Anda di halaman 1dari 9

Engorgement Pasca Salin

Pembimbing:
dr. Don F. B. Leiden, Sp.OG., MMR

Oleh : Finkainarae
SMF Obstetri dan Ginekologi
RSUD dr.Doris Sylvanus Palangka Raya
Definisi

Engorgement atau Pembengkakan payudara adalah


pembendungan ASI karena penyempitan duktus lakteferi
atau oleh kelenjar kelenjar yang tidak dikosongkan
dengan sempurna atau karena kelainan pada puting susu.
Bendungan ASI dapat terjadi pada hari ke 2 atau ke 3
ketika payudara telah memproduksi ASI disebabkan oleh
pengeluaran ASI yang tidak lancar
Etiologi dan faktor resiko
Produksi ASI berlebihan

Tidak melakukan IMD


(Inisiasi Menyusui Dini)
setelah melahirkan
Bayi tidak sering menyusu

Posisi dan perlekatan


menyusui yang salah
Kelainan puting susu
PATOFISIOLOGI
Faktor dari hipotalamus yang menghalangi keluarnya hormon prolaktin
waktu hamil sangat dipengaruhi oleh estrogen, setelah bayi lahir dan
plasenta keluar, kadar estrogen dan progesteron turun dalam 2-3 hari.
sehingga terjadi sekresi prolaktin oleh hipofisis anterior.

Hormon ini menyebabkan alveolus-alveolus kelenjar payudara terisi


dengan air susu, tetapi untuk mengeluarkannya dibutuhkan refleks yang
menyebabkan kontraksi sel-sel mioepitelial yang mengelilingi alveolus
dan duktus kecil kelenjar-kelenjar tersebut. Refleks ini timbul jika bayi
menyusu.

Pada permulaan nifas apabila bayi belum menyusu dengan baik, atau
kemudian apabila kelenjar-kelenjar tidak dikosongkan dengan
sempurna, maka dapat terjadi pembendungan air susu.
TANDA DAN GEJALA
Payudara Bengkak: Payudara Penuh:
Pembengkakan bilateral Payudara terasa berat dan
Payudara membesar, tegang,
keras.
dan nyeri Tidak ada demam
Puting susu kencang
Kulit payudara mengkilat
Teraba keras
Demam
Tatalaksana
Terapi farmakologi:
Anti Inflamasi : serrapeptase (danzen) 10 mg atau Bromelain
2500 unit
Analgesik: Paracetamol 500 mg

Terapi Non Farmakologi


Masase payudara
ASI diperas atau dipompa
Kompres hangat untuk memperlancar aliran darah payudara
Menyusui lebih sering
Memakai bra yang tidak terlalu ketat
pencegahan
Lakukan IMD

Posisi dan perlekatan yang baik saat menyusui

Jika bayi tidak dapat menyusui sebaiknya ASI dikeluarkan

terlebih dahulu agar ketegangan menurun.

Susui bayi tanpa jadwal

Lakukan perawatan payudara masa nifas secara teratur.


komplikasi
Infeksi akut kelenjar susu

Mastitis

Abses payudara

Anda mungkin juga menyukai