Anda di halaman 1dari 7

NOTULEN PERTEMUAN PEMBINAAN KADER POSBINDU PTM

UPT. PUSKESMAS KABIL

SENIN, 25 NOVEMBER 2019

Hari/Tanggal : Senin, 25 November 2019


Waktu : 08.00 - selesai
Tempat : Hotel Harris, Batam Centre

1. Pembukaan oleh moderator


2. DOA
3. Sambutan oleh :
- Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam
Menjelaskan secara umum kondisi terkini trend Penyakit Tidak Menular (PTM) yang semakin tahun
semakin meningkat.
4. Pembahasan Materi pertemuan :

No Materi Pemaparan Narasumber Waktu


1. Kebijakan PTM Penyebab kematian akibat PTM 36, 1 Dinkes Kota Batam 09.00 – 10.30
juta. Kerugian akibat penyakit tidak ( dr christiana
setyowati)
menular lebih besar dari pada pada
penyakit tidak menular. Dalam
penentuan kebijakan pengendalian PTM
diharapkan pemerintah berperan aktif
dalam membuat kebijakan berwawasan
kesehatan melibat kan semua sektor
dalam upaya pengendalian penyakit tidak
menular.Kebijakan yang dibuat diantara:
1. Mengembangkan & perkuat
program pengendalian factor
resiko PTM
2. Meningkatkan advokasi dan
diseminasi program
pengendalian factor resiko PTM
3. Mengembang kan dan
memperkuat monitoring deteksi
dini FR
4. Mengembangkan dan perkuat
manajemen, ekuitas dan kualitas
peralatan.

2. Konsep Perubahan trend penyakit dimana tahun Dinkes Kota Batam 10.30 – 12.00
POSBINDU 1990 kematian terbanyak karena (Juni Astusti, SKM)

penyakit menular namun sejak tahun


2010 kematian terbanyak terjadi pada
penyit tidak menular.
Tujuan POSBINDU yaitu:
1. Menjangkau masyarakat yang
masih sehat (15-60 tahun) agar
melakukan skrining kesehatan
sesuai standar minimal setahun
sekali
2. Mendorong masyarakat untuk
mengakses upaya promotif dan
preventif
3. Menjangkau masyarakat yang
merasa sehat untuk melakukan
deteksi dini factor resiko PTM
4. Mendorong masyarakat yang
berpotensisakit PTM agar segera
di rujuk ke FKTP
5. Memotivasi masyarakat agar
menjadi peserta JKN
Langkah pembentukan POSBINDU PTM
adalah:
1. Pemetaan sasaran
2. Menghitung jumlah POSBINDU
yang di perlukan
3. Penyediaan sarana dan
4. prasarana pendukung
POSBINDU PTM
5. Melakukan rekruitmen dan
pembekalan kader
6. Kegiatan utama POSBINDU PTM

3. Deteksi dini CA Servik/ leher rahim adalah bagian dr. Adriyanti , SPOG 13.00 – 14.00
service dengan teredah dari uterus yang menonjol ke
metode IVA puncak vagina. Kanker adalah
perkembang biakan sel yang tidak normal
atau tidak terkontrol. Permasalahan
kanker servik hingga saat ini adalah
pasien datang dengan diagnose awal
sudah kanker bahkan sebagian malah
sudah stadium lanjut.
Pencegahan kanker servik ada 3 yaitu:
1. Pencegahan Primer
(Promosi, edukasi dan vaksinasi)
2. Pencegahan Sekunder
(Skrining Pap smear dan IVA)
3. Pencegahan tersier
(Terapi dan rehabilitasi)
Deteksi dini dapat dilakukan pad:
- Sudah menikah
- Telah berhubungan badan
- Terbaik 1 tahun sekali
- 3 tahun sekali kecuali dengan
factor resiko

4. Penyakit Tidak Angka kematian Karena Penyakit tidak PKM Kabil 14.00 – 15.00
Menular dan menular terus meningkat hal ini (dr. Sanny Tiurni Ari,
Faktor Risiko MKK)
dikarenakan PTM sering tidak
PTM
menimbulkan gejala dan merupakan
penyakit degenerative.
Jenis penyakit tidak menular meliputi:
1. Penyakit jantung koroner yaitu:
penyakit akibat penyempitan
pembuluh darah. Gejalanya
adalah sakit di bagian dada,
lengan, pundak dan rahang.
Sesak NAfas
2. Stroke yaitu Penyakit akibat
tersumbatnya atau pecahnya
pembuluh darah. Gejalanya
adalah Senyum tidak simetris,
suara pelo, badan lemas,
keseimbangan terganggu dan
sakit kepala
3. Hipertensi yaitu tekanan darah
diatas 140/90 mmhg. Gejalanya
adalah sakit kepala , kelelahan,
mual munatah, nafas pendek
dan sulit tidur
Faktor resiko penyakit tidak menular
meliputi :
1. Faktor tidak dapat di ubah yaitu:
Umur,jenis kelamin, genetic
2. Faktor yang dapat diubah
Faktor perilaku, faktor
lingkungan, factor fisiologis

5. Pengukuran Pengukuran dan pemeriksaan factor PKM Kabil 14.45 – 16.15


Faktor Risiko resiko PTM (dr. Adela Simamora)
PTM
1. Persiapan
2. Waktu penyelenggaraan
3. Tempat penyelenggaraan
4. Pelaksanaan POSBINDU 5 meja
5. Tata cara pelaksanaan
wawancara
Pengukuran dan pemeriksaan factor
resiko PTM meliputi:
1. Pengukuran Berat BAdan
2. Pengukuran Tinggi Badan
3. Pengukuran Lingkar Perut
4. Pemeriksaan Tajam Penglihatan
5. Pemeriksaan Tajam
Pendengaran
6. Pemeriksaan Tekanan darah
7. Pemeriksaan Gula darah
8. Pemeriksaan Kolesterol
9. Pemeriksaan IVA

5. Sesi Tanya Jawab/Saran


a. Pertanyaan dari kader Posyandu Senjulung 6 ( ibu Umi Masuma)
Apakah penyakit jantung bisa di cegah? Apakah bisa hilang penyakit nya?

Jawab : Penyakit jantung dapat di cegah dengan perubahan gaya hidup dan pola hidup missal nya cek
kesehatan secara berkala, tidak merokok, aktifitas fisik dan istirahat cukup
BAgi penderita jantung dianjurkan untuk periksa secara berkala dan minum obat teratur.

b. Tanya dari kader desa siaga ( Yuanita) :


Apakah wanita yang sudah janda wajib juga melakukan pemeriksaan IVA? Apakah pemeriksaan IVA
bayar/

Jawab: Bagi wanita yang sudah pernah melakukan hubungan badan wajib melakukan pemeriksaan
IVA minimal 1 tahun sekali dan pemeriksaan IVA gratis di PUSKESMAS

c. Tanya dari kader DIP 3 ( ibu endang) :


Apakah penyakit DM itu menular?
Jawab : penyakit DM itu bukan merupakan penyakit menular melainkan penyakit tidak menular yang
dapat di turunkan ke anak.

6. PENUTUPAN

Kepala UPT. Puskesmas Kabil,

dr. Sanny Tiurni Ari, MKKK


NIP. 19721108 200502 2 002
NOTULEN LINTAS SEKTOR TRIWULAN II

Hari/Tanggal : Senin, 4 Januari 2016


Waktu : 09.00 - selesai

Tempat : Aula Kecamatan Sinjai Tengah

1. Pembukaan oleh moderator


2. Sambutan oleh :
- Kepala Puskesmas Lappadata
Menjelaskan secara umum tujuan kegiatan lintas sektor, dan permasalahan kesehatan yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Lappadata.
- Bapak Camat
Memberi sepatah kata tentang kegiatan lintas sector dan membuka acara secara resmi
3. Pemaparan Masing-Masing Program tentang Rencana Kegiatan yang Akan dilaksanakan bekerjasama
dengan Lintas Sektor Terkait :

No Program Kegiatan Lintas Sektor Terkait


1 Promkes SMD, MMD, Refreshing Kader, Kepala Desa/Lurah, Toga, Toma,
Penyuluhan Luar Gedung Kader, Ibu PKK, Institusi
Pendidikan
2 KIA/KB Safari KB,
3 Gizi - Pemantauan tumbuh kembang bayi Camat, Kepala desa, ketua TP-
balita di posyandu PKK, Toga, toma, BP3K
- Pemantauan pemberian PMT
penyuluhan di posyandu.
- Pemberian vit.A
- Kadarzi
4 Kesling Pemicuan STBM Kepala Desa/Lurah, Toga, Toma,
Kader, Ibu PKK,
5 P2 Imunisasi di posyandu Camat, Kepala desa, ketua TP-
PKK, Toga, Toma
4. Sesi Tanya Jawab
a. Tanya (BP3K) :
Apakah dalam pelaksanaan kegiatan terkait kadarzi mengharuskan dari BP3K terjun langsung dalam
kegiatan bersama petugas gizi?
Solusi (Gizi) :
BP3K tidak diharuskan terjun langsung dalam kegiatan, akan tetapi untuk mencapai target kadarzi
diharapkan BP3K mensosialisaikan kegiatan tersebut dan dalam kegiatannya mengupayakan
peningkatan gizi masyarakat.
b. Tanya (Kader) :
Apa peran lintas sector dalam peningkatan capaian kerja posyandu?
Solusi (Kepala Camat) :
Akan memantau dan mengaktifkan seksi pemberdayaan masyarakat dalam semua kegiatan.

Lappadata, 26 Desember 2016


Mengetahui,
Kepala Notulen

Asrul, SKM Sumarni R, SKM


NIP. 19760405 200502 1 011

Anda mungkin juga menyukai