Pertanyaan Jurnal Internasional:

1. Untuk melakukan pengukuran rasa nyeri dengan menggunakkan skala VAS (Visual Analog
Scale) apakah ada persyaratannya atau tidak ? kalau ada mohon dijelaskan apa saja
syaratnya.

Persyaratan melakukan pengukuran nyeri dengan menggunakan skala VAS

1. Penderita sadar atau tidak mengalami gangguan mental/kognitif sehingga dapat
berkomunikasi dengan fisioterapis
2. Penderita dapat melihat dengan jelas, sehingga penderita dapat menunjuk titik pada
skala VAS berkaitan dengan kualitas nyeri yang dirasakannya.
Penderita kooperatif, sehingga pengukuran nyeri dapat terlaksana. Catatan: anak
kecil,meskipun sadar, namun tidak kooperatif untuk berkomunikasi.Agar pengukuran dapat
berjalan sebagai mestinya, sebelum dilakukan pengukuran pasien diberi penjelasan mengenai
pengukuran yang akan dilakukan beserta prosedurnya. Kemudian pasien diminta untuk
memberi tanda pada garis sesuai dengan intensitas nyeri yang dirasakan pasien.

2. Teknik pengumpulan sampel dalam penelitiannya sendiri seperti apa ?

Semua mahasiswa keperawatan tahun kedua dan ketiga yang bersedia untuk berpartisipasi,
dilibatkan dan yang menderita penyakit medis yang diketahui atau dalam pengobatan
jangka panjang dikeluarkan dari penelitian ini.

3. Apabila penilaian skor kita pada HEAT score itu kurang tindakan apa yang harus
kita lakukan untuk memperbaikinya ?
Apabila mendapatkan score dengan hasil perlu perbaikan atau cukup maka dianjurkan pada
peserta tersebut untuk mengambil kuesioner ini dengan Anda ketika Anda bertemu dengan
penyedia layanan kesehatan Anda untuk membuat rencana tindakan yang sesuai dengan
gaya hidup Anda.
Jika penilaiannya baik maka pertahankan kerja bagus dan terus buat pilihan makanan sehat.

4. Untuk melakukan pengukuran rasa nyeri apakah hanya bisa dengan mengunakkan
VAS (Vasual Analog Scale) atau mungkin ada instrument yang lain ? lalu bagaimana
cara untuk menilai nyeri dengan menggunakkan VAS tersebut ?
Intensitas nyeri dapat diukur dengan menggunakan numerical rating scale (NRS), verbal
rating scale (VRS), visual analog scale (VAS) dan faces rating scale. VAS (Visual
Analogue Scale) telah digunakan sampai saat ini dalam penelitian terkait dengan nyeri
dengan hasil yang handal, valid dan konsisten. Skala ini mudah digunakan bagi pemeriksa,
karena dinilai lebih efisien dan lebih mudah untuk dipahami oleh pasien sendiri.
Cara penilaiannya adalah penderita menandai sendiri dengan pensil pada nilai skala yang
sesuai dengan intensitas nyeri yang dirasakannya setelah diberi penjelasan dari peneliti
tentang makna dari setiap skala tersebut. Penentuan skor VAS dilakukan dengan mengukur
jarak antara ujung garis yang menunjukkan tidak nyeri hingga ke titik yang ditunjukkan
pasien
5. Mengapa kebiasaan mengkonsumsi makanan seperti Junk Food dapat dapat
mengakibatkan nyeri saat haid ?
Penelitian serupa yang dilakukan di Garwal India menemukan bahwa hubungan antara
perilaku mengkonsumsi junk food dengan dismenore jauh lebih tinggi pada anak
perempuan yang secara konsisten mengonsumsi makanan cepat saji. Itu karena junk food
kaya akan asam lemak jenuh, dan asam-asam ini mempengaruhi metabolisme progesteron
dalam siklus menstruasi.
6. Berdasarkan ncbi.nlm.nih.gov, terdapat penelitian yang membuktikan bahwa sebanyak
70-90% perempuan dewasa mengalami nyeri haid. Hal ini karena mengonsumsi
makanan tidak sehat seperti junk food yang dapat memicu nyeri haid atau
dismenore. Junk food mengandung asam lemak tersaturasi yang memengaruhi
metabolisme hormon progesteron dalam tubuh. Selain itu junk food juga kurang
mengandung mikronutrien seperti vitamin B6, kalsium, magnesium yang dibutuhkan
oleh tubuh. Akhirnya, dapat memicu nyeri haid pula.

Pertanyaan Jurnal Nasional:

1. Kenapa pada remaja putri dengan status gizi lebih tinggi resikonya untuk megalami
gangguan menstruasi ?
2. Mohon dijelaskan faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi sehingga usia menarche
pada remaja semakin muda setiap tahunnya ? factor apa saja yang paling berpengaruh
menurut kelompok ?
3. Pada jurnal tersebut ada dijelaskan bahwa remaja dengan presentase lemak dalam tubuh
semakin banyak maka akan semakin mengalami percepatan usia menarche. Mohon
dijelaskan ?