Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PENGEMBANGAN MEDIA DIGITAL

OLEH :

KEVIN CHRISTOPHER BAKKARA (1605551045)


IMELDA ALVIONITA TARIGAN (1605551046)
BOBBY CHANDRA SIHALOHO (1605551057)
EVAN HIMAWAN SARAGIH (1605551060)
GEMARA ADHIASA P.NUGRAHA (1605551069)

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
BALI
2017
MOTION GRAPHICS
1. Sejarah Motion Grafis
Motion grafis merupakan salah satu subjek dari ilmu desain yang banyak digunakan
periklanan dalam pemembuatan sebuah iklan (TVC), opening program TV dan juga dapat
digunakan untuk video clip music serta profil sebuah perusahaan. Pada awal abad ke-20
orang-orang seperti Viking Eggeling, Oskar Fischinger, dan len Iye bereksperimen dengan
motion di dalam film-film yang menyerupai grafis. Akhirnya Soul Bass dengan opening
projeknya pada tahun 50an membuktikan dan membuka mata publik dengan adanya
motion grafis. Pada akhir 70an munculah orang-orang seperti Harry Marks dan Robert
Abel yang membantu membawa dinamika motion grafis yang dihasilkan dari komputer
grafis untuk siaran televisi. Pada awal 1990an sebuah perusahaan bernama Motion
Graphics Inc mulai menonjol, perusahaan yang dibangun oleh Jhon Whitney pada tahun
1960.

2. Pengertian Motion Grafis


Motion grafis kita tidak akan lepas dengan kata desain grafis, Desain grafis adalah
deskripsi yang paling membingungkan. Kebanyakan orang beranggapan yang berbeda
tentang desain grafis dan seni rupa atau bentuk lain dari digital art. Beberapa definisi
normal membuat sedikit keliru karena terlalu spesifik kecuali jika, memang menghasilkan
sebuah desain yang ditunjukan untuk kebutuhan yang spesifik. Untuk mendefinisikan
desain grafis menimbulkan banyak perdebatan, tetapi tidak seperti yang sesulit
mendefinisikan motion grafis sebagai cabang dari ilmu desain grafis. Motion grafis juga
manggabungkan video, film, animasi, fotografi, ilustrasi, dan musik.
Video atau film dari objek yang bergerak tidak bisa dianggap motion grafis, kecuali
jika rekaman gambar tersebut dikombinasikan dengan elemen desain, seperti bentuk dan
jenisnya. Animasi juga belum bisa dikatakan sebagain motion grafis dan begitu juga
sebaliknya, tapi yang paling membedakan antara animasi dan motion adalah, animasi lebih
mengutamakan ide dan alur cerita sedangkan motion grafis alur cerita bisa dikatakan
bukan hal yang paling utama. jadi para pembuat animasi yang menomorsatukan alur cerita
justur cenderung akan jauh dalam kategori motion grafis.
Motion grafis pada umumnya merupakan gabungan dari potongan-potongan desain
yang berbasis media visual yang menggabungkan bahasa film dengan desain grafis, seperti
memasukan elemen-elemen yang berbeda seperti desain 2d atau 3d, animasi, video,
tipografi, ilustrasi, fotografi, dan musik. Motion grafis dikalangan dunia broadcast
memliki kehadiran yang sangat kuat di televisi. Seperti halnya dalam pembuatan komersil
grafis, hiburan, promo atau sebuah opening program, grafik berita dan grafis yang terdapat
dalam sebuah produk-produk TVC. Dalam dunia perfilman motion grafis biasanya
digunakan untuk pembuatan opening tittle atau opening sequence.

3. Prinsip praktis
Secara teknik saat seseorang menggunakan aplikasi motion graphic design,
aplikasinya berorientasi pada obyek. Dan medianya berupa still images dengan format
pixel atau vector, data video dan audio. Di dalam aplikasinya dapat membuat sebuah
komposisi yang di dalamnya terdapat timeline, resolusi, hitungan jumlah frame per detik
dan ukuran. Saat membuat komposisi, bisa dimasukan satu atau lebih media, yang lalu
muncul di dalam composition window dan juga di timeline. Di dalam tiap media yang bisa
disusun masing-masing sebagai layer terdapat properti pengaturan untuk memanipulasi,
seperti posisi (x, y dan terkadang z), putaran, ukuran, opacity dan lainnya. Layer-layer
dapat digabungkan satu sama lain dalam komposisi. Setiap perubahan atau manipulasi
yang dilakukan dapat dibuat keyfame untuk menentukan nilai dari tiap waktu yang
ditentukan untuk dimanipulasi. Ini berlaku untuk program komposisi maupun animasi.
Mengapa Grafis Gerak. Di sinilah yang menjadi titik berat dari Motion Graphics.
Jika seorang Graphic Designer menciptakan Brosur, Flyer, Banner dan lain sebagainya
untuk kebutuhan percetakan, maka seorang Motion Graphics Designer bekerja untuk
menggerakan atau menghidupkannya untuk kebutuhan audio visual. Di tangan seorang
Motion Graphics Designer; Brosur, Flyer dan Banner yang dihasilkan oleh Graphic
Designer akan diolah lebih lanjut oleh Motion Graphics Designer menggunakan teknik
animasi.

Hasil dari kerja seorang Motion Graphics Designer, yaitu huruf, gambar illustrasi
atau foto yang ada dalam brosur, flyer dan lain sebagainya akan bergerak. Ya..; jika anda
melihat sebuah video di tv atau di internet yang berisi huruf yang bergerak-gerak,
vector/illustrasi yang berkedap-kedip dan foto yang keluar masuk layar, itu adalah ulah
seorang Motion Graphics Designer. Atau ketika anda berkunjung pada sebuah halaman
website, anda menjumpai sebuah iklan yang bergerak-gerak genit mengajak anda untuk
menyentuhnya, itu juga merupakan ulah Motion Graphics Designer.

4. Membuat Motion Graphics


Pada zaman dahulu, proses pembuatan Motion Graphics dikerjakan dengan cara
menyusun gambar secara berurutan hingga menjadi satu kesatuan. Gambar-gambar yang
disusun tersebut, telah dimanipulasi sedemikian rupa sehingga ketika tersesusun menjadi
satu kesatuan, gambar-gambar tersebut menampakan ilusi pergerakan.
Misalkan seorang Motion Graphics Designer ingin membuat karya yang
menunjukan pergerakan huruf dari kiri ke kanan, maka ia terlebih dahulu membuat satu
per satu gambar perpindahan huruf-huruf tersebut. Mulai dari satu gambar yang berisi
penampakan huruf di bagian kiri, kemudian bergeser beberapa centi ke kanan pada gambar
berikutnya, bergeser beberapa centi lagi pada gambar berikutnya dan seterusnya hingga
pada gambar akhir di mana huruf-huruf tersebut sudah berada di bagian kanan.
Kini, seiring berkembangnya teknologi, maka diciptakanlah beberapa perangkat
lunak komputer yang mampu mengolah karya Motion Graphics secara digital. Seorang
Motion Graphics Designer tidak lagi menggunakan metode kerja menyusun gambar demi
gambar untuk menciptakan karyanya.
Seorang Motion Graphics Designer, hanya perlu menguasai sistem kerja perangkat
lunak komputer yang akan digunakannya. Walaupun demikian, metode kerja manual
menyusun gambar demi gambar tidak bisa ditinggalkan, karena itulah prinsip dasar
pembuatan karya Motion Graphics. Satu hal yang perlu diingat, menguasai sebuah
software atau perangkat lunak komputer untuk membuat Motion Graphics, tidak serta
merta menjadikan anda sebagai Motion Graphics Designer. Motion Graphics Design atau
Desain Grafis Gerak, mempunyai disiplin ilmu, mempunyai etika dan estetika kerja yang
tidak bisa diperoleh hanya dengan menguasai software atau perangkat lunak komputer.
5. Software untuk Motion Design dan Compositing
Untuk membangun ataupun membuat motion graphic banyak tools yang dapat
dipergunakan sehingga lebih mudah dan tools nya seperti :
Adobe After Effects

Autodesk Combustion
Autodesk Flint or Flame
Apple Motion or Shake
Maxon Cinema 4D

Softimage XSI
Autodesk Maya or 3D Studio Max
NewTek Lightwave
Blender
Electric Image
DAFTAR PUSAKA

http://panartproject.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-motion-grafis.html
http://mbahsecond.blogspot.co.id/2015/03/mengenal-motion-graphic_95.html
http://www.dafideff.com/2016/01/pengertian-motion-graphics-dan-cara-
membuatnya.html

Anda mungkin juga menyukai