Anda di halaman 1dari 26

JOURNAL READING

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN


AGUNG

A Randomized Trial
of Low-Cost Mesh in
Groin Hernia Repair

IDENTITAS JURNAL
Judul : Percobaan Acak, Mesh
Rendah-Biaya untuk Memperbaiki
Hernia pada Lipat Paha
Pengarang : Jenny Lofgren, gelar M.D.,
Ph.D., Pr Nordin, M.D., Ph.D., Charles
Ibingira, M.D.,Alfonsus Matovu, M.D., Edward
Galiwango, M.A.,dan Andreas Wladis, M.D.,
Ph.D.

Publish : This article


(10.1056/NEJMoa0805002) was
published at www.nejm.org on
October 23, 2016

Latar
belakang
Kesimpula
n

ABSTRA
K
Hasil

Metode

Latar Belakang

LB

Metode yang paling efektif untuk


perbaikan hernia lipat paha
melibatkan penggunaan mesh
sintetis, namun jenis mesh tidak
terjangkau bagi banyak pasien di
negara berpenghasilan rendah dan
menengah.

Mesh nyamuk yang telah


disterilkan dapat digunakan
sebagai alternatif biaya
lebih rendah tetapi belum
dipelajari secara lebih lanjut.

Metode
Pasien : Pria dewasa
diUganda timur yang
Double blind
telah melakukan
perbaikan pada hernia
lipat paha primer dan
Randomized
unilateral. Operasi
dilakukan oleh empat
Control trial
dokter bedah yang
berkualitas.
Mesh Rendah biaya VS Mesh
Komersial (lightweight)

Outcome event

Primary outcome kambuhnya


hernia pada 1 tahun dan komplikasi
pasca operasi.

RESULT
302 pasien

97,3%
(setelah 2
minggu)
95.6%
(setelah 1
tahun)

Mesh Rendah
biaya : 44
pasien
post operasi
Mesh
komersil : 44
pasien
post operasi

Primary Out Come

(perbedaan risiko absolut, 1,0


persentase poin; 95% CI, -9,5 hingga
11,6; P = 1.0)
TIDAK SIGNIFIKAN

KESIMPULAN
Jumlah hernia berulang dan
komplikasi pasca operasi
tidak berbeda secara
signifikan antara 2 Kelompok
penelitian

PENDAHULUA
N

Perbaikan hernia lipat paha adalah salah satu


prosedur bedah yang paling sering dilakukan di
seluruh dunia, dengan sekitar 20 juta operasi yang
dilakukan setiap tahunnya.
Hernia lipat paha menyebabkan penyakit yang perlu
di perhitungkan dan bahkan kematian jika tidak
diobati, dan perbaikan hernia telah diidentifikasi
sebagai kunci dari intervensi untuk mengurangi
beban penyakit di negara-negara berpenghasilan
rendah dan menengah.
Adanya kendala pada sumber daya, bagaimanapun,
membatasi kapasitas untuk memberikan tindakan
bedah yang mamadai, yang telah mengakibatkan
beban besar penyakit dinegara berpenghasilan
rendah dan menengah

Mesh Komersial dipakai


pada negara maju karna
ke efektifannya
Sumber daya
terbatas pada
negara miskin dan
berkembang

Jala nyamuk di
modifikasi untuk menjadi
mesh rendah biaya

Tujuan dari uji coba


secara acak ini
adalah untuk menilai
hasil perbaikan
hernia lipat paha
dilakukan dengan
menggunakan mesh
rendah biaya
dibandingkan
dengan mesh
komersial di negara
berpenghasilan
rendah di subSahara Afrika.

METODE

Penelitian ini adalah, acak, percobaan terkontrol double-blind


membandingkan penggunaan mesh rendah biaya dengan
penggunaan mesh komersial dalam perbaikan hernia lipat
paha pada pria dewasa

PASIEN DAN PENGATURAN


STUDI
Inklusi :
Pria 18 tahun dengan hernia lipat paha
primer/unilateral
Skor ASA < 3
Inform Consent
Ekslusi :
hernia femoralis
penyalah gunaan zat yang jelas
dikonfirmasi atau diduga mempunyai penyakit
koagulopati
Perekrutan dilakukan di beberapa desa di Uganda timur. Semua
orang yang datang ke sesi perekrutan ditawarkan untuk
dilakukan pemeriksaan klinis oleh dokter. Informasi pada orang
yang tidak memenuhi syarat tidak dikumpulkan. Operasi itu
dilakukan di Rumah Sakit Kamuli Mission

Prose
dur
dan
Materi
al

4 dokter ( 2 uganda dan 2 Swedia)

Teknik anterior mesh sesuai dengan


Lichtenstein, dilakukan dengan
anestesi lokal, digunakan untuk
semua pasien. Anestesi lokal terdiri
dari campuran 1:1 antara lidocaine
(10 mg per mililiter) dan
ropivacaine (7,5 mg per mililiter)
Sebuah dosis oral profilaksis 1,5 g
floxacillin (flukloksasilin) diberikan
operasi
Perawatsebelum
yang bekerja
di ruang operasi menyiapkan

mesh rendah biaya sebelum digunakan. Pertama,


mesh dicuci dengan air dan deterjen ringan. Setelah
itu, mesh dipotong 10 cm x 15 cm, dikemas potongan
individual, dan diautoklaf di suhu 121 C selama 20
menit. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa
metode ini mencapai sterilitas yang memadai,
dengan perubahan struktural minimal untuk mesh

Pengaca
kan dan
Blinding

Daftar operasi dan urutan pasien


ditentukan pada hari sebelum operasi.
Pada hari operasi, pasien dipilih untuk
setiap ahli bedah berurutan, sesuai
dengan urutan yang telah ditentukan.
Pengacakan dilakukan oleh perawat
setelah ahli bedah telah mengambil pasien
mereka yang selanjutnya ke ruang operasi.
Sebuah program berbasis komputer
digunakan untuk mengacak urutan
kelompok perlakuan di blok empat dan
enam.
Setelah itu, dokter bedah, tapi tidak
pasien, diberitahu mesh yang akan
digunakan.
Dua dokter yag melakukan follow up tidak
berpartisipasi dalam pengacakan atau di
operasi, dan mereka menyadari tugas
studi-kelompok.

Hasi
l
Stu
di
yan
g
dinil
ai

hernia berulang pada 1 tahun dan komplikasi


pasca operasi.
komplikasi pasca operasi dinilai pada 2 minggu
tindak lanjut kunjungan dan termasuk
hematoma, infeksi, seroma, gangguan
penyembuhan luka (luka tidak sepenuhnya
ditutup pada 2 minggu), nyeri hebat, retensi
urin, atau efek samping yang serius. Hasil
sekunder adalah langkah-langkah dari gejala
hernia lipat paha atau nyeri kronis, status
kesehatan diri dinilai pada skala dari 0 (tingkat
kesehatan terburuk yang dibayangkan) ke 100
(tingkat kesehatan terbaik yang
dibayanagnkan), dan tingkat kepuasan pasien
Derajat
dengan
nyeri
hasil
karena
operasi
hernia
pada
lipat
1 tahun.
paha pada
minggu sebelumnya dinilai dengan penggunaan
Kuesioner nyeri inguinalis, alat divalidasi yang
umum digunakan untuk tujuan penelitian; skor
berkisar dari 1 (tidak ada rasa sakit) ke 7 (sakit
parah memerlukan perhatian medis segera)

OUTCOME

Februaru 2012 Oktober 2013


302 Pasien

302 Pasien

151 pasien (50%) komersial


Mesh

2 pasien di
ekslusi
149 dapat di pantau pada 2
mgg
148 (99.3%) 2 minggu
pemantauan
3 meninggal dan
di
1 (0.7%)
gagal dipantau
ekslusi dalam
pemantauan 1
tahun
146 dapat di pantau pada 1
tahun
141 (96.3%) 1tahun
pemantauan
5 (3.4%) gagal dipantau

151 pasien (50%) Mesh


Rendah biaya

1 pasien di
ekslusi
150 dapat di pantau pada 2
mgg
143 (95.3%) 2 minggu
pemantauan
2 meninggal dan di
7 (4.7%) gagal dipantau
ekslusi dalam
pemantauan 1
148 dapat di pantau pada tahun
1
tahun
140 (94.6%) 1tahun
pemantauan
8 (5.4%) gagal dipantau

Gambar 1. Pengacakan dan Pematauan

Tabel 1. Karakteristik peserta penelitian sebelum


operasi
KARAKTERISTIK
Mesh
Mesh
Rendah
Komersil
biaya

(N=150)
(N=149)
UsiaTahun
45.117.6
46.417.8
Skoring Klasifikasi ASA 1 132 (88.6)
132 (88.6)
no %
Index Masa Tubuh
21.52.5
20.82.2
Hernia Scrotalis no.(%)
58 (38.7)
59 (39.6)
Perokokno. (%)
12 (8.0)
15 (10.1)
Skor IPQ
3.41.3
3.41.2
Skor status kesehatan
59.516.4
58.218.0

DISKUSI
tidak ditemukan perbedaan yang
signifikan antara kelompok dalam
tingkat komplikasi pasca operasi
(30,8% dan 29,7%, masing-masing).

Tingkat kekambuhan 0,7% dengan mesh rendah biaya


konsisten dengan tingkat kekambuhan dilaporkan
dengan
jala
komersial
di
negara-negara
berpenghasilan tinggi. Hematoma atau bengkak di
pangkal paha atau skrotum didokumentasikan lebih
sering daripada telah dilaporkan di negara-negara
berpenghasilan tinggi (5,6-16%). Sebuah penjelasan
yang mungkin adalah bahwa lebih dari sepertiga dari
peserta penelitian memiliki hernia skrotum, yang
berhubungan dengan peningkatan risiko perdarahan
difus dan pembengkakan

DISKUSI
Infeksi superfisial adalah jarang, terjadi
pada 3,4% dari peserta penelitian;
kejadian ini mirip dengan tingkat pasca
operasi didokumentasikan infeksi pada
negara-negara
Temuan
ini,Barat
bersama-sama
dengan

pengamatan bahwa sebagian besar pasien


dalam dua kelompok penelitian merasa puas
dengan hasil operasi mereka, menunjukkan
bahwa berkualitas tinggi perawatan bedah
untuk hernia dapat diberikan di daerah di
mana sumber daya yang terbatas

Keterbatasan
Hasil tidak bisa di generalisir untuk
Mesh rendah biaya yang didaerahnya
belum mempunyai prosedur yang
memadai.
Kriteria inklusi pada studi populasi
belum merepresentatif kan dari ratarata pasien dengan hernia lipat paha
di sub-sharan afrika
Ukuran sample yang relatif kecil

Singkatnya, penelitian ini


menunjukkan bahwa mesh
rendah biaya dapat digunakan
dalam perbaikan hernia dengan
hasil klinis yang sangat baik yang
tidak berbeda secara signifikan
dari yang dicapai dengan jala
komersial. Hasil ini mendukung
penggunaan mesh rendah biaya
untuk perbaikan hernia dalam
pengaturan sumber daya yang
langka, setelah pelatihan yang
tepat dari staf untuk melakukan
prosedur

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai