P DENGAN GANGGUAN
SISTEM PERNAFASAN (TB PARU)
OLEH:
RENHARD SINAGA
NIM. 11-01-221
DOSEN PEMBIMBING:
I. IDENTITAS
Nama : Ny.T
Alamat : Dusun III kebun pisang
Umur :60 tahun
Jenis kelamin :Perempuan
Status :Janda
Agama :Islam
Suku :Jawa
Tingkat pendidikan :
( ) SD
I. RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan yang dirasakan saat ini :Lemas,
Apa yang anda rasakan tiga bulan terakhir :,Lemas
Penyakit saat ini : pusing
Kejadian penyakit 3 bulan terakhir :Stroke
2. Mata
Konjungtiva :Anemis
Sklera :Ikterik
Strabismus :tidak
Penglihatan :kabur
Peradangan :tidak
Riwayat katarak :tidak ada
Keluhan :tidak ada kuluhan
3. Hidung
Bentuk :tidak simetris
Peradangan :tidak
Penciuman :normal
Jika ya, jelaskan :klien mengatakan nyeri pada dada
5. Telinga
Kebersihan : tidak
Peradangan :tidak
Pendengaran :terganggu
Jika terganggu, jelaskan :karena klien mengalami penurunan fungsi
pendengaran
Keluhan lain :tidak ada
6. Leher
Pembesaran kelenjar thyroid :tidak
JVD :tidak
Kaku kuduk :tidak
7. Dada
Bentuk dada :barrel chest
Retraksi :ya
Wheezing :ya
Ronchi :ya
Suara jantung tambahan :ada
8. Abdomen
Bentuk : normal
Nyeri tekan :tidak
Kembung :tidak
Supel :tidak
Bising usus :ada, frekwensi : 6
Massa :tidak ada
9. Genital
Kebersihan :tidak dikaji
Haemoroid :tidak dikaji
Hernia :tidak ada
10. Ekstremitas
Kekuatan otot : skala: 4 (klien mampu melawan grafitasi dengan tahanan sedikit)
11. Integument
Kebersihan :tidak
Warna :pucat
kelembaban :kering
Gangguan pada kulit :tidak ada
Stabilisasi emosi
() stabil
Motivasi keluarga
( ) kemampuan sendiri ( ) terpaksa
Masalah emosional
Pertanyaan tahap pertama
( ) Apakah klien mangalami susah tidur
Pertanyaan kedua
( ) Keluhan lebih dari 3 bulan adau lebih dari 1 bulan 1 kali dalam 1 bulan
( ) Ada masalah atau banyak pikiran
Interprestasi :
Salah 0 2 : fungsi intelektual utuh
Kebiasaan merokok
() Tidak merokok.
a. Frekuensi
( ) 1 porsi dihabiskn
( ) Lain lain.
c. Makanan tambahan
( ) Dihabiskan
( ) Tidak dihabiskan
Frekuensi minum
( ) takut kencing malam hari ( ) tidak haus ( ) persediaan air minum terbatas
( ) kebiasaan minum sedikit
Jenis minuman
() lainnya,.
( ) Keterampilan
Konsisitensi : keras
Pola BAK
Pola aktifitas
- Mandi : 2 x sehari
- Memakai sabun : ya
- Sikat gigi : tidak
- Menggunakan pasta gigi : tidak
- Kebiasaan berganti pakaian sehari : 1 x sehari
2. Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari.
NO NILAI
AKTIVITAS Bantuan Mandiri
1. Makan 10
2. Berpindah dari kursi roda ketempat tidur dan sebaliknya, termasuk duduk 13
ditempat tidur.
3. Kebersihan diri, mencuci muka, menyisir, mencukur dan mengosok gigi. 10
4. Aktivitas toilet 5
5. Mandi 5
6. Berjalan dijalan yang datar ( jika tidak mampu berjalan lakukan dengan 15
kursi roda )
7. Naik turun tangga 5
8. Berpakaian termasuk mengenakan sepatu 10
9. Mengontrol defekasi 10
10. Mangntrol berkemih 10
JUMLAH 95
Penilaian :
0-2 : ketergantungan
100 : mandiri.
bentuk bangunan :
Jenis bangunan :
Atap rumah
Dinding
Lantai
Kebersihan lantai
() baik () kurang
Ventilasi
Pencahayaan
( ) baik ( ) kurang
Sanitasi
Jenis jamban
Petugas sampah
( ) di kelola dinas
Polusi udara
Fasilitas
Peternakan
Perikanan
Taman
Ruang pertemuan
( ) ada ( ) tidak luasnya,..
Sarana hiburan
Sarana ibadah
Transportasi
Sarana komunikasi
ANALISA DATA
Suhu 39 C
RR : 27 x/menit
N : 107 x/menit.
Do :
Klien terlihat lemah, lemas
dan keadaan postur tubuh klien
yang tampak terangkat kedua
bahunya.
TD : 110/60 mmHg
Suhu 39 C
RR : 27 x/menit
N : 107 x/menit.
Saat di auskultasi
terdengar suara Ronchi
(+).
3. Ds : Adanya micobacterium Nutrisi kurang dari
Klien mengatakan tidak nafsu pada parenkim paru kebutuhan tubuh
makan sehingga klien mengalami
penurunan berat badan dari 57 kg penumpukan sekret di jalan
menjadi 47 kg. napas
Klien mengeluh kepada
perawat bahwa sudah 3 minggu Sering batuk atau produksi
mengalami batuk disertai dahak sputum meningkat.
dan darah, sesak napas dan nyeri
dada.
Do :
TD : 110/60 mmHg
Klien terlihat lemah.
Klien tampak lemas
Klien ompong
BB : 47 kg
TB : 157 cm
hemoptisis bronkial
Rasional : posisi
3. Berik memaximalkan
fowler menurunkan
upaya pernapasan
Rasional :
mencegah
4. Bersi obstruksi,
hkan sekret dari penghisapan
mulut dan dapat
trakea dilakukan bila
pasien tidak
mampu
mengeluarkan
sekret
Rasional :
ml sekret
Rasional :
mencegah
Kolaborasi :
pengeringan
1. Lembabkan
membran mukosa,
udara / oksigen
membantu
inspirasi
pengenceran
sekret
Rasional : agen
mukolitik
menurunkan
2. Berikan obat
kekentalan sekret
agen mukolitik
paru untuk untuk
memudahkan
pemberitahuan
Rasional :
3. Tingkatkan menurunkan
tirah baring dan konsumsi O2 /
batasi aktifitas kebutuhan selama
dan bantu periode penurunan
aktifitas pernapasan dapat
perawatan diri menurunkan
sesuai keperluan beratnya gejala.
Rasional : alat
Kolaborasi : dalam
Berikan oksigen memperbaiki
tambahan yang hipoksemia yang
sesuai dapat terjadi
sekunder terhadap
penurunan
ventilasi paru
Rasional :
penurunan
Awasi GDA / kandungan pCO2
nadi oksimetri atau peningkatan
pCO2
menunjukkan
kebutuhan untuk
intervensi /
perubahan
program terapi.
4. Nutrisi kurang dari Tujuan : Kebutuhan Mandiri : Rasional :
kebutuhan tubuh nutrisi adekuat 1. Kaji pola mengidentifikasi
berhubungan Kriteria hasil : makan klien kekuatan
dengan sering 1. Menyebutkan defisiensi nutrisi
batuk atau produksi makanan mana
sputum meningkat. yang tinggi protein 2. Berikan Rasional : untuk
dan kalori makanan yang memenuhi nutrisi
2. Menu makanan
disukai oleh klien dan
yang disajikan
klien menghindari
habis
terjadinya
3. Peningkatan berat
malnutrisi
badan tanpa
peningkatan edema
3. Anjurkan Rasional :
klien untuk memenuhi
meningkatkan kebutuhan
asupan jaringan
nutrisinya metaboliknya
4. Dorong Rasional :
pasien untuk memaksimalkan
makan dalam kebutuhan
porsi kecil tapi nutrisinya dan
sering. Anjurkan menurunkan
klien untuk irigasi gaster
mengkonsumsi
makanan yang
mengandung
tinggi
karbohidrat dan
protein
5. Dorong dan Rasional :
berikan periode Membantu
istirahat dengan menghemat energi
sering khususnya bila
kebutuhan
metabolik
meningkat saat
demam
Kolaborasi :
1. Rujuk ke Rasional :
ahli diet untuk memberikan
menentukan bantuan dalam
komposisi diet perencanaan diet
dengan nutrisi
adekuat untuk
kebutuhan
metabolik dan
diet.