Anda di halaman 1dari 13

PENGALAMAN ORANG TUA DALAM PENGGUNAAN PENGOBATAN ALTERNATIF

PADA ANAK YANG MENDERITA KANKER DI JAKARTA


(Parents Experiences Using Alternative Medicine on Children Suffering Cancer in Jakarta)

Hermalinda, Yeni Rustina**, Enie Novieastari**


STIKES Nan Tongga Lubuk Alung, d/a Jalan Raya Padang Bukittinggi KM 32 Lubuk Alung,
Sumatera Barat, telp. (0751) 96440, Faks. (0751) 96971. Email: ns_ilin@yahoo.com
** Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

ABSTRAK
Pendahuluan: Pengobatan alternatif saat ini menjadi popular sebagai terapi yang diyakini dapat membantu mengobati
kanker. Metode: Penelitian fenomenologi ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengalaman orang tua dalam penggunaan
pengobatan alternatif pada anak yang menderita kanker. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam
terhadap delapan orang tua dan dianalisis dengan metode Colaizzi. Tema pada penelitian ini adalah dampak penyakit pada
anak, upaya yang dilakukan orang tua, gambaran penggunaan pengobatan alternatif, efek pengobatan alternatif pada anak,
makna penggunaan pengobatan alternatif dan harapan orang tua. Hasil: Tidak ada perubahan dan adanya efek jera dalam
penggunaan pengobatan alternatif merupakan hal baru yang teridentifikasi dalam penelitian ini. Pembahasan: Diharapkan
tenaga kesehatan profesional dapat menyadari tentang penggunaan pengobatan alternatif pada anak dan memberikan
informasi yang adekuat kepada orang tua tentang keefektifan dan efek merugikan dari pengobatan alternatif.

Kata kunci: Pengalaman orang tua, pengobatan alternatif, anak yang menderita kanker

ABSTRACT
Introduction: Alternative medicine are very popular today as a therapy that are believed to treat cancer. A phenomenology
study was carried out to identify the experince of parents in using alternative medicine for children with cancer. Method:
The method of data collection was indepth interview to eigth parents and data was analyzed by Colaiziis method. Themes
of this research are the impact of illness to children, parents effort, description of alternative medicine, the effect of
alternative medicine for children, meaning of using alternative medicine and parents expectation. Result: No benefit
effect for children and detterence effect in using alternative medicine are current findings in this research. Discussion:
Healthcare professional should concerned about using alternative medicine in children and providing adequate
information regarding effectiveness and adverse effects of alternative medicine.

Keywords: parents experiences, alternative medicine, children with cancer

PENDAHULUAN sebanyak 933 (38,3%) kasus kanker pada


Kanker adalah salah satu penyakit anak usia 017 tahun. Kasus terbanyak adalah
kronis pada anak. Kanker merupakan penyakit leukemia dengan jumlah kasus sebanyak 664
proliferasi sel-sel tumor yang mempengaruhi (27,3%), 85 (3,5%) kasus lymphoma malignum,
pertumbuhan sel normal, di mana terdapat 81 (3,3%) kasus retinoblastoma, 53 (2,2%)
gen pengaktivasi tumor yang mampu kasus rabdomiosarkoma, 50 (2,1%) kasus
menyebabkan proliferasi sel tidak terkendali neuroblastoma.
jika ditransmisikan ke sel normal dan dapat Masalah fisik yang sering muncul pada
mempengaruhi fungsi fisik dan sosial dalam anak dengan kanker di antaranya adalah
waktu yang lama (Muscari, 2005). Menurut kelelahan, nyeri, cachexia, anemia dan
National Care Institute (NCI) pada tahun infeksi (Ball & Bindler, 2003). Anak akan
2007 di Amerika lebih kurang 10.400 anak menyesuaikan diri dengan masalah fisik
yang berusia di bawah lima tahun terdiagnosa yang dialami akibat penyakit dan terapi yang
kanker, dan sekitar 1.545 anak meninggal diterimanya. Selama beradaptasi dengan
karena kanker. Di Indonesia, berdasarkan data kondisi fisiknya, anak tetap berhubungan
registrasi pasien rawat inap di Rumah Sakit dengan teman, keluarga, pemberi perawatan
Cipto Mangunkusumo Jakarta pada tahun kesehatan dan lingkungan sekitar (Enskar &
2010, dari 2435 anak yang dirawat tercatat von Essen, 2000). Kegagalan dalam beradaptasi

61
Jurnal Ners Vol. 10 No. 1 April 2015: 6173

dengan kondisi fisik dan pengobatan dapat kesehatan karena saat ini belum ada standar
mempengaruhi fungsi psikososial anak dan dari kualitas produk pengobatan alternatif di
dapat memberikan respons yang berbeda-beda Indonesia. Beberapa produk yang ada belum
pada keluarga. Efek penyakit kanker yang diketahui secara bermakna keamanan dan
diderita anak bagi orang tua menimbulkan ke efektifannya terhadap penderita kanker,
respons psikologis yang sangat penting dikaji karena belum banyak diteliti secara ilmiah.
dan pada akhirnya secara langsung dapat Menggali informasi dari orang tua
mempengaruhi reaksi anggota keluarga lain atau care giver tentang perawatan pada anak
dan koping anak itu sendiri (Hockenberry & yang menderita kanker terutama pengalaman
Wilson, 2009). menggunakan pengobatan alternatif pada
Keyakinan terhadap penyebab sakit dan anak merupakan hal yang penting untuk
pemeliharaan kesehatan merupakan bagian mengidentifikasi dan merencanakan asuhan
integral dari warisan budaya keluarga yang keperawatan yang dibutuhkan oleh keluarga
tidak bisa dipisahkan dengan keyakinan dan anak dengan kanker. Pengalaman tentang
agama yang dianut. Dalam konteks budaya, suatu tindakan atau fenomena merupakan
setiap individu akan mempertahankan tradisi hal yang unik, berbeda pada masing-masing
lama dalam mempertahankan kesehatan yang individu dan tidak dapat diukur secara
salah satunya adalah dengan penggunaan kuantitatif.
pengobatan komplementer dan alternatif
(Niska & Snyder dalam Snyder & Lindquist,
METODE
2006).
Pe ngobat a n kompleme nt e r d a n Penelitian ini bertujuan untuk menggali
alternatif pada saat ini menjadi popular pada secara lebih mendalam tentang pengalaman
anak dengan kanker. Pada umumnya atau orang tua dalam penggunaan pengobatan
sekitar 4077% orang tua menggunakan satu alternatif pada anak yang menderita kanker.
atau lebih jenis pengobatan komplementer Rancangan penelitian adalah metode kualitatif
dan alternatif di Western Turkey, di mana dengan pendekatan fenomenologi deskriptif.
penggunaan herbal merupakan metode Delapan orang partisipan berpartisipasi dalam
yang paling banyak digunakan (Gozum, penelitian ini yang diseleksi dengan teknik
Arikan, & Buyukavci, 2007; Karadeniz purposive sampling. Penelitian dilaksanakan
et al., 2007; Genc et al., 2009). Penggunaan di wilayah Jakarta dan sekitarnya dengan
pengobatan komplementer dan alternatif mengambil partisipan yang menemani anak
dapat memberikan perspektif yang berbeda menjalani pengobatan di ruang perawatan
di antara beberapa orangtua. Penelitian yang anak Departemen Kesehatan Anak RSCM
dilakukan oleh Fletcher dan Clarke tahun 2004 Jakarta. Dalam melakukan penelitian,
mengidentifikasi beberapa tema yaitu adalah: peneliti menggunakan prinsip-prinsip dasar
1) orangtua tidak mendukung penggunaan etik penelitian yaitu: respect for human
pengobatan komplementer dan alternatif dignity seperti autonomy, beneficience,
pada anak kanker; 2) orangtua mendukung nonmaleficience, atau anonymity dan justice.
penggunaan pengobatan komplementer Wawancara mendalam dipilih dalam
dan alternatif pada anak kanker; 3) bahwa penelitian ini agar dapat mengeksplorasi secara
dokter juga memberikan pandangan tentang mendalam mengenai penggunaan pengobatan
penggunaan pengobatan komplementer dan alternatif pada anak dengan kanker. Pertanyaan
alternatif pada anak kanker. inti yang akan diajukan adalah dengan metode
Pengobatan alternatif seperti dijelaskan open-ended question seperti: Bisakah Ibu
di atas dimaksudkan sebagai pengobatan menceritakan kepada saya ketika ibu pertama
pengganti atau alternatif dari pengobatan kali menggunakan pengobatan alternatif pada
medis yang sudah ada atau penggunaannya anak?. Alat bantu yang digunakan selama
pada anak diberikan tanpa pengobatan pengumpulan data adalah tape recorder atau
medis. Hal ini harus dievaluasi oleh tenaga MP4, panduan wawancara, dan field note.

62
Pengalaman Orang Tua dalam Penggunaan Pengobatan Alternatif (Hermalinda, dkk.)

Analisis data pada penelitian ini ...lemes, udah lemes.. memang anaknya
menggunakan analisis tematis dengan metoda udah lemes kondisinya, udah loyo, udah
Colaizzi (1978 dalam Streubert & Carpenter, tiduran aja.. trus itu, ya lemes juga banyak
2003). Tahapan analisis yang pertama tiduran.. (P3)...terakhir aja dia drop drop,
dilakukan adalah membaca semua deskripsi putih semua (menunjuk ke seluruh tubuh An
partisipan sebanyak tiga sampai empat kali M dengan mengayunkan tangan), jadi ga ada,
sampai peneliti merasa yakin dan mengutip tangannya putih (menyentuh tangan).. (loh kok
pernyataan signifikan (kata kunci) dari data pada putih)... (P7)
yang telah dikumpulkan. Selanjutnya peneliti Selain masalah fisik, partisipan juga
mencoba mencari makna dari setiap kata kunci mengungkapkan adanya masalah psikologis
untuk membentuk ketegori. Dari kategori pada anak selama menjalani penyakitnya
yang telah dirumuskan, peneliti kemudian seperti malu, sedih, masalah sekolah, menarik
mengorganisir makna yang berhubungan diri dan emosi yang labil. Beberapa pernyataan
kedalam kelompok tema. Berdasarkan tema partisipan yang menyatakan hal ini adalah:
awal yang didapatkan peneliti kemudian ...habis mandi dijemur, dijemur
menemui partisipan untuk melakukan matahari pagi.. ntar mau, nta ga.. makin lama
validasi. Tahapan akhir dari analisis yaitu makin kesini ga mau lagi, katanya (puyeng
menggabungkan hasil validasi ke dalam lagi ma, ga apa-apa ga dijemur).. apa malu
deskripsi hasil analisis. kayaknya, saya liat dia lemes aja.. (P3)
...Yo kawan-kawannyo biaso-biaso
sajo.. cuman nyo jarang kalua.. nyo jarang
HASIL
kalua (cuma dia jarang keluar) soalnyo badan
Berdasarkan hasil deskripsi partisipan lagi gapuak tu malehnyo kalua... (P8)
melalui wawancara mendalam, teridentifikasi
delapan tema yang selanjutnya akan dijelaskan Upaya yang dilakukan orang tua pada saat
tentang tema yang teridentifikasi berdasarkan pertama kali anak sakit dan saat menjalani
pengobatan medis saat ini
tujuan khusus yang diharapkan.
Tema 2: Reaksi orang tua saat pertama kali
Respons dan keluhan anak sehubungan
dengan penyakit anak sakit
Reaksi orang tua pada waktu pertama
Tema 1: Dampak penyakit pada anak kali anak sakit digambarkan oleh tiga sub tema
Kondisi sakit akan mempengaruhi yang diantaranya adalah membiarkan keluhan
kemampuan anak u nt u k beradapt asi anak untuk sementara waktu, membawa anak
dalam melakukan aktivitas dan tugas ke pengobatan tradisional atau alternatif
perkembangannya. Pada penelitian ini dan mencari bantuan pelayanan kesehatan.
setiap partisipan mengungkapkan dampak Reaksi partisipan tersebut tergambar dalam
penyakit baik pada fisik maupun psikologis pernyataan-pernyataan berikut ini:
anak. Masalah fi sik yang dikeluhkan anak ...tapi kita ya namanya orang kampung
pada orang tua selama sakit mencakup nyeri, ya, kita fikirnya (ah kayanya gondongan biasa
masalah muskolosketal, kelemahan, penurunan doang gitu), udah dibiarin seminggu, dah
berat badan, pembesaran kelenjar dan jaringan, seminggu kok ga ilang gitu.. (P2)
masalah hematologi, dan penurunan daya ...sebelum dirawat di rumah sakit, ni
tahan tubuh. Masalah fisik yang dikeluhkan saya gendong ke tempat rumah dukun, trus
anak seperti terlihat pada pernyataan orang diobatin ni, semua diobatin.. (P1)
tua berikut ini: ...kalau malam bangun jam dua, jam
...kalau dari sono udah ga karuan, satu tuh nangis.. kalau saya kan tidur di
sakitnya ngerasain kalau malam begitu.. bawah, dia tuh di atas.. jadi sama saya tuh
sakitnya pokoknya semua badan sakit dibawa ke klinik dua puluh empat jam..
semuanya ya S.. (P4) (P4)

63
Jurnal Ners Vol. 10 No. 1 April 2015: 6173

Tema 3: Upaya yang dilakukan orang tua tentang penyakit. Sebutan pada penyembuh
selama anak menjalani pengobatan saat ini adalah ...ya dukun patah tulang.. (P3). Bahan
Beberapa upaya yang dilakukan yang digunakan untuk obat terdiri dari empat
adalah memberi motivasi, memenuhi kategori yaitu tumbuh-tumbuhan, bahan
kebutuhan nutrisi anak, mencari informasi, mineral, substansi hewan dan bahan kimia.
memberikan kenyamanan dan menggunakan ...kalau kita di M sih ngomongnya daun
terapi pendukung (komplementer). Berikut balontas (beluntas), ga tau yang disini ya, trus
pernyataan partisipan mengenai hal ini: sama ada tiga macam yang diminum sama
...kita pasti kasi dukungan, kamu pasti rumput yang baru.. (P2)
kuat.. masa kamu kalah sama penyakit, jangan ...diginiin ama dia ada minyaknya ada
kalah dong sama penyakit.. kaya Y dulu juga apa gitulah, diginiin tuh yang tinggi.. (P3)
sampai guling-gulingan dia, tapi dia musti ...ih pokoknya obat yang diminum
makan, dia cuma berdoa (Tuhan, tolong Y).. udah, semuanya udah diminum.. kali tahi babi
(P2) doang yang belum diminum.. iya, cacing mah,
...kebanyakan konsul, kebanyakan cacing kadal, cecak.. (P1)
nanya gitu sih.. kita harus rajin nanya.. apa ...dia udah terlanjur panas-panas,
lagi kalau ada dokter gizinya.. (gimana dok, dulunya dikasi spritus.. ada juga orang yang
anak saya ga mau makan.. gini gini.., gimana berobat pakai spritus itu baik katanya.. (P6)
jagain dia supaya jangan aplasti),, (gini buk
yang penting makan ini, makan ini).. saya Cara pemberian obat ada 2 yaitu topikal dan
turutin.. (P7) oral.
...(makan yah tong ya), kata saya gitu, ...di obat pinang muda lagi, pinang
trus (mak suapin ya,. mamak beliin itu dah, muda diparut.. dilekat-lekatkan (gerakan
beli bakso), bakso kuahnya doang tuh, airnya, menekan-nekankan telapak tangan pada
ga pakai bawang, ga apa... (P1) paha) ternyata kering.. (P6)
...kan itu kato urang ubek-ubek kaya ...ada ya rumput namanya apa.. ga
gitu kan ndak ado efek sampingnyo do.. itu kan tau juga.. pokoknya itu ada tiga macam,..
daun senyo ndak ado efek sampiang nyo doh, diminum.. ditumbuk, diperas airnya diminum..
kaya susu kan ndak ado efek sampingnyo, daun tapi kayaknya ga ada efeknya.. (P2)
sirsak tu kan tu ndak ado efek sampiangnyo Metode pengobatan alternatif
do.. setelah wak diagiah ubek dokter diawak Ku mpu la n sub -sub tema ya ng
ditambah lo kan.. jadi itu... (P8). (kan kata membentuk sub tema metoda pengobatan di
orang obat-obat seperti itu tidak ada efek antaranya adalah terapi biologi, manipulasi
sampingnya, itu kan cuma daun saja, jadi pada tubuh, pengobatan pada tubuh dan fikiran
tidak ada efek sampingnya, seperti susu itu dan terapi energi.
tidak ada efek samping, daun sirsak juga tidak ...Aaa di anu.. ado yang dirandang di
ada efek samping, jadi setelah kita diberi obat kampuang, dirandang tu (cacing red) sampai
sama dokter, nanti kita tambahkan dengan anguih (sampai hangus red) aa tu kan sampai
obat lain red). co anu tu cooo kopi, tu beko di masuakan ka
aia anu.. diseduh tu aianyo diminum... (P8)
Gambaran penggunaan pengobatan
alternatif pada anak ...diginiin ama dia ada minyak ada
apa gitulah (sambil mengusap-usap paha)
Tema 3: Gambaran pengunaan pengobatan diginiin tuh yang tinggi (menekan paha dengan
alternatif pada anak telapak tangan) sreett udah lempeng, bagus,
Sub tema yang teridentifikasi tersebut pegang begini kasi apa gitu.. trus dilibetin itu
adalah sebutan pada penyembuh, bahan perban.. (P3)
yang digunakan untuk obat, cara pemberian ...ya alternatif mah, kalau kata orang
obat, metode pengobatan alternatif, alasan kampung mah jampe-jampe gitu ya, udah ga
memilih pengobatan alternatif, informasi ada sama sekali suster ga ada, yang ketahuan
yang diterima dari penyembuh, dan keyakinan banget yah disini.. (P5)

64
Pengalaman Orang Tua dalam Penggunaan Pengobatan Alternatif (Hermalinda, dkk.)

...cuman dipegang, dijampein ya gitu saya salah apa saya, salah apa anak saya
doang.. ga diurut ga aapa.. namanya juga dia ma si W.. kalau ditenun mah kalau punya
kan punya ilmu tenaga dalam gitu, dibacain hartanya banyak.. nah saya?? Kata dukun
doa doang ntar dia tu (S berasa ga?) Sambil kampung kena guna-guna, tapi saya ga
mengangkat kedua tangan lurus kedepan) (ya percaya... (P1)
enak) gitu.. (P5) ...( ya ini mah bener patah).. trus
Beberapa alasan yang menjadi sub- bahasa sononya (ya potes) katanya.. (emang
sub temanya yaitu alasan psikologis, alasan patah ya bu), (iya potes) kata dia gitu.. trus
ekonomis, alasan informatif, alasan spritual dilibet perban gitu... (P3)
dan alasan fisik. ...cuman ya kata ini yang di bekam tuh,
...ga ada satu orang pun dokter yang tu penyakitnya pada keluar, biarin, gapapa..
ngejelasin penyaki A apa, penyakit ini itu, yang emang dia juga ngerasain enak, gitu... (P4)
dokter yang operasi itu, waktu diperiksanya
Keyakinan tentang penyakit anak
katanya bilangnya kelenjer aja... (P5)
...Kalau kata orang kita mah, kali ada
...di rujuk ke RS G, di G sebulan tuh
roh.. ada yang ganggu ada yang nyolek, ada
pemulihan doang.. gitu, sebulan tuh pemulihan
yang ganggu, kan suka ada yang ngomong
doang, udeh, dari mau awal puasa ampe akhir
gitu ya... ada yang bilang (si R kok ga mau
pemulihan doang, disitu suruh kontrol ga
diobatin ya, jangan-jangan ada yang nempelin,
kontrol.. (P4)
ada yang nyolek), ada begitu.. kalau saya sih
...Emang kan kalau dia baru bisa
percaya ga percaya.. (P3)
belajar berjalan kan sering jatuh, jadi diurut,
tapi ga apa-apa, trus sembuh.. (P7) Tema 4: Efek pengobatan alternatif pada anak
...dah dapet informasi lagi gini.. Pengobatan alternatif yang pernah
saya.. apa.. (kenapa anaknya?) orang pada dijalani anak memberikan efek yang tidak jauh
nanyakan,. (itu patah).. (oo, sana bawa ke berbeda dari masing-masing partisipan, pada
P.. bawa lah ke P, disono bagus, menurut umumnya partisipan mengungkapkan bahwa
informasi remuk-remuk aja pada bisa).. udah tidak ada perubahan yang dialami anak selama
baek, bagus, patah, engsel, keseleo.. (P3) menjalani pengobatan alternatif.
...tapi kan saya dengar dari orang- ...pokoknya itu ada tiga macam,..
orang kalau kemoterapi katanya ga bagus.. diminum.. ditumbuk, diperas airnya diminum..
begini begini, pasti deh anaknya bisa ini tapi kayaknya ga ada efeknya, mungkin karna
bisa begitulah, namanya saya ini, saya jadi penyakitnya Y udah dikatakan stadium empat
takutkan.. uhhhh takut banget, ihhh begini.. deh kan... (P2)
kayaknya serem banget gitu... (P7) Partisipan juga mengungkapkan tentang
...ya namanya kita syariat ya, dari respon emosional anak pada saat menjalani
mana aja ya kita mah percaya aja.. gitu.. ya pengobatan alternatif tersebut.
namanya apa itu.. yang.. yang nyembuhinnya ...diobatin pakai apa.. pakai kapur,
itu kan bukan kita.. bukan manusia, yang kapur ma minyak.. diolesin lagi tuh sekujur
menyembuhkan kan Allah ya.. kita kan badan yang benjol-benjol.. (menunjuk
syariat.. ya saya percaya aja, kali barang kali keseluruh badan) malah gegerungan, nangis...
di sana kali jodohnya berobatnya kesitu... (P1)
(P5) Di antara partisipan ada yang merasa
...Ga ada efek sampingnya kalau kecewa karena pengobatan alternatif tersebut
menurut saya.. ga ada diare, ga ada mual, menimbulkan efek yang merugikan bagi
ee knya biasa, bisa main-main.. tapi pas kesehatan anak.
setelah saya kasi obat yang lain-lain, dia jadi ...Kata saya sih gitu, nangis melulu,
itu... (P7) saya yang capek ngedengerinnya, alternatif
dia kaga mau mah.. apa W sakit melulu sih,.
Informasi dari penyembuh
Katanya ngentek, malah kaga bisa jalan
...Kata dukunnya penyakit buatan
diterapi... (P1)
orang.. kata dukun itu.. ah ga percaya.. iya..

65
Jurnal Ners Vol. 10 No. 1 April 2015: 6173

Walaupun demikian, ada juga partisipan Tema 6: Makna penggunaan pengobatan


yang mengungkapkan tentang manfaat yang alternatif
dirasakan anak baik fisik maupun psikologis
Efek jera
selama menjalani pengobatan alternatif.
...Pelajarannya sih ini ya.. apa sih,
...Mau sih, mau dia.. kan dia agak mau
jangan sembarangan gitu.. sekarang kan
gitu, kan manis-manis kaya bubur bayi, kalau
orang kasi apa ini.. ayo, orang kasi apa ayo,
kita makan rasanya enak gitu ya.. trus dia
sekarang sih percaya deh ama dokter.. kan
kasi beras apa.. kaya gandum.. ada satu lagi
dokter yang udah banyak ininya.. alternatif
gandum, mau dia makan.. biarpun dua sendok
sih bagus, cuman kalau dicampur-campur
itu udah mencukupi kebutuhan dia... (P7)
gitu kayaknya aduh saya udah ga berani lagi..
keluar darahnya itu.. ga usah dengar-dengar
Makna penggunaan pengobatan alternatif
bagi orang tua deh kata orang... (P7)

Tema 5: Respons Orang Tua Selama Anak Langsung berobat ke fasilitas kesehatan
Menjalani Pengobatan Alternatif ...kalau ada.. kalau.. saya sih, kalau
Ketidakberhasilan terapi dan lamanya ada penyakit gitu.. tumbuh, cepat-cepatlah
waktu dalam pengobatan alternatif pada anak diobatkan sama periksakan, kalau kata
memberikan respons yang berbeda-beda pada dokternya operasi ya dioperasi,.. (P6)
masing partisipan berupa respons fisik, respons Sebagai terapi pendukung untuk pengobatan
psikologis dan respons ekonomi. Perasaan medis
orang tua ini tergambar dalam pernyataan ...inyo kan bisa disembuhkan..
berikut: disembuhkan tujuah puluh persen katonyo
...saya dapat capeknya doang, mondar kan.. aa mungkin nan tigo puluah persen
mandir, ongkos kesono kesini kesono kesini urang tuo lah yang bisa manolong, aa tu lah
tapi ga ada hasilnya (ekspresi kekecewaan, diambiak.. jadi contohnyo tadi susu kuda liar
kepala digelengkan, kening berkerut, mimik tambahnyo kan.. sabananyo kan ubek-ubek
wajah menjadi serius)... (P5) herbal tu kan ndak samo jo kemo do... (P8) (...
...dari situ kita udah kebingungan, penyakit ini kan bisa disembuhkan tujuh puluh
ga tau lagi mau ngapain, udah bingung persen, mungkin yang tiga puluh persen lagi
pokoknya.. trus akhirnya kita sudahlah kita orang tua lah yang bisa membantu seperti susu
ke Jakarta... (P2) kudaliar sebagai tambahannya. Sebenarnya,
...penyakit begini, waras.. sabar atas obat-obat herbal itu kan tidak sama dengan
cobaan ini.. saya gitu yah.. bagaimana dulu obat kemoterapi...red).
saya juga udah berusaha, kesono kemari..
kesono kemari.. (p4) Harapan orang tua
...seharusnya kalau dari pertama ga Harapan partisipan dalam pengobatan
begitu parah.. ini tulangnya udah habis, ga anak pada saat ini mencakup hal-hal yang
ada tulanngnya (menerawang, mata mulai diinginkan oleh partisipan baik terhadap
terlihat bening atau berkaca-kaca, suara agak penyakit anak, terhadap pelayanan kesehatan,
serak).. (P3) dan terhadap fasilitas kesehatan.
...Saya kan mau.. cuman biayanya..
mau diobatin ke alternatif sono, tapi saya Harapan terhadap anak:
ga punya.. biayanya.. sekian-sekian, aduhhh ...eee. dia bisa sembuh, dia bisa
duit dari mana saya juga.. kan kalau kemana- sekolah,..bisa bermain sama teman-
mana kalau ga punya duit kan, kan ga jalan- temannya... (P2)
jalan... (P5)

66
Pengalaman Orang Tua dalam Penggunaan Pengobatan Alternatif (Hermalinda, dkk.)

Harapan terhadap pelayanan kesehatan: penurunan berat badan, kelemahan, dan rasa
Pada umumnya par tisipan cepat bosan (Ball & Bindler, 2003). Selain itu,
mengharapkan peningkatan pelayanan masalah fisik yang diakibatkan oleh penyakit
kesehatan meliputi sikap tenaga kesehatan, seperti pembesaran kelenjar dan jaringan
dukungan pengobatan, kemudahan dari rumah mempengaruhi fungsi fisik, body image dan
sakit dan kebutuhan informasi termasuk konsep diri anak. Perubahan emosional yang
informasi tentang pengobatan alternatif pada terjadi dapat ringan sampai berat, tergantung
anak yang menderita kanker. pada keseriusan dan tipe penyakit, tingkat
...Biar dia kasi.. anak saya dikasi ketergantungan dan perkiraan lama waktu
pengobatan yang bisa bikin sembuh lah.. biar sakit (Potter & Perry, 2005).
bisa ketawa lagi, bisa sekolah.. bisa main ama Friedmen (2010) menjelaskan keluarga
temen (menahan suara dan air mata yang bertanggung jawab untuk memberikan
sudah dipelupuk) kesana kemari.. (P3) perawatan diri, motivasi keluarga, dan
...saya sih maunya dipermudahkan kompetensi aktual dalam menangani masalah
semuaaa.. (tersenyum).. mudah obatnya gitu.. kesehatan anggota keluarga yang sakit. Dalam
trus mudah cari kamarnya... (P7) penelitian ini, orang tua membiarkan keluhan
..kalau dokter ko kan ado pulo kode anak untuk sementara waktu sebagai upaya
etiknyo, mungkin dalam penelitian ka pasien dalam melakukan fungsi perawatan kesehatan
kan alun ado lai.. dokter manyabuik tu.. ndak keluarga. Selain membiarkan keluhan anak
ado pernah dokter mendukung ko (susu kuda untuk sementara waktu, orang tua bereaksi
liar dan daun sirsak red) rancak, ndak ado.. terhadap keluhan anak dengan mencari bantuan
(P8). (kalau dokter kan juga ada kode etiknya, pengobatan non medis atau dengan kata lain
mungkin belum ada penelitiannya ke pasien, pengobatan tradisional. Menurut Hockenberry
kan belum ada dokter mengatakan seperti dan Wilson (2009), dalam hal pencegahan
itu, tidak pernah dokter mendukung obatnya dan pengobatan penyakit, terdapat banyak
bagus, tidak ada red) kesamaan di antara budaya. Masing-masing
Harapan terhadap fasilitas kesehatan budaya mempunyai cara dan tipe pengobatan
...tapi untuk mendukung C nya supaya tradisional dan perawatan di rumah sebelum
lebih bagus.. trus anak-anak tidak terlambat mencari batuan orang lain. Adanya persepsi
masuk obat.. ada baiknya kalau ke apaaa..? bahwa sakit dapat mengganggu aktivitas
tempatnya.. bangsalnya itu ditambah lagi.. sehari-hari menyebabkan kecenderungan bagi
biar anak-anak semua bisa.. bisa untuk seseorang untuk mencari bantuan kesehatan
berobat tepat pada waktunya... (P2) dan mematuhi terapi yang diberikan (Potter
& Perry, 2005). Sama halnya dengan orang
tua pada penelitian ini yang bereaksi langsung
PEMBAHASAN
mencari bantuan kesehatan untuk mengatasi
Pad a penelit ia n i n i ora ng t u a keluhan yang dirasakan anak karena cemas
mengungkapkan tentang dampak penyakit terhadap kesehatan anak.
pada anak baik masalah fisik maupun masalah Hasil penelitian ini respons adaptif
psikologis. Masalah fisik yang dikeluhkan orang tua yang tergambar sebagai upaya
anak pada penelitian ini tergantung pada jenis yang dilakukan pada anak selama menjalani
penyakit yang diderita. Nyeri merupakan pengobatan medis saat ini di antaranya adalah
tanda utama yang diakibatkan oleh obstruksi pemenuhan kebutuhan psikologis dan fisik
baik langsung atau tidak langsung jaringan anak. Mencari informasi merupakan hal yang
tumor terhadap reseptor saraf (reseptor nyeri). esensial dilakukan oleh orang tua. Hal yang
Jaringan neoplasma dapat menyebabkan sama juga teridentifikasi pada pasien dewasa
reaksi peradangan, kerusakan jaringan, dan yang menderita kanker, di mana salah satu
tekanan pada organ. Selain itu Cachexia upaya dilakukan pasien dalam menjalani
juga dapat menjadi keluhan fisik pada anak penyakitnya adalah dengan mencari informasi
yang dikarakteristikkan dengan anoreksia, tentang pengobatan kanker baik tentang

67
Jurnal Ners Vol. 10 No. 1 April 2015: 6173

pengobatan konvensional medis maupun dapat menimbulkan risiko pada tubuh jika
pengobatan alternatif dari berbagai sumber pemberian dan pengolahannya tidak tepat.
misalnya pustaka, toko buku, internet, chat Walaupun bahan obat yang digunakan
rooms, pelayanan informasi kanker, ahli dalam pengobatan alternatif bersifat alamiah,
pengobatan alternatif, praktisi pengobatan namun cara pemberiannya hampir sama dengan
komplementer dan alternatif, dokter, teman preparat obat yang digunakan oleh pelayanan
dan support group (Verhoef & White, 2002). kesehatan sebagai terapi, penyembuhan,
Menggunakan pengobatan alternatif penurunan atau pencegahan penyakit. Rute
sebagai terapi pendukung pada saat anak pemberian obat oleh orang tua dalam penelitian
menjalani kemoterapi juga dilakukan oleh ini adalah melalui oral dan topikal. Rute oral
orang tua. Hal ini diyakini orang tua dapat adalah rute yang paling mudah dan paling
membantu mempertahankan kestabilan fisik umum digunakan. Obat diberikan melalui
anak selama menjalani kemoterapi. Dalam mulut dan ditelan. Rute ini lebih dipilih
penelitian Fletcher dan Clarke (2004), karena tidak menimbulkan nyeri. Obat yang
orang tua yang setuju dengan penggunaan diberikan melalui kulit dan membran mukosa
pengobatan komplementer dan alternatif pada prinsipnya menimbulkan efek lokal,
pada anak juga memberikan berbagai bentuk dengan mengoleskannya pada daerah kulit
terapi pendukung pada anak mereka selama tertentu, memberi balutan basah, merendam
menjalani kemoterapi seperti vitamin, bagian tubuh atau mandi dengan larutan obat
suplemen diet dan herbal. (Potter & Perry, 2005). Penelitian sebelumnya
Pada penelitian ini orang tua menyebut mengidentifikasi penggunaan pengobatan
penyembuh tradisional dengan sebutan dukun, komplementer dan alternatif pada anak, di
tabib, orang pintar, dan ahli alternatif. mana sebagian besar obat herbal diberikan
Dukun dalam pandangan budaya dikenal secara oral (diminum atau dimakan) dan
sebagai orang yang mempunyai kekuatan hanya sebagian kecil yang menggunakan
untuk menyembuhkan dan dianggap mendapat obat ini secara eksternal (Gozum, Arikan, &
anugrah sebagai penyembuh dari tuhan Buyukavci, 2007).
(Potter & Perry, 2005). Penelitian ini mengidentifikasi beberapa
Yader (1972 dalam Potter & Perry, bentuk metode pengobatan yang digunakan
2005) menjelaskan bahwa pengobatan oleh orang tua untuk membantu mengurangi
rakyat mer upakan salah sat u bent uk ketidaknyamanan anak karena penyakit.
praktek tradisional pada masyarakat yang Metode pengobatan alternatif yang banyak
menggunakan lingkungan alamiah seperti digunakan adalah terapi yang bersifat biologis,
herbal, tumbuhan, mineral dan substansi manipulasi pada tubuh, pengobatan pada tubuh
hewan untuk mencegah dan mengatasi dan pikiran dan terapi energi. NCCAM (2007)
penyakit. Pada penelitian ini juga terlihat mengklasifikasikan pengobatan komplementer
adanya bentuk praktek pengobatan tradisional dan alternatif sebagai berikut: sistem
dengan menggunakan berbagai bahan alamiah pengobatan alternatif (Alternative medicine
sebagai obat untuk penyakit anak. Bahan obat systems), intervensi tubuh dan fikiran (Mind-
yang digunakan pun bervariasi tergantung body interventions), terapi biologis (Biologic
dari jenis penyakit, daerah asal dan tempat based therapy), Metode manipulasi tubuh
pengobatan alternatif. Bahan obat tersebut di (Manipulative-bodybased therapy) dan terapi
antaranya adalah tumbuh-tumbuhan, bahan energi.
mineral, substansi hewan dan bahan kimia. Dalam penelitian yang dilakukan oleh
Di antara bahan obat yang digunakan bersifat Gen, et al. (2009) dapat dilihat bahwa jenis
alamiah, namun bahan obat tersebut belum pengobatan yang banyak digunakan adalah
tentu mengindikasikan aman dikonsumsi atau terapi biologi yang mencakup herbal, jelatang,
digunakan pada anak, karena terdapat berbagai salvin officinalis, vitamin atau suplemen, kura-
jenis zat atau substansi kimia didalamnya yang kura atau darah katak dan jenis lainnya seperti

68
Pengalaman Orang Tua dalam Penggunaan Pengobatan Alternatif (Hermalinda, dkk.)

tepung lebah, madu dan jeruk. Manipulasi (Debas, Laxminarayan, & Straus, 2006; Chao,
chiropraksi dari struktur tulang, manipulasi et al., 2006; Chen, et al., 2009). Alasan alamiah
osteoperatif dari sistem muskuloskeletal dan dari bahan dan metode pengobatan alternatif
manipulasi terapi pijat dari jaringan lunak yang digunakan juga termasuk kedalam alasan
merupakan metode manipulasi pada tubuh pemilihan pengobatan alternatif (Erez, et al.,
(NCCAM, 2007). Pijat selain berguna untuk 2009).
mengurangi nyeri dan kekakuan, juga untuk Perbedaan yang mencolok dar i
meningkatkan mobilitas, rehabilitasi otot penyembuh tradisional dengan dokter adalah
yang cedera dan mengurangi nyeri kepala dan pada teknik komunikasi, di mana dukun
punggung (Sinclair, 2005). Bentuk pengobatan tradisional lebih dapat mempertahankan
yang dilakukan pada anak dalam penelitian ini hubungan informal dan efektif dengan seluruh
dengan metode intervensi tubuh dan fikiran anggota keluarga. Selain itu dalam menentukan
adalah berdoa atau prayer (Gen, et al. 2009). penyakit dan jenis pengobatan yang akan
Orang tua berespons secara psikologis dilakukan, dukun akan menginformasikannya
terhadap penyakit anak. Kecemasan dan kepada keluarga dengan bahasa yang mudah
stres pada orang tua muncul sehubungan dipahami, bersahaja dan membangun
dengan penyakit anak seperti ketidakpastian pengharapan untuk kesembuhan (Potter &
tentang penyakit dan pengobatan pada anak Perry, 2005).
dan ketidakpuasan terhadap pelayanan Berdasar konteks keluarga, keyakinan
kesehatan. Di samping perasaan cemas, orang tentang penyakit dan pemulihan kesehatan
tua pada penelitian ini juga mengungkapkan merupakan bagian integral dari budaya yang
kenyamanan karena kemanjuran dari mempengaruhi perilaku dan koping keluarga
pengobatan alternatif yang pernah dijalani terhadap masalah kesehatan dan bagaimana
sebelumnya (Gen, et al. 2009). Beberapa studi berespons terhadap tenaga kesehatan
lain mengidentifikasi bahwa tidak adanya (Hockenberry & Wilson, 2009). Selain itu
kemajuan dari pengobatan yang dijalani adanya keyakinan dari budaya tertentu bahwa
dapat menimbulkan ketidakpuasan terhadap penyakit dapat disebabkan oleh orang yang
pengobatan medis atau pelayanan kesehatan. mempunyai kemampuan untuk menyebabkan
Hal ini juga menjadi alasan dalam memilih orang lain sakit, sehingga orang yang meyakini
pengobatan komplementer dan alternatif hal ini harus melakukan ritual tertentu untuk
(Van der Weg & Streuli, 2003; Chao, et al, melindungi diri mereka (Potter & Perry,
2006; Jean & Cyr, 2007; Gozum, Arikan, & 2005).
Buyukavci, 2007; Evans, et al. 2007; Chen, Tujuan pengobatan alternatif pada anak
et al., 2009; Erez, et al., 2009). menurut orang tua adalah untuk membantu
Penggunaan pengobatan alternatif mengobati atau melawan kanker pada anak,
diasumsikan oleh penggunanya sebagai mengurangi gejala akibat penyakit dan efek
bentuk terapi dengan biaya yang lebih samping obat dan sebagai dukungan pada saat
murah dibandingkan dengan pengobatan menjalani terapi medis (Genc, et al., 2009;
medis (Debas, Laxminarayan, & Straus, Bishop et al., 2010; Masky & Wallerstedt,
2006). Adanya sumber informasi baik dari 2006), membersihkan darah (Genc, et al., 2009),
teman ataupun orang lain serta kurangnya meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis
pengetahuan tentang penyakit menjadi pasien serta ketenangan diakhir kehidupan
alasan bagi orang tua untuk membawa anak (Masky & Wallerstedt, 2006). Berbeda dengan
berobat ke tempat pengobatan alternatif (Tan, hasil-hasil penelitian sebelumnya, pengobatan
Uzun, & Akcay, 2004; Jean & Cyr, 2007; alternatif menurut orang tua dalam penelitian
Chen, et al., 2009; Erez, et al., 2009; Lu, ini tidak memberikan efek yang bermanfaat
Tsay, & Sung, 2010). Keyakinan agama dan pada fisik anak.
keyakinan terhadap pengobatan alternatif juga Sebuah systematic riview yang
merupakan faktor yang mempengaruhi pasien dilakukan oleh Ernst (2003) tentang efek serius
atau keluarga memilih pengobatan alternatif dari terapi unconventional pada anak dan

69
Jurnal Ners Vol. 10 No. 1 April 2015: 6173

remaja. Hasil analisis menunjukkan bahwa anggota keluarga yang mengalami gangguan
beberapa jenis obat herbal dapat berbahaya jiwa mencakup pada dua hal yaitu beban yang
bagi anak karena efek toksiknya, kontaminasi bersifat subjektif dan objektif. Perasan yang
dengan logam berat, atau ketidakaslian obat dirasakan di dalam diri keluarga mengandung
tersebut. Ernst mengidentifikasi bahwa efek makna subjektif seperti adanya perasaan
merugikan dari obat herbal adalah bradikardi, kehilangan, sedih, cemas, malu, stres dan
kerusakan otak, shok kardiogenik, koma frustasi. Sementara itu dampak psikologis yang
diabetik, ensefalopati, ruptur jantung, hemolisis mempengaruhi keluarga dalam berhubungan
intravaskular, kegagalan hepar, kegagalan dengan lingkungannya dipandang sebagai
pernapasan, toksik hepar dan kematian. Selain beban objektif yang di antaranya adalah
itu, pengobatan alternatif seperti obat herbal gangguan hubungan antar anggota keluarga,
dapat memberikan efek yang merugikan bagi keterbatasan hubungan sosial dan aktivitas
kesehatan apabila dikombinasikan dengan kerja, kesulitan finansial dan dampak negatif
pengobatan yang diresepkan dokter (Tan, terhadap kesehatan fisik anggota keluarga.
Uzun, & Akcay, 2004). Efek jera merupakan suatu hal yang
Terapi alternatif tidak disangkal belum teridentifikasi pada penelitian-penelitian
orang tua dapat memberikan manfaat dalam sebelumnya. Beban yang dialami orang tua
pemenuhan kebutuhan fisik ataupun psikologis selama menemani anak menjalani pengobatan
anak. Seperti manfaat fisik yang dirasakan alternatif baik fisik, psikologis dan ekonomi
anak setelah terapi pijat dan diet (terapi memberikan arti yang cukup mendalam
biologi). Anak merasakan nyeri berkurang, sehingga orang tua memutuskan untuk
bengkak berkurang, nafsu makan membaik tidak menggunakan pengobatan alternatif
dan ketahanan fisik meningkat setelah lagi pada anak. Selain itu, adanya trauma
menjalani terapi tersebut. dan efek yang merugikan pada anak akibat
Sebuah systematic review dilakukan pengobatan alternatif yang pernah digunakan
oleh Hughess, et al. tahun 2008 melalui membentuk persepsi negatif pada orang tua
PubMed, referensi online, laporan pemerintah dan mengungkapkan penolakan terhadap
yang dipublikasikan, dan mengambil artikel penggunaan pengobatan alternatif pada
bibliografi, ulasan, dan buku-buku tentang pijat anak. Adanya efek jera pada orang tua dalam
dan kanker. Penelitian ini merekomendasikan menggunakan pengobatan alternatif seperti
pijat sebagai terapi modalitas noninvasif yang dijelaskan di atas, mempengaruhi orang tua
dapat diintegrasikan dengan aman sebagai untuk membawa anak ke fasilitas kesehatan
intervensi tambahan untuk mengelola efek yang tersedia dan mengikuti berbagai regimen
samping dan kondisi psikologis yang terkait terapi pada anak, karena orang tua merasakan
dengan pengobatan antineoplastik pada anak- adanya perubahan yang dialami anak setelah
anak. menjalani pengobatan medis secara rutin.
Kurangnya energi selama merawat Pada penelitian sebelumnya yang meneliti
anak dan menjalani pengobatan alternatif tentang sikap keluarga terhadap penggunaan
merupakan respons fisik yang pada umumnya pengobatan rakyat (tradisional) pada anak
diungkapkan oleh orang tua pada penelitian ini. yang dirawat di Taiwan. Di dalam penelitian
Selanjutnya respons fisik ini saling bersinergi tersebut didapatkan data bahwa partisipan
dengan respons psikologis (seperti bingung, menyatakan keyakinan terhadap keefektifan
kepasrahan, kebosanan, merasa bersalah, pengobatan konvensional medis. Partisipan
kesedihan dan kekhawatiran) dan respons dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa
ekonomi. Respons ini muncul berulang- pengobatan rakyat seperti alternatif tidak lebih
ulang dan tergantung pada kondisi anak. efektif jika dibandingkan dengan pengobatan
Namun demikian, orang tua mengungkapkan medis (Chen, et al., 2009). Pengalaman yang
kepasrahan yang dikaitkan dengan nilai dan positif terhadap pengobatan alternatif dapat
keyakinan yang dimiliki. Menurut WHO memberikan makna bagi orang tua bahwa
(2008), beban anggota keluarga dalam merawat pengobatan alternatif dapat digunakan

70
Pengalaman Orang Tua dalam Penggunaan Pengobatan Alternatif (Hermalinda, dkk.)

sebagai terapi pendukung dalam pengobatan dapat memberikan manfaat baik pada fisik
medis kanker seperti kemoterapi. Selain itu maupun psikologis anak. Diharapkan tenaga
alasan dalam memilih pengobatan tradisional perawat profesional dapat mengaplikasikan
seperti qigong atau obat herbal adalah karena teori keperawatan Culture care theory of
pengobatan medis kanker juga mempunyai diversity and universality, terutama dalam hal
keterbatasan dalam mengobati penyakit penggunaan terapi komplementer pada pasien
walaupun mereka yakin bahwa operasi dan anak yang menderita kanker berdasarkan pada
kemoterapi dapat memberikan manfaat evidence based practice.
terhadap penyakit kanker (Lu, Tsay, & Sung,
2010). Saran
Tiga hal yang teridentifikasi dalam Berdasar hasil penelitian, maka
penelitian ini yang menunjukkan harapan disarankan perawat dapat menggunakan
orang tua terkait dengan penyakit dan pendekatan transcultural nursing dalam
pengobatan anak. Pada umumnya orang tua mela k sa n a k a n a su h a n ke p e r awat a n.
mengharapkan anak sembuh dan dapat kembali Perawat dapat memperoleh informasi agar
ke keadaan normalnya sebelum sakit seperti dapat menentukan jenis perawatan yang
bertumbuh dan berkembang serta memainkan diinginkan oleh pasien dari pemberi pelayanan
peranannya di kehidupan sosial. Orang tua kesehatan.
juga mengungkapkan harapan terhadap
peningkatan pelayanan kesehatan pada anak
mereka termasuk sikap tenaga kesehatan, KEPUSTAKAAN
kemudahan dalam pelayanan kesehatan dan American Cancer Society. 2008. Cancer
kebutuhan informasi serta tersedianya fasilitas statistics presentation 2008. Diakses
kesehatan yang memadai dan mendukung dari http://www. cancer. org/docroot/
selama pengobatan anak. Nahalla dan LPRO/pada tanggal 13 Januari 2011.
Fitzgerald (2003), menggambarkan tentang Ball, J.W., & Bindler, R.C. 2003. Pediatric
harapan orang tua dengan anak yang menderita of nursing: Caring for children. New
talasemia mencakup empat hal yaitu efisiensi Jersey: Pearson Education, Inc.
pelayanan, harapan anak sembuh, pengobatan Bishop, F.L., Prescott, P., Chan, Y.K., Saville,
terbaru dan perawatan yang memadai. J., von Elm, E., & Lewith, G.T. 2010.
Prevalence of complementary medicine
use in pediatric cancer: A systematic
SIMPULAN DAN SARAN review. Pediatrics, 125, p. 768776.
Simpulan Chen, L.L., Huang, L.C., Lin, S.C., Smith, M.,
& Liu, S.J. 2009. Use of folk remedies
Orang tua menggunakan satu atau among familes of children hospitalized
lebih jenis pengobatan alternatif pada anak. in Taiwan. Journal of Clinical Nursing,
Jenis yang paling populer digunakan adalah 18, p. 21622179.
terapi biologi yang menggunakan bahan Debas, H.T., Laxminarayan, R., & Straus, S.E.
alamiah sebagai obat. Salah satu faktor 2006. Complementary and alternative
yang penting dan menjadi alasan dalam medicine: In disease control priorities
pemilihan pengobatan alternatif pada anak in development countries. Diakses dari
adalah karena faktor ketidakpuasan terhadap www.dep2.org pada tanggal 01 Juni
pelayanan kesehatan. Pada umumnya 2011, Jam 10.00 WIB.
orang tua mengungkapkan bahwa tidak Enskar, K. et al. 2000. Important aspect of
care and assistance for children with
ada perubahan yang dialami anak selama
cancer. Journal of Pediatric Oncology
menjalani pengobatan alternatif. Namun,
Nursing, 17(4), p. 239249.
jenis pengobatan alternatif tertentu seperti
Enskar, K., & von Essen, L. 2008. Physical
pijat dan intervensi pada tubuh dan pikiran problems and psychosocial function in
berupa pengobatan megisoreligius (prayer) children with cancer. Pediatric Nursing,
23(3),p. 3741.

71
Jurnal Ners Vol. 10 No. 1 April 2015: 6173

Erez, C., Reuveni, H., Freud, T., & Peleg, R. Lu, J.H., Tsay, S.L., & Sung, S.C. 2010.
2009. Reasons for refferals of children Taiwaness adult cancer patients reports
and addolescents to alternative medicine of using complementary therapies.
in Southern Israel. The Journal of Cancer Nursing, 33 (4), p. 320326.
Alternative and Complementar y Malassiotis, A., & Cubbin, D. 2004. Thinking
Medicine, 15 (6), p. 681684. outside the box: Complementary and
Evans, M.A., et al. 2007. Men with cancer: alternative theapies use in pediatric
Is their use of complementary and oncology patients. European Journal
alternative medicine a response to needs of Oncology Nursing, 8, p. 5060.
unmet bu conventional care?. European Mansky, P.J., & Wallestedt, D.B. 2006.
Journal of Cancer, 16, 517524. Complementary medicine in palliative
Fletcher, P.C., & Clarke, J. 2004. The use care and cancer symptom management.
of complementary and alternative The Cancer Journal, 12 (5), 425431.
medicine among pediatric patients. Montazeri, A., Sajadian, A., Ebrahim, M.,
Cancer Nursing, 27 (2), p. 9389. Haghighat, S., & Harirchi, I. Factors
Friedmen, M.M. 2010. Buku ajar keperawatan predicting the use of complementary
keluarga: riset, teori, dan praktik/ and alternative therapies among cancer
Marylin M. Friedmen., Vick y R. patients in Iran. European Journal of
Bowden., Elane G. Jones., alih bahasa, Cancer, 16, p. 144149.
Akhir Yani S. Hamid . [et al]; Ed 5, Muscari, M. E. 2005. Panduan belajar:
Jakarta, EGC. Keperawatan pediatric. Jakarta: EGC.
Genc, R.E., Senol, S., Turgay, A.S., & Kantar, Nahalla, C,K., & Fitzgeral, M. 2003. The impact
M. 2009. Complementery and alternative of regular hospitalization of children
medicine used by pediatric patients with living with thalasemia on their parents
cancer in western Turkey. Oncology in Srilangka: A phenomenological study,
Nursing Forum, 36(3), p. E159-E164. 9, 131139.
Gozum, S., Arikan, D., & Buyukauci, M. National Cancer Institute. 2007. Cancer
2007. Complementary and alternative incidence and survival among children
use in pediatric oncology patient in and adolescence United States SEER
Eastern Turkey. Cancer Nursing, 30 program 1975 to 1995. Diakses pada
(1), p. 3844. tangal 13 Januari 2011, dari http://seer.
Hockenberry, M.J & Wilson, D. 2009. Wongs cancer. gov/publications/childhood.
essentials of pediatric nursing (hlm. National Center for Complementary and
5164). St Louis: Mosby Inc. Alternative Medicine. 2007. CAM use
Hughes, D., Ladas, E., Rooney, D., & Kelly, K. and children. Diakses dari http://nccam.
2008. Massage therapy as a supportive niv.gov.healthpada tanggal 16 Februari
care intervention in children with 2001.
cancer. Oncology Nursing Forum, 35(3), Nursalam. 2005. Asuhan keperawatan bayi
p. 432442. dan anak. Jakarta: Salemba Medika.
Jean, S., & Cyr, C. 2007. Use of complementary Potter, P.A., & Perry, A.G. 2005. Buku ajar
and aletrnative medicine in general fundamental keperawatan: Konsep,
pediatric clinic. Pediatric, 120,p. e138- proses, dan praktek/Patricia A Potter,
e141. Anne Griffin Perry; alih bahasa, Yasmin
Karadeniz, C., Pinarli, F.G., Oguz, A., Gursel, Asih et al. editor edisi bahasa Indonesia,
T., & Canter, B. 2007. Complementary/ Devi Yulianti, Monica Ester, (Hal 461
alternative medicine use in a pediatric 471). Jakarta: EGC.
oncology unit in Turkey. Pediatric Blood Sinclair, M. 2005. Pediatric message therapy,
and Cancer, 42 (1), p. 106108. 2nd edition. Philadelphia: Lippincott
Leininger, M., & McFarland, M.R. 2002. Williams & Wilkins.
Transcultural nursing; Concepts, Streubert, H.J., & Carpenter, D.R. 2003.
theories, research and practice. St. Qualitative research in nursing.
Louis: McGraw-Hill Companies. Philadelphia: Lippincott, Williams &
Wilkins.

72
Pengalaman Orang Tua dalam Penggunaan Pengobatan Alternatif (Hermalinda, dkk.)

Tan, M., Uzun, O., & Ackay, F. 2004. Trends Verhoef, M.J., & White, M.A. 2002. Factors
in complementary and alternative in making the decision to forgo
medicine in Eastern Turkey. The Journal conventionalcare treatment. American
of Alternative and Complementary Cancer Society, 10 (4), p. 201207.
Medicine, 10 (5), p. 861865. Watt, L., et al. 2011. Perception about
van der Weg., & Streuli, R.A. 2003. Use of complementary and alternative medicine
alternative medicine by patient with use among chinese immigrant parent of
cancer in rural area of Switzerland. child with cancer. Suppor Care Cancer,
Swiss Med Wkly, 133, 233240. Diakses diakses dari www.ncbi.gov/pubmed
dari www.sww.ch pada tanggal 13 pada tanggal 06 Juni 2011 pukul 10.11.
Maret 2011. World Health Organization. 2008. Investing in
Velez, I.C., Clavarino, A., Barnett, A.G., mental health. Geneva: WHO.
& Eastwood, H. 2003. Use of Yang, C., Chien, L.Y., & Tai, C.J. 2008. Use of
complementary and alternative complementary nursing and alternative
medicine and quality of life: Change at medicine among patient with cancer
the end of life. Palliative Medicine, 17, receiving outpatient chemotherapy in
p. 695703. Taiwan. The Journal of Alternative
and Complementary Medicine, 14(4),
p. 41341.

73

Anda mungkin juga menyukai