1
Berita Resmi Statistik No.09/02/31/Th.XVIII, 5 Februari 2016
trasnportasi pergudangan sebesar 8,99 persen.
Struktur perekonomian Jakarta menurut lapangan usaha tahun 2015 didominasi oleh empat
lapangan usaha utama yaitu: perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda
motor (16,65 persen); industri pengolahan (13,84 persen), konstruksi (13,16 persen) dan jasa
keuangan dan asurasni (10,35 persen).
Bila dilihat dari penciptaan
G r a f i k 2 . S u m b e r P e r t u m b u h a n P D RB
Beberapa Lapangan Usaha 2 015 sumber pertumbuhan ekonomi
5.91 5.88
Jakarta tahun 2015, jasa keuangan
Jasa Keuangan memiliki sumber pertumbuhan
5.00 dan Asuransi
3.20 Informasi dan tertinggi sebesar 1,09 persen, diikuti
3.79 Komunikasi
3.00 Industri
Pengolahan
informasi dan komunikasi sebesar
0.65
0.71 Lainnya
0.94 0,94 persen; dan Industri Pengolahan
1.00 0.99
1.09 Total PDRB
0.42 sebesar 0,65.
-1.00 2014 2015
Pada triwulan IV-2015 Ekonomi Jakarta tumbuh 6,48 persen bila dibandingkan triwulan IV-
2014 (y-on-y). Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha kecuali pertambangan dan
penggalian. Jasa keuangan merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi,
yakni sebesar 17,94 persen, diikuti informasi dan komunikasi sebesar 10,86 persen dan
transportasi pergudangan sebesar 10,28 persen.
Struktur perekonomian Jakarta pada triwulan IV-2015 didominasi oleh tiga lapangan usaha
utama yaitu: perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor (16,61 persen);
industri pengolahan (13,64 persen); dan konstruksi (13,07 persen).
Sumber utama pertumbuhan ekonomi Jakarta Triwulan IV-2015 adalah jasa keuangan dan
asuransi sebesar 1,81 persen, diikuti informasi dan komunikasi sebesar 1,03 persen, dan industri
pengolahan sebesar 0,65 persen.
2
Berita Resmi Statistik No.09/02/31/Th.XVIII, 5 Februari 2016
besar diantaranya jasa keuangan yang melambat dari 8,07 persen pada triwulan III-2015 menjadi
5,13 persen pada triwulan IV-2015, informasi dan komunikasi melambat dari 4,12 persen menjadi
2,09, serta Administrasi Pemerintah, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang melambat dari
1,21 persen menjadi 0,86 persen (masih dalam periode yang sama). Realisasi pembayaran gaji
13 dan momen lebaran yang jatuh pada triwulan III-2015 menjadi penyebab melambatnya ketiga
kategori tersebut pada triwulan IV-2015.
-10 Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran Pembentukan (PKRT) sebesar 5,04 persen, diikuti oleh
Konsumsi Konsumsi Konsumsi Modal Tetap
Rumahtangga LNPRT Pemerintah Domestik Bruto Komponen Pengeluaran Konsumsi
Distribusi Pertumbuhan
Pemerintah 3,82 persen, selanjutnya
Komponen Pembentukan Modal Tetap
Bruto sebesar 2,93 persen, dan Komponen Perubahan Inventori sebesar 1,85 persen.
Struktur ekonomi DKI Jakarta tahun 2015 menurut pengeluaran didominasi oleh komponen
pengeluaran konsumsi rumah tangga (58,38 persen), diikuti pembentukan modal tetap bruto
(40,77 persen), dan net ekspor antar daerah (18,03 persen).
Bila dilihat dari penciptaan
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PD RB
Beberapa Komponen 2015 sumber pertumbuhan ekonomi
7.00 Jakarta tahun 2015, komponen
6.00 5.91 5.88 pengeluaran konsumsi rumah tangga
1.09
5.00 1.55 PKRT memiliki sumber pertumbuhan
1.51 PMTB
4.00 tertinggi sebesar 2,97 persen, diikuti
1.36
Lainnya
3.00 PMTB sebesar 1,36 persen,
Total PDRB
2.00 sementara komponen konsumsi
3.31 2.97
1.00 pemerintah sebesar 0,48 persen dan
sisanya sebesar 1 persen berasal
0.00
2014 2015 dari komponen lainnya.
3
Berita Resmi Statistik No.09/02/31/Th.XVIII, 5 Februari 2016
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (y-on-y)
Pada triwulan IV-2015 Ekonomi Jakarta tumbuh 6,48 persen bila dibandingkan triwulan IV-
2014 (y-on-y). Pertumbuhan positif terjadi pada lima komponen sementara tiga komponen lainnya
mengalami konstraksi. Komponen perubahan inventori merupakan komponen yang memiliki
pertumbuhan tertinggi sebesar 32,66 persen, diikuti pengeluaran konsumsi rumah tangga (pkrt)
sebesar 5,01 persen, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 4,32 persen,
komponen Lembaga Non Profit Rumahtangga (LNPRT) sebesar 3,78 persen dan Pembentukan
Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 2,82 persen.
Di sisi lain tiga komponen yang mengalami kontraksi adalah komponen net ekspor antar
daerah sebesar minus 32,13 persen, impor luar negeri sebesar minus 12,95 persen, serta ekspor
luar negeri sebesar minus 4,30 persen.
4
Berita Resmi Statistik No.09/02/31/Th.XVIII, 5 Februari 2016
LAMPIRAN.
Tabel 1.
PDRB DKI Jakarta Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010
Tahun 2014-2015 (juta Rupiah)
Pengadaan Listrik dan 5 591 803 3 754 453 6 027 200 3 770 946 0,44 0,30
D
Gas
Pengadaan Air,
E Pengelolaan Sampah, 703 948 631 773 747 858 643 786 1,90 0,04
Limbah dan Daur Ulang
F Konstruksi 235 090 027 188 294 710 261 073 842 195 741 998 3,96 13,16
M,N Jasa Perusahaan 122 924 324 98 965 444 141 772 604 106 646 598 7,76 7,15
Administrasi
Pemerintahan, 98 084 955 61 594 054 107 011 443 62 319 343 1,18 5,40
O
Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 92 477 342 66 798 033 109 694 480 71 191 439 6,58 5,53
Jasa Kesehatan dan 28 886 967 21 775 260 32 931 429 23 429 168 7,60 1,66
Q
Kegiatan Sosial
R,S, 61 675 629 47 870 886 71 723 521 51 720 453 8,04 3,62
Jasa Lainnya
T,U
PRODUK DOMESTIK BRUTO 1 760 217 252 1 373 389 547 1 983 420 526 1 454 102 107 5,88 100,00
5
Berita Resmi Statistik No.09/02/31/Th.XVIII, 5 Februari 2016
Tabel 2.
Laju Pertumbuhan PDB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010
Tahun 2015 (Persen)
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,96 0,51 6,53 7,60 0,12
R,S,
Jasa Lainnya 2,46 1,94 8,13 8,04 0,28
T,U
PRODUK DOMESTIK BRUTO 2,19 1,67 6,48 5,88 5,88
6
Berita Resmi Statistik No.09/02/31/Th.XVIII, 5 Februari 2016
Tabel 3.
PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010
Tahun 2014-2015 (Persen)
Ekspor Barang dan 297 473 409 230 289 697 329 760 731 230 271 305 (0,01) 16,63
6,
Jasa
Dikurangi Impor 1 012 145 801 797 671 482 951 755 600 714 439 158 (10,43) 47,99
7,
Barang dan Jasa
Net Ekspor Antar 411 881 580 289 925 718 357 529 415 222 771 401 (23,16) 18,03
8,
Daerah
PDRB 1 760 217 252 1 373 389 547 1 983 420 526 1 454 102 107 5,88 100,00
Tabel 4.
Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010
Tahun 2015 (Persen)
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa (8,09) 5,78 (12,95) (10,43) (6,06)
7
Berita Resmi Statistik No.09/02/31/Th.XVIII, 5 Februari 2016
Tabel 5.
PDRB Perkapita DKI Jakarta Tahun Dasar 2010
Tahun 2013-2015
8
Berita Resmi Statistik No.09/02/31/Th.XVIII, 5 Februari 2016
PENJELASAN TEKNIS
Kegunaan
a. Untuk mengukur kemajuan ekonomi sebagai hasil pembangunan nasional;
b. Sebagai dasar pembuatan proyeksi atau perkiraan penerimaan negara untuk
perencanaan pembangunan nasional atau sektoral dan regional;
c. Sebagai dasar pembuatan prakiraan bisnis, khususnya persamaan penjualan,
9
Berita Resmi Statistik No.09/02/31/Th.XVIII, 5 Februari 2016
BPS PROVINSI DKI JAKARTA
Fax : 021-3152004
e-mail : bps3100@,bps,go,id
Homepage : http://jakarta,bps,go,id
10
Berita Resmi Statistik No.09/02/31/Th.XVIII, 5 Februari 2016