Secara etimologi, kata pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri
atas dua kata yaitu pari yang berarti banyak atau berkeliling sedangakan
wisata berarti pergi atau bepergian. Atas dasar itu maka kata pariwisata
seharusnya diartikan sebagai perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar-
putar, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
dikemukakan bahwa pariwisata adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan
perjalanan rekreasi. Pengertian pariwisata lainnya adalah kegiatan melakukan
perjalanan dengan tujuan mendapatkan kenikmatan, mencari kepuasan,
mengetahui sesuatu, memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atau istirahat,
menunaikan tugas dan berziarah. (James J. Spillane).
Gejala pariwisata telah ada semenjak adanya perjalanan manusia dari suatu
tempat ke tempat lain dan perkembangannya sesuai dengan sosial budaya
masyarakat itu sendiri. Semenjak itu pula ada kebutuhan-kebutuhan manusia yang
harus dipenuhi selama perjalanannya, disamping itu juga adanya motivasi yang
mendorong manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan
meningkatknya peradaban manusia, dorongan untuk melakukan perjalaan semakin
kuat dan kebutuhan yang harus dipenuhi semakin kompleks.
Oleh karena itu sangat penting untuk mengulas isu isu mengenai
pelayanan Pramuwisata demi mempertahankan dan meningkatkan kenyamanan
wisatawan sehingga keberlangsungan pariwisata di Bali dapat terus pertahankan.
Rumuusan Masalah