Anda di halaman 1dari 2

PENGOPERASIAN DENTAL UNIT

Nomor :
Terbit :
SOP No. Revisi :
Tgl.berlaku :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS Hj.Tuti Suriyani, S.K.M
PANGA NIP.19730314 199302 2 002

1. Definisi Pengoperasian dental unit adalah tahap-tahap proses / cara


pengoperasian / pemakaian dental unit sebelum dilakukannya
pelayanan terhadap pasien.
Variasi jenis / model dental unit yang ada dalam dunia Kedokteran
Gigi Indonesia menuntut praktisi kesehatan gigi, baik dokter gigi
maupun perawat gigi, untuk dapat mengoperasikan berbagai jenis /
model dental unit yang tersedia.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam
menggunakan dental unit dalam kegiatan pelayanan kesehatan gigi
sehari-hari.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Panga Nomor
4. Prosedur 1. Petugas menutup kran kompresor yang masih terbuka.
2. Petugas menyambungkan kabel kompresor dengan sumber
listrik.
3. Petugas menyambungkan kabel dental unit dengan sumber
listrik.
4. Petugas memeriksa tinggi air pada water container. Bila
jumlah air kurang atau kosong, petugas melepaskan water
container, mengisinya, kemudian memasang kembali.
Dalam prosedur ini , katup water container ( simbol : valve
) harus dalam keadaan menutup.
Catatan : prosedur pengisian water container dapat dilihat
pada IK pemeliharaan alat gigi.
5. Petugas menyalakan kompresor dengan menekan tombol
on.
6. Petugas menyalakan tombol power yang terletak di samping
kiri bawah dental chair.
7. Petugas mengecek air yang keluar pada cuspidor (tempat
meludah).
8. Petugas mengecek switch lampu.
9. Petugas menempatkan handiece yang akan digunakan
10. Petugas mengecek perputaran dan air yang keluar dari
kontra angel baik low/ high speed.
11. Petugas memasukkan mata bor low speed ( bila akan di
gunakan ). Dengan membuka latch contra angle.
Memasukkan mata bor ke nut dan menutupnya.
12. Petugas memasukkan mata bor high speed ( bila akan
digunakan). Dengan cara :
a. Memutar tombol A sampai penuh hingga kooling head
dalam keadaan terbuka , kemudian masukkan mata bor
( gambar 1)
b. Memutar tombol A berlawanan sampai penuh , sehingga

Dokumen ini milik UPTD Puskesmas Panga.


Dilarang memperbanyak tanpa izin Kepala UPTD Puskesmas Panga
kooling dalam keadaan terkunci ( gambar 2).
13. Petugas menyalakan bor dengan menginjak menggeser
kekanan /kiri.
14. Petugas mengoperasikan saliva ejector dengan cara
memasukkan ujungnya ke mulut .
15. Petugas mengalirkan air dalam mangkuk untuk membilas
kotoran dengan memutar tombol.
16. Untuk menyalakan lampu petugas menginjak tombol yang
terletak di footstep bagian belakang dental chair.
17. Prosedur akhir
a. Petugas mematikan semua komponen yang digunakan.
b. Petugas melepaskan mata bor dan handpiece / contra
angle dari meja instrumen.
c. Petugas mematikan tombol power.
d. Petugas mematikan kompresor.
e. Petugas melepaskan kabel dental unit dari sumber
listrik.
f. Petugas melepaskan kabel kompresor dari sumber
listrik.
g. Petugas membuang udara dalam tangki kompresor.
h. Catatan : prosedur pembuangan udara dapat dilihat pada
SOP Pemeliharaan Alat Gigi.

5. Diagram air -
6. Referensi Buku Ajar Praktis Bedah Mulut.GW.Pedersen,1996.
7. Dokumen 1. Prosedur Pelayanan Pasien Klinik Gigi Rawat Jalan UPTD
terkait Puskesmas Panga.
2. Instruksi Kerja Penambalan Gigi
3. Rekam medis
4. Register Harian.
8. Distribusi 1. Dokter Gigi
2. Perawat Gigi

9. Rekaman Historis Perubahan


No. Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Dokumen ini milik UPTD Puskesmas Panga.


Dilarang memperbanyak tanpa izin Kepala UPTD Puskesmas Panga

Anda mungkin juga menyukai