LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK G. M. DENGAN
BRONKOPNEUMONIA DI PICU BLU RSUP PROF. R. D. KANDOU
MANADO
A. PENGKAJIAN
1. PENGUMPULAN DATA
a) Identitas Klien
Nama : An. G. M.
Umur : 1/2 Bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Tambala dusun IV
Agama : Kristen.
Suku/bangsa : Minahasa/Indonesia
Tgl. MRS : 19-05-2017 Jam : 21.45
Tgl. Pengkajian : 20-05-2017 Jam : 09.00
Diagnosa medis : Bronkopneumonia
b) Orang tua
Nama ibu : Ny. O. P.
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Agama : Kristen.
Alamat : Tombala dusun IV
Nama ayah : Tn. M.M.
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
13
2. RIWAYAT KESEHATAN
a) Keluhan Utama
o Sesak napas.
Riwayat kesehatan sekarang
Penderita datang dengan keluhan sesak napas. dan panas sejak + 4
hari sebelum MRS, ibu mengatakan suhu berkisar 37.5 oC 38.9 oC.
Panas sifatnya naik turun. Ibu mengatakan anaknya sejak panas tidak
pernah kejang, sesak napas dialami anaknya sejak berumur 1
minggu, sesak napas berulang-ulang dan diperiksakan ke Dr. Dan Dr.
Katakan anaknya sesak karena lendir. Beringus dialami penderita + 4
sebelum MRS. Muntah dialami penderita sejak + 2 sebelum MRS,
frekwensi muntah sebanyak 5 kali berisi susu dan lendir + gelas
aqua.
b) Riwayat Kesehatan Terdahulu
o Klien sudah sesak sejak 1 minggu setelah lahir.
c) Riwayat Kesehatan Keluarga.
o Tidak ada anggota keluarga lain yang menderita penyakit seperti ini.
d) Riwayat Kesehatan Lingkungan.
o Menurut keterangan dari orang tua klien Lingkungan rumah dan
komunitas baik. Rumah atap seng dinding tembokdan lantai keramik.
KM/WC didlam rumah terdapat 5 kamar dihuni oleh 7 orang,
diantaranya 5 orang dewasa dan 2 orang anak. Sumber air minum
PAM, sumber penerangan PLN, sampah dibuang /dibakar.
e) Riwayat kehamilan ibu.
ANC ibu teratur sebanyak 8 kali.
Imunisasi TT 2 Kali.
Waktu hamil ibu sehat.
Anak diberikan ASI sejak lahir sampai sekarang.
f) Pola persepsi kesehatan dan manajemen Kesehatan.
o Menurut ibu klien sakit yang di alami anaknya karena kurang
perawatan kesehatan di rumah. Keluarga klien menyerahkan
14
3. PEMERIKSAAN FISIK
a) Keadaan umum : klien tampak sakit.
b) Status gisi : Baik
15
HEAD TO PEMERIKSAAN
TOE
Kepala Inspeksi
- rambut warna hitam, pendek, distribusi merata,
bersih dan terawat, tidak ada lesi.
Palpasi
- tidak ada benjolan dan nyeri tekan
Wajah Inspeksi
- ekspresi wajah meringis karena sering menagis.
Mata Inspeksi
- simetris kiri dan kanan, konjungtiva tidak anemis,
sklera tidak ikterus.
Palpasi
- tidak ada nyeri tekan
Hidung Inspeksi
- bentuk hidung normal, tidak ada serumen.
Palpasi
- tidak ada nyeri tekan
Telinga Inspeksi
- bentuk simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen.
Mulut Inspeksi
- mulut bersih dan gigi belum bertumbuh lengkap.
16
Leher Inspeksi
- tidak ada lesi, tidak ada distensi vena
jugularis.tidak ada pembesaran kelenjar getah benig,
dan tiroid.
Palapasi
- tidak ada benjolan/masa, tidak ada nyeri tekan.
Kulit Inspeksi
- warna kulit kuning langsat, turgor kulit kembali cepat.
Dada Inspeksi
- terlihat pergerakan dada yg berat, pasien tampak
susah untuk bernapas, retraksi (+), pernafsan cuping
hidung, dan batuk.
Palpasi
- tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan.
Perkusi
- sonor kiri sama dengan kanan, tidak ada
penumpukan cairan pada paru dan jantung,, bunyi
pekak.
Auskultasi
- suara bronkovesikuler kasar, ronkhi basah halus
dikedua paru-paru, wheezing -/+, ekspirasi
memanjang.
Abdomen Inspeksi
- tampak datar, lemas, tidak ada jaringan parut.
Perkusi
- tidak ada asites
Auskultasi
- terdengar adanya bising usus.
Genetalia Inspeksi
- jenis kelamin laki-laki, tampak bersih dan tidak
memiliki kelainan
Ekstremitas Inspeksi
atas - tidak ada kelainan pada ekstremitas atas dan
bawah.
17
5. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
6. PENGOBATAN
Tgl 20 5 2017
O2 2 4 L/m
Parenteral :
Inj. = Cefontxime 3 X 300 mg.
Inj. = Gentamizin 2 X 200 mg.
Tgl. 21 05 2017
O2 1- 2 L/m
Parenteral:
NGT
18
B. ANALISA DATA.
No Data penunjang Etiologi Masalah
1 DS : Perforasi tubuh Hipertermi
yang berlebih
- Ibu klien mengatakan
anaknya panas sejak 4 hari
sebelum MRS.
DO :
- suhu tubuh 38.80C
- pasien tampak gelisah
2. DS : ibu klien mengatakan Bakteri Tidak efektif
bersihan jalan
anaknya sesak sejak 4 hari stafilokokus
napas
yang lalu, tidak bisa aureus , bakteri
mengeluarkan sekret haemofilius
DO: influenza
- RR : 36 x/i
- Wheezing (+)
Saluran pernafasan
- Ronki basah (+)
- Batuk (+) atas
- O2 = 2 L / i
- Dahak (+)
- Adanya cairan encer Kuman berlebihan
berwarna putih
di bronkus
Proses peradangan
Akumulasi secret
di bronkus
19
Bersihan jalan
nafas tidak efektif
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Peningkatan suhu tubuh b/d perforasi dalam tubuh yang
berlebihan
2. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan
penumpukan sekret pada jalan napas.
D. PERUMUSAN DIAGNOSA NANDA DAN INTERVENSI NOC NIC
-
20 -05 Bersihan jalan - Memoniotr pernapasan : S:
2017 napas tidak Memberi posisi kepala lebih - ibu mengatakan
Jam 11.30 efektif tinggi yaitu dialasi selimut. anak sesak
berhubungan - Melakukan injeksi berkurang
dengan Cefontxime 3 X 300 mg. O:
penumpukan - Memoniotr pernapasan : - RR 38 X/menit,
sekret pada irama teratur, frekuensi 48 batuk non
jalan napas. X/menit, ronki dan wheezing produktif tapi
kedua paru, tidak ada retraksi kadang, tidak
- Melakukan injeksi ada
Gentamizin 2 X 30 mg & penumpukan
Cefontxime 3 X 300 mg sekret.
A:
masalah teratasi
P:
tindakan
keperawatan di
lanjutkan
23
24
DAFTAR PUSTAKA