Anda di halaman 1dari 34

Laporan Jaga

Kekerasan Seksual
12 Oktober 2015
DPJP : dr. Gatot Suharto
Residen Jaga :
dr. Stephanus Rumancay
dr. Tuntas
Pendahuluan
Kronologis

Pada tanggal 04 Oktober kurang lebih jam 15.00, korban


berusaha dicabuli oleh ayahnya ketika korban dalam
keadaan tertidur. Saat terbangun korban diancam tidak
boleh melapor ke ibunya. Saat itu tangan korban dalam
keadaan terikat. Ayah korban tidak tinggal serumah.
Korban mengaku ayahnya hanya menempelkan alat
kelamin. Ini merupakan kejadian yang ketiga, dimana
kejadian pertama pada tanggal 27 September dan
kejadian kedua pada tanggal 03 Oktober 2015.
Keduanya dilakukan sekitar jam 03.00 dini hari.
Temuan yang Berkaitan Dengan Identitas Korban

Identitas Umum Korban:


Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : Empat belas tahun.
Berat Badan : Enam puluh kilogram.
Panjang Badan : Seratus lima puluh delapan sentimeter.
Warna Kulit : Sawo matang.
Ciri Rambut : Hitam, lurus, panjang.
Keadaan Gizi :Gizi baik (IMT dua puluh empat kilogram per
meter persergi )
Temuan Dari Pemeriksaan Tubuh Bagian
Luar
Keadaan Umum
Tingkat kesadaran : sadar penuh
Tekanan Darah : seratus sepuluh per tujuh puluh milimeter air raksa
Denyut Nadi : delapan puluh delapan kali per menit
Pernapasan : dua puluh dua kali per menit
Suhu Badan : tiga puluh enam koma tiga derajat celcius

Kepala
Daerah berambut : tidak ada kelainan
Wajah : tidak ada kelaianan
Leher : tidak ada kelainan.
Bahu : tidak ada kelainan
Dada : tidak ada kelainan
Punggung : tidak ada kelainan
Pinggang : tidak ada kelainan
Perut : tidak ada kelainan
Anggota gerak atas dan bawah : tidak ada kelainan-
Alat Kelamin : perempuan
Bibir besar : tidak ada kelainan
Bibir kecil : terdapat dua buah luka memar pada bibir kecil
kemaluan.
Luka memar pertama pada arah jam tiga, bentuk tidak teratur
dengan ukuran panjang satu koma lima sentimeter dan lebar satu
sentimeter batas tidak tegas, warna kehitaman.
Luka memar kedua pada arah jam lima, bentuk tidak teratur,
dengan ukuran panjang dua sentimeter dan lebar satu sentimeter,
batas tidak tegas, warna kemerahan.
Kelentit : tidak ada kelainan
Selaput dara : tidak ada kelainan
Dinding vagina : tidak ada kelainan
Rambut kemaluan : hitam, tidak ada kelainan, tidak
ditemukan rambut lain.
Bagian Tubuh Tertentu :
Mata : tidak ada kelainan
Hidung : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Tulang - Tulang : tidak ada kelainan
Kesimpulan

Berdasarkan temuan-temuan yang didapatkan dari


pemeriksaan atas korban tersebut maka saya
simpulkan bahwa korban adalah seorang perempuan,
umur empat belas tahun. Dari pemeriksaan didapatkan
luka akibat kekerasan tumpul berupa luka memar bibir
kecil kemaluan. Akibat hal tersebut tidak menimbulkan
gangguan dan halangan dalam menjalankan aktivitas
sehari-hari
TINJAUAN PUSTAKA
Kejahatan Seksual

Kejahatan seksual adalah tingkah laku


seksual yang melanggar hukum (tindak
pidana)
Selingkuh
Perkosaan
Senggama VS wanita tidak berdaya
VS Wanita dibawah umur

Incest
Kejahatan
seksual

Non Senggama Perbuatan Cabul


Kejahatan seksual

Perkosaan
Pencabulan
Pelecehan seksual
PERKOSAAN
Pasal 285 KUHP
LAKI-LAKI MENYETUBUHI PEREMPUAN BUKAN
ISTERINYA, DENGAN KEKERASAN ATAU
ANCAMAN KEKERASAN
PIDANA MAKS 12 TAHUN
MEMBUAT TIDAK BERDAYA SESEORANG
TERMASUK KEKERASAN (PS 89 KUHP)
USIA KORBAN TIDAK RELEVAN
PASAL 286 KUHP

LAKI-LAKI MENYETUBUHI PEREMPUAN


BUKAN ISTERINYA YG DIKETAHUINYA
DALAM KEADAAN PINGSAN ATAU TIDAK
BERDAYA
PIDANA MAKS 9 TAHUN
PASAL 287 KUHP
PERSETUBUHAN DENGAN ANAK DI BAWAH UMUR
LAKI-LAKI MENYETUBUHI PEREMPUAN BUKAN
ISTERINYA, YG DIKETAHUI BELUM CUKUP 15
TAHUN, ATAU BELUM PANTAS DIKAWIN
PIDANA MAKS 9 TAHUN
DELIK ADUAN, KECUALI:
BELUM 12 TAHUN
BERAKIBAT LUKA BERAT ATAU MATI (PS 291 KUHP)
ANAK, ANAK ASUH DLL (PS 294 KUHP)
TERHADAP BAWAHANNYA YG HARUS DIJAGANYA
PASAL 288 KUHP

LAKI-LAKI MENYETUBUHI PEREMPUAN


ISTERINYA YG BELUM PANTAS DIKAWIN
BILA BERAKIBAT
LUKA, PIDANA MAKS 4 TH
LUKA BERAT, PIDANA MAKS 8 TH
MATI, PIDANA MAKS 12 TH
UU NO 1/74 TTG PERKAWINAN
MENSYARATKAN USIA KAWIN 16 TH UNTUK
PEREMPUAN DAN 19 TH LAKI2
PENCABULAN

Pencabulan adalah semua perbuatan yang


dilakukan untuk mendapatkan kenikmatan seksual
sekaligus mengganggu kehormatan kesusilaan
9 th (ps 289).
PASAL 290 KUHP
PENCABULAN TERHADAP
ORANG YG PINGSAN ATAU TIDAK
BERDAYA
ORANG YG BELUM CUKUP 15 TAHUN
ATAU BELUM PANTAS DIKAWIN
MEMBUJUK ORANG BELUM 15 TAHUN ATAU
BELUM PANTAS DIKAWIN UNTUK BERBUAT
CABUL ATAU BERZINA DENGAN ORANG LAIN
PIDANA MAKS 7 TAHUN
PERKOSAAN :
PERSETUBUHAN TIDAK HANYA PENIS KE
VAGINA, TETAPI JUGA KE ORAL, ANAL DAN
JUGA MASUKNYA BENDA ASING KE VAGINA,
ANAL, ORAL
BUKAN HANYA KEKERASAN DAN ANCAMAN
KEKERASAN, TETAPI YG PENTING TANPA
PERSETUJUANNYA
JUGA DI DALAM IKATAN PERKAWINAN
Dua aspek penting:
mengumpulkan bukti-bukti persetubuhan :
Penetrasi : robekan selaput dara
Ejakulasi : adanya cairan mani dan atau sel mani

mencari tanda-tanda kekerasan :


riwayat kehilangan kesadaran
luka-luka : memar, laserasi.
Teknik untuk memeriksa selaput dara

Hornor 2007
Gb 1. Genitalia perempuan pre-
pubertas normal
3 Variasi Paling Umum:

1. Annular (Gb.2)
2. Crescentic (Gb.3)
3. Redundant (Gb.4)
Gb 2. Selaput dara anuler
Gb 3. Selaput dara kresentik
Gb 4. Selaput dara redundan
dengan larutan normal saline
Variasi lain:
Gb 5. Selaput dara bersepta
Variasi Normal Pre-Pubertas

Dapat ditemukan pada 360o pada tepi


selaput dara
Cekungan umumnya pada sisi anterior
(arah jam 9 3)
Cekungan pada sisi posterior harus
diperiksa dugaan pelecehan seksual
Gb 6. Selaput dara pre-pubertas
dengan cekungan
Gb 7. Selaput dara pre-pubertas
dengan benjolan pada arah jam 6
Gb 8. Selaput dara pre-pubertas dengan
robekan komplit pada arah jam 6; anak 6
tahun tanpa riwayat pelecehan seksual

Curiga kekerasan
seksual second
opinion

Komisi
perlindungan
anak
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai