Koordinasi gerakan ini terjadi pada dasarnya sejalan dengan kematangan syaraf dan
otot. Sehingga tingkat ketercapaian perkembangan motorik setiap anak akan berbeda.
a. Imitation (Peniruan)
adalah ketrampilan untuk menentukan suatu gerakan yang telah dilatih
sebelumnya. Latihan ini bias dilakukan dengan cara mendengarkan atau
memperlihatkan.
b. Manipulation ( penggunaan konsep )
Adalah kemampuan untuk menggunakan konsep dalam melakukan kegiatan.
Kemampuan ini juga sering disebut dengan kemampuan manipulasi.
c. Presition (ketelitian)
Adalah kemampuan yang berkaitan dengan gerak yang mengidikasikan
tingkat kedetailan tertentu. Pada tahap ini telah mecapai tingkat control yang
lebih tinggi. Sehingga kesalahn dapat dieliminasi.
d. Articulation (perengkaian)
Adalah kemampuan untuk melakukan serengkaian gerakan secara kombinatif
dan berkesinambungan. Kemampuan ini membutuhkan koordonasi antar
organ tubuh,saraf, dan mata secara cermat.
e. Naturalization ( Kewajaran/kelamiahan)
Adalah kemampuan untuk melakukan gerakan yang wajar dan luwes. Untuk
dapat melakukan gerak fisik motorik pada tahap ini diperlukan koordinasi
mata,tangan dan anggota badan yang lain.
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa anak usia dini
mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama dalam perkembangan
motoriknya, dan perkembangan tersebut akan lebih matang apabila diberi
stimulasi yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.