Anda di halaman 1dari 2

LATAR BELAKANG

Sesungguhnya pariwisata telah lama menjadi perhatian dari segi ekonomi,


politik, adminsitrasi kenegaraan, maupun sosiologi, dan sampai saat ini belum ada
kesepakatan secara akademis mengenai apa itu pariwisata. Pariwisata juga
merupakan sektor yang dapat diandalkan dalam memperbesar devisa Negara,
memperluas kesempatan kerja dan lapangan usaha, mendorong pembangunan
daerah, meningkatkan kegiatan ekonomi, memperkenalkan alam dan nilai budaya
serta memupuk rasa cinta tanah air dan bangsa.

Secara etimologi, kata pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri
atas dua kata yaitu pari yang berarti banyak atau berkeliling sedangakan
wisata berarti pergi atau bepergian. Atas dasar itu maka kata pariwisata
seharusnya diartikan sebagai perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar-
putar, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
dikemukakan bahwa pariwisata adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan
perjalanan rekreasi. Pengertian pariwisata lainnya adalah kegiatan melakukan
perjalanan dengan tujuan mendapatkan kenikmatan, mencari kepuasan,
mengetahui sesuatu, memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atau istirahat,
menunaikan tugas dan berziarah. (James J. Spillane).

Gejala pariwisata telah ada semenjak adanya perjalanan manusia dari suatu
tempat ke tempat lain dan perkembangannya sesuai dengan sosial budaya
masyarakat itu sendiri. Semenjak itu pula ada kebutuhan-kebutuhan manusia yang
harus dipenuhi selama perjalanannya, disamping itu juga adanya motivasi yang
mendorong manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan
meningkatknya peradaban manusia, dorongan untuk melakukan perjalaan semakin
kuat dan kebutuhan yang harus dipenuhi semakin kompleks.

Motivasi dan motif perjalanan dari jaman ke jaman berbeda-beda


tingkatannya, sesuai dengan perkembangan dan tingkat sosial budaya, ekonomi
dan lingkungan dari masyarakat itu sendiri. Motivasi dan motif perjalanan
masyarakat pada jaman pra-sejarah berbeda dengan motivasi dan motif perjalanan
masyarakat pada jaman modern. Cara perjalanan dan fasilitas yang digunakan
masyarakat jaman dulu masih sederhana jika dibandingkan dengan masyarakat
jaman sekarang. Dengan semakin majunya perkembangan jaman, maka perlu juga
dilakukan pembangunan dan pengembangan terhadap sektor pariwisata.

Pembangunan pariwisata di Indoensia merupakan salah satu upaya yang


dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Perkembangan pariwisata telah menyebar diseluruh wilayah Indonesia termasuk
Bali yang merupakan salah satu daerah tujuan wisata dunia. Walaupun Bali
merupakan sebuah pulau kecil, namun keberadaannya telah dikenal oleh dunia,
mulai dari keindahan alam hingga keunikan budayanya. Hal ini dapat dilihat dari
jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali. Meningkatnya jumlah
kunjungan wisatawan ke Bali tidak lepas dari peran Pramuwisata yang juga ikut
dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali. Namun kini banyak
terdapat isu isu mengenai pelayanan pelayanan para Pramuwisata yang dinilai
cenderung menurun dan kurang memuaskan bagi wisatawan.

Oleh karena itu sangat penting untuk mengulas isu isu mengenai
pelayanan Pramuwisata demi mempertahankan dan meningkatkan kenyamanan
wisatawan sehingga keberlangsungan pariwisata di Bali dapat terus pertahankan.

Rumuusan Masalah

1. Bagaimana pelayanan Pramuwisata terhadap wisatawan di Bali ?


2. Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari pelayanan yang diberikan
Pramuwisata terhadap wisatawan di Bali ?

Anda mungkin juga menyukai