Latar belakang
Onset dan karakter rasa sakit ini sangat bervariasi. Hal ini dapat
terjadi dalam hitungan hari atau tahun setelah stroke, bisa timbul setelah
stroke ringan ataupun berat, dan pasien menggambarkan rasa sakit yang
mereka rasakan dalam berbagai cara termasuk (tetapi tidak terbatas pada)
terbakar, sakit, dan menusuk-nusuk. Banyak bagian tubuh yang berbeda
dapat dipengaruhi, termasuk wajah, lengan, kaki, bahkan hampir seluruh
tubuh.
Definisi
Patogenesis
Hal ini sudah menjadi hal umum bagi penderita stroke mengalami
berbagai jenis nyeri - dari ringan - sedang sampai berat, yaitu:
Pusat nyeri
Nyeri sentral bersifat konstan, dengan level nyeri sedang atau parah
yang disebabkan oleh kerusakan otak. Hal ini diperparah oleh sentuhan,
gerakan, emosi dan perubahan suhu. Nyeri sentral bukanlah hasil dari
ujung saraf rusak. Setelah stroke, otak tidak memahami pesan yang normal
dikirim dari tubuh sebagai respon terhadap sentuhan, kehangatan,
rangsangan dingin dan lainnya. Sebaliknya, otak menafsirkan bahkan
sedikit sensasi di kulit sebagai sesuatu yang menyakitkan.
1. Tidak merasakan apa-apa ketika pin yang tajam, benda panas atau
dingin dipaparkan pada kulit mereka.
2. Pengalaman sentuh normal menjadi tidak menyenangkan dan
menyakitkan.
3. Merasakan nyeri lebih banyak saat stres emosional, suhu dingin atau
adanya gerakan.
4. Tidak menggunakan bagian tubuh yang terus-menerus merasa sakit.
5. Membiarkan otot-otot melemah.
6. Penyalahgunaan obat, menderita depresi, dan meningkatkan
ketergantungan pada anggota keluarga.
Penatalaksanaan
Perawatan medis
Tindakan Pembedahan
Stimulasi otak
Stimulasi korteks motor
Pengobatan psikologis
Pencegahan