Anda di halaman 1dari 19

Pembimbing Klinik Kartika Yoga Iswara

dr. Rahmat S, Sp. OG 30101206649

Myoma-associated pain frequency and


intensity: a retrospective evaluation of 1548
myoma patients

Matthias David, Clara Maria Pitz, Adriana Mihaylova,


Friederike Siedentopf
Abstrak

 Objektif
 Untuk menganalisis hubungan antara gejala (terutama nyeri) pada
pasien myoma dan tanda objektif yang ditentukan oleh USG.
 Hal khusus :
 1. Bagaimana frekuensi dan intensitas nyeri terkait myoma?
 2. Apakah intensitas nyeri terkait dengan jumlah, ukuran, dan lokasi
myoma?
 3. Adakah korelasi antara nyeri premenstruasi, nyeri menstryasu, dan
nyeri saat hubungan seksual?
Abstrak

 Desain Studi
 Analisis restropektif kuisioner pasien dari Feb 2009 s/d Jan 2013
 Dianalisis dari 1548 pasien
 Jumlah ukuran dan lokasi ditentukan oleh USG

 Hasil
 Nyeri yang paling sering adalah hypermenorrhea, dysmenorrhea,
dan nyeri premenstruasi
 Tidak ada hubungan yang signifikan antara nyeri tersebut dengan
jumlah, ukuran, dan lokasi myoma
Abstrak

 Hasil cont’d
 Wanita dengan nyeri dysmenorrhea berat, kebanyakan adalah tipe
submukosa (p=0,001)
 Nyeri berat ditemuukan pada waita dengan myoma <5m (p<0,001)
 Adanya korelasi tipe nyeri (premenstruasi, menstruasi dan/atau
dyspareunia (r=0,304 s/d 0,542) (p<0,001)

 Kesimpulan
 Nyeri terkait myoma disertai hypermenorrhea adalah masalah yang
terbanyak.
 Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang nyeri, apakah nyeri
tersebut oleh myoma atau bukan
Pendahuluan

 Myomaadalah salah satu neoplasia jinak yang tersering


pada wanita reproduktif.
 Nyeri
terkait myoma ini mempengaruhi kualitas hidup dan
pekerjaan wanita.
 Perlu
adanya penelitian antara myoma dengan nyeri,
sehingga dokter dapat menentukan diagnosis dan
pendekatan terapi yang baik
Pendahuluan

 Tujuan penelitian ini antara lain adalah menjawab :

 1. Bagaimana frekuensi dan intensitas nyeri terkait myoma?


 2. Apakah intensitas nyeri terkait dengan jumlah, ukuran, dan lokasi
myoma?
 3. Adakah korelasi antara nyeri premenstruasi, nyeri menstruasi, dan
nyeri saat hubungan seksual?
Bahan & Metode

 Desain Studi
 Studi review retrospektif dan rekam medis
 Telah mendapat persetujuan dari Institutional Board of Charite
university Hospital

 Pasien
 Semua pasien rawat jalan myoma, pada Feb 2009 s/d Jan 2013.
 Kunjungan ulang tidak diperhitungkan
 Data maupun hasil USG yang tidak lengkap tidak dimasukkan
dalam studi
 Pasien diekslusi jika hamil atau menderita adenomyosis
Bahan & Metode

 Pengukuran Klinis
 Semua pasien mengisi 28-item kuisioner
 Symptom nyeri diukur dengan skala Likert (0-10)
 Symptom lain yang dinilai :
 (1) intensitas perdarahan, (2) nyeri pramenstruasi, (3) nyeri haid, (4)
nyeri selama hubungan seksual, (5) nyeri punggung, (6) tekanan
kandung kemih , (7) tekanan atau perasaan massa asing di perut
bagian bawah, (8) perut kembung atau sembelit.
 Dilakukan USG transvaginal maupun transabdominal, dengan
dokter yang sama
 Ukuran myoma didefinisikan myoma dengan dimeter terbesar
Bahan & Metode

 Statistik
 Data deskriptif dianalisis
 Uji beda menggunakan uji Mann-Whitney
 Uji korelasi menggunaka Spearman
 Dianalisis menggunakan SPSS 22 (IBM)
 Signifikan jika p<0,05
Hasil
Hasil
Diskusi

 Meskipun kasus myoma banyak ditemukan, serta literature


tentang gejala terkait myoma, perlu adanya penelitian
lebih lanjut dalam skala yang leih besar dan general.
 Dari1500 pasien, hypermenorrhea terjadi pada 90%
pasien, hal ini lebih besar frekuensinya daripada 2
penelitian sebelumnya
 Daripenelitian ini intensitas nyeri premenstruasi dan
dyspareunia tidak dipengaruhi oleh jumlah, lokasi,
maupun ukuran myoma, namun studi lain menyebutkan
adanya hubungan dengan ukuran myoma(intramural)
Diskusi

 Studi
ini juga menemukan myoma submukosa <5cm
berhubungan dengan nyeri dysmenorrhea.
 Lippmann dkk, secara khusus menyebutkan myoma
intramural memberikan gejala nyeri yang sedang sampai
berat.
Diskusi

 LimitasiStudi
Studi Restropektif memiliki tingkat kepercayaan yang
lebih rendah daripada tipe Prospektif
Populasi studi belum dari populasi general.
Sample didapatkan dari satu rumah sakit, dan
merupakan rujukan dari penyedia layanan kesehatan
yang kurang terspesialisasi
Sample hanya menyertakan pasien dengan myoma
dan belum dikomparasi dengan pasien non-myoma
Diskusi

 Perluadanya penelitian yang lebih besar, prospektif,


berbasis populasi, dan komparatif- untuk dapat
mengatahui hubungan derajat nyeri dan gejala terhadap
lokasi maupun ukuran serta factor lainnya
Critical Appraisal

P I C O

Women Myomas No comparison Intense Pain

In women with myomas, what is subsequent prevalence of intense


pain?

The Joanna Briggs Institute 2014


Critical Appraisal

Question
Yes Can t tell No


Was the sample representative of the target population?


Were study participants recruited in an appropriate way?


Was the sample size adequate?
Critical Appraisal

Question
Yes Can t tell No


Were the study subjects and the setting described in
detail?

Was the data analysis conducted with sufficient coverage ✔


of the identified sample?

Were objective, standard criteria used for the ✔


measurement of the condition?
Critical Appraisal

Question
Yes Can t tell No

Was the condition measured reliably? ✔

Was there appropriate statistical analysis? ✔

Are all important confounding factors/ subgroups/ ✔


differences identified and accounted for?

Were subpopulations identified using objective criteria? ✔

Anda mungkin juga menyukai