Anda di halaman 1dari 26

Langkah perhitungan sap

Buka Program SAP

Klik file > New Model >portal 2 demensi.


Klik Edit Grid,untuk menentukkan panjang bentang
Menentukkan Ukuran Balok

Klik Define . Section Properties . Frame Sections

Lalu Klik Add New Property . Property Tyepe (concrete ) > rectangular
Untuk Balok Atap 40/60

Klik Concrete Reinfprcement . Beam . Ok

Untuk Balok Atap 25/35

Klik Concrete Reinfprcement . Beam . Ok


Untuk kolom 40/40

Klik Concrete Reinfprcement . Beam . Ok

Sudah masuk balok dan kolom


Menentukan jenis tumpuan

Klik titik yang dijadikan tumpuan . lalu klik Assign . joint . restains . jepit . ok
Memasukkan kolom dan balok

Kill batakolom .assin > Freme >

Gambar yang sudah di masukkan kolom dan balok


Memberikan penamaan beban

Klik Define > Load Patterns > ketik nama sesuai dengan pembenanan beban mati,beban angin,beban
gempa . Ad New Load Patterns

MEMBERIKAN PEMBEBANAN

Blok Batang yang mendapatkan beban > Klik Assign > Freme Loads > distributed
Beban Angin

Angin Tiup

Angin Hisap

Lantai KOmbinasi beban Hidup dan beban Mati Panjang Bentang 4.5 M pada Lantai
KOmbinasi beban Hidup dan beban Mati Panjang Bentang 5.5 M pada Lantai

KOmbinasi beban Hidup dan beban Mati Panjang Bentang 4.5 M Pada Atap
KOmbinasi beban Hidaup dan beban Mati Panjang Bentang 5.5 M Lantai Atap

BEban Terpusat Atap (P Atap dan P Atap)


BEban Terpusat Atap (P Lantai dan P Lantai)
BEban Terpusat gempa P Lantai

BEban Terpusat gempa P Lantai


Jadinya beban angin
Diagram pembebanan kolom dan balok

Menentukkan kombinasi Beban

Klik Define . Load Combination


DIAGRAM MOMEN

KOMBINASI (U = 1,2 DL + 1,6 LL)

KOMBINASI (U = 1,2 DL + 1,6 LL +WIND )

KOMBINASI (U = 1,2 DL + 1,6 LL +WIND +EARTH)


DIAGRAM LINTANG

KOMBINASI (U = 1,2 DL + 1,6 LL)

Kombinasi ((U = 1,2 DL + 1,6 LL +WIND )


KOMBINASI (U = 1,2 DL + 1,6 LL +WIND +EARTH)

Diagram Normal
KOMBINASI (U = 1,2 DL + 1,6 LL)

Kombinasi ((U = 1,2 DL + 1,6 LL +WIND )

Kombinasi ((U = 1,2 DL + 1,6 LL +WIND +EARTH)

Anda mungkin juga menyukai