i
Halaman
Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
DAFTAR ISI
ii
Halaman
Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
LATAR
BELAKANG
Sektor pertanian kini sedang berada di persimpangan jalan. Sebagai penopang hajat
hidup sebagian besar penduduk Indonesia, sudah semestinya pertanian menjadi sektor yang
kokoh dan tumbuh dengan pesat. Juga wajar kiranya jika pertanian menjadi pintu masuk
dalam pengentasan kemiskinan.
Sejarah telah mencatat bahwa Indonesia pernah berjaya dengan sektor pertanian
sebagai penopang kesejahteraan masyarakat. Seiring berjalannya waktu, prestasi cemerlang
di bidang pertanian akhirnya lepas dari tangan. Lahan pertanian semakin menyempit, minat
penduduk untuk bertani semakin menurun, ditambah dengan sulitnya mendapatkan sarana
produksi dan pupuk pertanian menjadikan petani Indonesia berangsur semakin miskin.
Pada tahun 2016, 27,7 juta jiwa penduduk Indonesia masih berada di bawah garis
kemiskinan. Dari angka tersebut, 17,2 juta jiwa berada di wilayah pedesaan. Hal ini
menunjukkan petani yang hidup di pedesaan Indonesia belum sejahtera. Di tengah
keterpurukan petani, ketergantungan impor tanaman pangan Indonesia mencapai 74% dari
total impor yang dilakukan pemerintah. Di sisi lain, sebagian besar tanaman perkebunan
berhasil diekspor oleh Indonesia. Sayangnya produk perkebunan tersebut diekspor dalam
bentuk bahan mentah. 1
Halaman
Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
Turunnya minat generasi petani turut menambah rentetan permasalahan pertanian.
Grafik di atas menunjukkan bahwa terjadi penurunan terus menerus pada rumah tangga usaha
pertanian dari tahun 2003 hingga 2013. Dapat disimpulkan bahwa minat usia produktif pada
sektor pertanian kian berkurang. Mereka lebih tertarik bekerja pada sektor non-pertanian. Jika
kondisi ini terus berlanjut, maka 10 tahun lagi, sektor pertanian Indonesia akan semakin
terpuruk.
Tentu permasalahan-permasalahan di atas bukan menjadi beban pemerintah semata.
Para petani, aktivis lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi dan pihak-pihak lainnya
juga patut untuk turut memikirkan keberlanjutan kedaulatan pertanian Indonesia. Atas
landasan tersebut, akan dilaksanakan Sarasehan Tani dengan Tema Membangun Sinergi,
Menguatkan Petani. Forum ini akan mempertemukan berbagai stakeholder untuk saling
bertukar pengalaman gagasan dan ilmu pengetahuan demi menciptakan perbaikan kondisi
pertanian Indonesia.
Koordinasi dan sinergi antar aktor pembangunan pertanian penting dilakukan untuk
menciptakan integrasi visi dan program pembangunan sektor pertanian. Untuk mewujudkan
pertanian yang baik, sebenarnya masih banyak stakeholder yang peduli terhadap isu ini,
namun demikian belum ada sinergi dan kesamaan visi. Untuk itu, sarasehan ini menjadi
penting untuk mengawali munculnya penyamaan visi dan program dalam membangun sektor
pertanian.
Dalam forum ini, petani menjadi perhatian dan fokus utama. Para petani perlu ikut
ambil bagian dalam menyatakan gagasan, peluang dan tantangan yang dihadapi selama
bergelut pada sektor pertanian. Aktor aktor yang lain kemudian dapat melakukan refleksi dan
penyamaan frekuensi gerakan dan program sesuai dengan apa yang disampaikan oleh para
petani.
2
Halaman
Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
RINGKASAN
KEGIATAN
Nama Kegiatan Sarasehan Tani
Tema Membangun Sinergi, Menguatkan Petani
Waktu Kegiatan 28 30 Juli 2017
Lokasi Kegiatan Wisata Kampung Kopi Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan,
Jawa Timur.
Koordinat Lokasi Google Maps: -7,7381149, 112,6758818
Steering Committee Irsyad Yusuf Nasrun Annahar
Sutomo L. Riansyah
Sareh Rudianto M. Mujtabah
Edi Purwanto M. Fahrul Ulum
Sekretariat Sekretariat Pusat: Sekretariat Pelaksanaan:
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Wisata Kampung Kopi, Desa Jatiarjo,
Lowokwaru, Kota Malang Kecamatan Prigen, Kabupaten
Pasuruan.
Saluran Informasi Telp. : 0341-3039081
SMS/WA : 0857-4946-9881
Email : sarasehantani@gmail.com
Web : sarasehantani.com
Narahubung Acara/Kegiatan: Penanggung jawab:
(Contact Person) Puji Tarseno Edi Purwanto
0857-5524-3054 0813-3422-2933
pujitarseno@gmail.com edhenk_malang@yahoo.co.id
Noor Zuhdiyaty
Halaman
0857-4946-9881
diyahzuhdiyaty@gmail.com
Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya Sarasehan Tani ini adalah sebagai berikut:
1. Menjadi forum bertemunya berbagai stakeholder pertanian untuk saling bertukar
pengalaman dan praktik baik dalam usaha pembangunan sektor pertanian.
2. Menjadi forum yang akan mengawali sinergi komunikasi dan kolaborasi antar aktor
pembangunan di Kabupaten Pasuruan.
3. Menjadi forum bagi para petani untuk membuka jaringan dan kerja sama dengan
pihak yang lebih luas.
4. Sebagai ajang promosi produk-produk unggulan desa-desa pertanian.
KELUARAN
1. Dokumentasi hasil diskusi dan rekomendasi dari berbagai sudut pandang untuk
perbaikan kondisi pertanian.
2. Ada rencana tindak lanjut dalam berjejaring, pertukaran informasi dan sumber daya
serta inovasi gerakan bersama dalam membangun sektor pertanian.
Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
TEMA
Membangun Sinergi, Menguatkan Petani.
swasta dengan korporasi usahanya, perguruan tinggi dengan tugas pendidikan, penelitian dan
Halaman
pengabdian masyarakatnya serta LSM dengan kelompok institusinya. Ke lima pilar tersebut
harus memiliki unsur kesamaan persepsi, jalinan komitmen, keputusan kolektif, dan sinergi
aktivitas dalam menunjang pelaksanaan program/ kegiatan dan gerakan sosial pembangunan
pertanian.
Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
PESERTA
Acara ini akan dihadiri oleh minimal 500 peserta yang mewakili para petani, aktivis
pemberdayaan petani, peneliti, mahasiswa, jurnalis, pemerintah, perguruan tinggi dan
lembaga swadaya masyarakat.
AKOMODASI
Berkaitan dengan akomodasi, kami mengklasifikasikan peserta ke dalam dua kelompok.
1. Peserta tetap: adalah peserta yang mendaftar dan menyatakan sanggup mengikuti
seluruh rangkaian acara mulai 28 Juli 2017 hingga 30 Juli 2017 dan menginap di
lokasi acara.
2. Peserta tamu: adalah peserta yang mendaftar dan menyatakan akan mengikuti
beberapa rangkaian acara namun tidak menginap di lokasi acara.
Kami akan menyediakan penginapan dan konsumsi bagi 500 peserta tetap sarasehan
selama 3 hari 2 malam selama di lokasi acara. Biaya transportasi dari tempat tinggal peserta
menuju lokasi acara ditanggung oleh peserta sendiri.
Kami tidak menyediakan penginapan dan konsumsi bagi peserta tamu.
PENDAFTARAN
Acara ini terbuka secara umum dan gratis. Tidak ada biaya pendaftaran untuk mengikuti
acara ini. Baik peserta tetap maupun peserta tamu kami harap untuk mendaftarkan diri
melalui SMS/WA ke nomor 0857-4946-9881 atau melalui surat elektronik
sarasehantani@gmail.com atau mengisi formulir online di tautan ini.
6
Halaman
Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
FORMAT & METODOLOGI
ACARA
Sarasehan Tani ini akan menjadi kegiatan panjang selama 3 hari 2 malam, dan dihadiri
oleh minimal 500 peserta dari Pasuruan dan dari luar Pasuruan. Peserta yang hadir
merupakan elemen para petani, aktivis pemberdayaan petani, peneliti, mahasiswa, jurnalis,
pemerintah, perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat.
Dalam kurun waktu tersebut terdapat 2 jenis forum. Forum pertama kami namai sebagai
Sarasehan Nasional yang akan diikuti oleh seluruh peserta. Forum ke dua kami namai sebagai
kelas inovasi petani. Pada kelas inovasi petani, para peserta diperkenankan untuk memilih
tema apa yang akan diikuti. Selain sesi sarasehan dan kelas, juga akan dihelat festival
nggoreng kopi dan ngudek kopi.
No Kegiatan Rincian
SARASEHAN NASIONAL
Diskusi antara pihak pemerintah dengan stakeholder
lainnya memungkinkan sebuah visi pertanian yang
lebih menyeluruh. Berbagai aktor pembangunan
pertanian diharapkan bisa solid dan terintegrasi
dalam membangun pertanian pada kapasitas dan
kapabilitas masing-masing.
Jawa Timur.
3. Peluang sinergi dan kolaborasi dalam
pembangunan pertanian di Jawa Timur.
Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
No Kegiatan Rincian
Muhammad Nuruddin (Sekjen Aliansi Petani
Indonesia) akan memaparkan permasalahan-
permasalahan pertanian Jawa Timur meliputi:
1. Kemandirian benih dan pemuliaan tanaman.
2. Penguatan peran kelembagaan petani.
3. Rantai Kedaulatan Pangan (produksi, distribusi,
cadangan pangan dan konsumsi)
4. Praktik baik (best practice) inovasi pertanian
untuk memberdayakan petani dari berbagai
daerah.
Budi Sulistyono (Bupati Ngawi) akan berbagi
inspirasi mengenai kebijakan perlindungan dan
pemberdayaan petani di Kabupaten Ngawi serta
keberhasilan pengembangan padi organik di Ngawi.
Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
No Kegiatan Rincian
Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
No Kegiatan Rincian
Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
No Kegiatan Rincian
Globalisasi dan tingginya persaingan menuntut
UMKM untuk berinovasi, mengembangkan sumber
daya manusia dan teknologi, serta memperluas area
6 UMKM berbasis potensi desa
pemasaran. Banyaknya potensi desa menjadi sebuah
peluang untuk menciptakan usaha-usaha baru yang
dapat menyejahterakan masyarakat.
Budaya dan kehidupan masyarakat desa merupakan
kekayaan yang tak ternilai harganya. Sikap bangga
Kampung Inovatif, Menjadi
menjadi orang desa perlu kembali dilestarikan
7 Tuan Rumah Bagi Para
karena banyak sekali potensi desa yang bisa
Wisatawan di Desa
digerakkan untuk peradaban dan kehidupan desa
yang lebih baik.
UU Desa telah memberikan penekanan pada aspek
kemandirian. Keberadaan BUM Desa merupakan
salah satu upaya konkret dalam mewujudkan
kemandirian desa. BUM Desa merupakan pisau
bermata dua. Jika dibentuk berdasarkan inisiatif
Kemandirian Desa melalui BUM masyarakat, berdasar pada kebutuhan dan potensi
8
Desa desa serta dikelola secara profesional akan
menunjukkan hasil berupa kemandirian. Namun
sebaliknya, jika dipaksakan dan tidak berdasarkan
pada potensi desa, maka sudah tentu hasilnya justru
akan menjadi tambahan permasalahan bagi desa.
kesejahteraan petani.
Halaman
Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
No Kegiatan Rincian
Perencanaan pembangunan berbasis aset dan potensi
atau sering disebut perencanaan apresiatif
merupakan pendekatan baru dalam merumuskan
Perencanaan Pembangunan Desa perencanaan pembangunan. Dengan berfokus pada
11
Berbasis Aset dan Potensi analisis potensi (bukan masalah), metode
perencanaan ini mampu memunculkan program-
program pembangunan yang inovatif dan benar-
benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
DETAIL
RANGKAIAN ACARA
Dalam hal konseptual, acara di sarasehan Tani telah dijelaskan di atas. Adapun susunan
jadwal adalah sebagai berikut:
- Stapa Center
3 b. Manajemen keuangan keluarga petani 13.00-15.00
- Titik Inayati
- LMDH Ngudi Lestari
c. Inovasi Sukses Pertanian Organik - Yayasan Cempaka Education Center
- Yayasan Kaliandra Sejati
Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
No. Acara Pengisi Acara Jam
d. Berbagi Inspirasi Kisah Sukses Kelompok - Poktan Sumadi
Tani - Poktan Manunggaling Karso
- Hanik Dwi M. (Desa Tunjungtirto)
e. Keterbukaan Informasi Publik dan
- Mujtabah Hamdi (Media Link)
Keuangan Desa
- Madekhan Ali (Prakarsa Jatim)
- BE-DO
f. UMKM berbasis potensi desa
- Lilik (Putri Sultan)
4 Break 15.00-15.30
Kelas Inovasi Petani
a. Kampung Inovatif, Menjadi Tuan Rumah Bambang Irianto (Japung Nusantara)
Bagi Para Wisatawan di Desa Abdul Aziz (Sedulur UKM)
Udi Hartoko (Desa Wisata Pujon
b. Kemandirian Desa melalui BUM Desa Kidul)
Hermanto Rohman (UMD)
5 Rahadi (Direktur Susdec LPTP Solo) 15.30-17.30
c. Teknologi Tepat Guna untuk Peningkatan
Winaryo Sujoko (Pemerhati
Produktivitas Pertanian
Pertanian Pasuruan)
Ubed (KPA Jatim)
d. Pertanian dan Tantangan Agraria
Walhi Jatim
e. Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis M. Irsyadul Ibad (Infest Yogyakarta)
Aset dan Potensi Desa Edi Purwanto
6 Istirahat Makan Malam 17.30-19.00
Bambang Sriono
Sarasehan Nasional 3
Fadillah Putra
Ngopi Bareng Gus Ipul, Merajut Sinergi Saifullah Yusuf
7 19.00-22.00
Aktor, Merencanakan Kemajuan Pertanian
Moderator: Bagyo Prasasti
Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
PELAKSANA
DAN PENDUKUNG
PENUTUP
Semua forum yang ada dalam sarasehan tani ini akan diarahkan untuk merumuskan
rekomendasi-rekomendasi strategis dalam upaya pembangunan pertanian. Semua hasil
15
diskusi dan pembahasan dalam forum-forum ini akan didokumentasikan dan dipublikasikan
Halaman
(baik dalam bentuk tulisan maupun audio visual), agar semua aktor yang terlibat dalam
pembangunan pertanian baik yang hadir maupun yang tidak hadir dapat menerima manfaat
dari terselenggaranya Sarasehan Tani ini.
Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
16
Halaman
Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com