Anda di halaman 1dari 12

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS

WIDYA NUSANTARA BEKASI

Wina Widiati
Program Studi Komputerisasi Akuntansi
AMIK BSI Jakarta
Jl. RS. Fatmawati No. 26 Pondok Labu, Jakarta Selatan
http://www.bsi.ac.id
E-mail: wina.wnw@bsi.ac.id

ABSTRACT

Cademic Information Systems at SMA Widya Nusantara is relatively complex system because the
system involves many objects such as; students, teachers, schedules and scores. Each object has a
relation to one another. If the academic system of data processing is still done manually, it will
cause problems for system users (teachers, students and the Students Academic section). Writer
build adynamic web application that can be used to disseminate the right information, quickly and
accurately, develop and update student data processing, high school teacher at Widya Nusantara.
Research conducted by using the method of observation, interviews, and literature. The support
equipmentused in this research histocreate a model of Entity Relationship Diagrams and the
Unified Modeling Language. Based on the problems of the Academic Information System in Widya
Nusantara High School, the writer intends to create aweb-based academic information systems in
order to provide convenience to the teacher in informing reports of student activity. The aim isto
make the processof data reporting students cores and attendance activity can be informed quickly.

Keywords : academic information system,

I. PENDAHULUAN bagian akademik dan dapat memberikan


Ketersediaan sistem informasi yang informasi secara cepat, tepat dan
baik dan handal semakin dirasakan penting akurat.Karena pekerjaan yang dilakukan
seiring dengan meningkatnya kebutuhan dapat menghemat baik dari segi waktu,
manusia terhadap informasi yang cepat, ruang, tenaga, biaya, dan lain-lain.
tepat dan akurat. Informasi yang telat Salah satu kegunaan lain dari komputer
diperoleh atau tingkat akurasi yang adalah menyangkut data processing SMA
dipertanyakan bukan hanya menyulitkan Widya Nusantara sebagai instansi atau
seseorang atau sebuah lembaga dalam lembaga yang bergerak di bidang
mengambil keputusan, tapi juga bisa pendidikan, tentunya komputer memiliki
membawa kerugian yang besar bagi banyak peranan yang sangat penting sebagai sarana
pihak. pendukung dan media pembelajaran
Dengan memanfaatkan kemajuan ilmu tentunya dalam hal data processing sistem
pengetahuan dan teknologi, Pengolahan data informasi akademik. Seperti dalam
yang lebih efektif dan efisien dengan sistem melakukan pengolahan data siswa, guru, dan
kerja yang terkomputerisasi akan sangat nilai. Namun sering ditemui kendala
membantu dalam membangun sebuah sistem dikarenakan administrasi merekamasih
informasi yang baik dan handal, demi menggunakan
memenuhi kebutuhan informasi yang lebih Menurut Yantu (2008:136)
cepat, tepat dan akurat. menyimpulkan bahwa Sistem informasi
Dari beberapa sistem yang ada di SMA manajemen akademik sekolah adalah
Widya Nusantara, sistem informasi merupakan suatu sistem kerja atas dasar dan
akademik adalah salah satu sistem yang bantuan komputerisasi.
penting untuk diperhatikan. Data akademik Hal ini mengarah pada adanya data
yang semakin bertambah banyak akan tentang proses yang berkaitan dengan
sangat merepotkan jika masih terus diolah akademik suatu sekolah. Proses akademik
secara manual. Sistem informasi akademik itu sendiri berhubungan dengan kurikulum
akan membantu meringankan pekerjaan

1
SWABUMI VOL I No. 1, September 2014 ISSN 2355-990X

yang merupakan roh dari suatu pelaksanaan kasus pengolahan sistem informasi yang
program pendidikan. paling sederhana dimana semua masukan
SMA Widya Nusantara salah satu tiba pada saat bersamaan.
sekolah yang belum memiliki sistem Adapun kualitas dari suatu informasi
informasi ini dirasa sangat memerlukan tergantung pada tiga hal, yaitu:
sistem informasi akademik berbasis web 1. Akurat
guna memberikan kemudahan baik kepada Akurat berarti informasi harus bebas
pengajar dalam menginformasikan dari suatu kesalahan dan tidak
pelaporan keaktifan siswa. Dengan begitu menyesatkan. Akurat juga berarti
proses pelaporan data nilai dan absensi informasi harus jelas mencerminkan
keaktifan siswa dapat diinformasikan maksudnya.
dengan cepat. Informasi harus akurat karena dari
sumber informasi sampai ke penerima
II. METODE PENELITIAN informasi kemungkinan banyak terjadi
Metode Penelitian yang penulis gangguan (noise) yang dapat merubah
gunakan dalam pengembangan sistem pada atau merusak informasi tersebut.
SMA Widya Nusantara adalah mengacu 2. Tepat pada waktunya
pada SDLC (System Development Life Tepat pada waktunya berarti informasi
Cycle). yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat, karena informasi merupakan
a. Pengertian Sistem Informasi landasan didalam mengambil
Sistem informasi adalah suatu sistem keputusan.
di dalam organisasi yang mempertemukan 3. Relevan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, Relevan berarti informasi tersebut
mendukung operasi, bersifat manajerial dan mempunyai manfaat untuk pemakainya.
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan Relevansi informasi untuk tiap-tiap
menyediakan pihak luar tertentu dengan orang satu dengan lainnya berbeda.
laporan-laporan yang di perlukan
[Jogiyanto HM, 2001 hal 11]. Sistem Dalam penyusunan website ini penulis
Informasi terdiri dari sub-sub yaitu sistem memerlukan beberapa peralatan pendukung
dan Informasi. diantaranya adalah sebagai berikut:
Sistem adalah suatu jaringan dari 1. UML (Unified Modelling Language)
kerja prosedur-prosedur yang saling UML (Unified Modelling language)
berhubungan, berkumpul bersama-sama adalah salah satu alat bantu yang sangat
untuk melakukan suatu kegiatan atau handal di dunia pengembangan sistem yang
untuk melakukan suatu kegiatan berorientasi objek. Munawar (2005a:17)
tertentu [Jogiyanto HM, 2001 hal 1] UML dibangun atas model 4+1 view.
Sebuah sistem terdiri dari bagian- Model ini didasarkan pada fakta bahwa
bagian saling berkaitan yang beroperasi struktur sebuah sistem dideskripsikan dalam
bersama untuk mencapai sasaran dan 5 view dimana salah satu diantaranya use
maksud. Berarti, sebuah sistem bukanlah case view. Use case view ini memegang
seperangkat unsur yang tersusun secara tak peran khusus untuk mengintegrasikan
teratur, tetapi terdiri dari unsur-unsur yang content ke view yang lain.
dapat dikenal sebagai saling melengkapi
karena mempunyai satu maksud, tujuan atau
sasaran.
Informasi adalah data yang telah
diolah menjadi bentuk yang lebih berarti Design Use Case Implementation
bagi penerimanya yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian yang nyata yang
Process View Deployment
digunakan untuk pengambilan keputusan
[Linda Marlinda, 2000 hal 91] View View
Sumber : Munawar (2005)
Sistem informasi menerima masukan Gambar II.13. Model 4+1 view
data dan instruksi, mengolah data tersebut
sesuai instruksi dan mengeluarkan hasilnya. 2. ERD (Entity Relationship Diagram)
Model data sistem yaitu masukan, Peter dalam Simarmata (2007a:96)
pengolahan dan keluaran adalah cocok bagi menyimpulkan bahwa ERD sebagai cara
2
SWABUMI VOL I No. 1, September 2014 ISSN 2355-990X

untuk mempersatukan pandangan jaringan


dan relasional.
Langkah sederhana dari model ER Analisa Sistem

adalah model data konseptual yang


memangdang dunia nyata sebagai kesaruan Studi Kelayakan
Kebutuhan
(entities) dan hubungan (relationships). Sistem
Analisa Kebutuhan
Kompoenen dasar model merupakan
diagram entity-relationship yang digunakan
Perubahan Desain Sistem
untuk menyajikan objek data secara visual. lingkup/
Desain
Peter Chen mengembangkan ERD Sistem
kebutuhan
Perancangan
pada tahun 1976. Kemudian, Charles
Konseptual
Bachman dan James Martin menambahkan
beberapa perbaikan dalam prinsip-prinsip Perancangan Fisik
ERD.
Kesalahan atau Impelemtasi Sistem Sistem siap
masalah yang tak beroperasi
memungkinkan mandiri
b. Konsep Dasar Model Pengembangan impelmentasi Pemrograman dan
Sistem dilaksanakan Pegujian

Untuk mengembangkan suatu sistem


Konversi
informasi, sebuah perusahaan atau lembaga
cenderung menggunakan sebuah metodologi Implementasi
kurang lengkap/
atau lebih dikenal dengan metodologi ada permintaan
Operasi dan
Pemeliharaan
pengembangan sistem.
Menurut Hoffer dkk. dalam Kadir
(2003:398) mendefinisikan bahwa
Metodologi pengembangan sistem adalah Gambar II.1. Tahapan-tahapan dalam SDLC
suatu proses standar yang diikuti oleh
sebuah organisasi untuk melaksanakan Tahapan pada SDLC (System
seluruh langkah yang diperlukan untuk Development Life Cycle) :
menganalisa, merancang, 1. Analisis Sistem
mengimplementasikan, dan memelihara Tahapan analisis sistem dimulai karena
sistem informasi. adanya permintaan terhadap sistem baru.
Seperti yang berlaku pada sebuah Permintaan dapat datang dari seorang
proses, pengembangan sistem informasi juga manajer di luar departemen sistem informasi
memiliki daur hidup atau secara umum lebih atau dari pihak eksekutif yang melihat
dikenal dengan daur pengembangan sistem adanya masalah atau menemukan adanya
informasi. SDLC (System Development Life peluang baru.
Cycle) merupakan metodologi klasik yang Tujuan utama analisis sistem adalah
digunakan untuk mengembangkan, untuk menentukan hal-hal detail tentang
memelihara, dan menggunakan sistem yang akan dikerjakan oleh sistem yang
informasi. Metodologi ini mencakup diusulkan (dan bukan bagaimana caranya).
sejumlah fase atau tahapan. Salah satunya Analisis sistem mencakup studi kelayakan
model air terjun (Waterfall). dan analisis kebutuhan.
Sutabri (2004:62) menyimpulkan
Metode Waterfall Setiap tahap harus a. Studi Kelayakan
diselesaikan terlebih dahulu secara penuh Studi kelayakan digunakan untuk
sebelum diteruskan ke tahap berikutnya. menentukan kemungkinan keberhasilan
Proses ini lebih cocok untuk diterapkan solusi yang diusulkan.
dalam pengembangan MASS PRODUCT. b. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan dilakukan untuk
menghasilkan spesifikasi kebutuhan
(disebut juga spesifikasi fungsional).
Spesifikasi kebutuhan adalah
spesifikasi yang rinci tentang hal-hal
yang akan dilakukan sistem ketika
diimplementasikan, Kadir (2003:403).
Untuk melakukan analisis kebutuhan,
analisis sistem biasanya melakukan
3
SWABUMI VOL I No. 1, September 2014 ISSN 2355-990X

langkah-langkah seperti berikut : III. HASIL DAN PEMBAHASAN


wawancara, riset terhadap sistem 3.1 Tahap Analisis Sistem
sekarang, observasi lapangan, kuis, Sistem Informasi Akademik
pengamatan terhadap sistem serupa, berbasis web pada SMA Widya Nusantara,
prototipe. dapat diakses secara online oleh pengunjung
baik siswa, guru atau masyarakat melalui
2. Desain Sistem media internet. Berikut ini spesifikasi
Desain sistem dibagi menjadi dua kebutuhan (system requirement) dari sistem
subtahapan : informasi akademik.
a. Perancangan Konseptual 1. Halaman Admin : Admin dapat login
Perancangan sistem sering kali disebut ke ruang siswadapat memilih data
perancangan logis. Pada perancangan ini, akademik, dapat memilih transaksi
kebutuhan pemakai dan pemecahan masalah akademik, dapat melakukan update
yang teridentifikasi selama tahapan analisis berita, dapat melakukan manajemen
sistem mulai dibuat untuk user
diimplementasikan. 2. Halaman Guru :Guru dapat login ke
b. Perancangan Fisik ruang guru, dapat melakukan input
Pada perancangan fisik, rancangan nilai, dapat melakukan input absen,
yang bersifat konseptual diterjemahkan dapat melihat info sekolah
dalam bentuk fisik sehingga terbentuk 3. Halaman Siswa :Siswa dapat login ke
spesifikasi yang lengkap tentang modul- ruang siswa, dapat memilih nilai siswa,
modul sistem antarmuka antarmodul, serta dapat memilih daftar hadir, dapat
rancangan basis data secara fisik. melihat info sekolah
Berikut hasil rancangan fisik, diantaranya :
rancangan masukan, rancangan keluaran,
rancangan antarmuka dan pemakai sistem, 3.2 Tahap Desain Sistem
rancangan platform, rancangan basis data, a. Use Case Diagram
rancangan modul, rancangan kontrol, 1. Use Case DiagramLogin Admin
uc Admin

dokumentasi, rencana pengujian, dan


Data Sisw a

rencana konversi. include

Login
Data Akademik Data Mapel
extend
include

3. Implementasi Sistem extend


include

Data Guru

Pada tahapan ini terdapat banyak Akses Halaman


Administrator
extend
Transaksi Akademik

aktivitas yang dilakukan. Aktivitas-aktivitas Admin


include

include
Absensi Sisw a

yang dimaksud berupa: pemrograman dan extend

Penilaian

pengujian, instalasi perangkat keras dan Update Berita

perangkat lunak, pelatihan kepada pemakai,


pembuatan dokumentasi dan konversi.
Manaj emen User

4. Operasi dan Pemeliharaan


Gambar 1. Use Case Diagram Sistem
Setelah masa sistem berjalan
Website Halaman Admin
sepenuhnya menggantikan sistem lama,
sistem memasuki tahapan operasi dan
2. Use Case Diagram Guru
pemeliharaan. Selama sistem beroperasi, uc Guru

pemeliharaan sistem tetap diperlukan karena


beberapa alasan. Login
extend
Input Nilai

Pertama, mungkin sistem masih


menyisakan masalah-masalah yang tidak extend

terdeteksi semalam masa pengujian sistem


(bug). Kedua, pemeliharaan diperlukan Akses Halaman Guru extend Absen

karena perubahan bisnis atau lingkungan, Guru

atau adanya permintaan kebutuhan baru


(misalnya berupa laporan oleh pemakai).
Info Sekolah
Ketiga, pemeliharaan juga bisa dipicu
karena kinerja sistem yang menjadi menurun
sehingga barangkali perubahan-perubahan Gambar 2. Use Case Diagram Sistem
dalam penulisan program. WebsiteGuru

4
SWABUMI VOL I No. 1, September 2014 ISSN 2355-990X

3. Use Case Diagram Siswa


uc Sisw a

Login Nilai Sisw a


3. Activity Diagram Transaksi Akademik
extend act Activ ity Diagram Transaksi Akademik

Admin Sistem

extend

Tampilkan transaksi
Memilih kategori akademik
transaksi akademik
Akses Halaman Daftar Hadir
extend
Sisw a

Sisw a Absensi Siswa

Input absensi siswa Y


Simpan data
Info Sekolah absensi siswa

Penilaian

Gambar 3. Use Case Diagram


SistemWebsiteSiswa Input data nilai Simpan data
nilai
Y

b. Activity Diagram
1. Activity Diagram Login Admin
act Activity Diagram Login Admin

Admin Sistem
Gambar 6. ActivityDiagram Transaksi
Akademik

Isi data username dan


password
validasi login
T
Username dan
password salah ulangi
c.Deployment Diagram
kembali

deployment Deployment Diagram

Y Client Brow ser Web serv er


Page
Tampil halaman Request
administrator

Keterangan :
Client mendeploy page request kepada server web,
dan webserver mendeploy request database ke Database Request
database server.

Gambar 4. ActivityDiagram Login Admin


Database Serv er

2. Activity Diagram Data Akademik


act Activ ity Diagram Data Akademik

Admin Sistem

Gambar 7. Deployement Diagram Sistem


Tampilkan data akademik
Informasi Akademik
Memilih kategori data
akademik

Data Siswa

T
d. Component Diagram
Input data siswa
Simpan data
Y Bagian fisik dari sebuah sistem,
siswa

karena menetap di komputer, bukan di


Data Mapel
T benak para analis Munawar
Input data mata Simpan data
Y
(2005e:119).
pelajaran cmp Component Diagram Sistem Informasi Akademik
mapel

Data Guru SIA SMA Widya


T Nusantara

Input data guru Simpan data Y


guru login

Hak Akses Admin Hak Akses Guru Hak Akses Sisw a

Data Guru Data Sisw a


Data Admin

Gambar 5. ActivityDiagram Data Akademik


Gambar IV.7. Component Diagram Sistem
Informasi Akademik

5
SWABUMI VOL I No. 1, September 2014 ISSN 2355-990X

3.3 Desain Database 8 Level level Var 30


1. Entity Relationship Diagram cha
r
Tmpt_lhr_ siswa
Kd_pel nil_uts
NIP nil_uas Nm_ siswa Tgl_lhr_ siswa

NIS nil_tgs NIS Jk_ siswa

Kd_pel
kd_ kelas
absen Agm_ siswa b. Spesifikasi File Tabel Berita
M 1 1
memiliki Nilai mendapatkan Siswa
kondisi Nama Database : sisfosekolah
Agm_guru
1
NIP
M
Nm_wali Nama File : Tabel Berita
Tmpt_lhr_guru
memberikan Pass_guru Nis Akronim : berita.myd
Tgl_lhr_guru

JK_guru 1
Nm_guru Tipe File : File Master
Agama_guru
NIP
Akses File : Random
Tlp_guru
Guru
Panjang Record : 354 Bytes
Email_ guru

Almt_guru
Kunci Field : idberita
1 NIP
Pend_guru memiliki
1 kd_ kelas Tabel IV.15
1
memiliki
Jadwal_ siswa
memiliki
Kelas
Spesifikasi File Tabel Berita
pelajaran 1
Kd_pel N Elemen Nama
Type Size Ket
kkm
kd_ kelas kapasitas
o Data Field
Kd_pel Id_ jadwal
Nm_pel Hari_ masuk kelas
Primary
Kd_ kelas Jam_ masuk 1 Id Berita idberita Int 4
Kd_pel
NIP
Key
Judul Judul_b Varch
2 100
Berita erita ar
2. Spesifikasi File isi_beri
3 Isi Berita Text
a. Spesifikasi File Tabel Admin ta
Nama Database : sisfosekolah Tanngal tanggal
Nama File : Tabel Admin 4 Update _up_be date
Akronim : admin.myd Berita rita
Tipe File : File Master Gambar Gamba Varch
5 250
Akses File : Random Berita r_berita ar
Panjang Record : 218 Bytes
Kunci Field : idamin
c. Spesifikasi File Tabel Absen
Tabel IV.14 Nama Database : sisfosekolah
Spesifikasi File Tabel Admin Nama File : Tabel Absen
N Eleme Nama Ty Siz Akronim : absen.myd
Ket Tipe File :File Transaksi
o n Data Field pe e
Id idadm Prima Akses File : Random
1 Int 4 Panjang Record : 107 Bytes
Admin in ry Key
Var Kunci Field : id_absen
Userna userna
2 cha 30
me me
r
Var
Passwo passw
3 cha 20
rd ord
r
Var
4 Email email cha 50
r
Var
Full fullna
5 cha 50
Name me
r
Var
6 Agama agama cha 20
r
Var
7 No Hp no_hp cha 14
r

6
SWABUMI VOL I No. 1, September 2014 ISSN 2355-990X

Tabel IV.17 1 Foto foto Varc 4


Spesifikasi File Tabel Absen 1 har 0
S
N Elemen Nama Typ
iz Ket
o Data Field e e. Spesifikasi File Tabel Mapel
e
Prim Nama Database: sisfosekolah
Id 1 Nama File : Tabel Mata Pelajaran
1 id_absen Int ary
Absen 1 Akronim : tblmapel.myd
Key
Varc 3 Tipe File : File Transaksi
2 Nama nama Akses File : Random
har 5
Varc 1 Panjang Record: 73 Bytes
3 NIS nis Kunci Field : id
har 0
Varc 1
4 Absensi absensi Tabel IV.19
har 1
Tangga Spesifikasi File Tabel Mata Pelajaran
5 tgl_absen Date N Elemen Nama Typ Si
l Absen Ket
o Data Field e ze
6 Nama nama_m Varc 4
Mata apel har 0 Primar
1 Id id Int 10
Pelajara y Key
n Kode kdmape Var
2 5
Mapel l char
d. Spesifikasi File Tabel Guru Nama nama_ Var
3 40
Nama Database: sisfosekolah Mapel mapel char
Nama File : Tabel Guru Var
4 Kelas kelas 5
Akronim : tblguru.myd char
Tipe File : File Master Var
5 NIP nip 10
Akses File : Random char
Panjang Record: 230 Bytes 6 KKM kkm Int 3
Kunci Field : nip
f. Spesifikasi File Tabel Nilai
Tabel IV.18 Nama Database: sisfosekolah
Spesifikasi File Tabel Guru Nama File : Tabel Nilai
N Eleme Nama Si Akronim : tblnilai.myd
Type Ket Tipe File : File Transaksi
o n Data Field ze
Varc 1 Primar Akses File : Random
1 NIP nip Panjang Record: 35 Bytes
har 0 y Key
Nama nama_ Varc 4 Kunci Field : id
2 Tabel IV.20
Guru guru har 0
Tempa tempat Varc 4 Spesifikasi File Tabel Nilai
3 Eleme
t Lahir _lahir har 0 N Nama Siz
Tangg n Type Ket
tgl_lah o Field e
4 al Date Data
ir Prim
Lahir
Alama 1 Id id Int 10 ary
5 alamat Text Key
t
6 Golon golong Varc 1 Varch
2 NIS nis 10
gan an har 0 ar
7 Jabata jabatan Varc 4 Kode kdmap Varch
3 5
n har 0 Mapel el ar
8 Nomor hp Varc 1 Varch
4 Kelas kelas 5
Telepo har 5 ar
n 5 Nilai nilai Int 5
9 Jenis jenis_k Varc 1
Kelam elamin har 5
in g. Spesifikasi File Tabel Siswa
1 Agama Agama Varc 2 Nama Database : sisfosekolah
0 har 0 Nama File : Tabel Siswa

7
SWABUMI VOL I No. 1, September 2014 ISSN 2355-990X

Akronim : tblsiswa.myd
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 166 Bytes
Kunci Field : nis

Tabel IV.21
Spesifikasi File Tabel Siswa

Elem
N Nama Siz
en Type Ket
o Field e
Data
Pri Gambar IV.10. Tampilan Ruang Admin
Varch mar
1 NIS nis 10
ar y
Key
Nama nama_s Varch
2 35
Siswa iswa ar
Temp
tempat Varch
3 at 35
_lahir ar
Lahir
Tang
tgl_lahi
4 gal Date
r
Lahir
Alam
5 alamat Text
at
6 Kelas kelas Varch 10
ar
7 Seme semest Int 1 Gambar IV.11. Tampilan Input Data Siswa
ster er
8 Jenis jenis_k Varch 15
Kela elamin ar
min
9 Agam agama Varch 20
a ar
1 Foto foto Varch 40
0 ar

a. Hasil

Gambar IV.12. Tampilan Input Data Mata


Pelajaran

Gambar IV.9. Tampilan Login Admin


8
SWABUMI VOL I No. 1, September 2014 ISSN 2355-990X

Gambar IV.13. Tampilan Input Data Guru Gambar IV.16. Tampilan Update Berita

Gambar IV.14. Tampilan Input Daftar Hadir


(absensi) Gambar IV.17. Tampilan Manajemen User

IV. KESIMPULAN
Dengan Sistem Informasi yang
dirancang ini kiranya dapat membantu
mengatasi permasalahan yang selama ini
dihadapi di bagian Akademik SMA Widya
Nusantara sehingga dapat mempermudah
kegiatan atau aktifitas kerja yang
memerlukan kecepatan dan ketepatan
informasi.
Kecepatan dan ketepatan hasil
rancangan ini juga membutuhkan partisipasi
aktif dari pemakai sistem terutama
Gambar IV.15. Tampilan Input Daftar Nilai kedisiplinan para pengguna yang menangani
secara langsung pada sistem yang dirancang.
Dengan adanya Sistem Informasi
sebagai alat bantu maka penulis mempunyai
kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem Informasi akan membantu
menangai proses pengolahan data
Akademik dibandingkan dengan sistem

9
SWABUMI VOL I No. 1, September 2014 ISSN 2355-990X

manual, sehingga dapat meningkatkan pemeliharaan sistem dengan baik dan


efektifitas kerja. bertanggung jawab.
2. Sistem Informasi sangat mendukung 4. Untuk menjaga keakuratan data dan
kegiatan operasional seperti pencatatan, kehilangan data maka perlu dibuat back-
pengumpulan data, pencarian data dan up data secara berkala untuk
penyimpanan data sehingga menjadi mengantisipasi dari keadaan yang tidak
lebih efesien dan terjamin. diinginkan.
3. Kesalahan-kesalahan yang disebabkan 5. Secara berkala perlu diadakan perawatan
oleh keterbatasan seperti human error (maintanance) terhadap sistem hardware
ataupun ketidaksengajaan dapat dan software.
dikurangi dengan menggunakan Sistem 6. Kerjasama antar personil juga sangat
informasi. diperlukan agar program sistem
4. Komputer dapat mengolah data yang informasi akademik ini dapat digunakan
cukup banyak, sehingga data yang sebagaimana mestinya dan sesuai dengan
dimasukan dapat di tampung dan diolah hasil yang diharapkan.
sesuai dengan kapasitas penyimpanan
harddisk.
5. Selain dapat meringankan proses kerja DAFTAR PUSTAKA
juga dapat menghasilkan suatu laporan
yang baik, akurat dan tepat waktu. [1] Atitatita, Agnessia. 2011. Having Fun
Sehingga menghasilkan informasi yang with Adobe Dreamweaver CS5.
bermutu dan dapat digunakan dalam Yogyakarta: SKRIPTA.
mengambil keputusan. [2] Fitrianah, Yudho Giri Sucahyo. 2008.
6. Dengan dibangunnya sistem informasi Audit Sistem Informasi/ Teknologi
ini diharapkan proses PendataanSiswa, Informasi dengan Kerangka Kerja
Guru, Nilai, dan daftar hadir yang ada Cobit untuk Evaluasi Manajemen
dalam Sistem Informasi Ini dapat Teknologi Informasi di Universitas
memudahkan petugas dalam mencari, XYZ. ISBN: 1412-8896. Depok:
mengedit dan mengolah Data Jurnal Sistem Informasi MTI-UI
Akademik. Vol. 4, No. 1 April 2008:37-46.
7. Kemudahan yang diperoleh pengunjung Diambil
khususnya peserta didik dapat dengan dari:http://jurnal.mti.cs.ui.ac.id/inde
mudah mendapatkan informasi sekolah, x.php/jsi/article/download/243/69
tanpa batasan waktu dan tempat. (14 Mei 2013)
8. Dengan adanya website SMA Widya [3] Hidayat, Rahmat. 2007. Seri: 01 Belajar
Nusantara dapat digunakan sebagai Database MySQL. Diambil dari:
media promosi sekolah kepada http://ilmukomputer.org/wp-
masyarakat luas. content/uploads/2007/06/mysql-
rahmat.pdf (8 Mei 2013)
[4] Indrayani, Etin. 2011. Pengelolaan
V. SARAN Sistem Informasi Akademik
Sejalan dengan Sistem Informasi yang Perguruan Tinggi Berbasis
penulis buat, maka demi terciptanya tujuan Teknologi Informasi dan
yang diinginkan maka disarankan : Komunikasi (TIK). ISSN: 1412-
1. Agar sistem yang baru dapat berjalan 565X. Bandung: Jurnal Penelitian
dengan baik maka harus ada kerjasama Pendidikan Vol. 12, No. 1 April
yang baik dari semua pihak yang terlibat 2011: 51-67. Diambil dari:
di dalam pelaksanaan sistem ini. http://jurnal.upi.edu/file/5.pdf (5
2. Penggunaan unit komputer harus Mei 2013)
digunakan sesuai dengan kebutuhan, [5] Jogiyanto H.M. 1993. Analisa dan
selain itu juga perlu dituntut kedisiplinan Desain Sistem: Pendekatan Teori
dan ketelitian dari pengguna sistem agar Dan Praktek Aplikasi Bisnis.
data yang dimasukan sesuai dengan Cetakan Ketiga. Penerbit Andi
ketentuan dan kebenaran, sehingga dapat Ofset. Yogyakarta
menghasilkan keluaran seperti yang [6] Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem
diharapkan. Informasi. Yogyakarta: ANDI.
3. Untuk mendapat hasil yang optimal,
maka diperlukan sistem dan
10
SWABUMI VOL I No. 1, September 2014 ISSN 2355-990X

[7] Madcoms. 2010. Menggenggam Dunia


dengan Internet. Yogyakarta:
ANDI.
[8] Munawar.2005. Pemodelan Visual
dengan UML. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
[9] Prasetio, Adhi. 2012. Buku Pintar
Pemrograman Web. Jakarta:
Mediakita.
[10] Simarmata, Janner. 2007. Perancangan
Basis Data. Yogyakarta: ANDI.
[11] Sofwan, Akhmad. 2011. Belajar Mysql
dengan Phpmyadmin. Diambil dari:
http://ilmukomputer.org/wp-
content/uploads/2011/08/sofwan-
mysqldanphpmyadmin.pdf (8 Mei
2013)
[12] Sutabri, Tata. 2004. Pemrograman
Terstruktur. Yogyakarta: ANDI.
[13] Sutabri, Tata. 2004. Analisa Sistem
Informasi. Yogyakarta: ANDI.
[14] Yantu, Irwan. 2008. Penerapan Sistem
Informasi Dalam Manajemen
Sekolah. ISSN: 1693-9034.
Gorontalo: INOVASI Vol. 5, No. 3
September 2008: 136-146. Diambil
dari:
http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JI
N/article/download/848/790 (5
Mei 2013)

11
SWABUMI VOL I No. 1, September 2014 ISSN 2355-990X

12

Anda mungkin juga menyukai