Anda di halaman 1dari 5

MEMORANDUM of UNDERSTANDING (MoU)

antara
PT. MEDCOM INDOSA ENGINEERING
dengan
BUDI LUHUR

Nomor :

Pada hari ini, ..............., tanggal ............... bulan .......................... tahun Dua ribu
enam, Para Pihak :

I. PT. MEDCOM INDOSA ENGINEERING, beralamat kantor di Graha Elnusa Lt. 2


Jalan TB Simatupang Kav. 1B Jakarta Selatan, yang didirikan berdasarkan Akta
Notaris Sinta Susikto, SH Nomor 32 tanggal 11 Februari 1982 dan terakhir dirubah
dengan Akta Notaris Saal Bumela, SH Nomor 1 tanggal 1 Oktober 2004, dalam hal
ini diwakili oleh Aryo Cahyono selaku Direktur, bertindak untuk dan atas nama
Perusahaan tersebut, selanjutnya dalam MoU ini disebut Pihak Pertama.

II. BUDI LUHUR, beralamat kantor di ............................................................,


yang didirikan berdasarkan Akta Notaris ............................... Nomor ........
tanggal ............................ dan terakhir dirubah dengan Akta
Notaris ................................. Nomor ....... tanggal ......................, dalam hal ini
diwakili oleh ..................... selaku ..............................., bertindak untuk dan
atas nama Perusahaan tersebut, selanjutnya dalam MoU ini disebut Pihak Kedua.

Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa PT. MEDCOM INDOSA ENGINEERING adalah Perusahaan yang bergerak di


bidang Teknologi Informasi dan Engineering dalam Industri Migas dan Industri
lainnya.
2. Bahwa BUDI LUHUR adalah Perusahaan yang bergerak di
bidang ..........................................................................................................
........... IT Consulting, Research dan Training.........................
3. Untuk menunjang kegiatan dan kepentingan Para Pihak seperti yang sudah
disebutkan di atas, diperlukan kerjasama dalam marketing, pembuatan feasibility
study, rancangan dasar, instalasi dan pengembangan, dan penanganan operasional
bersama.
4. Bahwa BUDI LUHUR memiliki sumber daya manusia, teknologi dan peralatan
penunjang di bidang pembuatan Blueprint.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pihak dengan ini sepakat untuk membuat MoU
sebagai langkah awal untuk menjalin kerjasama, dengan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut :

Pasal 1
Maksud dan Tujuan

MoU ini merupakan kesepakatan awal yang akan digunakan sebagai dasar dalam
hubungan kerjasama yang saling menguntungkan Para Pihak antara lain namun tidak
terbatas dalam Perancangan, Pembangunan / Pengembangan dan Penanganan
Operasional dan Marketing Para Pihak di bidang Pembuatan Blueprint di lingkungan
Departemen Perhubungan.

EF140405 1
Pasal 2
Ruang Lingkup Kerjasama

1. Para Pihak sepakat untuk bekerjasama dalam pekerjaan-pekerjaan bidang


Pembuatan Blueprint di lingkungan Departemen Perhubungan.
2. Pihak Pertama bersedia menggunakan nama/formalitas Perusahaannya untuk
mengikuti pelelangan-pelelangan di bidang Pembuatan Blueprint di lingkungan
Departemen Perhubungan, dan melaksanakan serta menyelesaikan pekerjaan-
pekerjaan yang dimenangkan di pelelangan-pelelangan tersebut.
3. Pihak Kedua bersedia menyediakan sumber daya manusia, teknologi dan peralatan
penunjangnya di dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang didapat Pihak
Pertama tersebut butir 2 di atas.
4. Pembuatan Blueprint yang dimaksud pada ayat 1 Pasal ini adalah pekerjaan yang
meliputi :
- Benchmarking
- Analisa Kebutuhan informasi
- Peran Teknologi Informasi
- Strategi Manajemen Sistem Informasi
- Manajemen Proyek berdasarkan standar PMBOK

Pasal 3
Hak dan Kewajiban
1. Pihak Pertama
Kewajiban
a. Pihak Pertama berkewajiban menyediakan dana sendiri dalam pelaksanaan
pelelangan yang diikuti di bidang Pembuatan Blueprint di lingkungan Departemen
Perhubungan.
b. Pihak Pertama berkewajiban menggunakan nama/formalitas Perusahaannya,
dengan menyediakan dokumen-dokumen Perusahaan yang
spesifikasi/qualifikasinya sesuai dengan Maksud dan Tujuan MoU ini baik untuk
keperluan pelelangan maupun penyelesaian keadministrasian dengan Departemen
Perhubungan di mana Pihak Pertama memenangkan tender.
c. Pihak Pertama berkewajiban mengurus segala keperluan untuk menyelesaikan
pelelangan-pelelangan tersebut butir a pasal ini dengan bantuan informasi atau
teknis lainnya dari Pihak Kedua apabila ada hal yang berkaitan dengan teknis
pelaksanaan pekerjaan yang berkenaan dengan Pihak Kedua.
d. Apabila Pihak Pertama memenangkan tender, maka berkewajiban melaksanakan
dan menyelesaikan segala masalah administratif dan tagihan pembayaran dengan
pihak Departemen Perhubungan di mana Pihak Pertama memenangkan tender,
serta memberikan informasi kepada Pihak Kedua mengenai hal tersebut di atas.
e. Pihak Pertama berkewajiban membayarkan kepada Pihak Kedua sejumlah uang
dari tagihan yang diterima Pihak Pertama dari Departemen Perhubungan di mana
Pihak Pertama memenangkan tender, dengan ketentuan jumlah dan cara
pembayaran yang akan ditentukan kemudian berdasarkan kesepakatan Para Pihak
dalam suatu Perjanjian tersendiri.
Hak

EF140405 2
a. Pihak Pertama berhak menggunakan nama/formalitas Perusahaannya di dalam
melaksanakan Kerjasama dengan Pihak Kedua sebagaimana tersebut dalam Pasal
1 MoU ini.
b. Pihak Pertama berhak mendapat pembayaran dari tagihan yang diterima dari
Departemen Perhubungan di mana Pihak Pertama memenangkan tender dengan
ketentuan jumlah dan cara pembayaran yang ditentukan kemudian berdasarkan
kesepakatan Para Pihak dalam suatu Perjanjian tersendiri.
c. Pihak Pertama berhak atas informasi dan bantuan dari Pihak Kedua untuk
kelancaran pelaksanaan dan penyelesaian lelang-lelang yang diikuti, serta
informasi progres pekerjaan yang didapat/dimenangkan yang dikerjakan oleh
Pihak Kedua hingga pekerjaan tersebut selesai/habis waktu.
d. Pihak Pertama berhak menempatkan seorang wakilnya di lapangan yang berfungsi
sebagai koordinator pekerjaan yang bekerjasama dengan koordinator dari Pihak
Kedua maupun Departemen Perhubungan, demi lancarnya pekerjaan yang
didapat/dimenangkan tersebut.

2. Pihak Kedua
Kewajiban
a. Pihak Kedua berkewajiban menyediakan dana sendiri atau dana yang
diusahakannya sendiri untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang
didapat/dimenangkan dengan menggunakan nama/formalitas Perusahaan Pihak
Pertama, termasuk menyediakan sumber daya manusia, teknis dan peralatan
pendukung lainnya.
b. Pihak Kedua berkewajiban memberi informasi dan bantuan administratif kepada
Pihak Pertama untuk kelancaran keikutsertaan Pihak Pertama di pelelangan-
pelelangan, serta memberi informasi progres pekerjaan yang
didapat/dimenangkan yang dilaksanakan oleh Pihak Kedua dengan menggunakan
formalitas Perusahaan Pihak Pertama, hingga pekerjaan selesai/habis waktu.
c. Pihak Kedua berkewajiban melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan yang
didapat/dimenangkan dengan menggunakan nama/formalitas Perusahaan Pihak
Pertama, serta mentaati segala peraturan dan RKS yang ditetapkan Departemen
Perhubungan.
Hak
a. Pihak Kedua berhak ikut serta melaksanakan pekerjaan yang
didapat/dimenangkan dengan menggunakan nama/formalitas Pihak Pertama,
dengan menyediakan sumber daya manusia, teknologi dan peralatan
pendukungnya sesuai ketentuan dan RKS dari Departemen Perhubungan.
b. Pihak Kedua berhak atas sejumlah pembayaran dari tagihan yang diterima Pihak
Pertama dari Departemen Perhubungan dengan ketentuan jumlah dan tata cara
pembayaran yang ditentukan kemudian berdasarkan kesepakatan Para Pihak
yang dituangkan dalam suatu Perjanjian tersendiri.

Pasal 4
Asas Kerjasama

Para Pihak setuju bahwa kerjasama yang dimaksud pada Pasal 1 MoU ini berlandaskan
asas saling mempercayai, kesamaan derajat dan saling menguntungkan serta
musyawarah untuk mufakat dengan tetap menggunakan cara yang professional dalam
menyelesaikan setiap permasalahan yang mungkin terjadi.

EF140405 3
Pasal 5
Pernyataan dan Jaminan

1. Para Pihak menyatakan dan menjamin bahwa produk-produk konsep dan sistem
yang diberikan untuk pelaksanaan MoU ini merupakan hasil inovasi dan rekayasa
teknologi yang sesuai hukum yang berlaku dan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Para Pihak menyatakan dan menjamin tidak akan menggunakan produk-produk
konsep dan sistem tersebut ayat 1 Pasal ini tanpa izin tertulis dari pihak lainnya.

Pasal 6
Biaya Biaya

Biaya-biaya lain yang timbul dalam pelaksanaan pekerjaan proyek yang didapat dan akan
dikerjakan oleh Para Pihak secara bersama-sama, akan diatur dalam suatu Perjanjian
tersendiri yang merupakan pelaksanaan dari MoU ini.

Pasal 7
Jangka Waktu

MoU ini berlaku selama ... (.........) tahun, terhitung mulai tanggal ditandatanganinya
MoU ini oleh Para Pihak, dan dapat diperpanjang atas persetujuan Para Pihak.

Pasal 8
Pelimpahan Hak

Para Pihak tidak boleh menjual, melimpahkan, atau dengan cara apapun membebankan
kewajiban-kewajiban dan tanggung jawab yang diatur dalam MoU ini, baik secara
keseluruhan ataupun sebagian, kepada Pihak Ketiga, tanpa adanya persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari pihak lainnya.

Pasal 9
Domisili Hukum dan Penyelesaian Perselisihan

1. Apabila terjadi perselisihan atau kesalahfahaman sehubungan dengan pelaksanaan


MoU ini di antara Para Pihak, maka diusahakan penyelesaian secara musyawarah
untuk mufakat.
2. Dalam hal perselisihan yang terjadi tidak tercapai permufakatan, maka harus
diupayakan adanya suatu penyelesaian hukum yang dapat disetujui oleh Para Pihak.
3. Apabila perselisihan tersebut belum dapat diselesaikan, maka Para Pihak sepakat
untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan.

Pasal 10
Ketentuan Lain

1. Para Pihak menjamin kerahasiaan segala sesuatu yang berhubungan dengan


informasi maupun data yang berhubungan dengan kerjasama ini dan tidak akan

EF140405 4
memberikan kepada Pihak Ketiga tanpa izin tertulis dari pihak yang memiliki data
atau informasi.
2. Para Pihak sepakat apabila sampai jangka waktu MoU ini habis tidak mendapat
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 MoU ini, maka masing-masing pihak
tidak dapat menuntut ganti rugi kepada pihak lainnya sehubungan dengan segala
biaya yang dikeluarkannya selama proses untuk mendapatkan pekerjaan tersebut
(lelang) di Departemen Perhubungan.
3. Sebagai tindak lanjut dari MoU ini, Para Pihak akan membuat Perjanjian yang akan
mengatur lebih lanjut mengenai hak dan kewajiban, bentuk kerjasama dan lain-lain
untuk setiap proyek yang timbul dari pelaksanaan MoU ini.

Demikian MoU ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), semuanya bermeterai cukup dan
masing-masing merupakan asli serta mempunyai kekuatan hukum yang sama,
ditandatangani oleh Para Pihak di Jakarta pada tanggal tersebut di atas.

PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,

............................. Aryo Cahyono


............................. Direktur

EF140405 5

Anda mungkin juga menyukai