MADANI

18 SEPTEMBER 2015

PROFIL PENGURUS UKMI JNI MEMBANGUN SPIRITUAL MAHASISWA, MEM-

BANGUN PERADABAN BANGSA
FIQIH QURBAN
LETS REDISCOVERY OUR SPIRIT
INSTIPER GOES TO PIMNAS
YUK BERHIJAB CANTIK

MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015

REDAKSI MADANI
bisa di download di

Publisher www. ukmi-jni.or.id

MEDIA CENTER UKMI JNI
Alhamdulillah
Penanggung Jawab
Syukur kami ucapkan kepada Allah Swt, yang
Ketua UKMI JNI telah melimpahkan rahmat sehingga kami bisa
menyusun dan menerbitkan Majalah Dakwah
Ketua Jamaah Nurul Iman (MADANI) edisi pertama.
David Dwi Rahman Adapun majalah ini berisi tentang publikasi UKMI
JNI, juga tentang pengetahuan pengetahuan Is-
lami, serta kegiatan islam sebagai informasi untuk
Editor pembaca. Tentunya dalam pembuatan majalah ini
Habibillah Faqih masih banyak kekurangan kekurangan. Oleh kare-
nanya kami mohon maaf yang sebesar besarnya,
Reporter & Writer
juga memohon kritik dan sarannya untuk kema-
Purwan Kasmanto, Rendi, Widiyono, Khairul juan majalah ini, terimakasih.
Arifin, Indes Rienera, Toriq Firdaus, Moham-
Ketua Redaksi
mad Fajar, Sufi, faris, Syahrul Herdianto, Dyan
Permata Siwi, Alfi Tunjung, Afansyuri
Kritik dan saran. 082388245654 / ukmi_jni@
yahoo.co.id
Layout & Grafik Designer
Habibillah Faqih

MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015

CONTEN
PROFIL KISAH TELADAN
MENGENAL UKMI JNI NASEHAT AYAH YANG BIJAK

NEWS
PROFIL PENGURUS UKMI JNI
KEGIATAN UKMI JNI

TPAI RESMI DIBUKA

FIQIH
FIQIH QURBAN TIPS DAN TRIK
LETS REDISCOVERY OUR SPIRIT

ILMIAH
INSTIPER GOES TO PIMNAS
MUSLIMAH CORNER
YUK BERHIJAB CANTIK

ARTIKEL
PERINGATAN INTERNATIONAL HIJAB SOL-
IDARITY

MEMBANGUN SPIRITUAL MAHA-

SISWA, MEMBANGUN PERADABAN
TOKOH
BANGSA IMAM AL GHAZALI

MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015 1

MENGENAL UKMI JNI
T ak kenal maka tak sayang, Tak tahu maka tak ingin.
Ya seperti itulah kata pepatah. Sedikit tentang UKM
Keislaman yang ada di Instiper, UKMI JNI

Apa Itu UKMI JNI

UKMI JNI adalah singkatan dari Unit Kegiatan
Mahasiswa Islam Jamaah Nurul Iman.

Apa tujuan dari UKMI JNI

Maksud berdirinya organisasi ini sebagai wadah aktivitas
mahasiswa muslim di lingkungan kampus INSTIPER
Yogyakarta. Bertujuan untuk membentuk kepribadian
muslim yang didasari ilmu dan pemahaman yang benar
terhadap Islam.
Seperti Apa sih Logo dan lambangnya, juga maknanya
Gambar bulan sabit menghadap keatas berwarna merah
dengan garisnya hijau, didalamnya bertuliskan UKMI
JNI berwarna kuning gading, ditengahnya terdapat relief
ujung pena berwarna hitam putih diapit dengan tulisan
Watashimu bihablillahi jamiia berwarna hijau. Pada
gambar diatas terdapat gambar kitab terbuka berwarna
biru laut, dan diatasnya terdapat gambar bintang
segilima berwarna kuning emas.

**Pena
berwarna
hitam dan
putih menafsirkan
**Bintang ilmu yang dapat
berwarna membedakan al- haq
emas dan al-bathil dan
melambangkan kitab berwarna biru
kejayaan laut menafsirkan
Islam kekuasaan ilmu
dalam belajar
mengajar.

**Bulan sabit berwarna merah

menafsirkan keberanian dengan
garis hijau yang menafsirkan
**Tulisan Watashimu bihablillahi kedamaian, bintang berwarna
jamiia artinya dan berpegang kuning emas menafsirkan
teguhlah kamu semua kepada tali kejayaan Islam.
(agama ALLAH).

MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015 2

PROFIL
P
eriode 2015-2016 ini UKMI JNI telah terpilih Pengurus Harian
yang telah dilantik pada Bulan Juni 2015, Nah berikut ini kita
sajikan profil tentang mereka yang mendapat kan amanah

Dian Yusri Nugraha Alius

Nunugaga.nugraha@yahoo.
com
kelahiran Bandar Lampung,
29 April 1995 ini merupakan
masul (Ketua Umum) UKMI
JNI yang memiliki tipe kepem-
impinan yang tegas
dengan kebaiakn Ahmad Sholihin
hat- inya ia Kader yang sangat Loyal di UKMI ini, di
bertekad amanahi sebagai sebagai wakil ketua ia
untuk mem- lahir di Karya Tunas jaya, 20 Oktober 1996,
impin UKMI men- Hobi memasak, dan traveling, dan mem-
jadi lebih baik lagi. punyai mimpi berkuliah di jerman.

Hendra Prasetyo
Desi Arilianti Kader yang
Kader akhwat yang berasal dari riau ini
solehah ini dimanahi mengemban amanah
sebagai contoh bagi sebagai Sekretaris.
akhwat-akhwat yang Merupakan mahasiswa
ada dikampus yaitu yang mendapat bea
sebagai kepala siswa dari Sinarmas.
Bidang keputrian Merupakan salah
lahir di Boyolali, 01 satu kader UKMI
Desember 1994. JNI Rajin dan juga
Bertanggung jawab

Syahrul Hediyanto
Kader yang memiliki
suara merdu dalam
melafaskan ayat-
Restu Yoga Prasetyo
ayat alquran ini di
Karena kemahirannya
amanahi sebagai
disegala bidang olahraga
kepala bidang syiar
untuk itu di UKMI ia di
yang lahir di Serang,
amanahi sebagai kepala
07 Januari 1996,
bidang minat dan bakat,
lahir di Bengkalis, 6 Oktober
1995, Bravo Olahraga.
MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015 3
PROFIL
Muhammad Musafak
kader kekar yang berasal dari Bagan
Batu Riau tapi lahir Wonosobo, 7
Juli 1994 diamanahi sebagai
kepala bidang kaderisasi, pria
yang dikabar-kabarkan akan
menjadi dosen ditahun-
tahun mendatang karena
kedekatannya dengan
banyak dosen dikampus.
Dyan Permata Siwi
Karena kesabaran dan keteli-
tianannya dalam melakukan
tugas-tugas ia di amanahi seba- Jafarudin
gai bendahara, lahir di Betung, kader yang menda-
22 Mei 1995. pat beasiswa RAPP
ini lahir Pebenaan,
31 Desember 1993
di amanahi sebagai
kepala bidang wara-
wiri atau yang sering
di sebut Humas,
memiliki badan
yang tegap dan
besar tetapi hat-
inya selembut
sutra

Tomi Mulyadi
Calon penerus dakwah
Davit Dwi Rahman di kampus ini lahir di Li-
@daviddrahman patkain, 17 Oktober 1995
Akrab di sapa Davit, dengan di amanahi sebagai Biro
pembawaan yang supel, kalem kesekretariatan, se-
dan sedikit pendiam, kader yang cret dan berkas-
hobbi bermain Bulu Tangkis ini berkasnya jaga
di amanahkan sebagai kepala teman supaya
bidang media center yaitu bertugas aman dan
untuk berdakwah di media sosial, nyaman...
lahir di Rokan Hulu, 7 desember
1993,

MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015 4

 K E G I ATA N U K M I J N I

PMDK singkatan dari pelatihan

manajemen dasar ke Ukmian, meru-
pakan kegiatan pengakaderan dari
UKMI JNI, ada 2 tahapan yaitu
PMDK 1 dan 2

Kajian Kamis Sore (K2S), merupakan

kajian mingguan untuk meningkat-
kan keimanan dan ketakwaan

Rihlah, merupakan kegiatan jela-

jah bareng alam

Musyak, merupakan proses eval-

uasi dan pergantian pengurus
baru

Peringatan Hari Besar Islam, yaitu

kegiatan memperingati hari besar
islam dengan berbagai macam keg-
iatan positif seperti lomba, kajian
dan sebagainya

Mother Day. merupakan salah satu

kegiatan dari Keputrian Ukmi Jni
untuk meningkatkan rasa sayang ke-
pada Ibu

Training media, merupakan kegiatan Masih banyak lagi kegiatan lainnya,

pelatihan media kepada kader, di- diantaranya Kafitaria, Ukmi Sport,
antaranya, pelatihan jutnalistik dan JJB, Mabit bersama, RDK dan lain
media online lain.

Ukmi JNI CUP, adalah kegiatan

kompetisi olahraga guna meningkat-
kan kesehatan fisik anggota.

Bakti sosial UKMI, yaitu kegiatan

bakti sosial berupa pembagian sem-
bako, pakaian layak pakai dan lain
lain kepada masyarakat yang mem-
butuhkan

MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015 5


FIQIH
QURBAN
P
ada bulan September ini, setiap
Tahun, bertepatan dibulan
Dzulhijjah tanggal 10, Umat
Islam mengadakan kegiatan
Qurban, yang juga merupakan Hari
Raya Idul Adha. Untuk itu, marilah kita
menambah khazanah pengetahuan kita
tentang Qurban yang setiap tahun kita
laksanakan. Berikut ini disajikan tentang
Fiqih Qurban yang di tulis Oleh KH.
Ishomuddin (Dosen FAI Univ Darul Ulum
Jombang, http://jombang.nu.or.id).
Qurban berasal dari bahasa Arab, Qurban
yang berarti dekat. Kurban juga disebut
dengan al-udhhiyyah dan adh-dhahiyyah
yang berarti binatang sembelihan, seperti
unta, sapi (kerbau), dan kambing yang
disembelih pada hari raya Idul Adha dan
hari-hari tasyriq sebagai bentuk taqarrub
atau mendekatkan diri kepada Allah.
Dalil Disyariatkannya Kurban
Allah SWT telah mensyariatkan kurban
dengan firman-Nya, Sesungguhnya
Kami telah memberikan kepadamu
nikmat yang banyak. Maka dirikanlah
salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah.
Sesungguhnya orang-orang yang
membencimu dialah yang terputus. (Al-
Kautsar: 1 3).
Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-
unta itu sebagai syiar Allah. Kamu banyak
memperoleh kebaikan dari padanya,
maka sebutlah nama Allah ketika kamu
menyembelihnya. (Al-Hajj: 36).
Keutamaan Ibadah Kurban
Dari Aisyah ra, Nabi saw bersabda, Tidak
ada suatu amalan pun yang dilakukan
FIQIH
oleh manusia pada hari raya Kurban yang
lebih dicintai Allah SWT dari menyembelih
hewan Kurban. Sesungguhnya hewan
Kurban itu kelak pada hari kiamat akan
datang beserta tanduk-tanduknya,
bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan
sesungguhnya sebelum darah Kurban
itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah
diterima di sisi Allah, maka beruntunglah
kalian semua dengan (pahala) Kurban
itu. (HR Tirmidzi).
Keutamaan Ibadah Kurban
ra bahwa mereka berdua belum pernah
Dari Aisyah ra, Nabi saw bersabda, Tidak
ada suatu amalan pun yang dilakukan
oleh manusia pada hari raya Kurban yang
lebih dicintai Allah SWT dari menyembelih
hewan Kurban. Sesungguhnya hewan
Kurban itu kelak pada hari kiamat akan
datang beserta tanduk-tanduknya,
bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan
sesungguhnya sebelum darah Kurban
itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah
diterima di sisi Allah, maka beruntunglah
kalian semua dengan (pahala) Kurban
itu. (HR Tirmidzi).
Hukum Berkurban
Ibadah kurban hukumnya sunnah
muakkadah (sunnah yang sangat
dianjurkan). Bagi orang yang mampu
melakukannya lalu ia meninggalkan hal
itu, maka ia dihukumi makruh. Hal ini
berdasarkan hadis yang diriwayatkan
oleh Bukhari dan Muslim bahwa Nabi saw
pernah berkurban dengan dua kambing
kibasy yang sama-sama berwarna putih
kehitam-hitaman dan bertanduk. Beliau
sendiri yang menyembelih kurban
tersebut, dan membacakan nama Allah
serta bertakbir (waktu memotongnya).
MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015
Dari Ummu Salamah ra, Nabi saw
bersabda, Dan jika kalian telah melihat
hilal (tanggal) masuknya bulan Dzul
Hijjah, dan salah seorang di antara kamu
ingin berkurban, maka hendaklah ia
membiarkan rambut dan kukunya. HR
Muslim
Arti sabda Nabi saw, ingin berkorban
adalah dalil bahwa ibadah kurban ini
sunnah, bukan wajib.
Diriwayatkan dari Abu Bakar dan Umar
melakukan kurban untuk keluarga
mereka berdua, lantaran keduanya takut
jika perihal kurban itu dianggap wajib.
Hikmah Kurban
Ibadah kurban disyariatkan Allah untuk
mengenang Sejarah Idul Adha sendiri
yang dialami oleh Nabi Ibrahim as dan
sebagai suatu upaya untuk memberikan
kemudahan pada hari Id, sebagaimana
yang disabdakan oleh Rasulullah saw,
Hari-hari itu tidak lain adalah hari-hari
untuk makan dan minum serta berdzikir
kepada Allah Azza wa Jalla.
Syarat-syarat Qurban
Binatang yang Diperbolehkan untuk
Kurban
Binatang yang boleh untuk kurban
adalah onta, sapi (kerbau) dan kambing.
Untuk selain yang tiga jenis ini tidak
diperbolehkan. Allah SWT berfirman,
supaya mereka menyebut nama Allah
terhadap binatang ternak yang telah
dianugerahkan Allah kepada mereka.
(Al-Hajj: 34).
6

Dan dianggap memadai berkurban dengan
domba yang berumur setengah tahun, kamb-
ing jawa yang berumur satu tahun, sapi yang
berumur dua tahun, dan unta yang berumur
lima tahun, baik itu jantan atau betina. Hal ini
sesuai dengan hadis-hadis di bawah ini:
Dari Abu Hurairah ra berkata, aku pernah
mendengar Rasulullah saw bersabda, Bina-
tang kurban yang paling bagus adalah kambing
yang jadza (powel/berumur satu tahun). (HR
Ahmad dan Tirmidzi).
Dari Uqbah bin Amir ra, aku berkata, wahai Ra-
sulullah saw, aku mempunyai jadza, Rasulull-
ah saw menjawab, Berkurbanlah dengannya.
(HR Bukhari dan Muslim).
Dari Jabir ra, Rasulullah saw bersabda, Jan-
ganlah kalian mengurbankan binatang kecuali
yang berumur satu tahun ke atas, jika itu meny-
ulitkanmu, maka sembelihlah domba Jadza.
Berkorban dengan Kambing yang Dikebiri
Boleh-boleh saja berkurban dengan kambing
yang dikebiri. Diriwayatkan oleh Ahmad dari
Abu Rafi, bahwa Rasulullah saw berkurban
dengan dua ekor kambing kibasy yang keduan-
ya berwarna putih bercampur hitam lagi dikebi-
ri. Karena dagingnya lebih enak dan lebih lezat.
Binatang-Binatang yang Tidak Diperbolehkan
untuk Kurban
Syarat-syarat binatang yang untuk kurban ada-
lah bintang yang bebas dari aib (cacat). Karena
itu, tidak boleh berkurban dengan binatang
yang aib seperti di bawah ini:
Yang penyakitnya terlihat dengan jelas.
Yang buta dan jelas terlihat kebutaannya
Yang pincang sekali.
Yang sumsum tulangnya tidak ada, karena
kurus sekali.
Rasulullah saw bersabda, Ada empat penyakit
pada binatang kurban yang dengannya
kurban itu tidak mencukupi. Yaitu yang buta
dengan kebutaan yang nampak sekali, dan
yang sakit dan penyakitnya terlihat sekali, yang
pincang sekali, dan yang kurus sekali. (HR Tir-
midzi seraya mengatakan hadis ini hasan sa-
hih).
Yang cacat, yaitu yang telinga atau tanduknya
sebagian besar hilang.
MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015
FIQIH
Selain binatang lima di atas, ada binatang-bina-
tang lain yang tidak boleh untuk kurban, yaitu:
Hatma (ompong gigi depannya, seluruhn-
ya).
Ashma (yang kulit tanduknya pecah).
Umya (buta).
Taula (yang mencari makan di perkebunan,
tidak digembalakan).
Jarba (yang banyak penyakit kudisnya).
Juga tidak mengapa berkurban dengan bina-
tang yang tak bersuara, yang buntutnya terpu-
tus, yang bunting, dan yang tidak ada sebagian
telinga atau sebagian besar bokongnya tidak
ada. Menurut yang tersahih dalam mazhab
Syafii, bahwa yang bokong/pantatnya terputus
tidak mencukupi, begitu juga yang puting susu-
nya tidak ada, karena hilangnya sebagian organ
yang dapat dimakan. Demikian juga yang ekorn-
ya terputus. Imam Syafii berkata, Kami tidak
memperoleh hadis tentang gigi sama sekali.
Waktu Penyembelihan Hewan Kurban
Untuk kurban disyaratkan tidak disembelih
sesudah terbit matahari pada hari Iduladha.
Sesudah itu boleh menyembelihnya di hari
mana saja yang termasuk hari-hari Tasyrik, baik
malam ataupun siang. Setelah tiga hari tersebut
tidak ada lagi waktu penyembelihannya.
Dari al-Barra ra Nabi saw bersabda, Sesung-
guhnya yang pertama kali kita lakukan pada
hari ini (Iduladha) adalah kita salat, kemudian
kita kembali dan memotong kurban. Barang-
siapa melakukan hal itu, berarti ia mendapatkan
sunnah kami. Dan barangsiapa yang menyem-
belih sebelum itu, maka sembelihan itu tidak
lain hanyalah daging yang ia persembahkan ke-
pada keluarganya yang tidak termasuk ibadah
kurban sama sekali.
Abu Burdah berkata, Pada hari Nahar, Rasu-
lullah saw berkhotbah di hadapan kami, beliau
bersabda: Barangsiapa salat sesuai dengan
salat kami dan menghadap ke kiblat kami, dan
beribadah dengan cara ibadah kami, maka ia
tidak menyembelih kirban sebelum ia salat.
Dalam hadis yang lain, Rasulullah saw bers-
abda, Barangsiapa yang menyembelih sebe-
lum salat, maka sesungguhnya ia menyembelih
untuk dirinya. Dan barangsiapa yang menyem-
belih setelah salat dan khotbah, sesungguhnya
ia telah sempurnakan dan ia mendapat sunnah
umat Islam. (HR Bukhari dan Muslim).
7

Bergabung dalam Berkurban
Dalam berkurban dibolehkan bergabung
jika binatang korban itu berupa onta
atau sapi (kerbau). Karena, sapi (kerbau)
atau unta berlaku untuk tujuh orang jika
mereka semua bermaksud berkurban dan
bertaqarrub kepada Allah SWT.
Dari Jabir ra berkata, Kami menyembelih
kurban bersama Nabi saw di Hudaibiyyah
seekor unta untuk tujuh orang, begitu juga
sapi (kerbau). (HR Muslim, Abu Daud, dan
Tirmidzi)
Pembagian Daging Kurban
Disunahkan bagi orang yang berkurban
memakan daging kurbannya,
menghadiahkannya kepada para kerabat,
dan menyerahkannya kepada orang-orang
fakir. Rasulullah saw bersabda, Makanlah
dan berilah makan kepada (fakir-miskin)
dan simpanlah.
Dalam hal ini para ulama mengatakan,
yang afdhal adalah memakan daging itu
sepertiga, menyedekahkannya sepertiga
dan menyimpannya sepertiga.
Daging kurban boleh diangkut (dipindahkan)
sekalipun ke negara lain. Akan tetapi, tidak
boleh dijual, begitu pula kulitnya. Dan, tidak
boleh memberi kepada tukang potong
daging sebagai upah. Tukang potong berhak
menerimanya sebagai imbalan kerja. Orang
yang berkurban boleh bersedekah dan boleh
mengambil kurbannya untuk dimanfaatkan
(dimakan).
Menurut Abu Hanifah, bahwa boleh menjual
kulitnya dan uangnya disedekahkan atau
dibelikan barang yang bermanfaat untuk
rumah.
MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015
FIQIH
Orang yang Berkurban Menyembelihnya
Sendiri
Orang yang berkorban yang pandai
menyembelih disunahkan menyembelih
sendiri binatang kurbannya. Ketika
menyembelih disunahkan membaca,
Bismillahi Allahu Akbar, Allahumma haadza
an? (Dengan nama Allah dan Allah Maha
Besar, ya Allah kurban ini dari ?[sebutkan
namanya]).
Karena, Rasulullah saw menyembelih seekor
kambing kibasy dan membaca, Bismillahi
wallahu Akbar, Allahumma haadza anni
waan man lam yudhahhi min ummati
(Dengan nama Allah, dan Allah Maha Besar,
Ya Allah sesungguhnya (kurban) ini dariku dan
dari umatku yang belum berkurban). (HR Abu
Daud dan Tirmidzi).
Jika orang yang berkurban tidak pandai
menyembelih, hendaknya dia menghadiri dan
menyaksikan penyembelihannya.
Dari Abu Said al-Khudri ra, Rasulullah saw
bersabda, Wahai Fatimah, bangunlah. Dan
saksikanlah kurbanmu. Karena, setetes
darahnya akan memohon ampunan dari setiap
dosa yang telah kau lakukan. Dan bacalah:
Sesungguhnya salatku, ibadahkukorbanku
hidupku, dan matiku untuk Allah Tuhan
semesta Alam. Dan untuk itu aku diperintah.
Dan aku adalah orang-orang yang pertama-
tama menyerahkan diri kepada Allah, Seorang
sahabat lalu bertanya, Wahai Rasulullah saw,
apakah ini untukmu dan khusus keluargamu
atau untuk kaum muslimin secara umum?
Rasulullah saw menjawab, Bahkan untuk
kaum muslimin umumnya.
http://jombang.nu.or.id/apa-dan-bagaimana-
kurban
8
 INSTIPER GOES
ILMIAH
TO PIMNAS
Oleh Khairul Aripin, Finalis
PIMNAS XXVI di UNRAM tahun

P
rogram kreatifitas mahasiswa mandiri dan mengantisipasi arah jenis PKM, yaitu: PKM-Penelitian
(PKM) merupakan agenda pengembangan bangsa. Sehingga, (PKM-P), PKM-Penerapan Teknolo-
tahunan yang diselenggara- sebagai aset masa depan pemerintahgi (PKM-PT), PKM-Kewirausahaan
kan oleh Kementrian Riset (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada
melalui kegiatan ini berupaya meberi
dan Pendidikan Tinggi Republik In- Masyarakat (PKM-M) dan PKM-
peluang dan tantangan tersistematis
donesia untuk mengembangkan kre- Artikel Ilmiah (PKM-I). Dan pada
guna meningkatkan mutu kreatifitas,
atifitas mahasiswa. Program ini juga mentalitas dan prilaku mahasiswa. tahun 2009, PKM-I bersama Lomba
dimaksudkan menjadi basis pembi- Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) di-
naan kepada inovator-inovator muda Pada tahun 1997 Direktorat Penelitian ubah menjadi PKM-Artikel Ilmiah
di Indonesia, secara khusus adalah dan Pengabdian kepada Masyarakat, (PKM-AI) dan PKM-Gagasan Tertu-
mahasiswa. Mahasiswa yang meru- DITLITABMAS merealisasikan lis (PKM-GT).
pakan iron stock atau cadangan masa Program Pengembangan Budaya
depan bangsa, menjadi begitu ur- Kewirausahaan di Perguruan Tinggi Setiap PKM memiliki karakteristik
gent bagi negara sehingga program (PBKPT). Salah satu komponen pro- dan bidangnya masing-masing. Inilah
ini menjadi penting dan berorientasi gram kunci didalamnya adalah Pro- yang direncakan pemerintah dalam
pada penyiapan calon pemimpin In- gram Karya Alternatif Mahasiswa memperluas peluang dan tantangan
donesia kedepannya. (KAM). Dalam perkembangannya, keilmuan bagi mahasiswa. Sehingga,
didasari oleh keterbatasan keterli- mahasiswa diharapkan bisa memilih
Kementrian Riset dan Pendidikan batan mahasiswa sebagai pelaksana jenis PKM berdasarkan kesukaan atau
Tinggi dalam rilis cetak menyatakan program karena ketebatasan bidang kepakaran masing-masing. Hal ini
bahwa kegiatan ini didasari oleh ke- yang dapat dilakukan, maka pada ta- terbukti, animo peserta PKM setiap
sadaran penuh atas kesenjangan teori hun 2001 KAM berubah menjadi Pro- tahunnya terus mengalami pening-
yang diperoleh mahasiswa dengan gram Kreatifitas Mahasiswa (PKM) katan. Kita bisa melihat data jumlah
realita kebutuhan masyarakat dan yang membuka peluang mahasiswa peserta dan proposal yang didanai.
munculnya tuntutan masyarakat atas dalam berkarya seluas para dosen-
mutu lulusan perguruan tinggi yang nya. Sejak saat itu dikenal berbagai

Gambar 1. (a) Proposal yang masuk ke DIKTI, (b) Proposal yang didanai

MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015 9

 ILMIAH

Gambar 2 .(c)
Perbandingan
Proposal yang
masuk dan yang
didanai

Gambar 1. diatas menunjukkan data pada pendanaan juga paling banyak gakan proposal yang didanai hanya
lapangan mengenai jumlah proposal dari PKM yang lain. Hal ini menun- sekitar 4000an buah proposal. Jadi,
yang masuk (peserta) dan proposal jukkan bahwa PKM-P lebih diminati perbandingannya 5:1, bisa diasumsi-
yang didanai. Dari gambar 1 (a) dan oleh mahasiswa dari bidang PKM kan bahwa dari 5 proposal yang mas-
(b) dapat dilihat bahwa bervariasinya yang lainnya. uk hanya ada 1 proposal yang akan
jumlah dan jenis proposal PKM yang didanai. Walaupun data ini bervariasi
masuk ke DIKTI. Dari gambar ter- Gambar 2 (c) menunjukkan perband- setiap tahunnya, namun data ini da-
lihat bahwa PKM-Penelitian sangatingan antara jumlah proposal yang pat dijadikan acuan dan strategi baik
mendominasi masuk dengan jumlah proposal yang bagi mahasiswa sebagai peserta mau-
didanai secara kolektif. Proposal yang pun kampus dalam memperbanyak
proposal yang masuk, begitu juga masuk sekitar 20.200 buah, sedan- jumlah proposal yang bisa didanai.

Jenis dan Cara Pengajuan Proposal PKM

Gambar 2. Jenis PKM

dan Muaranya

Secara umum PKM dibagi men-
jadi 2 kelompok, yakni PKM hasil/
produk dan PKM tulisan. Gambar
2. menunjukkan jenis PKM dan
muara hasilnya. Bidang PKM ada 7
yang terdiri dari 6 yang bermuara ke
PIMNAS dan 1 yang bermuara pada
tulisan. Jika mendapatkan rekomen-
dasi oleh pihak terkait maka laporan PKM yang dapat diajukan antara lain
akhir PKM dapat diterbitkan dalam PKM-P, PKM-K, PKM-M, PKM-KC
jurnal ilmiah terakreditasi. dan PKM-T dengan insentif sebesar
2,5 12,5 juta/proposal. Sedangkan
Waktu pengajuan atau pengiriman PKM-AI dan PKM-GT dapat diaju-
proposal PKM dilakukan dalam 2 kan pada bulan februari, dengan in-
waktu, yakni pada bulan september sentif maksial 3 juta/proposal.
dan bulan februari setiap tahunnya.
Untuk penerimaan bulan september,

MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015 10

 ILMIAH
Pertanyaan selanjutnya adalah gan format yang telah diatur dalam dan Pengabdian Masyarakat. Kemu-
bagaimana cara mengajukan pro- Panduan PKM 2015. Lakukan pula dian anda akan diberi username dan
posal PKM? Sebenarnya sudah san- konsultasi dengan dosen pembimb- password untuk membuka account
gat jelas di Panduan PKM 2015, anda ing agar anda mendapat banyak anda di laman web SIM-LITABMAS.
bisa mengunduh (Download) filenya masukan untuk memperbaiki dan Dan satu peserta/kelompok hanya
di laman dikti.go.id. Namun, secara menyempurnakan proposal anda. diberi 1 account, dan account ini
ringkas akan saya jelaskan. Setelah itu, konsultasikan dengan digunakan untuk melihat pengumu-
jurusan bagaimana cara pengiriman- man, melakukan pengiriman berkas
Saya ambil contoh pengajuan PKM nya. Mulai 2013 proses pengiriman laporan kemajuan atau laporan akhir
pada bulan september. Anda harus berkas dan pengecekan berkas di- dan lain-lain yang berkenaan dengan
terlebih dahulu menentukan judul lakukan secara online, dan biasanya PKM. Diharapkan anda selalu mem-
dan bidang yang anda inginkan. Ten- anda diminta mengupload berkas buka account anda agar selalu men-
tukan dosen pembimbing atau minta sendiri atau berkas anda dapat diup- dapat informasi dari SIM-LITAB-
dosen pembimbing kepada jurusan load oleh bagian kampus yang men- MAS.
terkait. Buatlah proposal sesuai den- gurusi PKM, biasanya Biro Penelitian

PKM didanai : Tertib, Kreatif, dan Bermanfaat

Syarat pertama agar proposal anda di- ide anda masih segar, gress bener-
kreatif di Jakarta. Anda pasti kenal
terima adalah administrasi yang leng- bener masih baru. Anda hanya butuh
dengan yang namanya ojek. Yah, di-
kap. Administrasi lengkap meliputi konsep yang detail dan matang. De-
tangan orang yang kreatif ojek di Ja-
format proposal yang sesuai aturan, tail artinya anda harus bisa merinci-
karta sekarang menjadi kendaraan
lembar pengesahan yang ditandatan- kan detail pelaksanaan dan matangfavorit orang jakarta. Ya, namanya
gani pejabat kampus, surat kerja sama artinya anda sudah memikirkan bet-
GO-JEK. GO-JEK ini merupakan
jika itu adalah PKM-M dan lain-lain ul-betul faktor dan efek yang muncul
hasil kretifitas dari sebuah permasala-
sesuai format baku Panduan PKM setelah anda melakukan ide anda. han yang muncul ditengah-tengah
2015. Ketertiban format sesuai atu- kehidupan manusia. Sangat meng-
Saya beri contoh, misalnya menga- kuatirkan sekali kemacetan di Jakar-
ran yang ditetapkan DIKTI ini sangat
penting, karena pengecekan pertama tasi kemacetan di Jakarta. Anda pasti ta. Oleh karena itu, mereka orang-
yang dilakukan adalah pengecekan kenal Mass Rapid Transit (MRT), orang kreatif berfikir bagaimana bisa
kelengkapan dan kesesuaian format kereta cepat bahkan Bus Trans Ja- menanggulangi kemacetan di Jakarta.
proposal yang dikirimkan. Jika for-karta. Kesemuanya itu merupakan Akhirnya muncullah GO-JEK.
mat anda sudah salah, maka proposalcara bagaimana Pemerintah DKI me-
anda akan disisihkan, walaupun ide nyelesaikan permasalahan kemacetan Begitulah kreatifitas, kadang kreati-
anda bagus. yang sudah sangat parah di Kota Ja- fitas itu muncul dari masalah yang
karta. Dan kesemuanya sudah sangat ada. Banyak koruptor, muncullah
Kemudian adalah kreatif. Kreatif lazim ada dikota-kota besar di Indo- KPK. Sedang booming selfie, mun-
adalah modal awal untuk menjadi nesia, bahkan di kota-kota luar negeri cullah tongkat eksis (tongsis). Anda
berbeda. Maksud saya berbeda dari juga sudah menggunakan kendaraan bisa memulai kreatifitas anda dari
sebelum-sebelumnya atau memang umum tersebut beberapa tahun lalu. masalah yang ada disekitaran anda,
kreatif karena ide anda baru atau Untungnya, kota diluar negeri bisa atau anda juga bisa memulainya dari
segar. Anda bisa saja memodifikasi berhasil, namun kenapa di Indonesia sebuah kebutuhan. Misalnya, maha-
ide yang sudah ada dengan penam- tidak bisa berhasil seperti dikota-kota siswa di Jogja sangat banyak sehingga
bahan atau pengubahan konsep, se- besar diluar negeri. Namun, apakah dijuluki Kota Pelajar.
hingga akan terlihat berbeda. Atau anda tau bahwa ada yang unik dan

MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015 11

 ILMIAH
Banyaknya mahasiswa di Jogja pasti tri-industri yang akan mengadopsi ide
atif harus dilandasi kebermanfaatan,
membutuhkan makan sehari-hari. baik bagi pelaksana maupun penggu-
anda. PKM-KC yang pada dasarnya
Dan mahasiswa identik dengan ma- na produk anda. Kecuali untuk PKM-
menemukan alat-alat baru yang da-
kanan yang banyak dan murah. Se- GT yang hanya mengutamakan pada
pat digunakan untuk mempermu-
hingga muncullah warung nasi telor dah atau menyelesaikan masalah di
gagasan kreatif dan orisinil dalam
atau yang lebih dikenal warung burjo. bentuk tulisan. masyarakat. Misalnya penemuan alat
Ini kreatifitas yang muncul dari meli- tanam padi otomatis. Tentu ini dapat
hat peluang yang muncul. Begitulah Misalnya saja pada PKM-P, anda dimanfaatkan oleh petani untuk me-
cara mengasah dan cara menemukan harus berfikir bagaimana judul yang nanam padi dengan efektif dan efisien.
ide-ide kreatif. anda diajukan dapat memberi man- Masih banyak sekali contoh yang lain
faat, baik bagi khazanah ilmu pengeta- yang menyatakan bahwa ide yang baik
Selanjutnya adalah bermanfaat. Un- huan maupun dapat memberi manfaat memiliki unsur kebermanfaatan.
sur kebermanfaatan dalam sebuah ide secara langung kepada masyarakat
proposal PKM adalah mutlak. Ide kre- maupun menjadi referensi bagi indus-
INSTIPER Goes to PIMNAS
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIM- nai pemerintah, namun dengan proposal ada pelatihan yang dikhususkan untuk
NAS) adalah event berkumpulnya para yang banyak yang diajukan ke pemerin- mempersiapkan Monev, sehingga materi
inovator terpilih dari seluruh perwakilan tah maka kampus memiliki peluang be- dan penampilannya baik.
Indonesia. Peserta PIMNAS adalah mere- sar bahwa banyak proposalnya yang akan
ka yang telah melalui tahap penyaringan didanai oleh pemerintah. Sehingga akan Sedangkan untuk laporan kemajuan, di-
proposal dan penyaringan tingkat Provin- membesar pula peluang lolos seleksi di harapkan memberikan informasi pro-
si melalui pelaksanaan PKM dan Monev. Monev. gram yang anda lakukan hampir atau
telah selesai. Hal ini akan memberi bobot
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk Pada PIMNAS ke-26 di Universitas Mata- khusus terhadap nilai laporan kemajuan
bisa menjadi salah satu finalis PIMNAS. ram, NTB tahun 2013 yang menjadi Juara yang anda kirimkan ke SIM-LITABMAS.
Namun butuh peran dari berbagai pihak, Umum adalah ITS. Dan pada waktu itu, Program yang hampir selesai atau sudah
baik pelaksana yakni mahasiswa, dosen ITS adalah kampus dengan jumlah pro- selesai menunjukkan program dikerjakan
pembimbing hingga kampus sebagai fasili- posal PKM terbanyak. Dan akhirnya, ITS dengan baik dan sesuai jadwal yang sudah
tator. Beberapa kampus besar di Indonesia berhak membawa piala bergilir Adikarta direncanakan. Dan untuk lebih jelasnya
justru kampus menjadi motor penggerak Kertawidya. anda bisa membuka Panduan PKM 2015
utama dalam pelaksanaan PKM. Mulai bagian bobot penilaian.
dari terdapatnya lembaga khusus yang Selain itu, proses pendampingan yang
menangani program di tingkat Universi- dilakukan ditingkat kampus juga men- INSTIPER Goes to PIMNAS 2016 !
tas maupun Fakultas, juga kampus memi- jadi faktor terbesar dalam memperban-
liki program terstruktur dan tersistematis, yak finalis PIMNAS. Bukan hanya melalui
melihat bahwa PIMNAS merupakan event dosen pembimbing, pendampingan bisa
pendidikan terbesar di Indonesia dikalan- dilakukan oleh kampus melalui work-
gan mahasiswa. Selain ingin memperkuat shop PKM atau melaksanakan simulasi
branding atau posisi kampus, program ini seleksi mandiri untuk tingkat kampus.
juga dapat menjadi sarana mahasiswanya Hal ini bisa dilakukan agar proposal yang
untuk memperdalam dan memperluas dikirimkan minim dari kesalahan.
cakrawala ide dari mahasiswa seluruh In- Pendampingan juga harus dilakukan pada
donesia. Sehingga, kampus-kampus besar saat pelaksanaan program jika proposal
berlomba-lomba memperbanyak maha- yang diajukan didanai pemerintah. Mu-
siswanya untuk menjadi finalis atau pe- lai dari melaksanakan program, evaluasi
serta PIMNAS. mandiri yang dilakukan kampus hingga
Strategi awal yang harus dilakukan ada- perlu pelatihan khusus presentasi untuk
lah kampus harus mampu menggenjot Monitoring dan Evaluasi (Monev). Kare-
jumlah proposal PKM yang dikirimkan na bobot nilai presentasi pada saat Monev
ke DIKTI. Hal ini memang tidak mutlak memberi sumbangan paling besar dari
akan memperbanyak proposal yang dida- nilai laporan yakni 60%, sedangkan nilai
laporan hanya 40%. Oleh karena itu perlu

MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015 12

 IKLAN

Salah satu program dari Bidang Minat dan Bakat UKMI JNI
Untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dan fisik dengan berolahraga rutin di setiap minggunya
Monggo bagi yang mau datang.. di persilakan

MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015 13

ARTIKEL

MEMBANGUN SPIRITUAL MAHASISWA, MEMBANGUN PERADABAN BANGSA

Penulis. Widiyono Alumni UKMI JNI ,

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah
dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan
cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih
mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya
dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk (Q.S. Al-Nahl [16]: 125)

K
ebangkitan suatu peradaban manusia
dimanapun tempatnya dan kapanpun
waktunya tidak dapat terlepas dari
peran pemuda di dalamnya. Dalam sejarah
berbagai peradaban, tidak bisa dipungkiri
pemuda merupakan rahasia kebangkitan yang
mengibarkan panji-panji kemenangannya.
Maka peradaban Indonesia akan kembali
bangkit dengan pemuda sebagai tonggak
kebangkitannya.
Mahasiswa adalah bagian dari pemuda yang
memiliki ciri khas tersendiri. Sejarah mencatat
peran-peran signifikan dari pergerakan
mahasiswa Indonesia dalam momentum-
momentum besar yang terjadi di negeri ini.
Dari zaman perjuangan kemerdekaan hingga
era reformasi saat ini mahasiswa memegang
peranan penting bersama pergerakannya
yang tak kenal henti.
Mahasiswa, pemuda atau generasi muda
bagi masyarakat adalah harapan dan
tumpuan yang menjadi pilar kebangkitan
umat. Dalam setiap kebangkitan, pemuda
adalah rahasia kekuatannya, mahasiswa
merupakan pengibar panji-panji kebenaran
dan oposan kebathilan. Beranjak dari
ayat diatas, sesungguhnya sangat banyak
kewajiban mahasiswa sebagai sekelompok
orang-orang terdidik untuk memikul amanat
berat yang ada dipundak mereka. Mereka
harus berpikir panjang, banyak beramal,
bijak dalam menentukan sikap, menjadi
penyelamat kebenaran, dan menunaikan
hak-hak umat dengan sebaik mungkin.
Posisi mahasiswa sebagai pengusung nilai-
nilai moral dalam konteks kebangsaan menjadi
sangat strategis dan menarik untuk dikaji.
Dalam percepatan bergulirnya kehidupan,
mahasiswa menjadi potensi terpendam
dalam merespon setiap perkembangan
yang berkaitan dengan kemaslahatan umat.
Dalam kilasan sejarah, baik pada scope
nasional, regional dan internasional urgensi
dan daya dobrak yang luar biasa dari
mahasiswa sudah menjadi bukti yang cukup
membuat orang-orang yang meremehkan
potensi mahasiswa akan berpikir beberapa
kali sebelum melakukan tindakan konfrontasi
dengan mereka
Terlepas dari fakta sejarah diatas, yang
pasti setiap kurun waktu menuntut peran
yang berbeda dari mahasiswa. Setiap
masa ada pahlawan (pejuangnya) masing-
masing. Likulli Marhalatin Rijaluha. Mereka
adalah anak zaman yang senantiasa mampu
menyesuaikan peran yang harus diembannya,
bahkan peran yang sulit sekalipun. Pemuda
dan mahasiswa adalah generasi terdepan
umatnya. Sedangkan pemuda dan mahasiswa
yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
adalah mereka yang berpegang teguh pada
nilai-nilai rabbani dan ikhlas demi kejayaan
umatnya. Merekalah harapan yang
paling memungkinkan untuk mengemban
amanah generasi dimasa depan.

MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015 14

ARTIKEL
Penyandang identitas mahasiswa sesungguhnya
sudah cukup berat. Ia diidentifiaksi sebagai
seseorang yang belajar di perguruan tinggi. Sebagai
seorang mahasiswa, maka pikiran-pikirannya harus
rasional, obyektif, terbuka, memiliki kebebasan
berpikir dan keberanian yang tinggi. Atas dasar
anggapan bahwa ia memiliki ciri-ciri itu, maka
mahasiswa disebut mampu melakukan peran-peran
sebagai agent of change, agent of modernization,
dan agent of development. Itulah beberapa ciri yang
seharusnya disandang oleh seorang mahasiswa.
Walaupun dalam kenyataannya ciri-ciri itu, tidak juga
sepenuhnya berhasil disandang oleh mahasiswa
seluruhnya. Akan tetapi yang perlu disadari bahwa
standard itu, tidak saja dijadikan pegangan oleh
orang-orang internal kampus melainkan juga oleh
kalangan masyarakat di luar kampus tatkala mereka
melihat sosok mahasiswa.
Lebih jelas lagi bahwa mahasiswa diharapkan
mampu menempa diri agar dapat menyandang
identitas sebagai ulin nuha, ulil abshor, dan ulil
al-baab serta bersedia berjuang di jalan Allah
untuk memperbaiki kualitas kehidupan. Sebagai
penyandang identitas yang sangat mulia itu,
mahasiswa harus berhasil membangun karakter
atau pribadi yang utuh. Kekayaan berupa ilmu
dan profesional dipandang tidak cukup memadai.
Kekayaan itu harus disempurnakan dengan
kelebihan lain, yaitu spiritual dan akhlak. Kekayaan
ilmu dan profesional tanpa ditopang oleh akhlak
dan kedalaman spiritual hanya akan melahirkan
pribadi tamak, individualis, materialis yang justru
merusak kehidupan bersama.
Kini peradaban sedang menanti sepak terjang
mahasiswa yang sangat diharapkan akan merubah
suatu peradaban ini menjadi lebih baik. Mahasiswa
menjadi tumpuan berbagai pihak. Mahasiswa
merupakan harapan bangsa, harapan masyarakat,
harapan keluarga, dan harapan dunia. Setidaknya
ada 3 peran yang seharusnya dimiliki mahasiswa
Pertama, mahasiswa memiliki peran sebagai
intelektual akademisi. Ini memang tugas mahasiswa
yang seharusnya dimiliki. Seorang mahasiswa
intelektual akademisi selayaknya tidak hanya memiliki
kecerdasan intelektual saja, tapi juga kecerdasan
spiritual. Sebagaimana kita tahu Indonesia banyak
memiliki orang-orang pintar tapi sedikit memiliki
orang-orang pintar bermoral. Akibatnya kerusakan
MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015
terjadi dimana-mana karena segala sesuatu tidak
diseimbangkan antara fikiran logika rasional dan
spiritual kepada Allah SWT. Kedua, mahasiswa
berperan sebagai agen perubahan (agent of
change). Mahasiswa yang berpendidikan akan
menjadi faktor peubah dalam masyarakat kedepan.
Apa yang dilakukan mahasiswa saat ini akan menjadi
cerminan bangsa di masa yang akan datang. Tentu
tidaklah mudah menjadi agen perubahan di tengah
gejolak multidimensi seperti saat ini. Tapi inilah
perjuangannya. Semakin sulit cobaan yang Allah
beri maka surga adalah jaminannya. Allah tidak
akan memberikan cobaan melebihi kemampuan
ummatnya. Ketiga, mahasiswa berperan sebagai
calon pemimpin masa depan. Demi waktu yang
terus-menerus menerjang tanpa ada yang mampu
menghentikannya, maka regenerasi merupakan
keniscayaan kehidupan. Demikian pula dengan
kelangsungan kehidupan bangsa dan negara.
Bangsa ini membutuhkan regenerasi, mengganti
generasi terdahulu dengan generasi baru dengan
semangat baru (arruhul jadiid). Disinilah mahasiswa
disiapkan untuk menjadi pemimpin di masa yang
akan datang. Mahasiswa harus siap dengan segala
tuntutan yang harus dimiliki untuk mengemban
amanah sebagai calon pemimpin masa depan.
Pemimpin bertakwa, berwawasan luas, dan memiliki
kemampuan memimpin yang baik merupakan
pemimpin harapan bangsa ini.
Pemimpin suatu kaum adalah yang paling banyak
memberikan pelayanan kepada mereka yang
dipimpinnya
Melihat potensi dari pemuda atau mahasiswa,
wajar kalau pada setiap zaman kemudian pemuda
atau mahasiswa memegang peranan penting
dalam perubahan kaumnya. Kita bisa lihat kisah Nabi
Ibrahim as sang pembaharu, atau kisah pemuda
kahfi (Q.S. Al Kahfi (18): 9-26) yang masing-masing
sigap menerima kebenaran. Sebagai mahasiswa
harus menyadari bahwa kita memiliki amanah yang
harus dilaksanakan. Maka yang harus kita lakukan
adalah berjuang dengan perjuangan terbaik,
beribadah dengan ibadah terbaik, dan beramal
dengan amalan terbaik. Semua ini tidak akan
berakhir sampai kita menginjakkan kaki di surga
kelak. Aamiin.
Wallahu alam bishshawab
15
PMDK 1PELATIHAN MANAJEMEN DASAR KE-UKMI-AN-1

COMING SOON ......

INFORMASI LEBIH LANJUT
HUBUNGI 082391698637 (MUSAFAK)

MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015 16

KISAH TELADAN

NASEHAT DARI AYAH BIJAK Oleh Toriq Firdaus

i suatu sore, seorang anak mendekati

D ayahnya yg sedang membaca koran dan

memanggilnya Ayah..!, ayah..! kata
sang anak.
Ada apa? tanya sang ayah.
Aku lelah ayah?, sangat lelah ,aku lelah ka-
rena aku belajar mati matian untuk mendapat Waaaah tempat apa ini Ayah? dapat? kau tidak akan mendapat
nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai aku suka! aku suka tempat apa apa anakku, oleh karena itu
bagus dengan menyontek, aku mau menyon- ini! Sang Ayah hanya diam bersabarlah anak
tek saja! ah..? dan kemudian duduk di bawah Tapi Ayah, tidak mudah untuk
Yah, aku lelah karena aku harus terus mem- pohon yang rindang beralaskan bersabar?
bantu ibu membersihkan rumah, sedang te- rerumputan hijau. Aku tahu, oleh karena itu ada
manku punya pembantu, aku ingin kita punya Kemarilah anakku, ayo duduk di Ayah yang menggenggam
pembantu saja!, aku lelah ayah samping Ayah ujar sang Ayah, tanganmu agar kau tetap kuat,
Aku lelah karena aku harus menabung, lalu sang anak pun ikut duduk di begitu pula hidup, ada Ayah dan
sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus samping Ayahnya. Ibu yang akan terus berada di
menabung, aku ingin jajan terus! Anakku, tahukah kau mengapa di sampingmu agar saat kau jatuh,
Aku lelah, sangat lelah karena aku harus sini begitu sepi, padahal tempat kami bisa mengangkatmu, tetapi,
menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang ini begitu indah? ingatlah anakku? Ayah dan Ibu
temanku enak saja berbicara sampai aku sakit Tidak tahu Ayah, memangnya tidak selamanya bisa mengang-
hati kenapa? katmu saat kau jatuh, suatu saat
Ayah! aku lelah, sangat lelah karena aku Itu karena orang-orang tidak mau nanti, kau harus bisa berdiri
harus menjaga sikapku untuk menghormati menyusuri jalan yang jelek tadi, sendiri, maka jangan pernah
teman-teman ku, sedang teman-temanku padahal mereka tahu ada telaga kau gantungkan hidupmu pada
seenaknya saja bersikap kepada ku di sini, tetapi mereka tidak bisa orang lain, jadilah dirimu sendiri,
Aku letih ayah!, aku letih menahan diriaku bersabar dalam menyusuri jalan seorang anak muslim yang kuat,
ingin seper ti mereka, mereka terlihat senang, itu yang tetap tabah dan istiqomah
aku ingin bersikap seper ti mereka ayah ! Ooh.., berar ti kita orang yang karena ia tahu ada Allah di samp-
sang anak mulai menangis. sabar ya Yah? Alhamdulillah ingmu. Maka kau akan dapati
Melihat kejadian itu kemudian sang ayah han- Nah, akhirnya kau menger ti dirimu tetap berjalan menyusuri
ya tersenyum dan mengelus kepala anaknya Menger ti apa? aku tidak menger- kehidupan saat yang lain memu-
sambil berkata anakku ayo ikut ayah, ayah ti? tuskan untuk berhenti dan pulang,
akan menunjukkan sesuatu kepadamu, lalu Anakku, butuh kesabaran dalam maka kau tahu akhirnya kan?
sang ayah menarik tangan anaknya kemudian belajar, butuh kesabaran dalam Ya Ayah, aku tahu, aku akan da-
mereka pergi berdua menuju suatu tempat, bersikap baik, butuh kesabaran pat surga yang indah yang lebih
dengan menyusuri sebuah jalan yang sangat dalam kujujuran, butuh kesabaran indah dari telaga ini, sekarang
jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan dalam setiap kebaikan agar kita aku menger ti, terima kasih Ayah,
ilalang. Lalu sang anak pun mulai mengeluh mendapat kemenangan, seper ti aku akan tegar saat yang lain
ayah mau kemana kita? aku tidak suka jalan jalan yang tadi. bukankah kau terlempar
ini, lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka ter- harus sabar saat ada duri melu- Sang Ayah hanya tersenyum
tusuk duri, badanku dikelilingi oleh serangga, kai kakimu, kau harus sabar saat sambil menatap wajah anak kes-
seluruh tubuhku gatal karena ada banyak lumpur mengotori sepatumu, kau ayangannya.
ilalang, aku benci jalan ini ayah? Sang ayah harus sabar melawati ilalang dan
hanya diam. kau pun harus sabar saat dike- Akhirnya semoga kisah ini mem-
Sampai akhirnya mereka sampai pada sebuah lilingi serangga dan akhirnya se- berikan inspirasi kepada kita agar
telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, muanya terbayar, kan? ada telaga kita tetap menjaga semangat dan
ada banyak kupu kupu, bunga bunga yang yang sangatt indah. Seandainya Istiqomah menjalankan kebaikan.
cantik, dan pepohonan yang rindang. kau tidak sabar, apa yang kau

MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015 17

 T IPS &

LETS REDISCOVERY OUR SPIRIT

T RI CK

Oleh Indes Rienera (IRIS)

I
slam pernah menyinari peradaban di Andalusia begitu terang
seribu tahun lalu, dengan para cendekiawan muslimnya (Abu
Qasim az-Zahrawi, Ibnu Tufail, Ibnu Rusyd, Ibnul Arabi,
Ibnu Bajjah, dll) yang menjadi sorotan dunia. Membentuk
peradaban modern masa kini. Maka sejarah itu semestinya harus
terus membekas dijiwa kita, agar api semangat untuk berprestasi
seperti para ulil al-bab tersebut selalu berkobar dalam hati.
Ya. Prestasi. Satu kata itu seolah menggambarkan bahwa sebuah
kemajuan yang baik sedang terjadi. Dalam bidang atau bentuk
apapun. Dan tentu saja membawa manfaat, bagi diri maupun
orang-orang disekitar. Sebagai kebanggaan setiap insan pula
dengan niatnya masing-masing. Namun, manusia terbaik,
pasti selalu tahu bahwa prestasi yang diraihnya adalah hanya
demi Tuhannya. Menjadi wakilNya khalifah fil ardh dalam
menyebar kemashlahatan di muka bumi (divine vicegerency).
Kebanyakan manusia mungkin punya cara terbaik miliknya
dalam meraih prestasi yang ingin ia gapai. Tetapi tak sedikit pula
yang masih belum mengetahui potensi dirinya untuk berprestasi.
Pun juga ada yang masih dikungkung dengan kondisi yang
dirasanya sudah cukup memuaskan. Sehingga mengendurkan
semangatnya untuk semakin berprestasi. Oleh karena itu,
untuk mendukung terwujudnya sebuah prestasi, kita selalu
membutuhkan pengetahuan. Misalkan saja, seorang petani kopi
cukup puas dengan hasil panen 600 kg per hectare dari bibit biasa
dan sistem konvensional. Padahal dia bisa saja mendapatkan hasil
dengan kuantitas 2 ton per hektar dan kualitas yang lebih baik
dengan menggunakan bibit terbaik dan system tanam yang tepat.
Maka dalam gambaran seperti ini, kita benar butuh pengetahuan
untuk menggenggam prestasi (untuk menjadi lebih baik lagi).
Pengetahuan di alam semesta ini sungguh begitu melimpah. Bisa
kita dapatkan dari pengalaman, belajar dari orang lain, ataupun
dari buku-buku terbaik. Dan untuk meraih prestasi, berikut tips
dari saya.

Buat rencana target atau Dalam proses belajar, selalu

tentukan cita prestasi yang ingin berdoalah memohon ilmu kepada
Bangun niat dalam hati bahwa kita akan diraih. Lebih bagus jika membuat
berprestasi karena telah di amanahi menjadi yang Maha memilikinya. Lebih baik
listnya dengan cara SMART. Spesifik jika mendoakan orang lain juga paham
khalifah-Nya dimuka bumi ini. Contoh, menjadi (spesific), terukur atau ada indikator
khalifah-Nya untuk memberantas kebodohan/keja- (measurable), bisa diraih (achievable), dan dapat memetik manfaatnya. Karena
hiliyahan, maka kita harus berprestasi dengan men- ketika kita mendoakan orang lain berpr-
realistis (realistic) dan beri catatan estasi, sesungguhnya kita akan didoakan
jadi sosok cerdas yang bermanfaat. Menjadi khalifah- waktu (timely) agar lebih berse-
Nya dalam membangun kesejahteraan, maka harus kebaikan yang sama oleh para malaikat.
mangat. Dan tentu saja doa malaikat lebih
mengejar prestasi dengan menjadi sosok yang bisa
mengayomi, mendukung, membina dengan baik, dikabulkan Allah swt.
Mohonlah doa
dsb. Ciptakan motivasi yang tidak cepat pudar.
kepada orangtua.
Walaupun tanpa kita
minta mereka akan selalu Bersungguh-sungguh,
mendoakan, semoga Allah sabar menjalani prosesnya
jadi semakin ridha tuk dan carilah teman atau lingkungan
Tuntut ilmunya dengan Disiplinlah pada diri. Tak yang semakin mendukung perjalanan
mendekatkan kita ke
mengapa menunda kenikmataan menjemput prestasi kita. Jika kita sudah
fokus, tinggalkan jejak catatan gerbang prestasi.
(deferred gratification) sesaat demi mampu, maka berbagilah. Air sungai
pengingat, dan gambarkan dalam kebahagiaan yang lebih lama bertahan. yang terus mengalir akan lebih jernih
pikiran (imagine) agar kita lebih Ketika yang lain sibuk memuaskan diri, dan sehat dibanding yang tertahan
mudah memahami. Kemudian maka yang disiplin pada dirinya pasti dan berlumut. Berbagilah untuk
silahkan bereksplorasi dalam akan memetik hasil yang lebih banyak. semakin mengembangkan
Membaca juga bagian dari delaying prestasi.
koridor yang benar.
gratification.

Sebagai penutup, semoga kita selalu teringat sabda Rasulullah, Kelak akan datang suatu zaman, dimana kalian bagaikan
makanan lezat yang terhidang di atas meja, kemudian diperebutkan, dicabik, dan dilahap oleh orang-orang yang lapar.
Jumlah kalian sangat banyak, tetapi kualitasnya bagaikan buih. Karena dalam jiwa kalian ada penyakit wahn (cinta dunia
dan takut mati)!. Maka berkualitaslah karena kita adalah umat terbaik. Temukan kembali semangat (rediscovery of our
own spirit). Dan selamat mewujudkan misi Rahmatan lil Alamin. Semoga catatan ini bermanfaat.

MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015 18

 SIRAMAN QALBU
Bismillahirrohmanirrohim,
Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillah
Sahabat yang budiman yang di rahmati Al-
lah azza wajalla, segala puji bagi allah yang
telah memberi rahmat, taufiq, hidayah
serta inayah-Nya kepada kita, sehingga
kita semua tetap dalam kenikmatan iman
wal islam, kenikmatan yang tertinggi yang
tiada tanding dan semoga ini akan selalu
bersama kita sampai ajal menjemput.
Alhamdulillah Penulis dapat menulis
catatan pendek yang semoga bermanfaat
bagi penulis khususnya dan pembaca
umumnya.
Dikala hati sedang gundah, hati mulai
mengeras, air mata pun tak mau menetes
teringat kepada Allah sang penguasa Alam
dan isinya ini. Karenanya hati yang keras
ini hendaknya kita sirami dengan siraman
yang membuat lunak dan lembut, tetesan
air walaupun titik demi titik, batu yang
begitu keras akan terlubangi juga seperti
halnya hati yang sudah mulai keras, bai-
knya kita siram dengan tausyiah-tausyiah
atau nasihat-nasihat baik dari guru atau
sahabat-sahabat karib yang kita cintai.
Sahabat yang dimuliakan Allah,
Penulis pernah mendengar dari beberapa
guru yang mengatakan, niatkan hati untuk
tujuan hidup ini hanya menyembah dan
beribadah kepada Allah, bukan untuk
Dunia dan Nafsu saja, karenanya hati
manusia akan susah untuk digugah ketika
dirinya telah terlena oleh dunia dan nafsu
kita yang tak akan pernah membawa kita
keRidhoan Allah, beberapa tanda-tanda
hati kita yang sudah mengikuti nafsu dan
menjadikan Dunia sebagai tujuan kita
hidup. Beberapa yang penulis torehkan
disini adalah nasihat dari sang guru, inilah
Tanda-Tanda kita Sudah Menjadi Budak
Kehidupan Dunia*
TANDA TANDA HATI
TELAH MENJADI
BUDAK DUNIA
Oleh Syahrul Herdianto
1. Kita tidak bersiap-siap (bersegera) ketika
waktu shalat akan tiba.
2. Kita melalui hari ini tanpa sedikitpun
membuka lembaran Al Quran lantaran Anda
terlalu sibuk.
3. Kita sangat perhatian dengan omongan
orang lain tentang diri Anda.
4. Kita selalu berpikir setiap waktu bagaimana
caranya agar harta Anda semakin bertambah.
5. Kita marah ketika ada orang yang
memberikan nasihat bahwa perbuatan yang
Anda lakukan adalah haram.
6. Kita terus menerus menunda untuk berbuat
baik. Aku akan mengerjakannya besok, nanti,
dan seterusnya.
7. Kita selalu mengikuti perkembangan gadget
terbaru dan selalu berusaha memilikinya.
8. Kita sangat tertarik dengan kehidupan para
selebriti.
9. Kita sangat kagum dengan gaya hidup
orang-orang kaya.
10. Kita ingin selalu menjadi pusat perhatian
orang.
11. Kita selalu bersaing dengan orang lain
untuk meraih cita-cita duniawi.
12. Kita selalu merasa haus akan kekuasaan
dan kedigdayaan dalam hidup, dan perasaan
itu tidak dapat dibendung.
13. Kita merasa tertekan manakala Anda gagal
meraih sesuatu.
14. Kita tidak merasa bersalah saat melakukan
dosa-dosa kecil
15. Kita tidak mampu untuk segera berhenti
berbuat yang haram, dan selalu menunda
bertaubat kepada Allah.
16. Kita tidak kuasa berbuat sesuatu yang
diridhai Allah hanya karena perbuatan itu bisa
mengecewakan orang lain
17. Kita sangat perhatian terhadap harta benda
yang sangat ingin Anda miliki.
18. Kita merencanakan kehidupan hingga jauh
ke depan.
19. Kita menjadikan aktivitas belajar agama
sebagai aktivitas pengisi waktu luang saja,
setelah sibuk berkarir.
20. Kita memiliki teman-teman yang
kebanyakannya tidak bisa mengingatkan Anda
kepada Allah.
21. Kita menilai orang lain berdasarkan status
sosialnya di dunia.
MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015
22. Kita melalui hari ini tanpa sedikitpun
terbersit memikirkan kematian.
23. Kita meluangkan banyak waktu sia-sia
melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat bagi
kehidupan akhirat.
24. Kita merasa sangat malas dan berat untuk
mengerjakan suatu ibadah.
25. Kita tidak kuasa mengubah gaya hidup
Anda yang suka berfoya-foya, walaupun Anda
tahu bahwa Allah tidak menyukai gaya hidup
seperti itu.
26. Kita senang berkunjung ke negeri-negeri
kafir.
27. Kita diberi nasihat tentang bahaya
memakan harta riba, akan tetapi Anda
beralasan bahwa beginilah satu-satunya
cara agar tetap bertahan di tengah kesulitan
ekonomi.
28. Kita ingin menikmati hidup ini sepuasnya.
29. Kita sangat perhatian dengan penampilan
fisik Anda.
30. Kita meyakini bahwa hari kiamat masih
lama datangnya.
31. Kita melihat orang lain meraih sesuatu dan
Anda selalu berpikir agar dapat meraihnya juga.
32. Kita ikut menguburkan orang lain yang
meninggal, tapi Anda sama sekali tidak
memetik pelajaran dari kematiannya.
33. Kita ingin semua yang Anda harapkan di
dunia ini terkabul.
34. Kita mengerjakan shalat dengan tergesa-
gesa agar bisa segera melanjutkan pekerjaan.
35. Kita tidak pernah berpikir bahwa hari ini
bisa jadi adalah hari terakhir Anda hidup di
dunia.
36. Kita merasa mendapatkan ketenangan
hidup dari berbagai kemewahan yang Anda
miliki, bukan merasa tenang dengan mengingat
Allah.
37. Kita berdoa agar bisa masuk surga namun
tidak sepenuh hati seperti halnya saat Anda
meminta kenikmatan dunia.
38. Kita tidak mau mendengarkan nasihat baik
dari sahabat baik.
39. Kita tidak menghiraukan perkataan baik dan
nasihat baik dari orang tua.
40. Kita melakukannya tanpa landasan
keikhlasan dan keridhoan.
19
 N EWS
T PAI R ESMI DI
B UKA

K
egiatan Tutorial
Pendidikan Agama
Islam (TPAI) resmi
dibuka dengan di adakannya
Stadium General (SG) yang telah
dilaksanakan di Aula Fakultas
Teknologi Pertanian Sabtu, 12
September 2015. Bertemakan
Akselerasi Diri Membentuk
Generasi Rabbani diharapkan
dengan adanya kegiatan TPAI
ini akan terbentuk generasi
pemimpin yang berakhlak Islam.
Kegiatan yang dikhususkan untuk
mahasiswa baru Islam Instiper ini di
ikuti oleh 400 mahasiswa baru dari
Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas
pertanian dan Kehutanan. TPAI itu sendiri
merupakan kegiatan Tutorial Pendidikan
Agama Islam yang merupakan kegiatan
mentoring oleh Tutor dan Asisten Tutor.
Peserta TPAI dibagi menjadi 31 kelompok
yang masing masing akan dibimbing oleh
1 orang tutor dan asisten tutor yang
akan menyampaikan materi yang
telah disusun oleh Tim TPAI.
Pada Stadium General ini yang
merupakan awal pembukaan TPAI di
isi kajian islami oleh Ustadz Syahril
Baidin. Selanjutnya, peserta TPAI
diwajibkan untuk mengikuti kegiatan
mentoring setiap minggunya.
Rencananya kegiatan mentoring ini
akan berlangsung selama 2 bulan
hingga bulan November nanti (Arif).

MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015 20

K
eputrian UKMI-JNI sebagai wadah bagi
mahasiswa muslimah yang bernaung di Instiper.
Mengadakan kegiatan kegiatan menarik untuk
YUK BERHIJAB MUSLIMAH
menambah ilmu maupun mengembangkan potensi
para mahasiswa muslimah di Instiper. Salah satu
CANTIK.. CORNER
kegiatannya yaitu kafitaria (kajian fiqih wanita dan
tsaqofah) yang mengambil tema IHSD (international
hijab solidarity day) yaitu ikut berpartisipasi dalam
memperingati hari hijab se-dunia yang diperingati
pada tanggal 4 September. Membuka kembali
kesadaran kita bahwa menutup aurat adalah wajib
bagi setiap muslimah yang telah baligh, dengan
tanpa alasan apapun.

Firman Allah SWT didalam Al-quran surah al ahzab

ayat 59 yang artinya Hai Nabi, katakanlah kepada
istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri
orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan
jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian
itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu
mereka tidak diganggu. Dan Allah maha pengampun
lagi maha penyayang.
Instagram@Beraniberhijrah
Instagram@Beraniberhijrah
Seorang muslimah akan mudah dikenali dari cara
mereka berpakaian yaitu sesuai dengan syariat islam
yang menutup aurat. Aurat bagi wanita yaitu seluruh
tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Sabda
Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh abu dawud
dari Aisyah: wahai asmaa! Sesungguhnya perempuan
itu apabila telah dewasa/sampai umur, maka tidak
patut menampakkan sesuatu darinya melainkan ini
dan ini. Rasulullah saw menunjuk wajah dan telapak
tangannya hingga pergelangan tangan.

Mengenakan hijab menghindarkan sulit diterima oleh lingkungan

wanita dari diganggu/digodai . pekerjaan. Ukhti, rejeki itu sudah
Jika dimisalkan seorang yang
berpakaian minim berjalan melewati
sekumpulan pemuda dipinggir jalan
sudah tentu mereka akan digodai,
namun reaksi berbeda pasti akan
terjadi bila wanita yang berhijab
melewati sekumpulan pemuda,
mereka pasti akan berpikir dua
kali untuk menggoda.
Dalam ilmu kesehatan, hijab
memiliki manfaat melindungi kulit
kita dari kejamnya sinar matahari
yang dapat merusak kesehatan
kulit kita.
Saat ini masih banyak wanita
muslim yang masih enggan untuk
berhijab. Beralasan bahwa akhlak
diri ini yang masih belum baik,
bahwa hati yang masih belum
mampu dihijab. Namun bila kita
menyadari sesungguhnya jilbab
Instagram@Beraniberhijrah
dan akhlak adalah dua hal yang
berbeda. Mengenakan jilbab adalah
murni perintah Allah swt dan kita
wajib melaksanakannya sebagai
bentuk ketaatan kita kepada sang
maha pencipta. Sedangkan akhlak
adalah budi pekerti seseorang yang
tergantung pada pribadi masing-
masing. Yang lain beralasan bahwa
MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015
Allah yang mengaturnya, yang kita
lakukan adalah berdoa ikhtiar dan
berusaha. Percayalah bahwa rejeki
yang telah ditakdirkan untuk kita
tidak akan menjadi milik orang
lain. Jadi berhijab tidak mungkin
menjadi penghambat rejeki kita.
Berhijab sulit bergaul, dikucilkan
dan dihindari? Dengan kita menaati
perintah Allah, insyaallah akan diberi
kemudahan dan kebaikan dalam
pergaulan, akan lebih diperlakukan
dengan baik, dipertemukan dengan
teman-teman yang baik-baik.
Jadi ukhti fillah, apa yang membuatmu
masih enggan mengenakannya?
Mari kita bersama-sama berusaha
berjuang menjadikan diri lebih baik
(Keputrian UKMIJNI)
21
P E R I N G A T A N MUSLIMAH CORNER
INTERNATIONAL HIJAB Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Seluruh Indonesia
memperingati International Hijab Solidarity Day (IHSD) tanggal 6

SOLIDARITY DAY September dengan membagi bagikan jilbab, karangan bunga di seluruh
indonesia. Salah Satunya adalah FSDK Surabaya Raya.Memperingati
International Hilab Solidarity Day (IHSD), Jaringan Muslimah Daerah
Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Surabaya Raya
mengadakan bagi-bagi jilbab gratis kepada masyarakat di Taman Bungkul,
Surabaya, Ahad (06/09/2015).
Pada kesempatan yang bersamaan dengan kegiatan Car Free Day (CFD)
tersebut, Jarmusda FSLDK Surya membagikan sekitar 500 jilbab hasil
sumbangan dari para aktivis dakwah kampus se-Surabaya (Hidayatullah.
com)
FSLDK SURABAYA

FSLDK JOGJA

FSLDK Jogja mengadakan Aksi bagi-bagi stiker,bunga, surat ,dan hijab syari
untuk muslimah bersama Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Jogja.
Memperingati International Hijab Solidarity Day (IHSD) 2015. dari Bundaran
UGM sampai Tugu Jogja
FSLDK MALANG

FSLDK SOLO
FSLDK SAMARINDA

MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015 22


IMAM AL GHAZALI
I
mam Al Ghazali,
sebuah nama yang
tidak asing di telinga
kaum muslimin. To-
koh terkemuka dalam
kancah filsafat dan ta-
sawuf. Memiliki pen-
garuh dan pemikiran
yang telah menyebar
ke seantero dunia
Islam. Ironisnya se-
jarah dan perjalanan
hidupnya masih terasa asing. Kebanyakan kaum muslimin be-
lum mengenalnya. Berikut adalah sebagian sisi kehidupannya.
Sehingga setiap kaum muslimin yang mengikutinya, hendakn-
ya mengambil hikmah dari sejarah hidup beliau.
Nama, Nasab dan Kelahiran Beliau
Beliau bernama Muhammad bin Muhammad bin Muhammad
bin Ahmad Ath Thusi, Abu Hamid Al Ghazali (Lihat Adz Dzahabi,
Siyar Alam Nubala 19/323 dan As Subki, Thabaqat Asy Syafiiyah
6/191). Para ulama nasab berselisih dalam penyandaran nama
Imam Al Ghazali. Sebagian mengatakan, bahwa penyandaran
nama beliau kepada daerah Ghazalah di Thusi, tempat kelahi-
ran beliau. Ini dikuatkan oleh Al Fayumi dalam Al Mishbah Al
Munir. Penisbatan pendapat ini kepada salah seorang ketu-
runan Al Ghazali. Yaitu Majdudin Muhammad bin Muhammad
bin Muhyiddin Muhamad bin Abi Thahir Syarwan Syah bin Abul
Fadhl bin Ubaidillah anaknya Situ Al Mana bintu Abu Hamid
Al Ghazali yang mengatakan, bahwa telah salah orang yang
menyandarkan nama kakek kami tersebut dengan ditasydid
(Al Ghazzali).
Sebagian lagi mengatakan penyandaran nama beliau kepada
pencaharian dan keahlian keluarganya yaitu menenun. Se-
hingga nisbatnya ditasydid (Al Ghazzali). Demikian pendapat
Ibnul Atsir. Dan dinyatakan Imam Nawawi, Tasydid dalam Al
Ghazzali adalah yang benar. Bahkan Ibnu Assamani menging-
kari penyandaran nama yang pertama dan berkata, Saya telah
bertanya kepada penduduk Thusi tentang daerah Al Ghazalah,
dan mereka mengingkari keberadaannya. Ada yang berpen-
dapat Al Ghazali adalah penyandaran nama kepada Ghazalah
anak perempuan Kaab Al Akhbar, ini pendapat Al Khafaji.
Yang dijadikan sandaran para ahli nasab mutaakhirin adalah
pendapat Ibnul Atsir dengan tasydid. Yaitu penyandaran nama
kepada pekerjaan dan keahlian bapak dan kakeknya (Diring-
kas dari penjelasan pentahqiq kitab Thabaqat Asy Syafiiyah
dalam catatan kakinya 6/192-192). Dilahirkan di kota Thusi tahun
450 H dan memiliki seorang saudara yang bernama Ahmad
(Lihat Adz Dzahabi, Siyar Alam Nubala 19/326 dan As Subki,
Thabaqat Asy Syafiiyah 6/193 dan 194).
Kehidupan dan Perjalanannya Menuntut Ilmu
Ayah beliau adalah seorang pengrajin kain shuf (yang dibuat
dari kulit domba) dan menjualnya di kota Thusi. Menjelang wa-
fat dia mewasiatkan pemeliharaan kedua anaknya kepada te-
mannya dari kalangan orang yang baik. Dia berpesan, Sung-
guh saya menyesal tidak belajar khat (tulis menulis Arab) dan
saya ingin memperbaiki apa yang telah saya alami pada kedua
anak saya ini. Maka saya mohon engkau mengajarinya, dan
TOKOH
harta yang saya tinggalkan boleh dihabiskan untuk keduanya.
Setelah meninggal, maka temannya tersebut mengajari kedu-
anya ilmu, hingga habislah harta peninggalan yang sedikit
tersebut. Kemudian dia meminta maaf tidak dapat melanjutkan
wasiat orang tuanya dengan harta benda yang dimilikinya. Dia
berkata, Ketahuilah oleh kalian berdua, saya telah membelan-
jakan untuk kalian dari harta kalian. Saya seorang fakir dan mis-
kin yang tidak memiliki harta. Saya menganjurkan kalian berdua
untuk masuk ke madrasah seolah-olah sebagai penuntut ilmu.
Sehingga memperoleh makanan yang dapat membantu kalian
berdua.
Lalu keduanya melaksanakan anjuran tersebut. Inilah yang men-
jadi sebab kebahagiaan dan ketinggian mereka. Demikianlah
diceritakan oleh Al Ghazali, hingga beliau berkata, Kami men-
untut ilmu bukan karena Allah taala , akan tetapi ilmu enggan
kecuali hanya karena Allah taala. (Dinukil dari Thabaqat Asy
Syafiiyah 6/193-194).
Beliau pun bercerita, bahwa ayahnya seorang fakir yang shalih.
Tidak memakan kecuali hasil pekerjaannya dari kerajinan mem-
buat pakaian kulit. Beliau berkeliling mengujungi ahli fikih dan
bermajelis dengan mereka, serta memberikan nafkah semam-
punya. Apabila mendengar perkataan mereka (ahli fikih), be-
liau menangis dan berdoa memohon diberi anak yang faqih.
Apabila hadir di majelis ceramah nasihat, beliau menangis dan
memohon kepada Allah taala untuk diberikan anak yang ahli
dalam ceramah nasihat.
Kiranya Allah mengabulkan kedua doa beliau tersebut. Imam Al
Ghazali menjadi seorang yang faqih dan saudaranya (Ahmad)
menjadi seorang yang ahli dalam memberi ceramah nasihat
(Dinukil dari Thabaqat Asy Syafiiyah 6/194).
Imam Al Ghazali memulai belajar di kala masih kecil. Mem-
pelajari fikih dari Syaikh Ahmad bin Muhammad Ar Radzakani
di kota Thusi. Kemudian berangkat ke Jurjan untuk mengam-
bil ilmu dari Imam Abu Nashr Al Ismaili dan menulis buku At
Taliqat. Kemudian pulang ke Thusi (Lihat kisah selengkapnya
dalam Thabaqat Asy Syafiiyah 6/195).
Beliau mendatangi kota Naisabur dan berguru kepada Imam
Haramain Al Juwaini dengan penuh kesungguhan. Sehingga
berhasil menguasai dengan sangat baik fikih mazhab Syafii
dan fikih khilaf, ilmu perdebatan, ushul, manthiq, hikmah dan fil-
safat. Beliau pun memahami perkataan para ahli ilmu tersebut
dan membantah orang yang menyelisihinya. Menyusun tulisan
yang membuat kagum guru beliau, yaitu Al Juwaini (Lihat Adz
Dzahabi, Siyar Alam Nubala 19/323 dan As Subki, Thabaqat Asy
Syafiiyah 6/191).
Setelah Imam Haramain meninggal, berangkatlah Imam Ghaz-
ali ke perkemahan Wazir Nidzamul Malik. Karena majelisnya
tempat berkumpul para ahli ilmu, sehingga beliau menantang
debat kepada para ulama dan mengalahkan mereka. Kemu-
dian Nidzamul Malik mengangkatnya menjadi pengajar di ma-
drasahnya di Baghdad dan memerintahkannya untuk pindah
ke sana. Maka pada tahun 484 H beliau berangkat ke Baghdad
dan mengajar di Madrasah An Nidzamiyah dalam usia tiga pu-
luhan tahun. Disinilah beliau berkembang dan menjadi terkenal.
Mencapai kedudukan yang sangat tinggi.
MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015 23

Pengaruh Filsafat Dalam Dirinya
Pengaruh filsafat dalam diri beliau begitu kentalnya. Beliau me-
nyusun buku yang berisi celaan terhadap filsafat, seperti kitab
At Tahafut yang membongkar kejelekan filsafat. Akan tetapi
beliau menyetujui mereka dalam beberapa hal yang disang-
kanya benar. Hanya saja kehebatan beliau ini tidak didasari
dengan ilmu atsar dan keahlian dalam hadits-hadits Nabi yang
dapat menghancurkan filsafat. Beliau juga gemar meneliti
kitab Ikhwanush Shafa dan kitab-kitab Ibnu Sina. Oleh karena
itu, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, Al Ghazali dalam
perkataannya sangat dipengaruhi filsafat dari karya-karya Ibnu
Sina dalam kitab Asy Syifa, Risalah Ikhwanish Shafa dan karya
Abu Hayan At Tauhidi. (Majmu Fatawa 6/54).
Hal ini jelas terlihat dalam kitabnya Ihya Ulumuddin. Sehingga
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, Perkataannya di Ihya Ul-
umuddin pada umumnya baik. Akan tetapi di dalamnya terda-
pat isi yang merusak, berupa filsafat, ilmu kalam, cerita bohong
sufiyah dan hadits-hadits palsu. (Majmu Fatawa 6/54).
Demikianlah Imam Ghazali dengan kejeniusan dan kepakaran-
nya dalam fikih, tasawuf dan ushul, tetapi sangat sedikit peng-
etahuannya tentang ilmu hadits dan sunah Rasulullah shallal-
lahu alaihi wa sallam yang seharusnya menjadi pengarah dan
penentu kebenaran. Akibatnya beliau menyukai filsafat dan
masuk ke dalamnya dengan meneliti dan membedah karya-
karya Ibnu Sina dan yang sejenisnya, walaupun beliau memiliki
bantahan terhadapnya. Membuat beliau semakin jauh dari aja-
ran Islam yang hakiki.
Adz Dzahabi berkata, Orang ini (Al Ghazali) menulis kitab
dalam mencela filsafat, yaitu kitab At Tahafut. Dia membong-
kar kejelekan mereka, akan tetapi dalam beberapa hal meny-
etujuinya, dengan prasangka hal itu benar dan sesuai dengan
agama. Beliau tidaklah memiliki ilmu tentang atsar dan beliau
bukanlah pakar dalam hadits-hadits Rasulullah shallallahu alaihi
wa sallam yang dapat mengarahkan akal. Beliau senang mem-
bedah dan meneliti kitab Ikhwanush Shafa. Kitab ini merupakan
penyakit berbahaya dan racun yang mematikan. Kalaulah Abu
Hamid bukan seorang yang jenius dan orang yang mukhlis, ni-
scaya dia telah binasa. (Siyar Alam Nubala 19/328).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, Abu Hamid condong
kepada filsafat. Menampakkannya dalam bentuk tasawuf dan
dengan ibarat Islami (ungkapan syari). Oleh karena itu para
ulama muslimin membantahnya. Hingga murid terdekatnya,
(yaitu) Abu Bakar Ibnul Arabi mengatakan, Guru kami Abu Ha-
mid masuk ke perut filsafat, kemudian ingin keluar dan tidak
mampu. (Majmu Fatawa 4/164).
Polemik Kejiwaan Imam Ghazali
Kedudukan dan ketinggian jabatan beliau ini tidak membuatnya
congkak dan cinta dunia. Bahkan dalam jiwanya berkecamuk
polemik (perang batin) yang membuatnya senang menekuni
ilmu-ilmu kezuhudan. Sehingga menolak jabatan tinggi dan
kembali kepada ibadah, ikhlas dan perbaikan jiwa. Pada bulan
Dzul Qaidah tahun 488 H beliau berhaji dan mengangkat sau-
daranya yang bernama Ahmad sebagai penggantinya.
Pada tahun 489 H beliau masuk kota Damaskus dan tinggal
beberapa hari. Kemudian menziarahi Baitul Maqdis beberapa
TOKOH
lama, dan kembali ke Damaskus beritikaf di menara barat mas-
jid Jami Damaskus. Beliau banyak duduk di pojok tempat Syai-
kh Nashr bin Ibrahim Al Maqdisi di masjid Jami Umawi (yang
sekarang dinamai Al Ghazaliyah). Tinggal di sana dan menulis
kitab Ihya Ulumuddin, Al Arbain, Al Qisthas dan kitab Mahak-
kun Nadzar. Melatih jiwa dan mengenakan pakaian para ahli
ibadah. Beliau tinggal di Syam sekitar 10 tahun.
Ibnu Asakir berkata, Abu Hamid rahimahullah berhaji dan
tinggal di Syam sekitar 10 tahun. Beliau menulis dan bermu-
jahadah dan tinggal di menara barat masjid Jami Al Umawi.
Mendengarkan kitab Shahih Bukhari dari Abu Sahl Muhammad
bin Ubaidilah Al Hafshi. (Dinukil oleh Adz Dzahabi dalam Siyar
Alam Nubala 6/34).
Disampaikan juga oleh Ibnu Khallakan dengan perkataannya,
An Nidzam (Nidzam Mulk) mengutusnya untuk menjadi pen-
gajar di madrasahnya di Baghdad tahun 484 H. Beliau tinggal-
kan jabatannya pada tahun 488 H. Lalu menjadi orang yang
zuhud, berhaji dan tinggal menetap di Damaskus beberapa
lama. Kemudian pindah ke Baitul Maqdis, lalu ke Mesir dan
tinggal beberapa lama di Iskandariyah. Kemudian kembali ke
Thusi. (Dinukil oleh Adz Dzahabi dalam Siyar Alam Nubala
6/34).
Ketika Wazir Fakhrul Mulk menjadi penguasa Khurasan, beliau
dipanggil hadir dan diminta tinggal di Naisabur. Sampai akh-
irnya beliau datang ke Naisabur dan mengajar di madrasah An
Nidzamiyah beberapa saat. Setelah beberapa tahun, pulang
ke negerinya dengan menekuni ilmu dan menjaga waktunya
untuk beribadah. Beliau mendirikan satu madrasah di samping
rumahnya dan asrama untuk orang-orang shufi. Beliau habis-
kan sisa waktunya dengan mengkhatam Al Quran, berkumpul
dengan ahli ibadah, mengajar para penuntut ilmu dan melaku-
kan shalat dan puasa serta ibadah lainnya sampai meninggal
dunia.
Masa Akhir Kehidupannya
Akhir kehidupan beliau dihabiskan dengan kembali mempela-
jari hadits dan berkumpul dengan ahlinya. Berkata Imam Adz
Dzahabi, Pada akhir kehidupannya, beliau tekun menuntut
ilmu hadits dan berkumpul dengan ahlinya serta menelaah
shahihain (Shahih Bukhari dan Muslim). Seandainya beliau
berumur panjang, niscaya dapat menguasai semuanya dalam
waktu singkat. Beliau belum sempat meriwayatkan hadits dan
tidak memiliki keturunan kecuali beberapa orang putri.
Abul Faraj Ibnul Jauzi menyampaikan kisah meninggalnya be-
liau dalam kitab Ats Tsabat Indal Mamat, menukil cerita Ahmad
(saudaranya); Pada subuh hari Senin, saudaraku Abu Hamid
berwudhu dan shalat, lalu berkata, Bawa kemari kain kafan
saya. Lalu beliau mengambil dan menciumnya serta meletak-
kannya di kedua matanya, dan berkata, Saya patuh dan taat
untuk menemui Malaikat Maut. Kemudian beliau meluruskan
kakinya dan menghadap kiblat. Beliau meninggal sebelum
langit menguning (menjelang pagi hari). (Dinukil oleh Adz Dza-
habi dalam Siyar Alam Nubala 6/34). Beliau wafat di kota Thusi,
pada hari Senin tanggal 14 Jumada Akhir tahun 505 H dan di-
kuburkan di pekuburan Ath Thabaran (Thabaqat Asy Syafiiyah
6/201).
**Sumber: Majalah As Sunnah
Penyusun: Ust. Kholid Syamhudi, Lc
MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015 24
 AYO NGAJI

KAJIAN KAMIS SORE

TIAP HARI KAMIS

PUKUL 16.30- MAGRIB
BUKA PUASA BARENG
@MASJID NURUL IMAN INSTIPER

MENGAJI DAPAT MENGAKIBATKAN HATI TENANG, TENTRAM DAN DAMAI.

MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015
AGENDA RUTIN UKMI JNI
KAJIAN KAMIS SORE (K2S)
SETIAP KAMIS SORE 16.30- MAGRIB
@MASJID NURUL IMAN INSTIPER
BBA (BIMBINGAN BELAJAR
ALQURAN)
1. TAHSIN, SELASA 19.30 WIB
2. QIROAT, AHAD 19.30
@MASJID NURUL IMAN INSTIPER
BELAJAR BAHASA ARAB
JUMAT 16.00 WIB
RUANG MASJID KAMPUS INSTIPER
INFORMASI
SYAHRUL HERDIANTO (083840400519)
MADANI EDISI 1| SEPTEMBER 2015