PENDAHULUAN
Madura adalah nama pulau yang terletak di sebelah timur laut Jawa Timur.
Pulau Madura besarnya kurang lebih 5.250 km2 (lebih kecil daripada pulau Bali),
dengan penduduk sekitar 4 juta jiwa. Madura terkenal dengan budaya Karapan
sapinya. Secara politis, Madura selama berabad-abad telah menjadi subordinat
daerah kekuasaan yang berpusat di Jawa. Sekitar tahun 900-1500, pulau ini berada
di bawah pengaruh kekuasaan kerajaan Hindu Jawa timur seperti Kediri,
Singhasari, dan Majapahit. Di antara tahun 1500 dan 1624, para penguasa Madura
pada batas tertentu bergantung pada kerajaan-kerajaan Islam di pantai utara Jawa
seperti Demak, Gresik, dan Surabaya. Pada tahun 1624, Madura ditaklukkan oleh
Mataram. Sesudah itu, pada paruh pertama abad kedelapan belas Madura berada
di bawah kekuasaan kolonial Belanda (mulai 1882), mula-mula oleh VOC,
kemudian oleh pemerintah Hindia-Belanda. Pada saat pembagian provinsi pada
tahun 1920-an, Madura menjadi bagian dari provinsi Jawa Timur.
Madura secara morfologis berbentuk lipatan monoklinal yang kemiringan
lerengnya >11o (hogback) dan dipotong-potong oleh lembah-lembah yang
1
melintang (transverse grooves). Morfologi dengan karakteristik tersebut
disebabkan oleh tingkat pengikisan yang sangat kuat. Terhadap batuan gamping
dolomitan. Proses dan bentuk lahan yang ada di pulau madura umumnya
disebabkan oleh proses pengendapan atau sedimentasi, serta pelapukan batuan.
Bentuk lahannya berupa bentuk lahan asal proses marin, alluvial, dan solusional
(Lihat lampiran Peta Geologi Madura).
1.3. Tujuan
Adapun tujuan penulisan tugas ini diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui kondisi geografis objek wisata di madura yang akan
ditawarkan ke wisatawan dalam sebuah paket tour
b. Agar dapat menyusunan paket tour wisata yang meliputi biaya dan
jadwal atau waktu kegiatan wisata.