BAB I
Pada 2015, WHO melaporkan hampir 6 juta anak balita
meninggal dunia, 16 persen dari jumlah tersebut
disebabkan pneumonia
01
04
4 Keluhan
Utama
Tanda Bayaha
Keluhan Ibu (batuk/sesak,
Umum
diare, demam,
masalah telinga)
Tindak
Lanjut
Rujuk Tidak
Landasan Teori…
Pneumonia
Definisi
Gejala Umum
Demam, Sakit kepala, Gelisah,
Malaise, Nafsu makan , Kelainan
gastrointestinal
Masalah
Pelayanan Kesehatan
Balita Turun dari 87%
tahun 2022 menjadi
Material Money 58,57% tahun 2023
Machine
• Tidak semua masyarakat berobat ke
• Tidak tersedianya buku pedoman atau puskesmas, ada juga yang ke pelayanan
booklet khusus untuk penyakit kesehatan lain.
Man
ISPA/Pneumonia Metode • Tidak semua masyarakat mengikuti kegiatan
• Ketidakpatuhan petugas MTBS
• Tidak terdapat media promosi tentang posyandu di masyrakat
terhadap SOP ISPA/Pneumonia • Belum adanya SOP
pneumonia untuk masyarakat ISPA dan SOP • Masih ada masyarakat yang percaya
• Masih kurangnya pengetahuan dari
Pneumonia di pengobatan tradisional
tenaga Kesehatan dan orangtua
Puskesmas Damai • Kurangnya pengetahuan masyarakat
Input mengenai penyakit ISPA Pneumonia
dan non-Pneumonia.
mengenai pneumonia
Analisis Masalah
Tabel USG Penyebab Kurangnya Capaian SPM Pelayanan Kesehatan Balita Turun Tahun 2023
Masalah U S G
Proses Belum ada perencanaan kegiatan penyuluhan penyakit 2 3 3
pneumonia kepada masyarakat khususnya ibu dan kader
posyandu
Petugas MTBS kurang maksimal dalam pelaksanaan SOP 5 5 5
Sampai saat ini proses pencatatan MTBS hanya di isi oleh 5 5 5
PJ program
Man Masih kurangnya pengetahuan dari tenaga Kesehatan dan 5 5 5
orangtua mengenai penyakit ISPA Pneumonia dan non-
Pneumonia.
Environtment Tidak semua masyarakat berobat ke puskesmas, ada juga 5 4 4
yang ke pelayanan kesehatan lain.
Analisis Masalah
Prioritas Masalah
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Pemecahan Masalah
1. Belum ada perencanaan kegiatan Kurangnya media informasi dan Mengaktifkan sosial media puskesmas,
penyuluhan penyakit pneumonia keterbatasan SDM penyuluh di membuat layanan call service 24/7 jam.
kepada masyarakat khususnya ibu puskesmas Membuat booklet berupa panduan
dan kader posyandu sosialisasi bahaya pneumonia pada balita
di masyarkat
2. Petugas MTBS kurang maksimal Petugas MTBS memiliki tanggung Membuat alur kunjungan MTBS di depan
dalam pelaksanaan SOP jawab lebih dari satu poli anak
3. Sampai saat ini proses pencatatan Kurangnya pemahaman tentang Skrining Membuat pelatihan kepada nakes UPTD
MTBS hanya di ISI oleh PJ Program PKM Damai dengan materi lebih
MTBS dan Kekurangan SDM saat
atau Bidan sederhana
pelayanan
4. Masih kurangnya pengetahuan dari Kurangnya sosialisasi oleh nakes Melakukan kegitan pelatihan offline dan
tenaga kesehatan mengenai penyakit kepada kader posyandu atau ibu online
ISPA Pneumonia dan non- balita
Pneumonia.
5. Tidak semua masyarakat berobat ke Petugas Kesehatan tidak punya hak Melakukan sosialisasi bahaya pneumonia
puskesmas, ada juga yang ke untuk melarang pasien berobat di pada balita
pelayanan kesehatan lain. manapun
Analisis Masalah
Rekomendasi Intervensi
Judul UPGREADING SKLIL TENAGA KESEHATAN UPTD PUSKESMAS DAMAI
Rumusan Masalah Kurangnya pengetahuan tenaga Kesehatan tentang skring MTBS Pneumonia
Penyebab Masalah Tidak ada pelatiihan khusus yang diberikan kepada Nakes tentang Skrining MTBS Pneumonia
Tujuan Peningkatan pelayanan balita sakit di lingkungan UPTD Puskesmas Damai