadikan
acuan saja, yang terpenting keterbiasaan lembaga
pendidikan, pengajar dan pelajar menanamkan pola
hidup sehat dengan menanamkan kebersihan di
lingkungan sekolah serta yang terpenting adalah
komitmen dan perhatian serta bantuan dari
pemerintah dalam mendukung kemajuan UKS di
Kabupaten Subang sehingga otomatis kedepannya
UKS di Subang akan unggul dibanding daerah lain.
Sesuai dengan TRIAS UKS, lembaga pendidikan
harus mampu menciptakan lingkungan sekolah yang
sehat, menyelenggarakan pelayanan kesehatan di
sekolah dan melaksanakan pendidikan di sekolah.
qHum
14 Edisi: 164 Minggu III/ Tahun ke VIII/ 20 April - 05 Mei 2017
ADVERTORIAL

Bhakti Siliwangi Pengurus MWC Nahdatul Ulama

Manunggal Satata Sariksa
SUBANG, (PERAK).-
Kegiatan Upacara pembukaan Bhakti
Siliwangi Manunggal Satata Sariksa
(BSMSS) yang berada di bawah
penanggung jawab operasional Kodim
0605 Subang tahun 2017 yang sasaran
lokasinya di Desa Cisaga Kec. Cibogo
Kabupaten Subang telah dilaksanakan di
Lapang Desa Cisaga Kecamatan Cibogo.
18/04/2017.pukul 09.00 WIB.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut
Dandim 0605 Subang Letkol Inf Fikri
Ferdian beserta jajaran, Kajari, Dan
Subdenpom, Asda, Staf Ahli, Kepla
OPD, Pejabat eselon III dan IV, para
Camat, Ketua Persit KCK DIM 0605,
para Kepala desa se-Kecamatan Cibogo,
Plt. Bupati Hadiri Istighosah Dan Riyadloh Kubro Hamida
SUBANG, (PERAK).-
Plt. Bupati Subang Hj. Imas
Aryumningsih, SE menghadiri Istighosah
Riyadloh Kubro Himpunan Alumni
Miftahul Huda (HAMIDA), Himpunan
A l u m n i Wa n i t a M f t a h u l H u d a
(HAWAMIDA) dan Iaman Mutaqien
Generation (IMG) Tingkat Kabupaten
Subang tahun 2017 di Masjid Agung
Subang Al-Musabaqoh pukul 08.00 wib.
Minggu (9/04/17).
Turut hadir ketua Hamida pusat KH.
Uu Rujhanul Ulum, Asda III, Kasdim
0605, Kadisnakertrans, Ketua MUI,
Sekjen HAMIDA pusat KH. Kunkun
Junaedi, pimpinan Ponpes Miftahul Hifa
Tasikmalaya KH. Abdul Aziz Affandy,
ketua HAMIDA Subang KH. Sopyan
Tsauri, Ketua MUI Kecamatan se-
Kabupaten Subang dan pimpinan ponpes
se-Kabupaten Subang.
Cipunagara Baranang Cipunagara Bersih,
kader PKK Kecamatan dan Desa, Karang
taruna Cibogo, LSM dan Organisasi
masyarakat.
Peseta Upacara dari unsur TNI,
Kepolisian, Dishub, Satpol PP, Organisasi
masyarakat dan perwakilan pelajar SMA
dan SMP Subang.
Sambutan dan pernyataaan resmi
pembukaan BSMSS 2017 Plt. Bupati
Subang Hj. Imas Aryumningsih
menyampaikan bahwa perjalanan Bhakti
Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) di
Kabupaten Subang dari tahun ketahun
terus meningkat dan dirasakan
manfaatnya lebih baik dan menunjukan
hasil yang memuaskan. Dimana BSMSS
ini di berbagai hasil pembangunan
Kegiatan
istighosah yang
dilaksanakan
oleh HAMIDA,
H A WA M I D A
dan IMG sebagai
sarana dalam
mempererat tali
silaturahmi antar
j a m a ' a h .
K e g i a t a n
tersebut juga
merupakan suatu
kegiatan dalam
r a n g k a
mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam beribadah ada 3 pilar yang harus
dipahami, yaitu kesabaran, ketakutan dan
pengharapan. Dengan hal tersebut maka
dalam beribadah akan selalu tertuju hanya
kepada Allah SWT, imbuh Plt. Bupati
prasarana / sarana fisik dan non fisik
fasilitas umum, dari program ini telah
mendorong perkembangan desa secara
umum.
Pada dasarnya BSMSS merupakan
suatu kegiatan terpadu antara unsur TNI
Siliwangi, Pemerintah Daerah dan
masyarakat khususnya di Kabupaten
Subang dalam upaya memelihara,
meningkatkan dan mengembangkan
hasil-hasil pelaksanaan sebelumnya,
yang pada hakikatnya adalah suatu
kepedulian Pemerintah Daerah dalam
upaya pemerataan pembangunan dan
hasilnya betul-betul dapat secara
langsung dinikmati oleh semua lapisan
masyarakat. Partisipasi warga pedesaan
dalam kegiatan BSMSS terus
ditingkatkan sebagai cermin keterpaduan
lapisan masyarakat. BSMSS dapat
memotivasi masyarakat untuk
meningkatkan kesadaran warga dalam
rangka memanfaatkan berbagai potensi
dan sumber daya yang dimiliki
masyarakat dan lingkungan yang akan
berdampak positif bagi proses
penyadaran dan pemberdayaan
masyarakat untuk membangun diri dan
lingkungannya secara swakarsa dan
swadaya.
Harapan lainnya dusampaikan juga
Semua elemen baik dari jajaran TNI,
Polri, ASN, Aparat dari semua tingkatan,
tokoh masyarakat, alim ulama, organisasi
kepemudaan serta masyarakat untuk
membangun Subang bersama-sama untuk
menjadi Subang yang lebih baik.q Hum
Subang Hj. Imas Aryumningsih, SE.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh ribuan
jama'ah dari seluruh wilayah Kabupaten
Subang dengan dipimpin langsung oleh
KH. Abdul Aziz Affandy dalam
melaksanakan pengajian istighosah dan
riyadloh. qHum
Kec. Tanjungsiang Resmi Dilantik
diharapkan bisa membantu
roda pembangunan
pemerintahan daerah
Kabupaten Subang melalui
kegiatan keagamaan dalam
pembentukan moral dan
ahlak yang baik yang perlu
diberikan dan diarahkan
kepada masyarakat
terutama kepada anak-anak
yang merupakan penerus
SUBANG, (PERAK).- generasi, sehingga mudah-mudahan
Pengurus Majelis Wakil Cabang kedepannya dapat membangun
Nahdlatul Ulama (PMWCNU) generasi masyarakat Subang yang
Kecamatan Tanjungsiang masa baik dan handal. Pembentukan ahlak
khidmat 2016-2021 resmi dilantik dan moral yang baik guna
oleh ketua PCNU Cabang Subang menghadapi tantangan
KH. Muspik Amrullah, LC.M, Si di
perkembangan teinologi yang
halaman kantor Kecamatan dengan mudah diperolehnya vidio
Ta n j u n g s i a n g s e s u a i S u r a t porno dan berita-berita yang
Keputusan Pengurus Cabang menjurus pada hal negatif serta
Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten budaya asing yang tidak sesuai
S u b a n g N o . 9 1 - dengan budaya Indonesia.
SK/PC/A.II/0.16/II/2016 dengan Mengenai program gapura
diketuai oleh Kiai Abdul Hamid. diharapkan adanya kepedulian
Rabu (12/04/17). kepedulian masyarakat dan seluruh
Turut hadir dalam pelantikan elemen salah satunya dari lembaga
tersebut Plt. Bupati Subang Hj. Imas keagamaan dalam mendukung
Aryumningsih, SE, Wakil Ketua program pemerintah sehingga
DPRD Subang, Ketua PCNU
Subang yang sejahtera, aman dan
Subang, Sekretaris PCNU, Camat
tentram sehingga pembangunan
Tanjungsiang, Kapolsek, Danramil,
Subang untuk lebih baik akan
ketua MUI Tanjungsiang, ketua
tercapai imbuh Plt. Bupati Subang
MWC NU Tanjungsiang, Ketua
Hj. Imas Aryumningsih, SE.
Maung Subang, Ketua KUA, Kepala
Setelah prosesi pelantikan MWC
UPTD pendidikan, Ketua PGRI,
NU Tanjungsiang dilanjut dengan
FPI, FKDT, Muslimat NU, BKMM
tausiah oleh KH. Musfiq Amrulloh,
dan para jamaah dari majelis ta'lim
LC, M.Si dan Kiai Muhamad Abdul
yang ada di wilayah Tanjungsiang.
Mu'min dalam memperingati Isra
Pengurus Cabang Nahdatul
Mi'raj Nabi Muhammad SAW
Ulama (PCNU) Subang dan Majelis
Wakil Cabang Nahdatul Ulama dengan diikuti oleh ratusan jamaah
(MWCNU) Tanjungsiang yang telah dari majelis ta'lim yang ada di
dilantik kepengurusannya Kecamatan Tanjungsiang. qHum
Kiarasari, Desa Terpencil
Tapi Desa Disiplin
COMPRENG-SUBANG,
(PERAK).-
Kantor Desa Kiarasari
adalah salah satu desa di
Kecamatan Compreng yang
jauh dari pemukiman
penduduk. Desa yang
dijabat oleh Bonan Subagja
merupakan salah satu desa
yang cukup bersih dan rapih
untuk dilihat. Saat tim Perak
beberapa kali berkunjung,
terhitung sudah dua kali
tidak pernah menemui
Kades Bonan yang terlihat
hanya perangkat-perangkat
desanya saja.
Salah satu perangkat
desa dan sebagian

Obay Subarkah: Sakieu Oge Alhamdulillah masyarakat Desa Kiarasari

CIPUNAGARA-SUBANG,
(PERAK).-
Kecamatan Cipunagara Caang atau
terang benerang dan bersih bukan hanya
lingkungan yang bersih tetapi bersih juga
dari penyimpangan-penyimpangan,
sehingga bisa mewujudkan manusia yang
sehat dan mengerti atau disebut Gerakan
Mawarti, itulah yang terus dihimbau
Obay Subarkah Camat Cipunagara di sela
kegiatan Jumsih yang digelar di Desa
Tanjung dan dihadiri oleh Sekdes Idin
Saepudin dan para kepala dusun RT dan
RW.
Obay Subarkah memaparkan dalam
penyuluhannya, untuk bersama-sama
mewujudkan Cipunagara Baranang,
Cipunagara bersih lingkungan dan
manusia sehat mengerti atau mawarti,
diawali dari penerangan di setiap jalan
dengan memasang tiang-tiang bambu
sebagai penopang penerangan lampu di
setiap gang dan sepanjang jalan sehingga
terlihat baranang kata sundanya atau
terang benderang.
Obay Subarkah pun dalam
penyuluhannya menyinggung tentang
anggaran-anggaran yang turun dari
pemerintah bahkan mempertegas jikalau
ada penyimpangan atau penyalahgunaan
anggaran pemerintah akan menindak
tegas bahkan terus dipertanyakan demi
mewujudkan Cipunagara bersih terhadap
penyimpangan.
Sekdes Tanjung Idin Saepudin yang
hadir pada saat itu sepenuhnya
mendukung program-program Camat
Cipunagara dan memaparkan juga
tentang perencanaan tahap dua bedah
rumah miskin yang sebelumnya sudah
dilakukan aecara bergilir di setiap dusun
dengan hasil dana swadaya masyarakat
Tanjung. Idin juga menginstruksikan ke
setiap kadus RT dan RW untuk segera
mensurvei rumah yang segera dan layak
untuk dibedah.
Diahkhir penyuluhannya 0bay
melontarkan slogan dari pimpinan
pondok pesantren Al Muniriyyah KH.
Munirudin Sakieu Oge Alhamdulillah
(Segini Juga Alhamdulillah) untuk
dijadikan pegangan atas rasa syukur
bukan hanya untuk pribadinya tetapi buat
semua elemen agar hati bersih dan sehat.
qRudi
membenarkan bahwa Kades
Bonan dalam kurang lebih
satu bulan tidak pernah
masuk kantor. Perak pun coba
mengkonfirmasi kebenaran tersebut
dengan menemui langsung di
rumahnya. Ternyata kades Kiarasari
yang sudah menjabat 2 periode ini
terkena musibah dan menyebabkan
salah satu indra penglihatannya
harus menjalani operasi.
Saya udah menjabat dua
periode dan alhamdulillah walaupun
kondisi seperti ini siap melayani
masyarakat disaat masyarakat
membutuhkan karena itu adalah
tuntutan kerja, tandasnya.
Bonan mengatakan, meskipun
dirinya tidak masuk kantor, izin
terhadap perangkat desa
bawahannya harus dilakukan,
karena tidak mau semena-mena.
Seorang pemimpin sesuai dengan
program disiplin yaitu program yang
selama dijabatnya sebagai Kades
Kiarasari untuk membangun bukan
hanya fisik sebuah bangunan tapi
sumberdaya manusia yang
bermanfaat bagi dirinya dan
kemasyarakatan.
Program disiplin yang
diterapkan mempunyai arti, D:
datang tepat waktu I: Isi daftar hadir,
S: Siapkan sarana kerja, I: Ingat pada
pekerjaan, P: Penempatan tugas
masing masing, L: Lima menit
sebelum masuk (sudah datang), I: Isi
pekerjaan yang sudah ditetapkan N:
Nilai-nilai yang sudah diterapkan.
Intinya menjadi seseorang yang
terbaik dari yang baik, ujar Bonan.
Inilah yang membuat Desa Kiarasari
yang dijabat Bonan Subagja meraih
beberapa juara desa seperti juara 1
kesehatan tingkat kabupaten dan
juara 1 pemeliharaan lingkungan
desa se-kecamatan. qRudi

Segel Dirusak ... << Dari hal. 1
2 kali telah menghabiskan biaya kurang lebih
Rp47.000.000,- ( empat puluh tujuh juta rupiah.
Salah satu Ketua Sub Karang Taruna
Kecamatan Pagaden Desa Sukamulya Ajang
berharap kepada pihak terkait Tokma untuk
menempuh perizinan sesuai prosedur.
Karena dengan adanya buka tutup Tokma
jangan sampe membuat malu muspides, tegasnya.
Ajang mengaku dirinya sebagai saksi
penandatanganan berita acara pasca penutupan
Tokma tapi bukan kewenanganya untuk
penandatanganan tetapi seharusnya Kades Amar
lah yang memiliki kewenangan untuk
penandatanganan berita acara tersebut, ungkap
Ajang.
Dari sebagian pedagang pasar Pagaden dan
warung- warung kecil saat ditemui tim Perak
m e n g e l u h k a n k e b e r a d a a n To k m a y a n g
menurunkan omset toko dan warung-warung
SAMBUNGAN
mereka, yang biasanya cukup ramai. Sebagian
masyarakat pun melontarkan pertanyaan ada
apakah dengan Tokma Pagaden ko bisa buka tutup
seperti itu karna baru kejadian adanya toko toko
modern bisa buka tutup seperti itu.
Dari pihak kepolisian saat dikonfirmasi saat
paska penutupan keduakali telah memberikan
ultimatum jika pelanggaran ke tiga kali terjadi
terpaksa Tokma Pagaden disegel dengan garis
polisi.
Namun melalui telpon genggamnya, Senin
(17/4) Kapolres Subang AKBP Yudhi Sulistianto
Wahid, SIK saat dimintai komentar terkait surat
permohonan izin pembukaan segel yang
dilayangkan oleh pihak manajemen Tokma Ilegal
kepada Kasat Intelkam Polres Subang, ia hanya
menjawab itu kewenangan Satpol PP, bahkan kali
kedua Perak meminta tanggapannya terkait
perbuatan yang merujuk ke unsur pidana perusakan
serta sudah sejauhmana tindaklanjut perkaranya,
pun memberikan jawaban yang sama, Semua
kewenangan Satpol PP Karena melanggar Perda,
Edisi: 164 Minggu III/ Tahun ke VIII/ 20 April - 05 Mei 2017
tandasnya singkat.
Atas kejadian tersebut beberapa ormas dan
LSM yang tergabung dalam sebuah konsorsium
bernama Komunitas Anak Muda Peduli Anti
Korupsi (KAMPAK) berencana untuk melakukan
aksi ke pusat jika pemerintah tidak sanggup
melawan hegemoni pengusaha. Asep Sumarna
Toha selaku kordinator dari konsorsium tersebut
menganggap bahwa pemerintah daerah beserta
jajarannya bermain sandiwara karena tidak ada
ketegasan sanksi yang jelas kepada pelaku
perusakan segel tersebut dan menilai pemerintah
daerah hanya menghabiskan anggaran saja untuk
Penutupan Tokma ilegal yang tidak ada ketegasan
tersebut.
Kami akan aksi ke istana, pemkab terlalu
lamban dan lemah untuk mengurus Tokma. Terlalu
kakap untuk kabupaten, Polres apalagi satpol PP,
ujar Asep.
Kordinator KAMPAK yang akrab disapa
Betmen ini membeberkan analisanya, dengan
jumlah 80 orang karyawan yang telah direkrut di
PT. Panca Tokma Lestari (TOKMA) akan menjadi
15
beban secara Materiil maupun moril Perusahaan /
pengusaha sehingga pengusaha berupaya
sedemikian rupa sehingga terjadinya pembukaan
kembali TOKMA ilegal tersebut walaupun harus
merusak segel.
Tapi, soal materil maupun imateril itu
tanggung jawab pengusaha dengan karyawannya.
Yang kami tuntut adalah tanggung jawab
pemerintah dengan rakyat. Emang negara kita
dibangun untuk kebesaran pengusaha?
Memangnya yang berjuang memerdekakan bangsa
ini pengusaha? tegas Asep.
Tambah Asep, pemerintah daerah harus dapat
meyakinkan kepada publik bahwa penegakan
Perda tetap dilaksanakan dengan tegas tanpa tebang
pilih dan Pihak Kepolisian khususnya Polres
Subang harus benar-benar melayani dan
memproses pengaduan dari Kasatpol PP terkait
adanya tindak pengrusakan segel dan pembukaan
Tokma ilegal tersebut, bahkan polisi harusnya
sudah bisa menahan para pelakunya, sebab tindak
pidana tersebut telah dilakukan berulang-ulang.
qJar/ Tian/ Rudi

Hindari Tudingan ... << Dari hal. 1

selama hal itu tidak menggangu
kinerja maka hal itu tidak menjadi
masalah.
"Buat saya tidak masalah
selama itu tidak menggangu
kinerja. Tapi itu tadi, kalau sudah
jelas ingin mencalonkan dan tidak
ingin dituding memainkan
birokrasi akan lebih gentleman
sekda ini mau mundur," kata
Sunarya. Meski Maman belum
berani menyatakan maju Pilkada
KBB, tapi poster, spanduk dan
baliho bergambar dirinya sudah
bermunculan di beberapa tempat.
Maman juga lebih aktif
mengunjungi warga di berbagai
wilayah KBB.
Namun Maman pernah
mengatakan, sampai saat ini dirinya
masih fokus terhadap kerja
mendampingi Bupati Abubakar dan
wakil Bupati Yayat T.Soemitra
Warga Pertanyakan ... << Dari hal. 1
ini, apalagi anggaran DD itu cukup
besar kalau tidak tepat sasaran atau
tidak terbuka pada masyarakat
bagaimana kalau masyarakat
menduga-duga dan bertanya-tanya.
Sedangkan masyarakat berhak
tau terhadap proyek yang di
kerjakan asal usul anggarannya,
jangan asal garap aja tanpa adanya
informasi publik yang jelas,"
jelasnya.
Contoh implementasinya, desa
bisa memasang informasi seputar
penggunaan dana desa di tempat-
tempat strategis di lingkungan desa,
baik berupa baliho atau papan
informasi lainnya, apalagi proyek
paving dan pengecoran baru dapat
beberapa hari sudah amburadul.
Terus kalau seperti ini apa
yang di nikmati dari pavingisasi
atau yang lain-lain, agar kami bisa
tau mana proyek menggunakan
dana APBD atau dana desa agar
Proses Penutupan 3 Tokma Ilegal
sampai tahun 2018.
''Saya masih fokus kerja,tapi
saya ucapkan terima kasih bagi
partai politik yang sudah
mendukung dan memberikan
peluang bagi saya,' 'ujar Maman.
Bahkan Maman mengaku,
sejumlah pekerjaan masih banyak
yang belum terselesaikan, seperti
mewujudkan infrastruktur bagi
masyarakat, program penurunan
angka kemiskinan hingga belum
tercapainya opini wajar tanpa
pengecualian (WTP) dari Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Kami masih mendapatkan
wajar dengan pengecualian (WDP).
Padahal target kami ingin WTP
ditahun ini.Selain itu, kami juga
harus menindaklanjuti hasil
musyawarah perencanaan
pembangunan (musrenbang) untuk
tahun 2018," tandasnya
qFerry/Edy
tidak terjadi simpang siur,
ungkapnya.
Admin PJ Desa sepanjang saat
di konfirmasi lewat seluler tidak
mengetahui persis pengerjaan
tersebut, karena salah satunya
sudah dikerjakan kepala desa yang
lama dan PJ menurut
pengakuannya juga belum
menerima dan belum mengetahui
APBDesa karena belum diserah
terima.
Saya belum mengerti titik-
titiknya lokasi proyek yang masing-
masing dusun ada berapa dusun
yang ada proyeknya saya tidak tau
karena saya belum membaca
APBDes nya, CV atau swakelola
saya belum tahu persis, karena
belum membaca APBDes dari 4
dusun yang ada proyek, nanti kalau
APBDes nya sudah selesai, saya
harus baca ada berapa titik proyek
di desa sepanjang dari 4 dusun yang
ada. Jadi saya belum tau persis,
pungkasnya. qRobby
Pelayanan Buruk ... << Dari hal. 1
dibanding kepentingan lainnya. Pasal 54
UU Kesehatan juga mengatur pemberian
pelayanan kesehatan:
1. Penyelenggaraan pelayanan
kesehatan dilaksanakan secara
bertanggung jawab, aman, bermutu, serta
merata dan nondiskriminatif.
2. Pemerintah dan pemerintah
daerah bertanggung jawab atas
penyelenggaraan pelayanan kesehatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
3. Pengawasan terhadap
penyelenggaraan pelayanan kesehatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan oleh pemerintah, pemerintah
daerah, dan masyarakat.
Serta Pasal 29 ayat (1) huruf (b) UU
Rumah Sakit mengenai ketentuan Rumah
Sakit dalam melakukan pelayanan
kesehatan. Jadi, lanjut Asep, jelas dan
tegas hak warga negara dalam
mendapatkan pelayanan kesehatan yang
layak dilindungi oleh UU, tidak boleh ada
diskriminasi antara si kaya dan si miskin,
semuanya harus sama.
Lebih khusus Asep menjelaskan,
bahwa klarifikasi sekaligus
Laporan/Pengaduan tersebut khusus pada
pelayanan Adminission Centre/ loket
Rawat Inap RSUP HS yang telah
melakukan tindakan penolakan jadwal
operasi beberapa pasien asal Subang
khususnya yang telah direkomendasikan
tim medis hingga berkali- kali.
Akibatnya kondisi pasien semakin
parah, bahkan berpengaruh terhadap psikis
pasien dan keluarga yang enggan kembali
melanjutkan proses pengobatannya. Selain
itu tentunya hal ini menambah beban
biaya, khususnya pasien miskin harus
bolak balik Subang-Bandung karena
hingga saat ini Pemerintah Kabupaten
Subang belum memiliki Rumas Singgah
khusus pasien rawat jalan di Bandung.
Kuat dugaan kalau adanya jual beli
kamar, karena dari beberapa laporan yang
kami dapat dari sumber yang dapat
dipercaya, mengalami hal tersebut, seperti
kamar yang kosong di
kabarkan penuh
terhadap pasien
miskin, kalau benar
ini terjadi kami siap
akan laporkan oknum tersebut, ungkap
Asep.
Selain mendatangi RSHS, Asep
beserta anggotanya langsung
menyambangi Gedung DPRD Provinsi
serta Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate
Bandung guna melaporkan masalah
tersebut dengan menyerahkan surat
laporan/pengaduan resmi ke kedua
Instansi tersebut.
Biaya operasional kami murni
swadaya lembaga atau non APBD atau
APBN, sehingga ketika ada perlakuan
seperti diatas tersebut, maka sangat
membebani kami, imbuhnya.
Seperti yang di beritakan Perak di edisi
sebelumnya perlakuan yang tidak
profesional dari bagian Admission Centre
RSUP HS Bandung kembali ditunjukkan
dengan terus mengundur-undur jadwal
pasien Taswa tanpa alasan yang jelas.
Pihak RS hanya menyebutkan tunggu
kalau ada ruang kamar rawat yang kosong,
dan itupun tidak pasti.
Di Admission Centre, terdapat loket-
loket pemeriksaan berkas pasien yang
akan mendaftar untuk mendapatkan
ruangan. Hasil penelusuran tim
menemukan bagian-bagian loket tersebut
dilimpahkan ke loket 3 yang selalu
ditempati oleh Suhaeni atau akrab
dipanggil ibu Heni. Pasien ditentukan oleh
bu Heni untuk mendapatkan ruangan atau
tidak, nada yang ketus terkadang keluar
dari mulutnya, bahkan sambil nada tinggi
Heni menyampaikan kata-katanya terkait
pemberitahuan atau menerangkan kepada
pasien mengenai jadwal ruangannya.
Sejak 10 Maret lalu berkali-kali Taswa
dan keluarga mendatangi RSHS Bandung
dengan menggunakan Ambulans Gratis
FMP ke Bandung berharap segera
mendapatkan ruang rawat inap, namun
hasilnya selalu mengecewakan. Dugaan
ada unsur kesengajaan oleh pihak
Admission Centre menguat karena sampai
pada hari Jumat tanggal 31 Maret 2017 ini
Taswa belum juga mendapat ruangan.
Menjadi sebuah kebingungan yang
sangat serius bagi keluarga Taswa karena
selang yang menempel pada ginjal Taswa
sudah cukup lama sehingga khawatir
membahayakan bagi pasiennya. Terbukti
jika kecapean atau banyak berdiri suka
keluar darah pada bagian selang yang
terpasang tersebut.
Taswa yang bertempat tinggal di
Kampung Sumberjaya Rt 016 Rw 005,
Desa Wanasari Kecamatan Cipunagara ini
sungguh kurang beruntung nasibnya,
sampai saat ini selalu mendapatkan
masalah baik dalam pemeriksaan di
Urologi maupun di bagian Admission
Centre sehingga jadwal operasinya
terkatung-katung.
Pemeriksaan Taswa berlangsung sejak
dari 4 bulan yang lalu paska dibagian
tubuhnya dipasang selang untuk
mensterilkan ginjalnya sampai saat ini
Taswa belum juga ada kejelasan kapan
akan mendapatkan jadwal Operasi.
Padahal tim medis sudah beberapa kali
menjadwalkan, namun selalu tidak klop
dengan jadwal di Admin Centre, bahkan
jawabannyaa selalu tidak jelas.
Sebagai informasi tambahan, bahwa
lembaga FMP memiliki tim relawan
khusus evakuasi pasien keluarga miskin
(TEPG-FMP) dengan dilengkapi fasilitas
Ambulans Gratis yang siap antar jemput
(dr rumah pasien ke Rs rujukan pulang
pergi) serta pendampingan hingga pasien
dinyatakan sembuh secara Cuma-Cuma
alias gratis. Kegiatan ini sudah dilakukan
sejak tahun 2005 silam.
Asep mendesak Pimpinan RSUP HS
segera melakukan pembenahan demi
keselamatan ribuan nyawa rakyat Jawa
Barat, termasuk melakukan tindakan tegas
terhadap siapapun oknum yang terbukti
melakukan tindakan merugikan rakyat dan
merusak citra RSUP HS itu sendiri. qTim
 Edisi: 164Minggu III/ Tahun ke VIII/ 20 April - 05 Mei 2017

Akhirnya Taswa Minggu Ini Dioperasi

SUBANG, (PERAK).-
Setelah beberapakali melakukan
antrian di Admission Centre RSHS
Bandung untuk medapatkan ruang rawat
inap, terhitung yang ke 9 kalinya Taswa
(39) akhirnya baru mendapatkan
penempatan ruang rawat. Perjuangan
Tim Evakuasi Pasien Gakin (TEPG)
FMP dengan melakukan investigasi dan
konfirmasi ke pihak Humas Rumah
Sakit Hasan Sadikin untuk mencari
kebenaran terkait kelambatan
penanganan pasien akhirnya
membuahkan hasil.
Kepedulian Tim terhadap
masyarakat yang kurang mampu
berproses dari rumah singgah milik
Lembaga sampai evakuasi, pengobatan
hingga pengantaran pasien dan keluarga
pasien pulang pergi menggunakan
ambulan secara gratis alias tidak
dipungut biaya sepeser pun.
Perlu di ketahui pelayanan Tim
Evakuasi Pasien FMP sudah berjalan
sejak 2005. TEPG FMP sangat dekat
dan menjalin kerjasama dengan pihak
Rumah Sakit Hasan Sadikin terutama
pada waktu Direktur Utama dijabat oleh
dr. Rizal sangat mempedulikan pasien-
pasien dari tim, karena Dirut pada waktu
itu tahu detail pergerakan TEPG FMP.
Setelah pergantian pimpinan,
banyak perubahan di RSHS,
kelengkapan fasilitas terus ditingkatkan.
Dengan demikian seharusnya
pelayanan terhadap pasien lebih baik
dan prima, bukan malah menurun dan
bahkan lebih buruk. Apalagi RSHS kini
telah medapatkan predikat Zona
Integritas (ZI). Predikat yang diberikan
kepada instansi pemerintah dan
jajarannya ini mempunyai komitmen
untuk mewujudkan Wilayah Bebas
Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi
Bersih Melayani (WBBM) melalui
reformasi birokrasi, khususnya dalam
hal pencegahan korupsi dan
peningkatan kualitas pelayanan publik.
faktanya, predikat ini belum terealisasi
di lapangan, bahkan sangat jauh sekali
dari semestinya.
Sebagai informasi, Pemerintahan
dalam pembangunan zona integritas
menuju WBK/WBBM Terdapat dua
komponen yang harus dibangun oleh
instansi pemerintah, adapun terdapat
enam komponen pengungkit yang harus
dibangun, yaitu:
a. Manajemen Perubahan
b. Penataan Tatalaksana
c. Penataan Sistem Manajemen
SDM
d. Penguatan Akuntabilitas
Kinerja
e. Penguatan Pengawasan
f. Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
Sementara Komponen Hasil merupakan
sasaran hasil pembangunan Zona
Integritas menuju WBK/WBBM, yang
terdiri dari:
a. Terwujudnya Pemerintahan
yang Bersih dan Bebas KKN
b. Terwujudnya Peningkatan
Kualitas Pelayanan Publik
kepada Masyarakat.
Predikat seperti WBK dan WBBM
ini seharusnya sudah jelas tanpa harus
ada pihak dari masyarakat melakukan
pengaduan lagi, tetapi yang terjadi
dilapangan berdasarkan hasil
investigasi kami masih menemukan
pelayanan yang tidak menyenangkan
alias kata-kata yang ketus dari para
pelayan terutama pada bagian-bagian
loket baik di loket pendaftaran maupun
di loket admission centre.
Seperti contoh, tindakan yang
sungguh jauh dari nilai-nilai
profesionalitas kali ini terjadi lagi di
bagian Admission Centre tepatnya di
loket 4 pada tanggal 10/4 lalu, petugas
Adminission Centre yang bernama
Gingin ini melarang Tim EPG-FMP
melakukan pendampingan terhadap
pasien dengan alasan tidak membawa
surat tugas dan Gingin mengatakan
kartu anggota saja tidak cukup. Secara
ketus, justru Gingin secara tidak
langsung sudah mengaburkan Wilayah
yang katanya berpredikat Bebas
Birokrasi.
Mana surat tugas nya? ini bukan
surat tugas seharusnya... bapak
membawa surat keterangan yang di
tandatangan oleh aparat desa setempat
dan di acc oleh bagian humas
RSHS.tandasnya mengada-ada
Tim merasa pendampingan pasien
tidaklah ilegal, tim ini sudah lama dan
berbadan hukum, tapi meski sudah
dijelaskan seperti itu Gingin tetap
ngeyel, mempersilahkan tim pergi, lalu
bagaimana dengan pasien yang sudah
didampingi sejak awal? sudah sering
dan banyak bukti-bukti dan saksi-saksi,
tanpa didampingi, para pasien terlihat
kebingungan dari mulai mecari tempat
maupun cara-cara dan persyaratan yang
harus dipersiapkan, baahkan yang
paling krusial dari itu adalah
transportasi dan rumah singgah karena
sebagian besar pasien berasal dari desa-
desa yang terpencil jauh dari keramaian.
Apakah pihak admission centre
menginginkan pasien itu didampingi
oleh para Calo? Sehingga bisa berbagi
keuntungan dari pasien?
Info terkini yang diterima Redaksi,
bahwa Taswa akan di operasi Rabu
(19/4) sekitar pukul 06.00 Wib . semoga
prosesnya berjalan dengan lancar dan
sukses, Aamiin YRA.
Bahkan kini Taswa mendapat
perlakuan khusus dari Tim Medis
terutama dr. Joecliedian,saya akan
perlakukan pasien Taswa ini lebih
intensif, ungkap dr. Joe .
qPepen

Almira Bocah 7 Penderita Tumor Ganas Butuh Uluran Tangan
KAB. BANDUNG, (PERAK).-
Almira Yulianti adalah nama anak
kecil berumur 7 tahun yang menderita
penyakit tumor ganas ( Parotis Dexta ),
awalnya sejak umur 4 bulan terdapat
benjolan dibawah telinga kiri lalu
Almira pun dibawa ke rumah sakit
untuk dioperasi. Alhamdulillah operasi
berjalan lancar, namun setelah 2 tahun
tiba- tiba benjolan tersebut muncul
th
kembali di bawah telinga
kanan. Almira pun dibawa
kembali ke rumah sakit
untuk dioperasi lagi, 2 bulan
kemudian benjolannya
bertambah menjadi 2.
Saya terus berupaya
untuk berobat terus ke rumah
sakit terus menerus selama 2
tahun ke rumah sakit Hasan
Sadikin RSHS, ungkap ibu
dari Almira. Ibu Almira
mengaku kewalahan dalam
segala keterbatasan untuk
proses penyembuhan.
Sampai saat ini pihak rumah
sakit juga belum ada
tindakan lebih lanjut seperti
operasi.
Kami kewalahan untuk
biaya selanjutnya walau
menggunakan kartu BPJS
Perkebunan Nusantara VIII
Malabar dan kami sangat
khawatir karena keadaan
anak kami semakin
memburuk sampai ke dua matanya gak
bisa melihat, ujarnya. Kondisi Almira,
secara terus menerus benjolan tersebut
menggerogoti bagian telinga tersebut.
Sampai sekarang dana yang sudah
kami keluarkan dari tanggal 1 sampai
dengan tanggal 8 Maret 2017 sebesar
Rp25 juta dan itu juga uang hasil
pinjaman dari pihak bank dan sampai
saat ini kami belum bisa melunasinya.
Kini nasib Almira Yulianti hanya
bisa pasrah juga dengan kedua orang
tuanya, Caca dan Ai Rohayati yang
hanya bisa menangis, berdoa dan
berharap kepada Pemerintah setempat
maupun ke Perkebunan Nusantara VIII.
Kami sekeluarga sangat
membutuhkan uluran tangan karena
kami karyawan kebun. Khususnya pada
para instansi dan pengusaha kami
mengajukan permohonan bantuan dana
untuk meneruskan pengobatan anak
kami Almira Yulianti, khusunya kepada
bapak/ibu/sdr/i agar sudi kiranya
berpartisipasi menyumbangkan harta
tenaga dan pikiran.
Almira Yulianti umur 7 tahun
beralamat di Kp Cibolang RT 05 RW 03
Desa Banjarsari Kecamatan
Pangalengan Kabupaten Bandung
mengharapkan kepada siapapun di
antara kita yang terketuk hati untuk
menyumbangkan bantuan bisa secara
langsung ke No. Rekening
346901028213533 BRI atas nama Asep
Rohmat.
Yang telah memberikan bantuan
dana maupun materi, tenaga dan pikiran
kami media peduli rakyat mengucapkan
terima kasih semoga partisipasi
bapak/ibu/sdr/i di jadikan sebagai amal
ibadah oleh Allah SWT dan dibalas
dengan pahala berlipat ganda amin ya
robbal alamim. qAsep Rahmat