CARCINOMA MAMMAE

KEPERAWATAN MATERNITAS II
 Kelompok 5A

Anggota :

Ajeng Renata Tamara Usman Zakaria

Gita Nurmala
Ernawati Yova Syahril Maulan
Karin Setyawati a
Firmasyah
 PENGERTIAN

• Kanker payudara atau istilah

medisnya Carsinoma Mammae adalah
momok pembunuh kedua bagi kaum
wanita Indonesia setelah kanker rahim
(Nurcahyo, 2010).
CARCINOMA • Kanker payudara terjadi karena
terganggunya system pertumbuhan di
MAMMAE dalam jaringan payudara.
• Carcinoma mammae merupakan
gangguan dalam pertumbuhan sel
normal mammae dimana sel abnormal
timbul dari sel-sel normal,
berkembang biak dan menginfiltrasi
jaringan limfe dan pembuluh darah.
(Nurarif & Kusuma, 2015)
 ETIOLOGI a. Usia
penyebab kanker belum diketahui secara b. Status perkawinan
pasti karena termasuk multifaktorial yaitu
banyak faktor yang terkait satu dengan yang
lain, Beberapa faktor terkait dengan kanker c. Paritas
payudara: d. Riwayat menstruasi

e. Riwayat keluarga
f. Bentuk tubuh
g. Terpajan radiasi
 GEJALA
1. Munculnya benjolan pada payudara

2. Munculnya benjolan di ketiak (aksila)

3. Perubahan bentuk dan ukuran

4. Keluarnya cairan dari puting

(Nipple Discharge)

5. Perubahan pada puting susu

6. Kulit payudara berkerut

 PEMERIKASAAN
PENUNJANG

Menurut (Putra S.R. 2015:94)

Pemeriksaan Payudara Sendiri
(SADARI) dilakukan pada 7-10
hari seusai menstruasi karena
pada saat itu payudara terasa
lunak. Tujuan SADARI secara
rutin adalah untuk merasakan
dan mengenal lekuk-lekuk
payudara, sehingga jika terjadi
perubahan dapat diketahui
segera.
 a. Strategi Pencegahan

PENCEGAHAN
b. Terapkan pola hidup sehat
CANCER
MAMMAE
c. Konsumsi makanan pencegah cancer
I. Pengkajian
A. Identitas
B. Riwayat Kesehatan
C. Riwayat sosial ASUHAN
D. Pemenuhan Kebutuhan Dasar KEPERAWATAN
E. Pemeriksaan Fisik
F. Pengkajian Faktor Predisposisi
G. Pengkajian Psikososial
H. Pemeriksaan Diagnostik
 Kriteria hasil :
• Klien mampu mengontrol
rasa nyeri.
• Melaporkan bahwa nyeri
berkurang dengan
menggunakanmanajemen
II. Diagnosa nyeri.
Keperawatan • Mampu mengenali nyeri
(skala, intensitas,
frekuensi, dantanda
Nyeri berhubungan dengan nyeri).
adanya penekanan massa • Menyatakan merasa
tumor nyaman setelah nyeri
berkurang
Intervensi Rasional
• Lakukan pengkajian • Informasi memberikan datadasar untuk
nyerisecara mengevaluasikebutuhan/
komprehensif,termasuk keefektifanintervensi.
lokasi,karakteristik, • Memungkinkan pasien
durasi,frekuensi, maupun untukberpartisipasi secara aktifdan
meningkatkan rasacontrol.
kualitas.
• Evaluasi dilakukan setelahmengajarkan
• Berikan pengalihan
teknikpengalihan, sehinggamengetahui
sepertireposisi dan
kebutuhan klien.
aktivitasmenyenangkan
• Nyeri adalah komplikasisering dari
sepertimendengarkan music
kanker, meskipunrespons individual
ataumenonton TV.
• Evaluasi keefektifan berbeda.Saat perubahan
controlnyeri. penyakit/pengobatan terjadi,
• Kolaborasi dalampemberian penilaiandosis dan pemberian
analgetik. akandiperlukan.
 Diagnosa
Keperawatan
Kriteria hasil :
Gangguan gambaran tubuh • Gambaran tubuh positif.
berhubungan dengan • Mampu
mastektomi mengidentifikasi
kekuatan personal.
• Mendiskripsikan secara
factual perubahan fungsi
tubuh.
• Mempertahankan
interaksi sosial.

Intervensi
• Kaji secara verbal dan non-verbal
respon klien terhadap tubuhnya.
• Jelaskan tentang pengobatan,
perawatan,kemajuan dan
prognosispenyakit.
• Dorong klien mengungkapkan
perasaannya
• Fasilitasi kontak dengan individu lain
dalam kelompok keci.
Rasional
• Dapat menyatakanbagaimana
pandangan diripasien pada perubahan.
• Dapat menyatakan masalhpenyakit
sehingga membantudalam
mengambilkeputusan.
• Kehilangan bagian tubuh,menerima
kehilanga hasratseksual sehingga
pasienmembuat rencana untukmasa
depan.
• Memberikan tempat untukpertukaran
masalah danperasaan dengan orang
lainyang mengalami pengalamanyang
sama danmengidentifikasi cara
orangterdekat dapat
memudahkanpenyembuhan pasien.
TERIMA KASIH