Objektif
Untuk menganalisis hubungan antara gejala (terutama nyeri) pada
pasien myoma dan tanda objektif yang ditentukan oleh USG.
Hal khusus :
1. Bagaimana frekuensi dan intensitas nyeri terkait myoma?
2. Apakah intensitas nyeri terkait dengan jumlah, ukuran, dan lokasi
myoma?
3. Adakah korelasi antara nyeri premenstruasi, nyeri menstryasu, dan
nyeri saat hubungan seksual?
Abstrak
Desain Studi
Analisis restropektif kuisioner pasien dari Feb 2009 s/d Jan 2013
Dianalisis dari 1548 pasien
Jumlah ukuran dan lokasi ditentukan oleh USG
Hasil
Nyeri yang paling sering adalah hypermenorrhea, dysmenorrhea,
dan nyeri premenstruasi
Tidak ada hubungan yang signifikan antara nyeri tersebut dengan
jumlah, ukuran, dan lokasi myoma
Abstrak
Hasil cont’d
Wanita dengan nyeri dysmenorrhea berat, kebanyakan adalah tipe
submukosa (p=0,001)
Nyeri berat ditemuukan pada waita dengan myoma <5m (p<0,001)
Adanya korelasi tipe nyeri (premenstruasi, menstruasi dan/atau
dyspareunia (r=0,304 s/d 0,542) (p<0,001)
Kesimpulan
Nyeri terkait myoma disertai hypermenorrhea adalah masalah yang
terbanyak.
Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang nyeri, apakah nyeri
tersebut oleh myoma atau bukan
Pendahuluan
Desain Studi
Studi review retrospektif dan rekam medis
Telah mendapat persetujuan dari Institutional Board of Charite
university Hospital
Pasien
Semua pasien rawat jalan myoma, pada Feb 2009 s/d Jan 2013.
Kunjungan ulang tidak diperhitungkan
Data maupun hasil USG yang tidak lengkap tidak dimasukkan
dalam studi
Pasien diekslusi jika hamil atau menderita adenomyosis
Bahan & Metode
Pengukuran Klinis
Semua pasien mengisi 28-item kuisioner
Symptom nyeri diukur dengan skala Likert (0-10)
Symptom lain yang dinilai :
(1) intensitas perdarahan, (2) nyeri pramenstruasi, (3) nyeri haid, (4)
nyeri selama hubungan seksual, (5) nyeri punggung, (6) tekanan
kandung kemih , (7) tekanan atau perasaan massa asing di perut
bagian bawah, (8) perut kembung atau sembelit.
Dilakukan USG transvaginal maupun transabdominal, dengan
dokter yang sama
Ukuran myoma didefinisikan myoma dengan dimeter terbesar
Bahan & Metode
Statistik
Data deskriptif dianalisis
Uji beda menggunakan uji Mann-Whitney
Uji korelasi menggunaka Spearman
Dianalisis menggunakan SPSS 22 (IBM)
Signifikan jika p<0,05
Hasil
Hasil
Diskusi
Studi
ini juga menemukan myoma submukosa <5cm
berhubungan dengan nyeri dysmenorrhea.
Lippmann dkk, secara khusus menyebutkan myoma
intramural memberikan gejala nyeri yang sedang sampai
berat.
Diskusi
LimitasiStudi
Studi Restropektif memiliki tingkat kepercayaan yang
lebih rendah daripada tipe Prospektif
Populasi studi belum dari populasi general.
Sample didapatkan dari satu rumah sakit, dan
merupakan rujukan dari penyedia layanan kesehatan
yang kurang terspesialisasi
Sample hanya menyertakan pasien dengan myoma
dan belum dikomparasi dengan pasien non-myoma
Diskusi
P I C O
Question
Yes Can t tell No
✔
Was the sample representative of the target population?
✔
Were study participants recruited in an appropriate way?
✔
Was the sample size adequate?
Critical Appraisal
Question
Yes Can t tell No
✔
Were the study subjects and the setting described in
detail?
Question
Yes Can t tell No