limfa pada payudara dalam rangka mempersiapkan diri untuk laktasi. Sering terjadi pada hari ke 3 atau ke 4 sesudah melahirkan ketika payudara telah memproduksi air susu dengan lancar. Bendungan disebabkan oleh pengeluaran air susu yang tidak lancar sehingga menyebabkan rasa nyeri disertai dan kenaikan suhu badan Lanjutan …
Bendungan ASI karena penyempitan duktus
laktiferi atau oleh kelenjar-kelenjar yang tidak dikosongkan dengan sempurna atau karena kelainan pada puting susu, kotor, BH yang ketat. Gejala Bendungan ASI
Payudara terlihat membesar, bengkak
Payudara terasa keras, panas Terdapat nyeri tekan, nyeri spontan Putting susu teregang menjadi rata Bayi sulit menghisap ASI ASI tidak mengalir dengan mudah Penyebab terjadinya bendungan ASI
Faktor frekuensi menyusui kurang
Faktor hisapan bayi yang tidak kuat Pengosongan mamae yang tidak sempurna Faktor posisi menyusui yang tidak benar Puting susu terbenam, datar, terlalu besar Dampak Bendungan ASI
Stasis pembuluh limfe tekanan
intraduktal/segmen pada payudaratekanan seluruh payudara meningkat payudara sering terasa penuh, tegang, dan nyeri (WHO), walaupun tidak disertai dengan demam. Terlihat kadangkala putting susu lebih datar sehingga sukar dihisap oleh bayi. Bendungan ASI yang tidak disusukan secara adekuat akhirnya terjadi mastitis. Penatalaksanaan
Jika ibu menyusui:
a. Sebelum menyusui kompres hangat dengan handuk/washlap halus, pijat payudara dengan lembut, mulai dari luar kemudian perlahan-lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hati pada area yang mengeras. b. Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu 10/15 menit bergantian. c. Susui bayi dengan payudara yang bengkak dulu jika ibu kuat menahannya, bayi akan menyusui dengan penuh semangat pada awal sesi menyusui bisa mengosongkan dengan efektif. Lanjutan…
d. Keluarkan ASI dari payudara yang bengkak setiap
kali selesai menyusui jika bayi belum menghabiskan isi payudara yang bengkak tersebut. f. Kompres dingin pada payudara sesudah menyusui. g. Gunakan BH yang menopang h. Bila diperlukan berikan parasetamol 500 mg per oral i. Lakukan evaluasi setelah 3 hari untuk mengetahui hasilnya. Lanjutan…
Jika ibu tidak menyusui :
a. Gunakan BH yang menopang b.Kompres dingin pada payudara untuk mengurangi bengkak dan nyeri. c. Berikan parasetamol 500 mg per oral. d. Jangan dipijat/dikompres hangat. e. Lakukan evaluasi setelah 3 hari mengetahui hasilnya. MASTITIS
Pengertian: Mastitis merupakan suatu proses peradangan pada satu atau lebih segmen payudara yang mungkin disertai infeksi atau tanpa infeksi. Diagnosis:
DX ditegakkan berdasarkan kumpulan gejala:
Demam dengan suhu lebih dari 38,5°C Menggigil Nyeri atau ngilu seluruh tubuh Payudara menjadi kemerahan, tegang, panas, bengkak, dan terasa sangat nyeri. Peningkatan kadar natrium dalam ASI bayi menolak menyusu karena ASI terasa asin Timbul garis-garis merah ke arah ketiak. Faktor risiko
Riwayat mastitis pada bayi sebelumnya.
Puting lecet menyebabkan timbulnya rasa nyeri ibu menghindari pengosongan payudara secara sempurna. Frekuensi menyusui jarang/waktu menyusui yang pendek. Biasanya terjadi saat ibu tidak memberikan bayinya minum sepanjang malam Ibu yang menyusui dengan tergesa-gesa Pengosongan payudara yang tidak sempurna Lanjutan …
Pelekatan bayi pada payudara kurang baik. Bayi
yang menghisap puting menyebabkan puting terhimpit diantara gusi atau bibir sehingga aliran ASI tidak sempurna. Ibu atau bayi sakit. Frenulum pendek. Produksi ASI yang terlalu banyak. Berhenti menyusu secara cepat/mendadak, saat bepergian. Penekanan payudara misalnya oleh bra yang terlalu ketat atau sabuk pengaman pada mobil. Lanjutan …
Sumbatan pada saluran atau muara saluran oleh
gumpalan ASI, jamur, serpihan kulit, dan lain-lain. Penggunaan krim pada puting. Ibu stres atau kelelahan. Ibu malnutrisi Hal ini berhubungan dengan daya tahan tubuh yang rendah Tatalaksana:
Memperbaiki teknik menyusui
Sering menyusui dimulai dari payudara yang bermasalah Ibu yang tidak mampu menyusui harus memerah ASI dari payudara dengan tangan atau pompa. Penghentian menyusui dengan segera memicu risiko yang lebih besar terhadap terjadinya abses Pijatan payudara yang dilakukan dengan jari-jari yang dilumuri minyak atau krim selama proses menyusui dari daerah sumbatan ke arah puting juga dapat membantu melancarkan aliran ASI. Lanjutan…
Ibu harus beristirahat
Mengkonsumsi cairan yang adekuat Nutrisi seimbang Kompres hangat terutama saat menyusu akan sangat membantu mengalirkan ASI. Setelah menyusui atau memerah ASI, kompres dingin Keputusan untuk memilih kompres panas atau dingin lebih tergantung pada kenyamanan ibu. Lanjutan …
Perawatan di RS dipertimbangkan bila ibu sakit
berat atau tidak ada yang dapat membantunya di rumah. Selama di RS dianjurkan rawat gabung ibu dan bayi agar proses menyusui terus berlangsung. Terapi
Ibuprofen sampai dosis 1,6 gram per hari tidak
terdeteksi pada ASI sehingga direkomendasikan untuk ibu menyusui yang mengalami mastitis. Dikloksasilin atau flukloksasilin 500 mg setiap 6 jam secara oral Antibiotik diberikan paling sedikit selama 10 – 14 hari Komplikasi