IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
TOTAL 14 13 7 6 5
1. Cakupan Penemuan penderita pneumonia dengan hasil cakupan 4 penderita dari target 32 penderita di desa
jatibanteng tahun 2014
2. Cakupan kesehatan bayi paripurna dengan hasil cakupan 61 bayi dari target 90 bayi di desa jatibanteng pada
tahun 2014
3. Cakupan Pencapain penyehat air bersih dengan hasil cakupan 332 sarana dari 939 sarana di desa jatibanteng
pada tahun 2014
4. Cakupan penyehat dan perumahan sanitasi dasar dengan hasil cakupan 360 sarana dari target 939 sarana di
desa jatibanteng pada tahun 2014
5. Cakupan sanitasi lokal berbasi masyarakat dengan hasil cakupan 333 sarana dari target 939 sarana di desa
jatibanteng pada tahun 2014
4.4 MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH DENGAN FISH BONE ANALIZA
Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh terhadap masalah tersebut baik secara langsung maupun
tidak langsung dengan menggunakan alat analisis diagram tulang ikan (fish bone analizer). Beberapa faktor akar penyebab masalah tersebut dikelompokan dalam
berbagai kelompok faktor internal (sumberdaya) maupun faktor eksternal (lingkungan) yang dapat dilihat sebagai berikut:
Kurangnya dukungan
lintas sektor Cakupan Penemuan
penderita pneumonia
dengan hasil cakupan
4 penderita dari
target 32penderita di
desa jatibanteng
tahun 2014
Kurangnya bahan untuk Masyarakat lebih suka dating Kurangnya kemauan petugas
kedokter praktek swasta dari pada ponkesdes untuk menjaring
penyuluhan penyakit
sarana kesehatan yang ada penderita pneumonia
pnemoni
MATERIAL
MANUSIA
4.4.2 Diagram fish bone Cakupan kesehatan bayi paripurna
Cakupan kesehatan
bayi paripurna
dengan hasil cakupan
61 bayi dari target 90
bayi di desa
jatibanteng pada
Bayi pindah sebelum paripurna tahun 2014
Bayi belum
waktunya Paripurna
MATERIAL
MANUSIA
4.5 MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH
1. Cakupan Penemuan penderita pneumonia
NO KRITERIA Kurangnya Kurangnya Masyarakat lebih Rusaknya sound Kurangnya PHBS masih Kurangnya
penyuluhan kemauan petugas suka datang timer dukungan rendah bahan untuk
tentang ponkesdes untuk kedokter praktek lintas sektor penyuluhan
pneumoni menjaring swasta dari pada penyakit
penderita sarana kesehatan pnemoni
pneumonia yang ada
1 URGENCY 2 6 1 7 3 5 4
2 SERIOUSNESS 6 7 2 4 1 3 5
3 GROWTH 7 6 2 5 1 4 3
TOTAL 15 19 5 16 5 12 12
NO KRITERIA Pendataan dan pelaporan Bayi pindah sebelum Sasaran riil tidak sesuai Bayi belum waktunya Paripurna
yang tidak valid paripurna dengan target
1 URGENCY 4 1 3 2
2 SERIOUSNESS 3 4 2 1
3 GROWTH 4 1 2 3
TOTAL 11 6 7 7
4.6 MENENTUKAN ALTERNATIF PENYEBAB MASALAH
1. Kurangnya kemauan petugas ponkesdes untuk menjaring penderita pneumonia
NO KRITERIA Meningkatkan kinerja Mengadakan kala karya di Perbaikan pencatatan dan Pengadaan Format MTBS
petugas puskesmas tentang MTBS pelaporan penderita
Pneumonia
1 URGENCY 1 4 3 2
2 SERIOUSNESS 1 4 3 2
3 GROWTH 2 3 4 1
TOTAL 4 11 10 5
1 URGENCY 2 3 1
2 SERIOUSNESS 2 3 1
3 GROWTH 2 3 1
TOTAL 6 9 3
4.7 MENETAPKAN PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH DENGAN USG
UPAYA KESEHATAN WAJIB
1. PELAYANAN PONKESDES JATIBANTENG
Kurangnya penyuluhan
tentang pneumoni