Tarif adl tingkat pajak yang dikenakan atas barang dalam kaitannya dengan kegiatan ekspor
impor karena melintasi batas suatu negara.
Katagori
1. Advalorem tariff : perhitungan pajak prosentase nilai brg impor
2. Specifict tariif : perhitungan per jml barang
Tarif
3. Mixed tariif : perhitungan kombinasi 1 2 di atas
Impor 4. Quota tariif : tarif rendah terhdp jml volume impor tertentu
Add.1. agar lebih teratur, terjamin perdamaian, mencegah tindakan sepihak (proteksi) seperti
5) Perundingan (Douglas) Dillon Round 1961- 1962. Jenewa atas prakarsa Menteri
Keu AS. Penurunan tarif sebesar 6,5% dng nilai sbesar AS$ 4,5 miliar.
6) Perundingan Kennedy Round 1964- 1967. AS atas prakarsa Presiden AS. Diikuti
oleh 48 negara. MEE mulai mengambil peran dlm perundingan. Disepakati
penurunan tarif sebesar 35% untuk produk industri. Konsesi yg disepakati
Kennedy Round mencapai AS$ 40 miliar.
Periode 1950 1973 terjadi pertumbuhan ekonomi dunia cukup tinggi,
disebabkan hal-hal sbb:
a) Aturan main yang mantap b) komitmen untuk meningkatkan permintaan
dan kesempatan kerja c) peningkatan laju investasi, peningkatan bantuan
luar negeri dan pengalihan teknologi, dll di banyak negara.
1. Pertemuan Punta del Este 1986. Issue baru, spt; perdagangan jasa, HAKI,
kebijakan investasi
2. Komitmen penurunan Tarif pd Mid-term Review Montreal Meeting 1988. Negara
berkembang menuntut penghapusan dan penurunan tarif yang lbh besar lagi, serta
penghapusan eskalasi tarif bagi produk-produk negara berkembang, namun
negara maju menyatakan bhw penurunan proses tarif sdh mencapai tingkat yg
sangat rendah
3. Pasca pertemuan tingkat Menteri di Brussel Desember 1990. Menghasilkan 14
produk hukum internasional, yaitu;
a) Ketentuan asal barang b) Pemeriksaan brg seblm pengapalan c) Anti
dumping d) Subsidi dan pembalasannya e) Hambatan teknik terhadap
perdagangan f) Tata niaga impor g) Penilaian pabean h) Tender pemerintah
i) Tindakan perlindungan j) Pasal-pasal GATT k) Perdagangan investasi l)
Aspek-aspek HAKI dlm Perdagangan Internasional) m) Peyelesaian sengketa
n) Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)
4. Pertemuan Marrakech (Maroko) April 1994. Terpenting adl menghasilkan
penyelesaian konflik antara AS dng MEE menyangkut subsidi pertanian.
1. Perundingan berdasarkan mandat Deklarasi Punta del Este. Penghapusan nontarif dpt
dilakukan dlm bbrp tahap dng penjadualannya scr ekplisit.
2. Hasil sidang Mid Term Review di bidang Nontarif. a) Melakukan pendekatan
terhadap peraturan multilateral dng melihat permasalahan yg ada b) Menyelesaikan
formula multilateral untuk mencapai satu pengertian yg sama c) Melihat kembali
berbagai catatan usulan untuk mencapai suatu pengertian mengenai ruang lingkup dan
prosedur untuk melakukan negosiasi
3. Dalam rangka perundingan di masa yad memperhatikan prosedur, catatan-catatan,
prinsip-prinsip, pedoman dalam rangka perundingan/ negosiasi scr detail
Pengaturan bidang Tarif Pasca AFTA (ASEAN Free Trade Area) 2003. Pembentukan AFTA
(1992 di Singapura; Brunei Darusalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand)
(1995, Vietnam. 1997: Laos dan Myanmar. 1999; Kamboja) berdasarkan pada PTA
(Preferential Traiding Agreement) adl kebijakan suatu negara untuk memberikan
keistimewaan atas barang atau jasa yg berasal dr negara lain (memberikan keringanan pd
negara berkembang dlm melakukan perdagangan internasional)
Tujuan PTA: a) meningkatkan daya saing ekonomi negara ASEAN b) basis produksi pasr
dunia c) menarik investasi d) meningkatkan perdagangan antar angg ASEAN
Perjanjian penting adl The Agreement on Common Effective Preferential Tariif/ CEPT .
Kesepakatan untuk menghapus (scr gradual) dan mengurangi hambatan berupa tarif dan
nontarif atas barang yg berasal dr negara anggota agar terjadi perdagangan yg intens. Serta
perkembangan berikutnya adl Produk barang suatu negara disyaratkan tidak boleh kurang
dari 40%, serta tdk ada pembatasan kuantitatif
Buku Bacaan.
Muhammad Sood, Hukum Perdagangan Internasional (297 hlm), Rajawali Pers, 2011,
hlm.49- 93