Anda di halaman 1dari 18

HALAMAN JUDUL

i
Halaman

Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................................. i


DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
LATAR BELAKANG .............................................................................................................. 1
RINGKASAN KEGIATAN ...................................................................................................... 3
TUJUAN .................................................................................................................................... 4
KELUARAN.............................................................................................................................. 4
TEMPAT DAN TANGGAL PELAKSANAAN ....................................................................... 4
TEMA ........................................................................................................................................ 5
PESERTA .................................................................................................................................. 6
AKOMODASI ........................................................................................................................... 6
PENDAFTARAN ...................................................................................................................... 6
FORMAT & METODOLOGI ACARA .................................................................................... 7
DETAIL RANGKAIAN ACARA ........................................................................................... 13
Hari Pertama (Jumat, 28 Juli 2017)...................................................................................... 13
Hari ke Dua (Sabtu, 29 Juli 2017) ........................................................................................ 13
Hari ke Tiga (Minggu, 30 Juli 2017).................................................................................... 14
PELAKSANA DAN PENDUKUNG ...................................................................................... 15
PENUTUP................................................................................................................................ 15

ii
Halaman

Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
LATAR
BELAKANG
Sektor pertanian kini sedang berada di persimpangan jalan. Sebagai penopang hajat
hidup sebagian besar penduduk Indonesia, sudah semestinya pertanian menjadi sektor yang
kokoh dan tumbuh dengan pesat. Juga wajar kiranya jika pertanian menjadi pintu masuk
dalam pengentasan kemiskinan.
Sejarah telah mencatat bahwa Indonesia pernah berjaya dengan sektor pertanian
sebagai penopang kesejahteraan masyarakat. Seiring berjalannya waktu, prestasi cemerlang
di bidang pertanian akhirnya lepas dari tangan. Lahan pertanian semakin menyempit, minat
penduduk untuk bertani semakin menurun, ditambah dengan sulitnya mendapatkan sarana
produksi dan pupuk pertanian menjadikan petani Indonesia berangsur semakin miskin.
Pada tahun 2016, 27,7 juta jiwa penduduk Indonesia masih berada di bawah garis
kemiskinan. Dari angka tersebut, 17,2 juta jiwa berada di wilayah pedesaan. Hal ini
menunjukkan petani yang hidup di pedesaan Indonesia belum sejahtera. Di tengah
keterpurukan petani, ketergantungan impor tanaman pangan Indonesia mencapai 74% dari
total impor yang dilakukan pemerintah. Di sisi lain, sebagian besar tanaman perkebunan
berhasil diekspor oleh Indonesia. Sayangnya produk perkebunan tersebut diekspor dalam
bentuk bahan mentah. 1
Halaman

Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
Turunnya minat generasi petani turut menambah rentetan permasalahan pertanian.
Grafik di atas menunjukkan bahwa terjadi penurunan terus menerus pada rumah tangga usaha
pertanian dari tahun 2003 hingga 2013. Dapat disimpulkan bahwa minat usia produktif pada
sektor pertanian kian berkurang. Mereka lebih tertarik bekerja pada sektor non-pertanian. Jika
kondisi ini terus berlanjut, maka 10 tahun lagi, sektor pertanian Indonesia akan semakin
terpuruk.
Tentu permasalahan-permasalahan di atas bukan menjadi beban pemerintah semata.
Para petani, aktivis lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi dan pihak-pihak lainnya
juga patut untuk turut memikirkan keberlanjutan kedaulatan pertanian Indonesia. Atas
landasan tersebut, akan dilaksanakan Sarasehan Tani dengan Tema Membangun Sinergi,
Menguatkan Petani. Forum ini akan mempertemukan berbagai stakeholder untuk saling
bertukar pengalaman gagasan dan ilmu pengetahuan demi menciptakan perbaikan kondisi
pertanian Indonesia.
Koordinasi dan sinergi antar aktor pembangunan pertanian penting dilakukan untuk
menciptakan integrasi visi dan program pembangunan sektor pertanian. Untuk mewujudkan
pertanian yang baik, sebenarnya masih banyak stakeholder yang peduli terhadap isu ini,
namun demikian belum ada sinergi dan kesamaan visi. Untuk itu, sarasehan ini menjadi
penting untuk mengawali munculnya penyamaan visi dan program dalam membangun sektor
pertanian.
Dalam forum ini, petani menjadi perhatian dan fokus utama. Para petani perlu ikut
ambil bagian dalam menyatakan gagasan, peluang dan tantangan yang dihadapi selama
bergelut pada sektor pertanian. Aktor aktor yang lain kemudian dapat melakukan refleksi dan
penyamaan frekuensi gerakan dan program sesuai dengan apa yang disampaikan oleh para
petani.
2
Halaman

Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
RINGKASAN
KEGIATAN
Nama Kegiatan Sarasehan Tani
Tema Membangun Sinergi, Menguatkan Petani
Waktu Kegiatan 28 30 Juli 2017
Lokasi Kegiatan Wisata Kampung Kopi Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan,
Jawa Timur.
Koordinat Lokasi Google Maps: -7,7381149, 112,6758818
Steering Committee Irsyad Yusuf Nasrun Annahar
Sutomo L. Riansyah
Sareh Rudianto M. Mujtabah
Edi Purwanto M. Fahrul Ulum
Sekretariat Sekretariat Pusat: Sekretariat Pelaksanaan:
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Wisata Kampung Kopi, Desa Jatiarjo,
Lowokwaru, Kota Malang Kecamatan Prigen, Kabupaten
Pasuruan.
Saluran Informasi Telp. : 0341-3039081
SMS/WA : 0857-4946-9881
Email : sarasehantani@gmail.com
Web : sarasehantani.com
Narahubung Acara/Kegiatan: Penanggung jawab:
(Contact Person) Puji Tarseno Edi Purwanto
0857-5524-3054 0813-3422-2933
pujitarseno@gmail.com edhenk_malang@yahoo.co.id

Nizar Fachrulloh Nasrun Annahar


0857-3326-1540 0813-3400-0132
nizarfachrulloh@gmail.com nasrun.annahar@gmail.com
Konfirmasi Kehadiran dan Informasi Akomodasi
3

Noor Zuhdiyaty
Halaman

0857-4946-9881
diyahzuhdiyaty@gmail.com

Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya Sarasehan Tani ini adalah sebagai berikut:
1. Menjadi forum bertemunya berbagai stakeholder pertanian untuk saling bertukar
pengalaman dan praktik baik dalam usaha pembangunan sektor pertanian.
2. Menjadi forum yang akan mengawali sinergi komunikasi dan kolaborasi antar aktor
pembangunan di Kabupaten Pasuruan.
3. Menjadi forum bagi para petani untuk membuka jaringan dan kerja sama dengan
pihak yang lebih luas.
4. Sebagai ajang promosi produk-produk unggulan desa-desa pertanian.

KELUARAN
1. Dokumentasi hasil diskusi dan rekomendasi dari berbagai sudut pandang untuk
perbaikan kondisi pertanian.
2. Ada rencana tindak lanjut dalam berjejaring, pertukaran informasi dan sumber daya
serta inovasi gerakan bersama dalam membangun sektor pertanian.

TEMPAT DAN TANGGAL


PELAKSANAAN
Sarasehan Tani akan diselenggarakan pada tanggal 28-30 Juli 2017. Bertempat di
Wisata Kampung Kopi Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
4
Halaman

Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
TEMA
Membangun Sinergi, Menguatkan Petani.

Mengapa harus bersinergi?


Koordinasi antar pelaku pembangunan pertanian merupakan upaya mendasar yang
harus diwujudkan guna mencapai perbaikan pertanian dan mencapai kesejahteraan petani.
Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, implementasinya tidak dapat dilepaskan dari
ketatalaksanaan program, kegiatan dan gerakan sosial. Secara konseptual, program dan
gerakan sosial diformulasikan untuk rancangan pembangunan yang selanjutnya
diimplementasikan dalam kegiatan-kegiatan pemberdayaan.
Implementasi program pembangunan pertanian selama ini dapat dikatakan cenderung
hanya menjadi ranah para pemangku kepentingan utama. Pemangku kepentingan utama
tersebut menempati posisi penting atas keberlangsungan kegiatan pembangunan pertanian
sebagai penyandang dana, pelaksana kegiatan, organisasi pengawas dan advokasi. Secara
implisit para pemangku kepentingan utama dapat dimaknai sebagai berbagai instansi
pemerintah.
Sementara itu, peran pemangku kepentingan lainnya, relatif kurang dilibatkan secara
hakiki. Pemangku kepentingan baik yang utama maupun yang bukan utama seyogianya
diorganisir dalam suatu wadah komunikasi untuk mempermudah proses integrasi dan
interaksi guna memperlancar pelaksanaan program/kegiatan dan gerakan sosial pembangunan
pertanian.
Pemangku kepentingan dapat mencakup lima pilar eksistensi sosial kemasyarakatan,
yaitu pemerintah dengan jajaran instansinya, masyarakat dengan lapisan sosialnya, sektor
5

swasta dengan korporasi usahanya, perguruan tinggi dengan tugas pendidikan, penelitian dan
Halaman

pengabdian masyarakatnya serta LSM dengan kelompok institusinya. Ke lima pilar tersebut
harus memiliki unsur kesamaan persepsi, jalinan komitmen, keputusan kolektif, dan sinergi
aktivitas dalam menunjang pelaksanaan program/ kegiatan dan gerakan sosial pembangunan
pertanian.

Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
PESERTA
Acara ini akan dihadiri oleh minimal 500 peserta yang mewakili para petani, aktivis
pemberdayaan petani, peneliti, mahasiswa, jurnalis, pemerintah, perguruan tinggi dan
lembaga swadaya masyarakat.

AKOMODASI
Berkaitan dengan akomodasi, kami mengklasifikasikan peserta ke dalam dua kelompok.
1. Peserta tetap: adalah peserta yang mendaftar dan menyatakan sanggup mengikuti
seluruh rangkaian acara mulai 28 Juli 2017 hingga 30 Juli 2017 dan menginap di
lokasi acara.
2. Peserta tamu: adalah peserta yang mendaftar dan menyatakan akan mengikuti
beberapa rangkaian acara namun tidak menginap di lokasi acara.
Kami akan menyediakan penginapan dan konsumsi bagi 500 peserta tetap sarasehan
selama 3 hari 2 malam selama di lokasi acara. Biaya transportasi dari tempat tinggal peserta
menuju lokasi acara ditanggung oleh peserta sendiri.
Kami tidak menyediakan penginapan dan konsumsi bagi peserta tamu.

PENDAFTARAN
Acara ini terbuka secara umum dan gratis. Tidak ada biaya pendaftaran untuk mengikuti
acara ini. Baik peserta tetap maupun peserta tamu kami harap untuk mendaftarkan diri
melalui SMS/WA ke nomor 0857-4946-9881 atau melalui surat elektronik
sarasehantani@gmail.com atau mengisi formulir online di tautan ini.
6
Halaman

Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
FORMAT & METODOLOGI
ACARA
Sarasehan Tani ini akan menjadi kegiatan panjang selama 3 hari 2 malam, dan dihadiri
oleh minimal 500 peserta dari Pasuruan dan dari luar Pasuruan. Peserta yang hadir
merupakan elemen para petani, aktivis pemberdayaan petani, peneliti, mahasiswa, jurnalis,
pemerintah, perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat.
Dalam kurun waktu tersebut terdapat 2 jenis forum. Forum pertama kami namai sebagai
Sarasehan Nasional yang akan diikuti oleh seluruh peserta. Forum ke dua kami namai sebagai
kelas inovasi petani. Pada kelas inovasi petani, para peserta diperkenankan untuk memilih
tema apa yang akan diikuti. Selain sesi sarasehan dan kelas, juga akan dihelat festival
nggoreng kopi dan ngudek kopi.

No Kegiatan Rincian

SARASEHAN NASIONAL
Diskusi antara pihak pemerintah dengan stakeholder
lainnya memungkinkan sebuah visi pertanian yang
lebih menyeluruh. Berbagai aktor pembangunan
pertanian diharapkan bisa solid dan terintegrasi
dalam membangun pertanian pada kapasitas dan
kapabilitas masing-masing.

Sarasehan Nasional 1 Dr. H. Soekarwo (Gubernur Jawa Timur) akan


memaparkan mengenai:
1
Menatap Masa Depan Pertanian 1. Kunci sukses keberhasilan pembangunan
Jawa Timur pertanian Jawa Timur.
7

2. Peran multi aktor dalam pembangunan pertanian


Halaman

Jawa Timur.
3. Peluang sinergi dan kolaborasi dalam
pembangunan pertanian di Jawa Timur.

Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
No Kegiatan Rincian
Muhammad Nuruddin (Sekjen Aliansi Petani
Indonesia) akan memaparkan permasalahan-
permasalahan pertanian Jawa Timur meliputi:
1. Kemandirian benih dan pemuliaan tanaman.
2. Penguatan peran kelembagaan petani.
3. Rantai Kedaulatan Pangan (produksi, distribusi,
cadangan pangan dan konsumsi)
4. Praktik baik (best practice) inovasi pertanian
untuk memberdayakan petani dari berbagai
daerah.
Budi Sulistyono (Bupati Ngawi) akan berbagi
inspirasi mengenai kebijakan perlindungan dan
pemberdayaan petani di Kabupaten Ngawi serta
keberhasilan pengembangan padi organik di Ngawi.

Sarasehan Nasional 2 Rahadi (Direktur Susdec LPTP) akan memaparkan


analisis permasalahan dan strategi pengembangan
2 Mengarusutamakan teknologi dan informasi, pemberdayaan SDM
Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, organisasi dan jaringan petani.
Petani
Arief Lukman Hakim (Dosen UNIRA Malang)
akan membahas seputar Strategi menghadapi
instabilitas harga komoditas pertanian dan strategi
menghadapi permasalahan input pertanian (bibit,
pupuk, peralatan dan sebagainya)
Sarasehan Nasional 3 Pada sesi ini, rekomendasi pada sesi sebelumnya
akan disampaikan kepada para pembicara melalui
Ngopi Bareng Gus Ipul, moderator.
Merajut Sinergi Aktor,
Merencanakan Kemajuan Bambang Sriono (Ketua Asosiasi Petani Kopi
Pertanian Indonesia Jatim) akan memaparkan beberapa fokus
topik berikut:
- Sinergi antar aktor pembangunan (pemerintah,
swasta, petani, LSM, lembaga pendidikan, dll)
dalam upaya pemerataan kualitas sumber daya
manusia petani.
- Sinergi antar aktor pembangunan dalam penguatan
3
kapasitas organisasi petani.
- Sinergi antar aktor pembangunan dalam penguatan
jaringan pasar bagi petani kecil.

Fadillah Putra (pakar kebijakan publik) diharapkan


8

memberikan pandangan dan rekomendasi mengenai


Halaman

pembangunan sektor pertanian khususnya mengenai


integrasi kebijakan pertanian antar level
pemerintahan (intergovernmental relations dari desa
hingga pemerintah pusat).

Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
No Kegiatan Rincian

H. Saifullah Yusuf, diharapkan untuk menanggapi


dan memaparkan peluang kolaborasi antar aktor
pembangunan dalam upaya penguatan petani dan
peningkatan produktivitas pertanian di Jawa Timur.

Sarasehan Nasional 4 ini diharapkan dapat menjadi


ajang transformasi pengetahuan dan berbagi
pengalaman dalam upaya meningkatkan
kemandirian desa dengan pemanfaatan potensi khas
desa.

Dorongan pemerintah untuk mendirikan BUM Desa


menjadi peluang sekaligus tantangan bagi desa
untuk menyejahterakan masyarakat. Menjadi
peluang manakala desa benar-benar bisa
memunculkan usaha yang benar-benar berasal dari
inisiatif masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan
dan potensi desa. Sebaliknya, akan menjadi
tambahan permasalahan manakala desa hanya
mendirikan BUM Desa tanpa analisa yang matang
terhadap potensi dan kebutuhan masyarakat desa.
Sarasehan Nasional 4
Eko Putro Sandjoyo (Menteri Desa) diharapkan
4 Membangun Kemandirian untuk memaparkan mengenai desain kebijakan
Ekonomi dengan Usaha Desa Kementrian Desa dalam upaya mendorong
berbasis Potensi kemandirian desa khususnya melalui BUM Desa.

Irsyad Yusuf (Bupati Pasuruan) akan memaparkan


desain kebijakan Desa Maslahat dan Satria Emas
sebagai strategi Pemerintah Kabupaten Pasuruan
dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat desa di
Kabupaten Pasuruan.

Muhammad Irsyadul Ibad (Direktur Infest


Yogyakarta) akan menyajikan paparan mengenai
pilihan-pilihan strategi bagi pemerintah desa dalam
pemanfaatan potensi lokal untuk menggairahkan
ekonomi produktif di desa. Kekuatan, potensi dan
aset yang ada di desa membuka peluang pilihan-
pilihan strategi yang berbeda. Untuk itu, pemerintah
9

desa harus cermat memilih pendekatan


Halaman

pembangunan yang cocok dengan potensi desanya.

Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
No Kegiatan Rincian

KELAS INOVASI PETANI


Era digital telah membuka peluang pasar baru bagi
berbagai komoditas tidak terkecuali komoditas
unggulan desa dan komoditas pertanian. Untuk itu,
Promosi Potensi dan Informasi
1 forum ini akan menjadi tempat berbagi inspirasi dan
Melalui Jurnalisme Warga Desa
pengetahuan mengenai jurnalisme warga sebagai
media informasi dan promosi produk desa.

Keuangan merupakan masalah krusial dan paling


banyak dihadapi oleh keluarga petani. Para petani
sulit keluar dari zona kemiskinan salah satunya
Manajemen keuangan keluarga karena lemahnya pemahaman mengenai manajemen
2
petani keuangan yang baik. Bisnis pertanian sebagai jalan
peningkatan kesejahteraan petani tentu harus
dibarengi dengan peningkatan pengetahuan
mengenai keuangan.
Teknologi pertanian organik berkembang pesat
dewasa ini. Perkembangan ini tak lepas dari dampak
pemakaian pupuk kimia yang menimbulkan
berbagai masalah. Pengolahan pertanian organik
didasarkan pada prinsip kesehatan, ekologi,
keadilan, dan perlindungan alam.
Inovasi Sukses Pertanian
3
Organik
Saat ini, makanan organik juga menjadi sebuah gaya
hidup bagi masyarakat. Karena itulah, pertanian
organik memiliki dua manfaat sekaligus. Sebagai
langkah penyelamatan alam sekaligus potensi
peningkatan kesejahteraan petani mengingat peluang
pasar yang menjanjikan.
Dalam upaya meningkatkan pembangunan
pertanian, kelompok tani menjadi alat utama dan
terdepan yang bersentuhan langsung dengan petani.
Berbagi Inspirasi Kisah Sukses
4 Organisasi yang mandiri adalah indikator
Kelompok Tani
kesuksesan sebuah kelompok tani. Untuk itu, upaya
untuk menciptakan kelompok tani yang mandiri
menjadi hal penting yang harus didiskusikan.
10

Sebagai konsekuensi dari diberlakukannya UU


Desa, Pemerintah Desa kini dituntut untuk
Halaman

mempraktikkan keterbukaan informasi. Warga desa


Keterbukaan Informasi Publik memiliki hak untuk turut memegang kendali atas
5
dan Keuangan Desa penyelenggaraan pemerintahan. Melalui mekanisme
keterbukaan informasi publik dan keuangan, maka
akan terbangun akuntabilitas dan interaksi yang baik
antara pemerintah desa dan masyarakatnya.

Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
No Kegiatan Rincian
Globalisasi dan tingginya persaingan menuntut
UMKM untuk berinovasi, mengembangkan sumber
daya manusia dan teknologi, serta memperluas area
6 UMKM berbasis potensi desa
pemasaran. Banyaknya potensi desa menjadi sebuah
peluang untuk menciptakan usaha-usaha baru yang
dapat menyejahterakan masyarakat.
Budaya dan kehidupan masyarakat desa merupakan
kekayaan yang tak ternilai harganya. Sikap bangga
Kampung Inovatif, Menjadi
menjadi orang desa perlu kembali dilestarikan
7 Tuan Rumah Bagi Para
karena banyak sekali potensi desa yang bisa
Wisatawan di Desa
digerakkan untuk peradaban dan kehidupan desa
yang lebih baik.
UU Desa telah memberikan penekanan pada aspek
kemandirian. Keberadaan BUM Desa merupakan
salah satu upaya konkret dalam mewujudkan
kemandirian desa. BUM Desa merupakan pisau
bermata dua. Jika dibentuk berdasarkan inisiatif
Kemandirian Desa melalui BUM masyarakat, berdasar pada kebutuhan dan potensi
8
Desa desa serta dikelola secara profesional akan
menunjukkan hasil berupa kemandirian. Namun
sebaliknya, jika dipaksakan dan tidak berdasarkan
pada potensi desa, maka sudah tentu hasilnya justru
akan menjadi tambahan permasalahan bagi desa.

Teknologi tepat guna akan memberikan manfaat


apabila sesuai kondisi pertanian di sebuah wilayah.
Pasalnya teknologi tepat guna ini memang
Teknologi Tepat Guna untuk dihadirkan untuk memecahkan masalah yang
9 Peningkatan Produktivitas tengah dialami para petani. Analisis masalah
Pertanian pertanian dan teknologi apa yang tepat untuk
mengatasi masalah perlu dibahas demi ketepatan
solusi.

Persoalan pokok agraria di Indonesia diantaranya


adalah kepemilikan dan penguasaan lahan dan
sumber daya alam yang timpang, kemiskinan
masyarakat pedesaan yang semakin tinggi dan ego
sektoral setiap instansi pemerintah yang mengurusi
10 Pertanian dan Tantangan Agraria
masalah agraria. Forum ini berusaha mengeksplorasi
permasalahan agraria khususnya di Pasuruan dan
berusaha merumuskan rekomendasi untuk perbaikan
11

kesejahteraan petani.
Halaman

Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
No Kegiatan Rincian
Perencanaan pembangunan berbasis aset dan potensi
atau sering disebut perencanaan apresiatif
merupakan pendekatan baru dalam merumuskan
Perencanaan Pembangunan Desa perencanaan pembangunan. Dengan berfokus pada
11
Berbasis Aset dan Potensi analisis potensi (bukan masalah), metode
perencanaan ini mampu memunculkan program-
program pembangunan yang inovatif dan benar-
benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

FESTIVAL NGGORENG & NGUDEK KOPI


o Festival Nggoreng dan Ngudek Momentum Sarasehan Tani akan menandai sebuah
Kopi. peristiwa penting dalam sejarah kopi di Pasuruan.
Acara ini, sekaligus menjadi ajang peresmian Wisata
Kampung Kopi Jatiarjo. Sesi ini digunakan sebagai
ajang kompetisi nggoreng kopi dan ngudek kopi.
Para pemenang nantinya diwajibkan untuk membagi
tips agar pengetahuan tentang cara menyajikan kopi
dimiliki oleh semua orang.

PAMERAN PRODUK UNGGULAN DESA


o Pameran Produk Unggulan Desa Akan berisi stan pameran dan pasar produk-produk
dan Produk-Produk Pertanian desa unggulan desa dan produk-produk pertanian
yang dihasilkan oleh masyarakat.

PAMERAN PRODUK PENGETAHUAN


o Pameran Produk Pengetahuan Stan pameran ini akan diisi oleh komunitas, lembaga
swadaya masyarakat atau perguruan tinggi. Masing-
masing lembaga akan berbagi informasi dan produk
pengetahuan seputar penelitian, program
pemberdayaan dan pendampingan dari masing-
masing lembaga.
12
Halaman

Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
DETAIL
RANGKAIAN ACARA

Dalam hal konseptual, acara di sarasehan Tani telah dijelaskan di atas. Adapun susunan
jadwal adalah sebagai berikut:

Hari Pertama (Jumat, 28 Juli 2017)


No. Acara Pengisi Acara Jam
Registrasi Peserta dan Distribusi Lokasi Panitia Seksi Kesekretariatan &
1 13.00-17.00
Penginapan Akomodasi
2 Pentas Seni dan Pemutaran Film Nizar Eko 18.00-19.00
Sambutan:
- Sareh Rudianto (Kades Jatiarjo)
- Pembukaan Sarasehan Tani
- Sutomo (Ketua Averroes)
3 - Sarasehan Nasional 1 19.00-22.15
Dr. H. Soekarwo
Menatap Masa Depan Pertanian Jawa
Timur Muhammad Nuruddin

Moderator: Heri Setiyono

Hari ke Dua (Sabtu, 29 Juli 2017)


No. Acara Pengisi Acara Jam
Budi Sulistyono
Sarasehan Nasional 2 Arif Lukman Hakim
1 Mengarusutamakan Perlindungan dan Rahadi 09.00-12.00
Pemberdayaan Petani
Moderator: Fahrul Ulum
2 Istirahat Makan Siang 12.00-13.00
Kelas Inovasi Petani
13

a. Promosi Potensi dan Informasi Melalui - Hari Istiawan (AJI Malang)


Jurnalisme Warga Desa - Al Muiz Lidinillah (Gubuk Tulis)
Halaman

- Stapa Center
3 b. Manajemen keuangan keluarga petani 13.00-15.00
- Titik Inayati
- LMDH Ngudi Lestari
c. Inovasi Sukses Pertanian Organik - Yayasan Cempaka Education Center
- Yayasan Kaliandra Sejati

Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
No. Acara Pengisi Acara Jam
d. Berbagi Inspirasi Kisah Sukses Kelompok - Poktan Sumadi
Tani - Poktan Manunggaling Karso
- Hanik Dwi M. (Desa Tunjungtirto)
e. Keterbukaan Informasi Publik dan
- Mujtabah Hamdi (Media Link)
Keuangan Desa
- Madekhan Ali (Prakarsa Jatim)
- BE-DO
f. UMKM berbasis potensi desa
- Lilik (Putri Sultan)
4 Break 15.00-15.30
Kelas Inovasi Petani
a. Kampung Inovatif, Menjadi Tuan Rumah Bambang Irianto (Japung Nusantara)
Bagi Para Wisatawan di Desa Abdul Aziz (Sedulur UKM)
Udi Hartoko (Desa Wisata Pujon
b. Kemandirian Desa melalui BUM Desa Kidul)
Hermanto Rohman (UMD)
5 Rahadi (Direktur Susdec LPTP Solo) 15.30-17.30
c. Teknologi Tepat Guna untuk Peningkatan
Winaryo Sujoko (Pemerhati
Produktivitas Pertanian
Pertanian Pasuruan)
Ubed (KPA Jatim)
d. Pertanian dan Tantangan Agraria
Walhi Jatim
e. Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis M. Irsyadul Ibad (Infest Yogyakarta)
Aset dan Potensi Desa Edi Purwanto
6 Istirahat Makan Malam 17.30-19.00
Bambang Sriono
Sarasehan Nasional 3
Fadillah Putra
Ngopi Bareng Gus Ipul, Merajut Sinergi Saifullah Yusuf
7 19.00-22.00
Aktor, Merencanakan Kemajuan Pertanian
Moderator: Bagyo Prasasti

Hari ke Tiga (Minggu, 30 Juli 2017)


No. Acara Pengisi Acara Jam
Launching Wisata Kampung Kopi
- Tanam pohon kopi
- Outbond eduwisata kopi (belajar budi
1 - 08.00-12.00
daya kopi)
- Festival Nggoreng & Ngudek Kopi
- Pentas Seni
2 Istirahat Makan Siang 12.00-13.00
Eko Putro Sandjoyo
Sarasehan Nasional 4
Irsyad Yusuf
Membangun Kemandirian Ekonomi dengan M. Irsyadul Ibad
3 13.00-16.00
14

Usaha Desa berbasis Potensi


Moderator: Edi Purwanto
Halaman

Pameran Produk Unggulan Desa dan


4 Buka tanggal 29-30 Juli 2017 08.00-22.00
Produk-Produk Pertanian
5 Pameran Produk Pengetahuan Buka tanggal 29-30 Juli 2017 08.00-22.00

Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
PELAKSANA
DAN PENDUKUNG

Sarasehan Tani ini diselenggarakan oleh Komunitas Averroes bekerja sama


dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dan Sampoerna untuk Indonesia serta
didukung oleh beberapa mitra strategis:
- Forum Demokrasi Nusantara - Universitas Raden Rahmat Malang
- Sedulur UKM Blitar Raya - BE-DO
- Media Link - Stapa Center
- Gubuk Tulis - Konsorsium Pembaruan Agraria
- Infest Yogyakarta - Kampung Kopi Jatiarjo
- Sabda Perubahan - Susdec LPTP
- Kampus Desa Indonesia - Warta Bromo
- Japung Nusantara - Avepress.com
- Prakarsa Jawa Timur - Kopibernalar.com
- Universitas Membangun Desa - Pasuruan Apik
- Aliansi Petani Indonesia

PENUTUP
Semua forum yang ada dalam sarasehan tani ini akan diarahkan untuk merumuskan
rekomendasi-rekomendasi strategis dalam upaya pembangunan pertanian. Semua hasil
15

diskusi dan pembahasan dalam forum-forum ini akan didokumentasikan dan dipublikasikan
Halaman

(baik dalam bentuk tulisan maupun audio visual), agar semua aktor yang terlibat dalam
pembangunan pertanian baik yang hadir maupun yang tidak hadir dapat menerima manfaat
dari terselenggaranya Sarasehan Tani ini.

Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com
16
Halaman

Sekretariat
DWiga Regency A3-12, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang
Telp. 0341-3039081 sarasehantani@gmail.com www.sarasehantani.com

Anda mungkin juga menyukai