Anda di halaman 1dari 11

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Ny. EH


Status interaksi perawat-klien : Implementasi SP 1 (Klien) Gangguan Proses Berpikir
Lingkungan : Di dalam ruangan pasien, posisi perawat dekat dengan bed pasien, pasien mau duduk berhadapan dan menatap
perawat, terdapat jendela sehingga udara bisa masuk ke ruangan dan menyejukkan. Cahaya dapat memasuki ruangan.
Deskripsi klien : Klien mau menjawab semua pertanyaan perawat dan mampu menjelaskan dengan tepat.
Deskripsi klien : klien tenang dan mau berdiskusi dengan perawat
Tujuan (berioentasi pada klien) : klien dapat berorientasi pada realita
Nama mahasiswa : Eriska Pratiwi
Tanggal : Rabu, 15 Maret 2017
Jam : 09.00 WIB
Tempat : Di depan kamar pasien

ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT


KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON VERBAL RASIONAL
PADA PERAWAT PADA KLIEN
P : selamat siang bu? P : tersenyum, menjaga kontak Perawat merasa senang Klien tampak tidak fokus Salam pembuka merupakan
Masih ingat dengan saya? mata dengan klien, mengajak karena ada tanggapan dari karena terkadang diam dan kalimat pembuka untuk memulai
Coba mas sebutkan siapa klien berjabat tangan. klien memegang kepalanya percakapan sehingga dapat
nama saya? K : Pandangan mata baik, terjalin rasa percaya
membalas jabatan tangan
perawat

K : masih, Mbak Eriska. K : menjawab pertanyaan Perawat memulai percakapan Klien dapat mengingat nama Melakukan evaluasi apakah
perawat. dengan sikap terbuka perawat pasien masih mengingat nama
perawat
P : menjaga kontak mata
dengan klien
P : Iya betul mas, Nah P : antusias menanyakan kabar Perawat berusaha menjaga Klien menjawab pertanyaan Perawat berusaha menunjukkan
kemarin kan kita sudah klien saat ini hubungan yang hangat perawat. empati dan hubungan yang
janjian untuk berbincang K : menatap perawat dengan klien dengan terbuka dengan klien.
bincang tentang perasaan menanyakan kabar klien saat
mas. Bagaimana kabar mas ini. Perawat merasa perlu
hari ini? menggali kondisi klien saat
ini.
K : alhamdulilah baik. K : Menatap perawat dan Perawat membina hubungan Klien dapat menjawab Menanyakan kabar klien
memegang dada saling percaya untuk pertanyaan perawat menunjukkan empati dan
hubungan yang terbuka dengan
P : menjaga kontak mata menggali informasi lebih
klien.
dengan klien lanjut
P : syukur kalau baik ya P : Menjaga kontak mata Perawat berusaha menjaga Klien menjawab dengan baik. Hubungan BHSP yang baik akan
mbak. Mbak selama 15 menit dengan klien hubungan yang hangat Pandangan mata klien baik meningkatkan sikap kooperatif.
ke depan saya akan K : menatap perawat dengan klien. Perawat mempertahankan sikap
berdiskusi dengan mbak di terbuka, badan condong
sini sesuai dengan kedepan, memandang dengan
kesepakatan kita kemarin, penuh perhatian ketika
apakah mbak bersedia? berinteraksi dengan klien dan
menjaga kontak mata dengan
klien.
K : iya mbak Gede mau. K : menjawab pertanyaan Perawat berusaha menjaga Klien menjawab dengan baik. Kontrak waktu dan tempat agar
perawat dan memandang hubungan yang hangat Pandangan mata klien baik pembicaraan bisa lebih terfokus
perawat dengan klien. dengan adanya batasan waktu
P : menjaga kontak mata
dengan klien
P : mbak tahu sekarang P : Menjaga kontak mata Perawat berusaha menggali Klien menjawab dengan baik Dengan menanyakan waktu saat
pagi, siang atau malam? dengan klien kemampuan orientasi waktu bahwa saat ini siang. ini perawat dapat menggali
K : memandang perawat terhadap klien Pandangan mata baik. orientasi realita klien terhadap
waktu.

K : pagi mbak sekarang. K : menjawab pertanyaan Perawat mempertahankan Klien dapat menjawab Dengan menanyakan waktu saat
perawat sambil melihat keluar. posisi terapeutik pertanyaan dengan baik, ini perawat dapat menggali
kontak mata baik
P : menjaga kontak mata orientasi realita klien terhadap
dengan klien waktu.
P : iya mbak benar sekali. P : Menjaga kontak mata Perawat berusaha menjaga Klien menjawab dengan baik. Perawat mempertahankan sikap
Oya mbak tahu tidak dengan klien hubungan yang hangat Pandangan mata baik. terbuka, badan condong ke
sekarang mbak dimana? K : memperhatikan pertanyaan dengan klien depan, memandang dengan
perawat penuh perhatian ketika
berinteraksi dengan klien dan
menjaga kontak mata dengan
klien.
K : Rumah Sakit Dokter K : menjawab pertanyaan Perawat berusaha menggali Klien menjawab dengan baik Menggali data lebih jauh
Saiful Anwar ruang 23 perawat sambil melihat perawat kemampuan orientasi tempat bahwa saat ini klien berada menunjukkan kesungguhan niat
Empati P : tetap menjaga kontak mata terhadap klien di rumah Sakit di Ruang 23 membantu dan menemani klien.
dengan klien Empati.
Pandangan mata baik.
P : iya mbak benar. mbak P : menjaga kontak mata klien Perawat berusaha menggali Klien menjawab seadanya. Perawat mempertahankan sikap
tahu tidak kenapa dibawa K : memandang perawat masalah yang dialami oleh terbuka, badan condong ke
kesini? klien. depan, memandang dengan
penuh perhatian ketika klien
berinteraksi dengan klien dan
menjaga kontak mata dengan
klien.

K : Saya sakit mbak, semua K : Menoleh ke perawat dan perawat berusaha menggali klien dapat menjawab alasan Menggali data lebih jauh
badan saya sakit menjawab pertanyaan perawat. pengetahuan klien tentang kenapa klien dibawa ke menunjukkan kesungguhan niat
P : Tetap menjaga kontak mata alasan klien dibawa ke Rumah Sakit membantu dan menemani klien
dengan klien Rumah Sakit
P : Selain itu apa yang mbak P : menjaga kontak mata klien Menggali perasaan klien. Klien menjawab apa adanya, Perawat mempertahankan sikap
rasakan? K : memandang perawat klien dapat merespon apa terbuka, badan condong ke
yang ditanyakan oleh depan, memandang dengan
perawat. penuh perhatian ketika klien
berinteraksi dengan klien dan
menjaga kontak mata dengan
klien.
K : Saya merasakan didalam K : menjawab pertanyaan dan Menggali perasaan klien. klien dapat menjawab Menggali salah satu alasan klien
tubuh saya ada jin memandang perawat dengan pertanyaan perawat. dibawa ke rumah Sakit
ekspresi bersedih menunjukkan empati terhadap
P : tetap menjaga kontak mata klien
dengan klien
P : apa yang mbak lakukan? P : menjaga kontak mata Perawat berusaha Klien menjawab apa adanya , Perawat mempertahankan sikap
Apakah mbak mas yakin jin dengan klien memberikan pemahaman kontak mata ada, klien dapat terbuka, badan condong ke
itu nyata? K : Memandang perawat pada klien. merespon apa yang depan, memandang dengan
ditanyakan oleh perawat penuh perhatian ketika klien
berinteraksi dengan klien dan
menjaga kontak mata dengan
klien.
K : iya mbak, jin itu K: menjawab pertanyaan dan Perawat berusaha klien dapat menjawab Dengan memeberi pemahaman
menyuruh saya melakukan memandang perawat memberikan pemahaman pertanyaan perawat pada klien menunjukkan sikap
hal yang aneh jika ada laki- P : tetap menjaga kontak mata pada klien. perhatian terhadap klien
laki dengan klien.
P : Lalu apa yang mbak P : Menjaga kontak mata klien Perawat berusaha Klien menjawab seadanya, Perawat mempertahankan sikap
lakukan? Apakah perasaan K : memandang perawat memberikan penjelasan kontak mata ada, klien dapat terbuka, badan condong ke
ada jin itu mengganggu kepada klien. merespon pertanyaan yang depan, memandang dengan
mbak ? diajukan oleh perawat penuh perhatian ketika klien
berinteraksi dengan klien dan
menjaga kontak mata dengan
klien.
K : Iya mbak, saya merasa K: memandang perawat Perawat berusaha Klien dapat merespon Membantu klien berfikir secara
tertanggu dan takut P : tetap menjaga kontak mata memberikan pemahaman pertanyaan yang diajukan rasional dan tidak berprasangka
dengan klien pada klien. oleh perawat buruk terhadap keluarga klien.
P : Nah, jik mbak merasa P : menjaga kontak mata klien perawat berusaha Klien menjawab apa adanya, Perawat mempertahankan sikap
sudah terganggu mas harus K : memandang perawat menjelaskan pada klien kontak mata ada, klien dapat terbuka, badan condong ke
menenangkan pikiran, nanti merespon pertanyaan yang depan, memandang dengan
jika ada perasaan yang diajukan oleh perawat. penuh perhatian ketika klien
mengganggu mbak bisa berinteraksi dengan klien dan
menarik nafas dan menjaga kontak mata dengan
menghembuskan pelan- klien.
pelan.
K : iya mas. Kata dokter K : menyetujui statemen perawat berusaha memberi Klien dapat merespon Dengan memeberi pemahaman
saya ini sakitnya serba perawat dan memandang pemahaman pada klien pertanyaan yang diajukan pada klien menunjukkan sikap
berlebihan, suka memberi perawat oleh perawat perhatian terhadap klien
yang berlebihan, suka marah P : tetap menjaga kontak mata
yang berlebihan. dengan klien
P : oya bu, kan mbak sudah P : menjaga kontak mata klien perawat berusaha Klien menjawab apa adanya, Dengan menjelaskan apa yang
tahu ini di rumah sakit, K : memandang perawat mengembalikan klien ke kontak mata ada, klien dapat seharusnya dan bagaimana
menurut mbak kalau mbak realita merespon pertanyaan yang bersikap harapannya klien
dekat dengan lawan jenis diajukan oleh perawat. memahami hal tersebut dan
yang baru mbak kenal dan klien mengerti bagaimana harus
merangkulnya itu pantas bersikap
atau tidak?
K : kan saya menganggap K : menjawab pertanyaan klien Perawat berusaha Klien menjawab apa adanya, Dengan menjelaskan apa yang
dia cucu saya mbak. dengan muka datar mengembalikan klien ke kontak mata ada seharusnya dan bagaimana
P : tetap menjaga kontak mata realita bersikap harapannya klien
dengan klien mengerti bagaimana harus
bersikap baik.
P : iya mbak tidak apa apa P : menjaga kontak mata klien perawat berusaha Klien menjawab apa adanya, Dengan menjelaskan apa yang
menganggap Tn.Y cucu mas. K : memandang perawat mengembalikan klien ke kontak mata ada, klien dapat seharusnya dan bagaimana
Tapi mbak baru kenal kan? realita merespon pertanyaan yang bersikap harapannya klien
Masa mbak langsung diajukan oleh perawat. memahami hal tersebut dan
sikapnya seperti itu? Nah klien mengerti bagaimana harus
selama mas disini untuk bersikap serta tahu batasan
sikapnya pada lawan jenis batasannya.
jangan terlalu dekat ya bu.
Bukannya gimana gimana
bu, tapi kan pandangan
mbak dan pandangan orang
berbeda. Iya mas
menganggap Ny. E itu cucu
mbak jadi mbak bisa
merangkul mbak, tapi
pandangan orang lain kan
berbeda bu. Bisa aja nanti
orang berpikiran kalau mbak
ganjen. Iya kan bu?
K : iya mba. Saya akan K : klien menjawab pertanyaan perawat berusaha klien dapat merespon membantu klien memahami
berusaha merubah sikap perawat. mengembalikan klien ke pertanyaan yang diajukan tentang bagaimana harus
saya mbak. P : tetap menjaga kontak mata realita oleh perawat. bersikap/ berperilaku serta tahu
batasan batasannya.
P : bagus. oya bu karena ini P : menjaga kontak mata klien perawat berusaha Klien menjawab apa adanya, Dengan menjelaskan apa yang
di rumah sakit menurut mas K : memandang perawat mengembalikan klien ke kontak mata ada, klien dapat seharusnya dan bagaimana
pantas nggak mbak realita merespon pertanyaan yang bersikap harapannya klien
berpakaian seperti ini, diajukan oleh perawat. memahami hal tersebut dan
menggunakan gelang, kalung klien mengerti bagaimana harus
yang berlebihan seperti ini? bersikap dan berpenampilan
serta tahu batasan
batasannya.
K : pantes pantes saja K : klien menjawab pertanyaan perawat berusaha klien menjawab pertanyaan Membantu klien mengerti
mba, saya soalnya suka perawat. mengembalikan klien ke klien seadanya. bagaimana harus bersikap dan
mas. P : tetap menjaga kontak mata realita berpenampilan sesuai dengan
situasi dan kondisi.
P : iya saya tahu mbak P : menjaga kontak mata klien perawat berusaha Klien menjawab apa adanya, Perawat mempertahankan sikap
memang suka berdandang K : memandang perawat mengembalikan klien ke kontak mata ada, klien dapat terbuka, badan condong ke
dan menggunakan accesoris, realita merespon pertanyaan yang depan, memandang dengan
tetapi untuk dirumah sakit diajukan oleh perawat. penuh perhatian ketika klien
jangan menggunakannya berinteraksi dengan klien dan
berlebihan ya bu. Bukannya menjaga kontak mata dengan
saya melarang mbak untuk klien.
menggunakannya, tapi ini
semua untuk kebaikan mas.
mbak kan tahu rumah sakit
tempatnya orang sakit, dan
orang orang yang ada
disini tidak seberuntung mas,
jadi harapannya mbak tidak
menggunakan accesoris yang
berlebihan agar orang tidak
menganggap mbak
sombong. Ya bu ya?mas
sudah mengerti.
K : iya mbak saya K : klien menjawab pertanyaan perawat berusaha Klien menjawab apa adanya, Dengan menjelaskan apa yang
mengerti. perawat. mengembalikan klien ke kontak mata ada, klien dapat seharusnya dan bagaimana
P : tetap menjaga kontak mata realita merespon pertanyaan yang bersikap harapannya klien
diajukan oleh perawat. memahami hal tersebut dan
klien mengerti bagaimana harus
bersikap.
P : oya bu satu lagi. tadi P : Menjaga kontak mata klien perawat berusaha Klien menjawab apa adanya, Dengan menjelaskan apa yang
kan mbak mengatakan kalau K : memandang perawat mengembalikan klien ke kontak mata ada, klien dapat seharusnya dan bagaimana
sakit mas adalah suka realita merespon pertanyaan yang bersikap harapannya klien
memberi yang berlebihan diajukan oleh perawat. memahami hal tersebut dan
dan mudah marah/ emosi klien mengerti bagaimana harus
tinggi. Disini mbak ingin bersikap.
sembuh? Ingin pulang? nah
kalau mbak ingin pulang mas
harus bisa merubah kebiasan
mas seperti ngomong yang
terus terusan/ berlebihan,
sifat ke lawan jelnis yang
berlebihan dan berpakaian
yang berlebihan. Ya bu ya?
K : iya mbak. Saya akan K: memandang perawat perawat berusaha Klien menjawab apa adanya, Dengan menjelaskan apa yang
berusaha, agar saya cepet P : tetap menjaga kontak mata mengembalikan klien ke kontak mata ada, klien dapat seharusnya dan bagaimana
pulang dan ketemu sama dengan klien realita merespon pertanyaan yang bersikap harapannya klien
cucu saya diajukan oleh perawat. memahami hal tersebut dan
klien mengerti bagaimana harus
bersikap.
P : bagus sekali. Selama P : Menjaga kontak mata klien menggali kebutuhan klien Klien menjawab apa adanya, dengan menggali kebutuhan
mbak disini kebutuhan apa K : memandang perawat yang belum terpenuhi selama kontak mata ada, klien dapat klien yang belum terpenuhi,
yang belum terpenuhi? di rumah Sakit merespon pertanyaan yang perawat dapat menentukan
diajukan oleh perawat. kebutuhan apa saja yang
membutuhkan bantan perawat.
K : nggak ada mbak, saya K: memandang perawat menggali kebutuhan klien Klien menjawab apa adanya, dengan menggali kebutuhan
suka di kamar saya, saya P : tetap menjaga kontak mata yang belum terpenuhi selama kontak mata ada, klien dapat klien yang belum terpenuhi,
dikamar sendiri tidak dengan klien di rumah Sakit merespon pertanyaan yang perawat dapat menentukan
dicampur orang lain, kamar diajukan oleh perawat. kebutuhan apa saja yang
mandinya sediri tapi agak membutuhkan bantan perawat.
kotor mbak lantainya, rumah
saya selalu bersih lo mba.
P : baik bu kalau masalah P : Menjaga kontak mata klien menggali kebutuhan klien Klien menjawab apa adanya, dengan menggali kebutuhan
kebersihan nanti setiap hari K : memandang perawat yang belum terpenuhi selama kontak mata ada, klien dapat klien yang belum terpenuhi,
akan dibersihkan oleh di rumah Sakit merespon pertanyaan yang perawat dapat menentukan
petugas agar lantai mbak diajukan oleh perawat. kebutuhan apa saja yang
slelau bersih. membutuhkan bantuan perawat.
K : o iya mbak. K: memandang perawat menggali kebutuhan klien Klien menjawab apa adanya, dengan menggali kebutuhan
P : tetap menjaga kontak mata yang belum terpenuhi selama kontak mata ada, klien dapat klien yang belum terpenuhi,
dengan klien di rumah Sakit merespon pertanyaan yang perawat dapat menentukan
diajukan oleh perawat. kebutuhan apa saja yang
membutuhkan bantuan perawat.
P : Bagaimana perasaan P : Menjaga kontak mata klien Perawat mencoba Klien menjawab apa adanya, Terminasi untuk meninjaklanjuti
mas setelah berdiskusi K : memandang perawat mengevaluasi kembali kontak mata ada, klien dapat pembelajaran yang telah
dengan saya? dan coba tentang apa yang merespon pertanyaan yang dilakukan dan meningkatkan
mbak jelaskan tadi kita disampaikan tentang tujuan, diajukan oleh perawat. hubungan saling percaya
berdiskusi tentang apa saja?" syarat ikatan dilepas serta dengan klien.
peran keluarga.
K : saya senang mbak, K: memandang perawat Perawat melakukan evaluasi klien dapat menjawab Terminasi untuk meninjaklanjuti
mbak Gede orangnya baik. P : tetap menjaga kontak mata terhadap diskusi yang telah pertanyaan klien dan klien pembelajaran yang telah
Dan tadi kita berdiskusi dengan klien dilakukan dengan klien merasa senang. dilakukan dan meningkatkan
tentang tidak ngomong hubungan saling percaya
berlebihan, membatasi sikap dengan klien.
dengan lawan jenis sama
tidak berpakaian berlebihan.
Iya kan mbak?
P : nah diskusi kita hari ini P : menjaga kontak mata klien Perawat berusaha melakukan Klien menjawab salam Terminasi untuk meninjaklanjuti
sampai disini dulu ya bu, K : memandang perawat sambil kontrak pertemuan dengan baik ,kontak mata pembelajaran yang telah
besok kita berdiskusi lagi tersenyum selanjutnya dan berusaha ada, pandangan fokus dilakukan dan meningkatkan
tentang kegiatan kegiatan BHSP dengan memberikan sambil tersenyum. hubungan saling percaya
yang mas sukai. Bagaiamana salam kepada klien dengan klien.
kalau besok kita ketemu lagi
pagi setelah senam pagi jam
07.30? nah kalau begitu saya
permisi dulu ya bu, sampai
ketemu besok pagi ya bu.
K : iya mbak saya mau. K : memandang perawat sambil Perawat mengamati Klien memperhatikan Terminasi dan kontrak yang
Sampai jumpa tersenyum respon dan persetujuan perawat dan menyetujui akan diharapkan klien dapat
klien kontrak yang diajukan menerima perawat untuk
P : tetap menjaga kontak mata
Perawat memberikan perawat. pertemuan selanjutnya.
dengan klien sentuhan terapeutik Sentuhan terapeutik dpaat
dengan menjabat tangan mempertahankan kefokusan
klien klien.

Anda mungkin juga menyukai