Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Motion Graphics dan Cara Membuatnya

Motion Graphics, sebagai posting awal dari blog ini saya ingin berbagi pengertian tentang hal ini, kenapa?
Karena rencananya kedepannya nanti (meniru janji-janji yang pernah saya alami), blog ini akan saya isi
dengan postingan-postingan tentang Motion Graphics. Mungkin sebelum jauh saya berbagi tentang Motion
Graphics, alangkah baiknya saya mengenalkan sedikit tentang apa itu Motion Graphics.

Secara awam saya ingin mendefinisikan sendiri tentang Motion Graphics. Untuk diketahui, saya hanya seorang
pecinta dan penikmat Motion Graphics yang bermimpi untuk sekolah tentang hal ini, tapi tidak kesampaian.
Bertahun-tahun saya menikmati dan mencoba menyelaminya, pada akhirnya saya menarik sebuah kesimpulan
pribadi.

Motion Graphics adalah percabangan dari Seni Desain Graphics yang merupakan penggabungan dari, Ilustrasi,
Tipografi, Fotografi dan Videografi dengan menggunakan teknik Animasi. Motion Graphics terdiri dari dua
kata, Motion yang berarti Gerak dan Graphics atau yang sering kita kenal dengan istilah Grafis. Dari asal
muasal pengertian dua kata tersebut, bisa dikatakan bahwa Motion Graphics, juga dapat disebut dengan istilah
Grafis Gerak.

Mengapa Grafis Gerak


Di sinilah yang menjadi titik berat dari Motion Graphics. Jika seorang Graphic Designer menciptakan Brosur,
Flyer, Banner dan lain sebagainya untuk kebutuhan percetakan, maka seorang Motion Graphics Designer
bekerja untuk menggerakan atau menghidupkannya untuk kebutuhan audio visual.

Di tangan seorang Motion Graphics Designer; Brosur, Flyer dan Banner yang dihasilkan oleh Graphic
Designer akan diolah lebih lanjut oleh Motion Graphics Designer menggunakan teknik animasi.

Hasil dari kerja seorang Motion Graphics Designer, yaitu huruf, gambar illustrasi atau foto yang ada dalam
brosur, flyer dan lain sebagainya akan bergerak. Ya..; jika anda melihat sebuah video di tv atau di internet yang
berisi huruf yang bergerak-gerak, vector/illustrasi yang berkedap-kedip dan foto yang keluar masuk layar, itu
adalah ulah seorang Motion Graphics Designer.

Atau ketika anda berkunjung pada sebuah halaman website, anda menjumpai sebuah iklan yang bergerak-
gerak genit mengajak anda untuk menyentuhnya, itu juga merupakan ulah Motion Graphics Designer.

Membuat Motion Graphics


Pada zaman dahulu kala, proses pembuatan Motion Graphics dikerjakan dengan cara menyusun gambar secara
berurutan hingga menjadi satu kesatuan. Gambar-gambar yang disusun tersebut, telah dimanipulasi sedemikian
rupa sehingga ketika tersesusun menjadi satu kesatuan, gambar-gambar tersebut menampakan ilusi pergerakan.

Misalkan seorang Motion Graphics Designer ingin membuat karya yang menunjukan pergerakan huruf dari
kiri ke kanan, maka ia terlebih dahulu membuat satu per satu gambar perpindahan huruf-huruf tersebut. Mulai
dari satu gambar yang berisi penampakan huruf di bagian kiri, kemudian bergeser beberapa centi ke kanan
pada gambar berikutnya, bergeser beberapa centi lagi pada gambar berikutnya dan seterusnya hingga pada
gambar akhir di mana huruf-huruf tersebut sudah berada di bagian kanan. Kini, seiring berkembangnya
teknologi, maka diciptakanlah beberapa perangkat lunak komputer yang mampu mengolah karya Motion
Graphics secara digital. Seorang Motion Graphics Designer tidak lagi menggunakan metode kerja menyusun
gambar demi gambar untuk menciptakan karyanya.
Seorang Motion Graphics Designer, hanya perlu menguasai sistem kerja perangkat lunak komputer yang akan
digunakannya. Walaupun demikian, metode kerja manual menyusun gambar demi gambar tidak bisa
ditinggalkan, karena itulah prinsip dasar pembuatan karya Motion Graphics.

Satu hal yang perlu diingat, menguasai sebuah software atau perangkat lunak komputer untuk membuat
Motion Graphics, tidak serta merta menjadikan anda sebagai Motion Graphics Designer. Motion Graphics itu
dalem, choy...! Berlapis-lapis!!! Ratusan..? Ribuannn...!!!

Ya.. Motion Graphics Design atau Desain Grafis Gerak, mempunyai disiplin ilmu, mempunyai etika dan
estetika kerja yang tidak bisa diperoleh hanya dengan menguasai software atau perangkat lunak komputer.
Butuh waktu dan ketekunan untuk meraih itu semua.

Software atau Perangkat Lunak untuk Motion Graphics


Nah..., sampai di sini saya tidak bisa menyebutkan satu per satu nama-nama software yang digunakan untuk
menciptakan karya Motion Graphics. Karena banyak sekali software yang bisa digunakan untuk menciptakan
Motion Graphics. Mulai dari yang Gratis sampai yang Berbayar, yang untuk Pemula sampai yang Pro, yang
Softcore sampai Hardcore bahkan ada juga yg BDSM, dari Teenage sampai MILF, dari Blonde sampai Ebony,
dari Parody sampai Hentai, dan masih banyak lagi.

Tapi di sini saya akan bebagi berbagi tentang beberapa software atau perangkat lunak yang dibutuhkan untuk
menciptakan karya Motion Graphics. Software-software yang saya sebutkan ini saya pakai untuk belajar
membuat Motion Graphics. Kalo anda setuju, anda wajib untuk nongkrong di blog saya ini. Hehehe..

Oke langsung saja, ini dia beberapa software yang diperlukan untuk membuat Motion Graphics yang tentunya
saya juga menggunakan software-software ini
Software untuk membuat dan mengolah ilustrasi vector dan tipografi. Saya menggunakan Adobe Illustrator
Software untuk mengolah fotografi. Saya menggunakan Adobe Photoshop. Selain untuk mengolah foto, kita
juga bisa menghasilkan karya Motion Graphics menggunakan Photoshop
Software untuk mengolah videografi. Saya menggunakan Adobe Premiere. Kita juga bisa membuat karya
Motion Graphics menggunakan Adobe Premiere
Software untuk membuat dan mengolah 3D. Saya menggunakan Maxon Cinema 4D
Software untuk membuat, mengolah, mengomposisi dan menciptakan Motion Graphics. Saya menggunakan
Adobe After Effects. Dia ini jawaranya software Motion Graphics
Software untuk mengolah audio. Kalo untuk untuk ini, saya biasa menggunakan Adobe Audition, Adobe
Soundboth, atau biasa juga menggunakan Adobe Premiere.
Sebagai tambahan, Motion Graphics untuk keperluan membangun iklan dan konten web, software yang bisa
digunakan yaitu Adobe Edge Animate dan Google Web Designer

Semua software ini saling mendukung untuk menciptakan karya Motion Graphics. Sekali lagi saya ingatkan,
bahwa dengan menguasai software saja tidak cukup untuk kita mengklaim diri sebagai Motion Graphics
Designer. Sampai di sini saja dulu, berikutnya akan saya lanjutkan tentang tips-tips dan cara-cara membuat
Motion Graphics.

Anda mungkin juga menyukai