Anda di halaman 1dari 1

Kumbang adalah sekelompok serangga yang membentuk ordo Coleoptera /koliptr/.

Kata "coleoptera" berasal dari bahasa Yunani Kuno , koleos, dan , pteron, yang
jika keduanya disatukan berarti "sayap berselubung", karena sebagian besar kumbang
memiliki dua pasang sayap. Pasangan sayap yang berada di depan disebut elytra. Pasangan
sayap ini mengeras dan menebal yang dapat melindungi pasangan sayap di belakangnya dan
juga melindungi bagian belakang tubuh kumbang.

Ordo Coleoptera memiliki spesies lebih banyak daripada ordo manapun, meliputi hampir
25% dari seluruh jenis bentuk kehidupan hewan yang diketahui.[2][3][4] Sekitar empat puluh
persen dari seluruh spesies serangga yang telah terdeskripsi adalah kumbang (sekitar 400.000
spesies[5]) dan spesies baru sering ditemukan. Famili taksonomi paling besar, Curculionidae,
juga masuk dalam ordo ini.

Penyebaran kumbang sangat luas. Kumbang dapat ditemukan di semua habitat besar, kecuali
di lautan dan wilayah kutub. Mereka berinteraksi dengan ekosistemnya dalam berbagai cara.
Beberapa spesies kumbang adalah penghasil detritus, dengan menghancurkan jaringan hewan
dan tumbuhan yang mati, memakan bangkai jenis-jenis tertentu, dan memakan sampah.
Beberapa spesies memakan jamur. Beberapa spesies adalah pemakan bunga dan buah. Ada
juga spesies yang merupakan parasit atau parasitoid. Beberapa spesies lainnya adalah
pemangsa atau predator bagi invertebrata lain. Banyak spesies kumbang predator ini yang
penting sebagai pengendali hama pertanian. Contohnya, kumbang dalam famili Coccinellidae
yang memangsa aphid, serangga sisik, thrips, dan serangga pengisap tanaman lainnya yang
dapat menyebabkan kerusakan hasil tanaman.

Sebaliknya, beberapa spesies kumbang adalah mangsa bagi berbagai hewan invertebrata dan
vertebrata, termasuk serangga, ikan, reptil, burung, dan mamalia. Kumbang umumnya bukan
hama yang serius, tetapi mereka termasuk hama pertanian dan industri, seperti kumbang
kentang Colorado Leptinotarsa decemlineata, kumbang kapas Anthonomus grandis, kumbang
tepung merah Tribolium castaneum, dan kumbang kacang tunggak Callosobruchus
maculatus. Termasuk juga kumbang death-watch, larvanya dapat menyebabkan kerusakan
serius pada bangunan dengan cara menggerogoti kayu.

Spesies dalam ordo Coleoptera umumnya ditandai dengan adanya eksoskeleton dan sayap
depan yang keras (elytra). Elytra ini membedakan kumbang dari kebanyakan spesies
serangga lainnya, kecuali beberapa spesies Hemiptera. Eksoskeleton kumbang terdiri atas
banyak piring yang disebut sklerit, dipisahkan oleh jahitan tipis. Desain ini menciptakan
pertahanan kumbang sambil mempertahankan fleksibilitas. Anatomi umum kumbang cukup
seragam, meskipun organ dan pelengkap tertentu dapat sangat bervariasi dalam penampilan
dan fungsi di antara banyak famili dalam ordo ini. Seperti semua serangga, tubuh kumbang
dibagi menjadi tiga bagian: kepala, dada (toraks), dan perut (abdomen).

Anda mungkin juga menyukai