Anda di halaman 1dari 14

PENYULUHAN DALAM GEDUNG

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


SPO No. Revisi : Kepala Puskesmas Ampenan
Tgl Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Dr. Hj. Wiwin Nurhasida


AMPENAN NIP. 19700213 200112 2 002
Pengertian Kegiatan penyuluhan yang di tampilkan di institusi bersangkutan seperti
puskesmas ataupun puskesmas pembantu

Tujuan Tercapainya perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan positif dari individu /
masyarakat dalam bidang kesehatan
Kebijakan
Referensi Buku panduan strategi promosi kesehatan di indonesia
Alat dan Bahan 1. Leaflet
2. Poster
3. Lembar balik
4. Komputer
5. LCD proyektor
6. ATK

Prosedur Kegiatan 1. Persiapan


a. Menentukan maksud dan tujuan penyuluhan
b. Menentukan sasaran pendengar
c. Mempersiapkan materi
d. Topik yang di kemukakan hanya satu masalah sesuai dengan
kebutuhan kelompok sasaran
e. Mempersiapkan alat peraga
f. Mempersiapkan absensi peserta
g. Mempersiapkan tempat dan waktu yang tepat
h. Mempersiapkan bahan bacaan ( jika diperlukan )

2. Pelaksanaan
a. Perkenalan diri
b. Mengemukakan maksud dan tujuan
c. Menjelaskan point point penyuluhan
d. Menyampaikan penyuluhan dengan suara jelas dan irama yang tidak
membosankan
e. Tujukan tatapan mata pada setiap pendengar dan tidak tetap duduk di
tempat
f. Selingi dengan humor segar
g. Pergunakan bahasa yang sederhana
h. Ciptakan suasana santai, pancinglah pendengar agar turut
berpartisipasi
i. Sediakan waktu untuk tanya jawab
j. Jawablah setiap pertanyaan secara jujur dan menyakinkan
k. Menyimpulkan penyuluhan sebelum mengakhiri penyuluhan
l. Tutuplah penyuluhan anda dengan mengucapkan terima kasih
m. Bila ada bahan bacaan sebaiknya dibagikan setelah penyuluhan
selesai

Unit Terkait Lintas Program


PENYULUHAN KELILING
No. Dokumen: Ditetapkan Oleh
SPO No. Revisi : Kepala Puskesmas Ampenan
Tgl Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Dr. Hj. Wiwin Nurhasida


AMPENAN NIP. 19700213 200112 2 002
Pengertian Kegiatan penyuluhan keliling adalah kegiatan menyampaikan informasi yang
dilakukan diluar gedung dengan menggunakan mobil Puskesmas keliling dengan
rute tertentu dan materi tertentu.
Tujuan Tercapainya perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan positif dari individu /
masyarakat dalam bidang kesehatan
Kebijakan
Referensi Buku panduan strategi promosi kesehatan di indonesia
Alat dan Bahan 1. Materi Penyuluhan (Liflet/Buku saku/Teks)
2. Pengeras Suara/Toa
3. Mobil Puskeling

Prosedur Kegiatan 1. Persiapan


a. Petugas membuat surat pemberitahuan penyuluhan keliling yang berisi
jadwal dan rute dan materi yang akan di sampaikan nantinya.
b. Petugas mengantar Surat ke Kelurahan yang bersangkutan. Apabila
Petugas tidak membuat sura maka kegiatan dilakukan sesuai dengan
jadwal dan rute yang telah ditentukan

2. Pelaksanaan
a. Petugas melakukan penyuluhan keliling dengan mempersiapkan Surat
Tugas , materi yang akan di sampaikan (Liflet/Buku saku/Teks),
pengeras suara dan Mobil Puskeling.
b. Petugas melaksanakan kegiatan dan mendokumentasikannya.

Unit Terkait Lintas Program


PENYULUHAN KELOMPOK
No. Dokumen: Ditetapkan Oleh
SPO No. Revisi : Kepala Puskesmas Ampenan
Tgl Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Dr. Hj. Wiwin Nurhasida


AMPENAN NIP. 19700213 200112 2 002

Pengertian Kegiatan penyuluhan yang di tampilkan di institusi bersangkutan seperti


puskesmas ataupun puskesmas pembantu
Tujuan Tercapainya perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan positif dari individu /
masyarakat dalam bidang kesehatan
Kebijakan
Referensi Buku panduan strategi promosi kesehatan di indonesia
Alat dan Bahan 1. Leaflet
2. Poster
3. Lembar balik
4. Komputer
5. LCD proyektor
6. ATK
Prosedur Kegiatan 1. Persiapan
a. Petugas promkes berkoordinasi dengan programer, kelurahan, kepala
lingkungan dan kader tentang penyuluhan yang akan dilaksanakan
b. Menentukan maksud dan tujuan penyuluhan
c. Menentukan sasaran pendengar
d. Mempersipkan materi yang akan diberikan sesuia dengan tren
masalah
e. Mempersiapkan absensi peserta
f. Programer melakukan penyuluhan

2. Pelaksanaan
a. Perkenalan diri
b. Mengemukakan maksud dan tujuan
c. Menjelaskan point point penyuluhan
d. Menyampaikan penyuluhan dengan suara jelas dan irama yang tidak
membosankan
e. Tujukan tatapan mata pada setiap pendengar dan tidak tetap duduk di
tempat
f. Selingi dengan humor segar
g. Pergunakan bahasa yang sederhana
h. Ciptakan suasana santai, pancinglah pendengar agar turut
berpartisipasi
i. Sediakan waktu untuk tanya jawab
j. Jawablah setiap pertanyaan secara jujur dan menyakinkan
k. Menyimpulkan penyuluhan sebelum mengakhiri penyuluhan
l. Tutuplah penyuluhan anda dengan mengucapkan terima kasih

Unit Terkait Lintas sektor


Lintas program
PEMBINAAN PHBS TATANAN RUMAH TANGGA
No. Dokumen: Ditetapkan Oleh
SPO No. Revisi : Kepala Puskesmas Ampenan
Tgl Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Dr. Hj. Wiwin Nurhasida


AMPENAN NIP. 19700213 200112 2 002

Pengertian Upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu
melaksanakan PHBS serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat
Tujuan Tercapainya rumah tangga sehat
Kebijakan
Referensi Permenkes RI no. 2269/Menkes/Per/XI/2011 tentang pedoman pembinaan PHBS
Alat dan Bahan 1. Daftar sasaran
2. Daftar pertanyaan
3. Alat tulis
4. Media penyuluhan (Stiker PHBS Rimah Tangga)
5. ATK
Prosedur Kegiatan 1. Petugas promkes berkoordinasi dengan lintas program tentang rencana
pendataan
2. Petugas melaksanakan pengumpulan data dengan cara mengunjungi
rumah tangga di tiap wilayah sesuai dengan pembagian cluster
3. Petugas melakukan wawancara pada KK/istri dan observasi kondisi
lingkungan/rumah
4. Petugas melakukan pencatatan hasil wawancara/observasi dalam
kuesioner yang dibawa secara cermat
5. Hasil pendataan diserahkan kepada petugas promkes
6. Petugas promkes mengelola data untuk mengetahui urutan permasalahan
dari 10 indikator PHBS pada tatanan rumah tangga sekaligus jumlah
rumah tangga sehat yang ada berdasarkan hasil survey
Unit Terkait Lintas sektor
SURVEY PHBS TATANAN INSTITUSI KESEHATAN
No. Dokumen: Ditetapkan Oleh
SPO No. Revisi : Kepala Puskesmas Ampenan
Tgl Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Dr. Hj. Wiwin Nurhasida


AMPENAN NIP. 19700213 200112 2 002

Pengertian Upaya membudayakan PHBS petugas kesehatan di institusi kesehatan agar


mampu melakukan pembinaan PHBS dan mengenali masalah kesehatan serta
mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan di
wilayah kerjanya
Tujuan Untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan prilaku petugas kesehatan
di tatanan institusi kesehatan
Kebijakan
Referensi Permenkes RI no. 2269/Menkes/Per/XI/2011 tentang pedoman pembinaan PHBS
Alat dan Bahan 1. Daftar sasaran
2. Daftar pertanyaan
3. Alat tulis
4. Media penyuluhan
5. ATK
Prosedur Kegiatan 1. Petugas promkes menyusun jadwal pendataan dan persiapan pendataan (
blangko )
2. Petugas melakukan pencatatan hasil wawancara/observasi dalam
kuesioner yang dibawa secara cermat
3. Hasil pendataan direkap dan diurutkan permasalahan yang ada

Unit Terkait Semua institusi kesehatan yang ada di wilayah kerja puskesmas
SURVEY PHBS TATANAN INSTITUSI PENDIDIKAN
No. Dokumen: Ditetapkan Oleh
SPO No. Revisi : Kepala Puskesmas Ampenan
Tgl Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Dr. Hj. Wiwin Nurhasida


AMPENAN NIP. 19700213 200112 2 002

Pengertian Upaya membudayakan PHBS bagi siswa dan guru di institusi pendidikan agar
mampu mengenali masalah kesehatan serta mampu mengatasi, memelihara,
meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri
Tujuan Untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan prilaku siswa dan guru di
tatanan institusi pendidikan
Kebijakan
Referensi Permenkes RI no. 2269/Menkes/Per/XI/2011 tentang pedoman pembinaan PHBS
Alat dan Bahan 1. Daftar sasaran
2. Daftar pertanyaan
3. Alat tulis
4. Media penyuluhan
5. ATK
Prosedur Kegiatan 1. Petugas promkes menyusun jadwal pendataan dan persiapan pendataan (
blangko )
2. Petugas melakukan pendataan sesuai dengan jadwal
3. Petugas melakukan pencatatan hasil wawancara/observasi dalam
kuesioner/blangko yang dibawa secara cermat
4. Hasil pendataan direkap dan diurutkan permasalahan yang ada

Unit Terkait Semua institusi pendidikan yang ada di wilayah kerja puskesmas
SURVEY PHBS TATANAN INSTITUSI TEMPAT KERJA
No. Dokumen: Ditetapkan Oleh
SPO No. Revisi : Kepala Puskesmas Ampenan
Tgl Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Dr. Hj. Wiwin Nurhasida


AMPENAN NIP. 19700213 200112 2 002

Pengertian Upaya membudayakan PHBS masyarakat di tempat - tempat kerja agar mampu
melakukan pembinaan PHBS dan mengenali masalah kesehatan serta mampu
mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri

Tujuan Untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan prilaku karyawan /


pekerja di tatanan institusi tempat kerja
Kebijakan
Referensi Permenkes RI no. 2269/Menkes/Per/XI/2011 tentang pedoman pembinaan PHBS
Alat dan Bahan 1. Daftar sasaran
2. Daftar pertanyaan
3. Alat tulis
4. Media penyuluhan
5. ATK
Prosedur Kegiatan 1. Petugas promkes menyusun jadwal pendataan dan persiapan pendataan (
blangko )
2. Petugas mengadakan pendataan sesuia dengan jadwal
3. Petugas melakukan pencatatan hasil wawancara/observasi dalam
kuesioner yang dibawa secara cermat
4. Hasil pendataan direkap dan diurutkan permasalahan yang ada

Unit Terkait Semua unit kerja yang ada di wilayah kerja puskesmas
SURVEY PHBS TATANAN INSTITUSI TEMPAT TEMPAT UMUM
No. Dokumen: Ditetapkan Oleh
SPO No. Revisi : Kepala Puskesmas Ampenan
Tgl Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Dr. Hj. Wiwin Nurhasida


AMPENAN NIP. 19700213 200112 2 002

Pengertian Upaya membudayakan PHBS masyarakat di tempat - tempat umum agar mampu
melakukan pembinaan PHBS dan mengenali masalah kesehatan serta mampu
mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri
Tujuan Untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan prilaku masyarakat /
pengelola di tatanan institusi tempat tempat umum
Kebijakan Promosi Kesehatan
Referensi Permenkes RI no. 2269/Menkes/Per/XI/2011 tentang pedoman pembinaan PHBS
Alat dan Bahan 1. Daftar sasaran
2. Daftar pertanyaan
3. Alat tulis
4. Media penyuluhan
5. ATK
Prosedur Kegiatan 1. Petugas promkes menyusun jadwal pendataan dan persiapan pendataan (
blangko )
2. Petugas mengadakan pendataan sesuia dengan jadwal
3. Petugas melakukan pencatatan hasil wawancara/observasi dalam
kuesioner yang dibawa secara cermat
4. Hasil pendataan direkap dan diurutkan permasalahan yang ada

Unit Terkait Semua tempat tempat umum yang ada di wilayah kerja puskesmas
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN DESA SIAGA
No. Dokumen: Ditetapkan Oleh
SPO No. Revisi : Kepala Puskesmas Ampenan
Tgl Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Dr. Hj. Wiwin Nurhasida


AMPENAN NIP. 19700213 200112 2 002

Pengertian Desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemauan untuk
mencegah dan mengatasi masalah masalah kesehatan, bencana dan
kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri
Tujuan Terwujudnya masyarakat desa yang sehat serta peduli dan tanggap terhadap
permasalahan kesehatan di wilayahnya
Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomer
Referensi Kepmenkes RI no. 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang pedoman umum
pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif
Alat dan Bahan 1. Buku panduan
2. Buku pegangan kader
3. Media penyuluhan
4. ATK
Prosedur Kegiatan 1. Petugas promkes mensosialisasikan desa siaga kepada lintas program
yang ada di puskesmas
2. Petugas promkes bersama kepala puskesmas dan petugas lainnya
mensosialisasikan desa siaga kepada lintas sektor
3. Petugas promkes bersama kepala desa membentuk Forum Masyarakat
Desa ( FMD )
4. Dari Dinas kesehatan mengadakan pelatihan seksi seksi dengan materi :
a. Seksi kesehatan ibu dan anak
a) Tabulin dan dasolin
b) Donor darah
c) Ambulance desa
d) Notifikasi ( pendataan ibu hamil )
b. Seksi surveilance
a) Pendataan penyakit menular
b) Sistem pelaporan
c) Penanganan serta pencegahan penyakit menular
c. Seksi penyehatan lingkungan
a) Penyehatan air
b) Penyehatan makanan dan minuman
c) Penyehatan perumahan
d) Penyehatan pembuangan limbah
e) Penyehatan sampah
d. Seksi gizi
a) Kadarzi

e. Seksi tanggap bencana


a) Kesiagaan sebelum bencana
b) Kesiagaan pada waktu bencana
c) Kesiagaan pasca bencana
d) Tim pembina dari puskesmas bersama FMD mengadakan
SMD untuk membahas temuan pada waktu SMD serta
membahas tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan yang
ditemukan
Evaluasi kegiatan dilakukan dengan mengadakan SMD guna melihat
perkembangan dari intervensi. Untuk sekarang terfokus pada pembinaan
PHBS Rumah Tangga.

Unit Terkait Lintas program


Lintas sektor
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN POSYANDU
No. Dokumen: Ditetapkan Oleh
SPO No. Revisi : Kepala Puskesmas Ampenan
Tgl Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Dr. Hj. Wiwin Nurhasida


AMPENAN NIP. 19700213 200112 2 002

Pengertian Kegiatan keterpaduan di tingkat desa atau RT/RW diwujudkan dalam bentuk Pos
Pelayanan Terpadu atau lebih dikenal dengan nama Posyandu
Tujuan 1. Mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi dan anak balita
2. Peningkatan pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan IMR
3. Mempercepat penerimaan NKKBS
4. Mengetahui status gizi bayi dan balita
5. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan
kesehatan dan kegiatan kegiatan lain yang menunjang kemampuan hidup
sehat
Kebijakan
Referensi
Alat dan Bahan 1. Buku register
2. Buku bantu posyandu
3. Buku SIP
4. KMS
5. Media penyuluhan
6. Tensimeter
7. Stetoskop
8. Metilen dan pengukur LILA
9. Vaksin
10. Oralit
11. Vitamin A
12. Tablet FE dan KB

Prosedur kegiatan 1. Petugas promkes mempersiapkan tanggal pelaksanaan kegiatan sebagaimana


yang telah terjadwal
2. Kader melakukan koordinasi dengan petugas promkes dan bidan desa apabila
ada perubahan jadwal
3. Kader mempersiapkan pelaksanaan posyandu
4. Petugas pembina posyandu (bidan desa) mempersiapkan pelaksanaan
5. Meja I
a. Sasaran yang datang langsung menuju ke meja pendaftaran
6. Meja II
a. Oleh kader posyandu, sasaran yang telah dicatat nama, umur dan nama
orang tuanya menuju bagian penimbangan untuk mengetahui berat badan
sasaran
b. Hasil penimbangan di tulis ke kitir/kertas untuk dibawa ke bagian
pencatatan
7. Meja III
a. Sasaran menyerahkan KMS dan kitir/kertas yang berisi hasil penimbangan
kepada kader
b. Bagi sasaran yang membutuhkan pelayanan kesehatan seperti
imunisasi,pemeriksaan kehamilan bisa langsung menuju meja V
8. Meja IV
a. Kader memberikan penyuluhan kepada sasaran
9. Meja V
a. Petugas pembina posyandu memberikan pelayanan kesehatan sesuai
dengan kebutuhan balita / bumil / buteki
10. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian PMT penyuluhan dan penyuluhan
kelompok oleh kader posyandu dan atau petugas kesehatan
11. Selesai pelaksanaan posyandu diadakan pertemuan pasca posyandu
12. Bidan desa mencatat hasil kegiatan program posyandu dalam buku bantu
posyandu
13. Kader posyandu merekap hasil kegiatan posyandu kemudian dimasukkan ke
dalam blangko F1 dan dikirimkan ke petugas gizi puskesmas untuk di rekap
dan analisa status gizinya

Unit terkait Bidan desa


Lintas program
Kader
Lintas sektor

Anda mungkin juga menyukai