Ornamen dan dekorasi yang melekat pada restoran Hakata sangat khas
seperti took ramen yang ada di Jepang. Kursi, meja dan alat makannya pun sangat
mendukung karena terdapat ukiran dan tulisan jepang seolah-olah memang
dekorasinya dipesan langsung dari Jepang. Hal lain yang mendukung suasana
Jepang di restoran Hakata adalah para pelayan yang memakai pakaian khas
Jepang dan ikat kepala khas Jepang selalu bersemangat menyambut para tamu
yang akan dating dengan teriakan Okaerinasai!! dan uniknya para koki yang
berada di dapur terkadang berteriak Itadakimasu!! kepada para pelanggan yang
akan menyantap makanan yang telah dihidangkan begitu pula pada saat pelanggan
pulang para pelayan akan berteriak Itterasshai!!.
Pasar pun merespon positif keberadaan ramen Ikkousha terbukti dari
tingginya minat para konsumen untuk mengadakan kerjasama dengan manajemen
restoran ramen Ikkousha. Oleh karena itu manajemen berkeinginan untuk
membuat pola kerjasama dengan pihak-pihak yang berminat yaitu dengan cara
mengadakan waralaba yaitu memberikan hak kepada pelaku usaha lain calon
penerima waralaba untuk memperoleh manfaat atas penggunaan merek dagang
dan sistem bisnis pengelolaan ramen Ikkousha. Dimulai pada tahun 2011, di
bawah PT Boga Prima Rasa yang berkedudukan di Jalan Boulevard raya WA no
19-20, Kelapa Gading, Jakarta Pusat resmi mendapatkan Surat Tanda Pendaftaran
Waralaba (STPW).
Salah satu yang berminat untuk memperoleh waralaba dari manajemen
ramen Ikkousha adalah bapak Fani Suwito yang memulai membuka ramen
Ikkousha di Yogyakarta pada tahun 2014. Lokasi ramen Ikkousha yang
yang diberikan oleh pemberi waralaba dan disetujui oleh penerima waralaba. Isi
dari perjanjian waralaba ramen Ikkousha ini memuat :
1. Identitas pemberi waralaba, berikut keterangan mengenai kegiatan
usahanya termasuk neraca dan daftar rugi laba selama-lamanya dua
tahun terakhir
2. Hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang
menjadi objek waralaba
3. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh penerima waralaba
4. Bantuan atau fasilitas yang ditawarkan dari pemberi waralaba kepada
penerima waralaba
5. Hak dan kewajiban pemberi waralaba dan penerima waralaba
6. Cara-cara dan syarat pengakhiran, pemutusan dan perjanjian waralaba.
Salah satu isi dari perjanjian poin nomor 4 adalah persyaratan yang harus
dipenuhi oleh penerima waralaba. Isi dari persyaratan yang diberikan oleh
pemberi waralaba, yaitu mengharuskan penerima waralaba membeli barang dari
pemberi waralaba, dalam hal ini ramen Ikkousha Yogyakarta dalam memasok
bahan-bahan makanan wajib untuk membelinya langsung dari pemberi waralaba,
yaitu ramen Ikkousha Jakarta. Adapun bahan-bahan yang harus dibeli dari ramen
Ikkousha Jakarta yaitu resep kuah ramen, mie, beras, daging ayam, daging sapi,
sayuran semua bumbu yang dibutuhkan yang dipasok setiap satu bulan sekali.
Begitu pula dengan alat makan seperti piring, gelas, garpu, sumpit dan tembok
serta dekorasi ruangan harus didatangkan langsung dari ramen Ikkousha Jakarta.
Hanya meja dan kursi saja properti yang dibeli di Yogyakarta, itupun dengan
syarat pemesanan model kursi dan meja harus sesuai dengan keinginan dari
pemberi waralaba.
Selanjutnya pada poin nomor 6 Bantuan atau fasilitas yang ditawarkan
dari pemberi waralaba kepada penerima waralaba yaitu didatangkannya koki
khusus dari Jepang untuk mengawasi koki yang berada di ramen Ikkousha
Yogyakarta agar sesuai dengan prosedur dan tidak merubah cita rasa maupun
penampilan dari menu yang sudah ada sehingga citra dari ramen Ikkousha Jakarta,
maupun jaringan ramen Ikkousha lainnya mempunyai cita rasa dan penampilan
yang sama untuk menjaga kekonsistenan dari ramen Ikkousha itu sendiri
PEMBAHASAN