Memahami Fitur-Fitur
Program AutoCAD
15
b. Klik OK, setelah itu akan muncul kotak dialog New Features
Workshop. Pada kotak dialog New Features Workshop Anda
akan ditawarkan beberapa pilihan untuk melihat beberapa fitur
baru, seperti terlihat pada gambar di bawah.
16
Fitur baru yang ada pada AutoCAD biasanya dijelaskan secara
interaktif dalam bentuk animasi sehingga sangat memudahkan bagi
pengguna AutoCAD untuk menjalankan program tersebut.
Untuk memperjelas pembahasan buku, berikut akan dijelaskan bebe-
rapa fitur baru yang terdapat pada AutoCAD 2009 di bagian User
Interface (diambil release yang masih banyak penggunanya).
17
Gambar 2.5 Meletakkan perintah gambar
pada Quick Access Toolbar
18
Gambar 2.6 Proses memindahkan Workspace menjadi 3D Modeling
19
Gambar 2.8 Proses menyimpan bidang kerja
Apabila Anda bekerja dengan beberapa bidang kerja, maka Anda bisa
kembali menampilkan bidang kerja yang dijadikan sebagai default.
Secara default bidang kerja (workspace) pada AutoCAD 2009 adalah
2D Drafting & Annotation, namun Anda dapat menentukan bidang
kerja yang akan dijadikan default setelah sebelumnya Anda lakukan
pengaturan pada kotak dialog Workspace Settings.
Adapun metode untuk membuat default bidang kerja pada Work-
space Setting adalah sebagai berikut.
a. Klik ikon Workspace Switching pada status bar > pilih Work-
space Setting.
20
Gambar 2.11 Koptak dialog Workspace Settings
21
Gambar 2.13 Tampilan antarmuka (Interface) AutoCAD 2009
pada Workspaces 2D Drafting & Annotation
22
2.2.2 3D Modeling
23
2.2.3 AutoCAD Classic
Tampilan interface AutoCAD 2009 dalam bidang kerja AutoCAD
Classic secara garis besar mirip/sama dengan tampilan pada release
sebelumnya. Hal yang membedakannya dengan tampilan 2D Drafting
& Annotation dan 3D Modeling adalah pada AutoCAD Classic tidak
terdapat Ribbon panel.
Interface AutoCAD 2009 dalam bidang kerja AutoCAD Classic
adalah sebagai berikut.
24
c. Pada bagian bawah dari jenis bidang kerja (workspace) terdapat
Status Bar dan Command line.
25
a. Klik ikon Menu Browser pada interface program AutoCAD
2009.
b. Pilih Draw > Line > Anda dapat memulai pembuatan garis.
26
Gambar 2.18 Cara search pada menu Browser
27
Gambar 2.19 Menu Browser Recent Document dan Open Document
28
2.4 Menggunakan Ribbon
Ribbon adalah fasilitas pada AutoCAD 2009 yang menampilkan ikon-
ikon perintah yang mempunyai karekteristik yang sama dalam proses
penggambaran objek. Ikon-ikon pada Ribbon dikelompokkan pada
masing-masing tab dengan beberapa panel sehingga menampilkan
tampilan interface yang memudahkan pengguna dalam menggambar.
29
8. Berisi perintah Array, Break at Point, Join, dan Lengthen.
9. Berisi perintah Edit Pline, Edit Spline, dan Edit Hatch.
Keterangan:
10. Perintah Layer Properties, Layer State Manager, Freeze,dan
Thaw.
11. Kumpulan perintah Match, Previous, dan Layer Control.
12. Perintah On/Off Layer, Lock/Unclock Layer, Change to Current
Layer, Copy Object to New Layer, Layer Walk, Merge, dan
Delete.
13. Locked Layer Fading berfungsi untuk membuat tampilan dari
layer yang terkunci (lock) menjadi kabur dengan tujuan untuk
membedakan dengan layer lainnya yang aktif. Untuk menentukan
besarnya persentase fading geser slider, semakin besar persen-
tasenya, warna objek akan semakin kabur.
30
15. Untuk pengaturan jenis-jenis teks (huruf).
16. Untuk mengatur tinggi teks (huruf).
17. Untuk mengatur jenis-jenis dimensi (ukuran).
18. Untuk mengatur jenis-jenis multileader.
19. Untuk mengatur jenis-jenis penggunaan tabel.
20. Kumpulan perintah untuk membuat Block, melakukan editing
pada objek block dan perintah untuk melakukan penyisipan block.
21. Kumpulan perintah untuk membuat atribut, melakukan editing
pada objek atribut dan mengatur atribut.
22. Kumpulan perintah untuk melakukan perbesaran gambar atau
Zoom, perintah copyclip, paste, cut dan perintah untuk meng-
geser area kerja atau Pan.
31
26. Perintah Set Base Point untuk menentukan titik penyisipan atau
base point dari objek block.
Keterangan:
28. Perintah untuk menentukan batas objek gambar dengan jenis
ekstensi DWF dan DGN.
29. Perintah untuk menentukan batas objek Xref dan objek Image.
30. Perintah untuk menyisipkan objek DWG, DWF, DGN, objek
gambar atau image dan external reference.
31. Perintah untuk melakukan impor file dengan ekstensi DXB dan
WMF.
32. Perintah untuk melakukan impor dengan ekstensi yang dapat
dipilih.
33. Perintah untuk melakukan impor file dengan ekstensi 3DS dan
ACIS.
32
C. Ribbon pada tab Annotate
Keterangan:
35. Perintah untuk memilih jenis huruf.
36. Untuk melakukan pengaturan teks.
37. Merupakan perintah untuk mencari teks.
38. Untuk melakukan pengaturan pada multiline teks.
39. Untuk menyisipkan teks yang dapat dilakukan update.
40. Untuk melakukan pengaturan terhadap Dimensions/dimensi.
41. Jenis-jenis perintah Dimensions untuk membuat ukuran/dimensi.
42. Tombol Dimension Style.
Keterangan:
43. Merupakan kumpulan perintah Multileader untuk memberikan
keterangan atau penjelasan pada gambar.
44. Tombol Multileader Style.
45. Perintah menggunakan Table, mengambil data pada table, upload
data ke dalam tabel.
46. Tombol Table Style.
33
47. Perintah Revision Cloud dan Wipeout digunakan untuk mem-
berikan tanda pada bagian-bagian gambar yang mengalami revisi
atau perubahan sehingga Anda dapat mengetahui dengan cepat
bagian yang diubah tersebut.
Keterangan:
48. Inquiry berfungsi untuk menentukan jarak antara dua titik, mencari
parameter objek dan luas objek, untuk menentukan letak suatu
titik, menampilkan data properti suatu objek.
49. User Interface berfungsi untuk melakukan pengaturan pada
toolbar atau interface yang disesuaikan dengan kebutuhan
pengguna.
50. Tool Palettes digunakan untuk menampilkan masing-masing
palette, membuat palette baru sesuai dengan kebutuhan, mela-
kukan editing pada palette, mengubah nama palette.
34
52. Untuk menentukan UCS berdasarkan Z-Axis.
53. Untuk menentukan UCS berdasarkan permukaan.
54. Untuk menentukan UCS berdasarkan 3 titik.
55. Untuk menampilkan simbol UCS.
56. Perintah untuk memilih jenis-jenis layout yang telah tersedia.
57. Berfungsi untuk mengatur layout area kerja atau membuat
sebuah layout baru.
35
Gambar 2.35 Kotak dialog Quick Properties
36
Gambar 2.37 Tampilan Quick View
37
e. Zoom: berfungsi untuk melihat objek dengan cara memperbesar
dan memperkecil objek.
f. Pan: berfungsi untuk melihat objek dengan cara menggesernya
ke arah atas, bawah, kiri, dan kanan.
g. Orbit: berfungsi untuk melihat objek dengan cara mengge-
rakannya dengan memutar ke segala arah.
h. Rewind: berfungsi untuk melihat objek berdasarkan perintah-
perintah yang digunakan pada objek sebelumnya dengan
Steering Wheels.
38
Gambar 2.40 Letak Steering Wheels pada ribbon panel
d. Untuk melihat objek, Anda dapat memilih Orbit. Tahan, klik kiri
dan putar objek sesuai dengan yang Anda butuhkan.
39
ingin melihat objek berdasarkan perintah yang sudah Anda
kerjakan, klik Rewind.
2.8 ViewCube
ViewCube merupakan salah satu fasilitas baru pada AutoCAD 2009
yang fungsinya untuk memudahkan mengganti sudut pandang suatu
bidang kerja, sehingga Anda dapat pula bekerja pada bidang kerja
yang telah Anda ubah.
Keunggulan fasilitas ini adalah Anda dapat langsung mengubah sudut
pandang bidang kerja hanya dengan mengklik sudut pandang yang
ada pada kubus (cube) atau dengan menggerakkannya. Sudut pan-
dang yang telah Anda ubah dapat pula dikembalikan seperti semula
menggunakan ikon rumah (Home) pada ViewCube.
Sudut pandang yang terdapat pada ViewCube terdiri atas: Tampak
Depan (Front), Atas (Top), Kanan (Right), Kiri (Left), Belakang (Back),
dan Bawah (Bottom). Pada ViewCube juga terdapat sudut pandang
berdasarkan arah mata angin, yang terdiri atas N (North/utara),
S (South/selatan), W (West/barat), dan E (East/timur).
40
Metode untuk menggunakan ViewCube pada bidang kerja bisa
dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Pastikan sudah terbuat objek solid, seperti gambar di bawah.
b. Klik Top pada ViewCube untuk melihat tampak atas dari objek
3D tersebut.
41
Gambar 2.47 Objek 3D dengan sudut pandang South View
42
Gambar 2.49 Proses mengubah menjadi Parallel View
###
43