Anda di halaman 1dari 9

Diklat Pemeriksaan Kinerja

Penyusunan Konsep
Laporan Hasil
Pemeriksaan

Modul

Pusdiklat BPK RI
2015
Diklat Pemeriksaan Kinerja Modul C.1 - Penyusunan Konsep LHP

Penyusunan Konsep Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini peserta mampu
memahami konsep LHP dan menyusun suatu Konsep
LHP sesuai dengan pedoman di BPK.

A. Konsep Dasar

Konsep LHP
Setelah seluruh proses pemeriksaan terinci (Tahap Pelaksanaan) selesai dan Lembar
Temuan Pemeriksaan (LTP) telah disusun, pemeriksa memasuki Tahap Pelaporan dalam
rangkaian Pemeriksaan Kinerja. Pada tahap awal Kegiatan Pelaporan, pemeriksa
merangkai seluruh hasil pemeriksaan tersebut dalam suatu dokumen Konsep Laporan
Hasil Pemeriksaan (LHP).
Berbeda dengan LTP yang bersifat parsial atas setiap gambaran kondisi/masalah dari
masing-masing kriteria yang diuji, Konsep LHP merupakan rangkaian keseluruhan
seluruh TP atau hasil pemeriksaan dengan mengikuti alur yang telah dirancang dalam
BMP dan telah diberi rekomendasi dari BPK untuk perbaikan kinerja entitas yang
diperiksa.

Karakteristik LHP yang Baik


1. Tepat waktu LHP akan memberikan manfaat yang optimal bagi pengguna LHP, baik dari
sisi aktualitas pembahasan maupun relevansi rekomendasi yang diberikan.
2. Lengkap Informasi mengenai latar belakang yang memadai, memberikan perspektif
yang wajar mengenai aspek kedalaman dan signifikansi temuan
pemeriksaan, serta mendukung suatu simpulan atau rekomendasi yang
berhubungan dengan simpulan tersebut.
3. Akurat Setiap fakta dalam LHP didukung oleh bukti yang kompeten, masuk akal,
mencerminkan kebenaran, menghindari kesalahan fakta dan matematis
serta terdokumentasikan, sehingga menghasilkan simpulan dan
rekomendasi yang kredibilitasnya dapat diandalkan.
4. Obyektif LHP menyajikan bukti yang tidak memihak, tidak melebih-lebihkan atau
bahkan menyesatkan, dengan menyajikan pula penjelasan dari pejabat yang
bertanggung jawab, serta menekankan perbaikan yang diperlukan agar bisa
meyakinkan pengguna laporan.

Pusdiklat BPK RI 1
Diklat Pemeriksaan Kinerja Modul C.1 - Penyusunan Konsep LHP

Karakteristik LHP yang Baik


5. Meyakinkan LHP harus disajikan secara logis, berdasarkan bukti-bukti yang valid dan
menjawab tujuan pemeriksaan dengan memberikan rekomendasi yang
tepat agar pejabat yang bertanggung jawab bisa memusatkan perhatiannya
pada upaya perbaikan sesuai rekomendasi yang diberikan.
6. Jelas Penyajian LHP menggunakan bahasa yang sederhana, memuat temuan-
temuan yang signifikan, akurat dan tepat dalam menyajikan fakta agar
mudah dipahami oleh pengguna.
7. Ringkas Penyajian LHP tidak lebih panjang dari yang diperlukan untuk
menyampaikan pesan, menghindari penjelasan yang terlalu detail yang
dapat menyembunyikan pesan utama serta menghindari pengulangan yang
tidak perlu.

Rincian dapat dilihat pada Bab II Konsep Juknis Penyusunan LHP Kinerja

Cakupan Komposisi LHP menurut SPKN


3. Hasil Pemeriksaan, yaitu:
a. Temuan Pemeriksaan
1. Pernyataan pemeriksan 2. Tujuan + Lingkup +
b. Simpulan Pemeriksaan
telah dilakukan sesuai standar Metodologi Pemeriksaan
c. Rekomendasi

Lihat Juklak Pemeriksaan Kinerja, Bab V Huruf C

Sistematika LHP Kinerja


(menurut Konsep Juknis Penyusunan LHP Kinerja)
1. Surat Keluar
2. IkhtisarEksekutif
3. Pendahuluan
4. Gambaran Umum Obyek Pemeriksaan
5. Hasil Pemeriksaan
6. Simpulan dan Rekomendasi
7. Lampiran, Glosarium, dan Daftar Singkatan

Pusdiklat BPK RI 2
Diklat Pemeriksaan Kinerja Modul C.1 - Penyusunan Konsep LHP

Ikhtisar Eksekutif adalah


ringkasan atas LHP dan
memuat seluruh
informasi penting LHP

Komposisi Ikhtisar Eksekutif:


1. Standar pemeriksaan
2. Alasan pemeriksaan
3. Tujuan, lingkup, dan metodologi
4. Kriteria pemeriksaan
5. Simpulan pemeriksaan
6. Temuan pemeriksaan
7. Rekomendasi BPK
8. Tanggapan entitas

Pusdiklat BPK RI 3
Diklat Pemeriksaan Kinerja Modul C.1 - Penyusunan Konsep LHP

Komposisi Bagian Pendahuluan LHP Kinerja

1. Dasar Hukum Pemeriksaan;


2. Standar Pemeriksaan;
3. Alasan Pemeriksaan;
4. Tujuan Pemeriksaan;
5. Sasaran Pemeriksaan;
6. Metodologi Pemeriksaan;
7. Jangka Waktu Pemeriksaan;
8. Objek Pemeriksaan;
9. Tahun Anggaran yang Diperiksa;
10. Pembatasan Pemeriksaan (jika ada); dan
11. Pembatasan Penyajian (jika ada).

Komposisi Bagian Gambaran Umum Entitas


1. Latar Belakang Obrik
2. Landasan Hukum Obrik
3. Visi, Misi dan tujuan Kegiatan Obrik
4. Tugas dan Fungsi Obrik
5. Stakeholders yang Terkait
6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Capaian Kinerja Obrik
7. Sumber Daya Obrik
8. Struktur Organisasi Obrik
9. Mekanisme dan Prosedur Obrik
10. Anggaran Obrik
11. Capaian Kinerja
12. Informasi Lain yang Relevan

Komposisi dari masing-masing bagian tersebut di atas dapat dimodifikasi sesuai


dengan kebutuhan pemeriksa dalam pengungkapan informasi dalam LHP.
Rincian penjelasan atas isi masing-masing bagian dalam LHP di atas dapat dilihat pada
Bab 3, 4 dan 5 Konsep Juknis Penyusunan LHP Kinerja.

Pusdiklat BPK RI 4
Diklat Pemeriksaan Kinerja Modul C.1 - Penyusunan Konsep LHP

Penyajian Temuan Pemeriksaan (TP) Karakteristik Rekomendasi yang Baik


1. Komponen TP terdiri dari: Rekomendasi harus bersifat KONSTRUKTIF
a. Kondisi dengan karakteristik antara lain:
b. Kriteria 1. Memberikan nilai tambah
c. Akibat 2. Mampu menjawab tujuan pemeriksaan
d. Sebab 3. Diarahkan untuk mengatasi masalah
e. Rekomendasi utama
2. Penyajian komponen TP tidak harus 4. Berorientasi pada tindakan yang spesifik
berurutan seperti tersebut di atas. 5. Ditujukan kepada pihak yang
3. Kriteria dapat disajikan di awal bab/bagian mempunyai wewenang untuk bertindak
yang menjelaskan kondisi yang relevan 6. Dapat ditindaklanjuti
dengan kriteria tersebut. 7. Terukur tingkat capaiannya
4. Akibat dan Sebab juga tidak selalu (manfaatnya)
disajikan secara berurutan. 8. Memenuhi pertimbangan cost and
5. Penyajian TP dalam LHP dikelompokkan benefit bagi entitas.
berdasarkan klasifikasi yang telah 9. Tepat waktu dan mempertimbangkan
ditentukan dalam BMP. kondisi terkini dari entitas.

Catatan Penting dalam Penyusunan KHP

Gunakan kalimat Diskusikan dengan


persuasif agar Obrik Konsep LHP diberi pimpinan atas
bersedia Watermark Penyajian informasi
menindaklanjuti bertuliskan Konsep yang bersifat
rekomendasi BPK rahasia

Penyajian tabel, Buatlah Daftar


gambar dan grafik Gunakan Catatan Istilah untuk
mengikuti Pedoman Pinggir dalam memudahkan
Penulisan Gaya penulisan LHP pembaca memahami
Selingkung BPK tulisan di LHP
LHP Kinerja tidak Rekomendasi dapat
Masing-masing
memiliki format digali pada saat
Kriteria Utama
baku karena lebih pemeriksaan terinci
dapat disajikan
mengutamakan dengan berdiskusi
dalam Bab yang
efektivitas dengan auditee
terpisah dalam LHP
penyampaian pesan

Pusdiklat BPK RI 5
Diklat Pemeriksaan Kinerja Modul C.1 - Penyusunan Konsep LHP

B. Contoh Penerapan

Contoh penggunaan kalimatpersuasif dalam penulisan LHP:

RSUD Fatin telah melakukan upaya-upaya yang baik dalam


memberikan pelayanan kepada masyarakat, namun demikian
untuk semakin meningkatkan efektivitas pengelolaan pada
instalasi rawat jalan, RSUD Fatin perlu untuk melakukan
beberapa hal sebagai berikut: (dilanjutkan dengan rekomendasi
BPK)

Tingginya harapan masyarakat untuk mendapatkan kualitas


pelayanan rawat inap yang baik dari RSUD Fatin, perlu didukung
dengan suatu pengelolaan yang efektif dan kerja sama yang
baik antar unit kerja yang terkait. Untuk memperbaiki kualitas
pelayanan masyarakat pada RSUD Fatin, BPK
merekomendasikan beberapa hal sebagai berikut: (dilanjutkan
dengan rekomendasi BPK)

Contoh lainnya terkait dengan Penyajian masing-masing komponen:


1. Ikhtisar Eksekutif
2. Bagian Pendahuluan
3. Bagian Gambaran Umum Entitas
4. Hasil Pemeriksaan
5. Temuan Pemeriksaan
6. Simpulan dan Rekomendasi Pemeriksaan
Dapat dilihat pada Bab 3,4,5,6,7 dan 8 Konsep juknis Penyusunan LHP Kinerja

C. Latihan/Studi Kasus
Petunjuk:
1. Berdasarkan Lembar Temuan Pemeriksaan yang telah Anda susun, buatlah Konsep
LHP dengan mengikuti komposisi yang diatur dalam pedoman BPK.
2. Perhatikan komponen yang diatur dalam masing-masing bagian pada Konsep LHP
yang akan Anda buat, sesuai pedoman BPK.
3. Urutan Penyajian Hasil Pemeriksaan mengikuti alur yang telah ditetapkan dalam
BMP yang telah dibuat pada saat penentuan Kriteria.
4. Gunakan kalimat persuasif dalam meyajikan temuan dan simpulan pemeriksaan.
5. Buatlah Kerangka LHP pada suatu lembar kertas kosong, untuk memperkirakan
alur penyajian cerita/informasi yang akan dituangkan dalam LHP.

Pusdiklat BPK RI 6
Diklat Pemeriksaan Kinerja Modul C.1 - Penyusunan Konsep LHP

6. Untuk menghemat waktu, bagilah tim Anda sesuai dengan komposisi LHP yang
akan Anda susun tersebut.

Alokasi Waktu:
1. Tugas mandiri : 120 menit
2. Diskusi kelompok : 60 menit
3. Persiapan presentasi : 30 menit
4. Diskusi kelas : 70 menit
5. Kesimpulan : 20 menit
Total 300 menit

Studi Kasus:
1. Kasus RSUD Medisin
2. Kasus Reformasi Pelayanan PT KAI

HARAP DIPERHATIKAN...!
Gunakan Pedoman Gaya selingkung dan EYD dalam
menulis LHP.
Perhatikan alur penyajian dalam LHP agar mudah
dipahami pembaca dan tidak berulang-ulang.
Ketua Tim sebaiknya memiliki helicopter view yang
memahami seluruh permasalahan yang ada, sehingga
dapat meramu LHP secara komprehensif.

Pusdiklat BPK RI 7
Diklat Pemeriksaan Kinerja Modul C.1 - Penyusunan Konsep LHP

Tim Penyusun Modul 2015

Dwi Setiawan Susanto, S.E., M.Si., Ak.

Nur Budi Setiawan, S.E., M.M.

Amin Adab Bangun, S.E., M.Si., Ak.

Gregorius Yorrie Rismanto Adi, S.E., M.Si., Ak.

Septi Riyani, S.E., M.Acc., Ak.

Masukan dan saran perbaikan disampaikan ke:


Subbidang Perancangan Bahan Ajar PKN Pusdiklat BPK RI
email: pusdiklat@bpk.go.id
cc : bahanajarPKN@gmail.com

Pusdiklat BPK RI 8

Anda mungkin juga menyukai