TUGAS MANAJEMEN

KUALITAS
DIAGRAM ISHIKAWA TA R G E T
PRODUKSI
MACHINE MAN
Tidak ada TIDAK
pengharga T E R C A PA I
Setting mesin tidak
an dan
sesuai
sanksi
Skill operator
kurang Skill
Tingginya operator
downtime kurang Motivasi
Kualitas spare-
part buruk kerja
kurang
Supply
Lingkungan Perhitunga material
kerja tidak n terlambat
nyaman penyediaan Tidak ada
material jadwal
tidak tepat Kualitas
perawatan
material spare-
mesin
ENVIRONMENT METHODE MATERIAL part buruk

Iwan Syaiful
(141214523)
M. Lukman Hakim
Possible Root Cause Discussion Root (141214529)
Caus Rohmat Zaakaria
(141214530)
Teknik Mesin VIA
 e?
MAN
Motivasi kerja kurang Bukan jadi suatu alasan, karena sudah
dipasang target yang harus dipenuhi. N
Tidak ada penghargaan dan Sanksi hanya akan membuat karyawan
sanksi tertekan,dan program penghargaan
kepada karyawan terbaik juga sudah N
ada.
Skill operator kurang Saat OJT, training operator sudah
dilakukan dengan maksimal. N
MACHINE
Tingginya downtime Hasil trial spare-part menghasilkan
tingkat downtime yang tinggi. Y
Kualitas spare-part buruk Bahan material yang tidak sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan. N
Setting mesin tidak sesuai Sudah ada standar operasi mesin yang
ditempelkan dimasing-masing mesin. N
MATERIAL
Supply material terlambat Bagian supply sudah menghitung
dengan tepat kebutuhan material. N
METHODE
Perhitungan penyediaan Sudah diperhitungkan dengan tepat
material tidak tepat N
Tidak ada jadwal perawatan Perawatan berkala sudah dijadwalkan
mesin dan dilaksanakan sesuai jadwal N
ENVIRONMENT
Lingkungan kerja tidak Faktor lingkungan kerja dirasa sudah
nyaman cukup nyaman. N
Tabel Brainstorming
 Berdasarkan hasil diskusi dan rangkuman dari tabel brainstorming faktor yang menyebabkan tidak
terpenuhinya target produksi adalah tingginya downtime yang berasal dari kualitas spare-part yang dalam masa trial.
Jadi diputuskan perlu untuk mencari spare-part dari vedor lain untuk dilakukan trial pada beberapa mesin serta
pembelian spare-part original untuk mesin yang lain untuk tetap menjaga stabilitas produksi sambil mencari spare-part
yang lebih efisien.