Anda di halaman 1dari 3

Analisa Jurnal Pemberian Air Seduhan Bawang Putih Terhadap Penurunan Tekanan Darah

- Analisa
No Artikel Jurnal Population Intervention Comparison Outcome Time
1. Pemberian Air Semua lansia yang Prosedur tindakan yang Yang menjadi pembanding Berdasarkan hasil Berdasarkan
Seduhan Bawang memiliki hipertesi yang dilakukan yaitu : dalam artikel jurnal ini adalah penelitian yang penelian oleh
Putih Terhadap berada di posyandu Melakukan pre-test dengan penelitian oleh Catherine Hood dilakukan oleh peneliti peneliti yaitu
Penurunan lansia RW 01 Surau mengukur tekanan darah tentang pemberian seduhan didapatkan hasil selama 7 hari
Tekanan Darah Gadang pada pagi hari jam 08.00 WIB bawang putih rutin setiap pagi ponenurunan tekanan hampir semua
Dengan kriteria inklusi :
setiap pagi selama 7 hari selmaa 7 hari dapat darah setelah pasien tekanan
Bersedia menjadi Diberikan air seduhan bawang memnurunkan tekanan darah pemberian bawang darah sistolik
responden putih (200 cc) 1x sehari sisitolik 6-10 mmHg tekanan putih selama 7 hari dan diastoliknya
Lansia berumur 60 setiap jam 8 setelah perut
darah diastolik 6-9 mmHg berturut-turut, yaitu turun sebesar
tahun keatas responden terisi oleh
Lansia hipertensi pada sistolik 165,33 10 mmHg dan
makanan atau sarapan pagi
yang bersedia mmHg 9,9 mmHg tekanan
selama 7 hari berturut-turut
tidak kemudian dilakukan posttest terjadi penurunan diastolik
mengkonsumsi pengukuran tekanan darah menjadi 154 mmHg 9,1 menurun 10
obat anti hipertensi pada hari ke 8 dengan t hitung 12,588 mmHg pada
selama penelitian seangkan pada diastolik saat post test
Lansia hipertensi 96,66 mmHg 16,858 pada hari ke
yang tidak mmHg terjadi dellapan
menggunakan penurunan 94 12,98
terapi herbal lain mmHg dengan t hitung
selain bawang 14,492
putih
Lansia hipertensi
saat penelitian
darah sistolik dan
diastolik > 140/90
mmHg
Dengan kriteria
eksklusi :
Lansia hipertensi
dengan komplikasi
Lansia hipertensi
yang sensitif pada
bawang putih dan
alergi terhadap
obat
Lansia hipertensi
post operasi
katarak dan
apendiksitis

- Hasil
Jenis jurnal Jenis riset Jumlah populasi P S CI Negara perlakuan Hasil kesimpulan
(pengarang) sampel value D
Mohannis Quasy Jumlah Jumlah - Indonesi Melakukan pre- Berdasarkan hasil Terdapat
experiment sampel lansia a test dengan penelitian yang perbedaan yang
al dengan yang hipertensi mengukur tekanan dilakukan oleh signifikan tekanan
desain one memenuh di RW 01 darah pada pagi peneliti didapatkan darah sistolik dan
group i kriteria dengan hari jam 08.00 hasil ponenurunan diastolik sebelum
pretest inklusi jumlah WIB setiap pagi tekanan darah dengan sesudah
posttest dan lansia selama 7 hari setelah pemberian diberikan seduhan
eksklusi hipertensi Diberikan air bawang putih bawang putih pada
berjumlah 70 dari seduhan bawang selama 7 hari lansia hipertensi
15 orang 142 orang putih (200 cc) 1x berturut-turut, yaitu dimana ekanan
lansia di sehari pada sistolik darah lansia
setiap jam 8
RW 01 165,33 mmHg 9,9 hipertensi
setelah perut
Kelurahan mmHg terjadi mengalami
responden terisi
Surau penurunan perbedaan
oleh makanan
Gadang menjadi 154 signifikan pada
atau sarapan pagi
Kecamata mmHg 9,1 tekanan darah
selama 7 hari
n dengan t hitung sistolik sebesar 10
berturut-turut
Nanggalo 12,588 seangkan mmHg dan
kemudian
Padang pada diastolik diastolik 10 mmHg
dilakukan posttest
96,66 mmHg dari tekanan darah
pengukuran
16,858 mmHg sebelumnya di
tekanan darah
terjadi penurunan posyandu lansia
pada hari ke 8
94 12,98 mmHg RW 01 Kelurahan
dengan t hitung Suaru Gadang
14,492 Kecamatan
Nanggalo Padang
Tahun 2014

Anda mungkin juga menyukai