RUMAH SAKIT KHUSUS KEBERSIHAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
MATA REGINA EYE No. Dokumen : No.Revisi : Halaman :
CENTER PADANG RSKM-REC 00 1/1 /SPO/YAN/1V/2016
Tanggal Terbit : Ditetapkan :
STANDAR PROSEDUR 05 April 2016 Direktur RSK Mata Regina OPERASIONAL
dr.Ellya Thaher, SpM.MKM
Kebersihan lingkungan rumah sakit adalah upaya yang menyeluruh
dan terpadu dalam bentuk kegiatan kebersihan, pada sarana fisik PEGERTIAN rumah sakit agar nampak bersih dan sehat sebagai salah satu sistem yang tidak dapat dipisahkan dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit. Agar rumah sakit nampak bersih, sehat sebagai syarat dalam sistem TUJUAN pelayanan kesehatan bagi masyarakat di rumah sakit Khusus Mata Regina Eye Center Padang . Rumah Sakit Khusus Mata Regina Eye Center Padang mempekerjakan beberapa tenaga cleaning service dan membagi tugas, untuk PROSEDUR melakukan kegiatan kebersihan lingkungan rumah sakit sehari hari . 1. Cleaning service 2. Semua Unit dan ruangan UNIT TERKAIT 3. Bagian perlengkapan 4. Bagian keuangan 1.UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan 2. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 3.Permenkes RI 986/Menkes/Per/XI/1992 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan RS DOKUMEN TERKAIT 1. Kep Dirjen P2M dan PPL No HK 00.06.6.44 tanggal 18 februari 1993 tentang Persyaratan dan Petunjuk Teknis Tata cara Penyehatan Lingkungan RS RUMAH SAKIT KHUSUS TUGAS KERJA (SHIFT) PETUGAS SANITASI MATA REGINA EYE No.Dokumen : No.Revisi : - Halaman : CENTER PADANG 1/1 RSKM-REC /SPO/YAN/02/2016
Tanggal Terbit : Ditetapkan :
05 April 2016 Direktur RSK Mata Regina
SPO
dr.Ellya Thaher, SpM.MKM
Tugas kerja adalah kegiatan kerja yang dilaksanakan oleh seorang petugas sesuai uraian kerja yang berlaku di Unit sanitasi lingkungan rumah sakit. Tugas kerja yang dimaksud adalah shift PEGERTIAN atau jadwal tugas sesuai waktu pelaksanaannya. Shift I adalah pagi (07.30 14.00) Shift II adalah sore (14.00 21.00) Shift III adalah malam (21.00 07.30) Terlaksananya pekerjaan lingkup sanitasi lingkungan sesuai TUJUAN dengan uraian tugasnya. Tugas kerja (Shift) petugas sanitasi lingkungan RSK.Mata Regina Eye Center Padang meliputi : 1. Menjalankan operasional sistem penyediaan dan pengaliran PROSEDUR air bersih RS 2. Mengontrol air limbah RS 3. Membuat laporan tertulis untuk tindak lanjut. 1. Bagian perlengkapan UNIT TERKAIT 2. Unit cleaning service 3. Piket jaga 1. UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan 2. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit DOKUMEN TERKAIT 3. Permenkes RI No 986/Menkes/Per/XI/1992, tentang Persyaratan lingkungan RS RUMAH SAKIT KHUSUS MEMBERSIHKAN KAMAR MANDI / WC MATA REGINA EYE No.Dokumen : No. Revisi : Halaman : CENTER PADANG 1/1 RSKM-REC /SPO/YAN/03/2016
Tanggal Terbit : Ditetapkan :
05 April 2016 Direktur RSK Mata Regina
SPO
dr.Ellya Thaher, SpM.MKM
Kamar mandi / WC adalah tempat untuk buang air besar, PEGERTIAN buang air kecil dan mandi. Agar petugas cleaning service mengetahui cara TUJUAN membersihkan kamar mandi / WC 1. Pembersihan dilaksanakan oleh tenaga cleaning service setiap hari dan setiap kali kamar mandi / wc kotor PROSEDUR 2. Petugas menggunakan pakaian kerja 3. Petugas membawa perlengkapan kerja : a. Kain lap b. Sikat lantai c. Sikat bundar d. Sabun e. Lisol dan portex 4. Dinding dan langit-langit dibersihkan dari sarang laba- laba 5. Untuk bak kamar mandi airnya dikuras/diganti 2 kali seminggu dan bagian dalam bak disikat dengan menggunakan sabun dan portex 6. Dinding keramik dan kloset disikat dan disiram 7. Lantai disikat dengan menggunakan sabun kemudian disiram 8. Lantai disemprot lisol dan pintu dilap hingga bersih 9. Setelah pekerjaan selesai kain lap dicuci dan dikeringkan 10. Alat-alat kerja disimpan kembali
1. Unit sanitasi lingkungan
UNIT TERKAIT 2. Cleaning service DOKUMEN TERKAIT Buku Pedoman Sanitasi Rumah Sakit RUMAH SAKIT KHUSUS PEMBUANGAN SAMPAH KE TEMPAT PENANGANAN AKHIR MATA REGINA EYE No. Dokumen : No.Revisi : - Halaman : CENTER PADANG RSKM-REC 1/1 /SPO/YAN/04/2016
Tanggal Terbit : Ditetapkan :
05 April 2016 Direktur RSK Mata Regina
SPO
dr.Ellya Thaher, SpM.MKM
Tempat penanganan akhir adalah tempat pembuangan sampah PEGERTIAN yang terakhir untuk diproses selanjutnya. 1. Pengendalian infeksi 2. Mencegah pencemaran TUJUAN 3. Mencegah timbulnya penyakit akibat pemaparan 4. Menjaga nilai estetika dan kenyamanan 1. Sampah dari TPS diangkut dengan kereta khusus 2. Untuk sampah medis dikumpulkan dalam TPA dekat Incenerator, selanjutnya dibakar dengan Incenerator dan PROSEDUR abunya dibuang bersama sampah umum 3. Sampah non medis dapat langsung dibuang bersama dengan sampah umum 1. Unit rawat jalan dan inap 2. Unit penunjang medik 3. Unit gawat darurat UNIT TERKAIT 4. Unit bedah (OK) 5. Unit Administasi dan Umum
Dokumen Terkait Buku Pedoman Sanitasi Rumah Sakit
RUMAH SAKIT KHUSUS PEMBUANGAN SAMPAH NON MEDIS MATA REGINA EYE No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : CENTER PADANG RSKM-REC 1/1 /SPO/YAN/05/2016
Tanggal Terbit : Ditetapkan :
STANDAR PROSEDUR 05 April 2016 Direktur RSK Mata Regina OPERASIONAL
dr.Ellya Thaher, SpM.MKM
Sampah non medis adalah sampah produk kegiatan non medis PEGERTIAN seperti perkantoran dan sampah rumah tangga (domestik). 1. Pengendalian infeksI TUJUAN 2. Menjaga nilai estetika dan kenyamanan 1. Sampah dibuang dalam tempat penampungan sampah ruangan PROSEDUR 2. Bila sudah terisi bagian atau setelah penuh dalam waktu 24 jam, segera diangkut ke TPS umum, pagi dan sore hari bekerjasama dengan Dinas Kebersihan kota Padang. 1. Unit rawat jalan dan inap 2. Unitpenunjang medik 3. Unit Bedah (OK) UNIT TERKAIT 4. Perkantoran 5. Dapur 6. Loundry, dll
DOKUMEN TERKAIT Buku Pedoman Sanitasi Rumah Sakit
RUMAH SAKIT KHUSUS PENANGANAN SAMPAH DI RUMAH SAKIT RSKM-REC MATA REGINA EYE No.Dokumen : No.Revisi : - Halaman : CENTER PADANG RSKM-REC 1/1 /SPO/YAN/06/2016
Tanggal Terbit : Ditetapkan :
SPO 05 April 2016 Direktur RSK Mata Regina
dr.Ellya Thaher, SpM.MKM
Sampah RS adalah bahan yang tidak berguna dari hasil kegiatan PEGERTIAN RS tidak digunakan ataupun terbuang dan dibedakan menjadi sampah medis dan non medis hasil kegiatan RS. Sampah medis adalah bahan hasil kegiatan RS dan dikategorikan sampah infeksius, sampah citotoksis dan Limbah B3 Sampah non medis adalah bahan hasil kegiatan RS bukan medis dan dikategorikan sampah umum atau domestik. Penanganan sampah RS adalah melakukan upaya penanganan TUJUAN sampah yang ada di RS agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan serta mencegah penularan penyakit. Sampah yang dihasilkan RS terdiri : sampah medis, sampah non PROSEDUR medis dengan perlakuan sebagai berikut : 1. sampah medis dipisahkan pewadahannya dan diletakkan pada sumber penghasilan sampah medis dan selanjutnya dibawa ke Incenerator (pembakaran sampah) untuk dimusnahkan 2. sampah non medis yang berasal dari kegiatan non medis dikumpulkan dengan menggunakan pewadahan selanjutnya dibuang ke Container sampah untuk dibawa ke TPA 1. Cleaning service 2. Unit pemeliharaan sarana UNIT TERKAIT 3. Bagian perlengkapan 4. Semua Bagian Instalasi 1. UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan 2. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 3. Permenkes RI 986/Menkes/Per/XI/1992 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan RS DOKUMEN TERKAIT 4. Kep Dirjen P2M san PPL No. HK.00.06.6.44 tanggal 18 Februari 1993 tentang Persyaratan dan Petunjuk Teknis Tata Cara Penyehatan Lingkungan RS RUMAH SAKIT KHUSUS PEMBUANGAN SAMPAH MEDIS MATA REGINA EYE No.Dokumen : No.Revisi : Halaman : CENTER PADANG RSKM-REC 1/1 /SPO/YAN/07/2016
Tanggal Terbit : Ditetapkan :
05 April 2016 Direktur RSK Mata Regina
SPO
dr.Ellya Thaher, SpM.MKM
Sampah medis adalah bahan hasil kegiatan RS dan PEGERTIAN dikategorikan sampah infeksius, sampah citotoksis . Penanganan sampah medis RS dilakukan agar tidak TUJUAN menimbulkan dampak terhadap lingkungan dan penularan penyakit bagi masyarakat. 1. menggunakan Sumber dari masing-masing ruangan yang PROSEDUR diangkut dengan gerobak khusus sampah medis 2. Pemilahannya dilakukan di masing-masing ruangan dengan kantong plastik 3. Tempat khusus sampah medis yang aman dari lingkungan menggunakan penutup dan tergembok 4. Menggunakan transportasi khusus menuju tempat pemusnahan 5. Pemusnahan (pembakaran) sampah medis dilakukan di Labfor Cab Sul-Sel Unit Terkait 1. Unit rawat jalan dan inap 2. Unit penunjang medik 3. UGD 4. Unit Bedah 5. Cleaning service
DOKUMEN TERKAIT Buku Pedoman Sanitasi Rumah Sakit
RUMAH SAKIT KHUSUS MEMBERSIHKAN LANTAI MATA REGINA EYE No.Dokumen : No. Revisi : Halaman : CENTER PADANG RSKM-REC 1/1 /SPO/YAN/08/2016
Tanggal Terbit : Ditetapkan :
05 April 2016 Direktur RSK Mata Regina
SPO
dr.Ellya Thaher, SpM.MKM
Membersihkan lantai adalah suatu proses untuk PEGERTIAN menghilangkan sebagian mikro-organisme pada lantai Membunuh/mengurangi kuman dan sebagian bentuk vegetatif TUJUAN bakteri untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial di lingkungan rumah sakit 1. Petugas memakai perlengkapan kerja PROSEDUR 2. Lantai dibersihkan dari debu setiap hari (disapu) dan diusahakan debu tidak beterbangan sebelum dipel 3. Lantai dipel dengan kain pel lembab bercampur desinfektan, pagi dan sore 4. Bila lantai terkontaminasi lakukan lebih dulu dekontaminasi dengan khlorin 0,5% biarkan selama 10-15 menit, kemudian kotoran dibersihkan selanjutnya disapu dan bahan yang digunakan membersihkan kotoran dibuang ditempat sampah medis 5. Pasang tanda larangan melintas selama lantai dipel 6. Setelah pekerjaan selesai kain lap dicuci dan dikeringkan 7. Alat-alat kerja disimpan kembali 1. Cleaning Service UNIT TERKAIT 2. Unit Kesling Rumah Sakit
DOKUMEN TERKAIT Buku Pedoman Sanitasi Rumah Sakit
RUMAH SAKIT KHUSUS PEMBERSIHAN KERETA DORONG UNTUK MATA REGINA EYE BARANG-BARANG YANG KOTOR CENTER PADANG No.Dokumen : No. Revisi : Halaman : 1/1 RSKM-REC /SPO/YAN/09/2016
Tanggal Terbit : Ditetapkan :
Direktur RSK Mata Regina 05 April 2016 SPO
dr.Ellya Thaher, SpM.MKM
PEGERTIAN Pembersihan adalah proses yang secara fisik membuang semua debu yang tampak, kotoran, darah atau cairan tubuh lainnya dari benda mati ataupun membuang semua mikroorganisme untuk mengurangi risiko bagian mereka yang menyentuh kulit atau menangani objek tersebut. 1. Mencegah infeksi nosokomial TUJUAN 2. Untuk menghilangkan debu dan kotoran 3. Agar trolly tetap bersih dan siap pakai 1. Petugas memakai sarung tangan rumah tangga PROSEDUR 2. Pembersihan dilakukan pada pagi hari dan setelah digunakan 3. Pembersihan langsung dilakukan bila terjadi tumpahan darah atau cairan lainnya 4. Membersihkan kereta dorong dengan cairan desinfektan klorin 1% dan lap . 5. Kereta dorong ditempatkan di ruang dekontaminasi
UNIT TERKAIT Semua Unit / poliklinik
DOKUMEN TERKAIT Buku Pedoman Sanitasi Rumah Sakit
RUMAH SAKIT KHUSUS PEMBERSIHAN KERETA DORONG UNTUK MATA REGINA EYE BARANG-BARANG YANG STERIL CENTER PADANG No.Dokumen : No.Revisi : Halaman : RSKM-REC 1/1 /SPO/YAN/010 /2016
Tanggal Terbit : Ditetapkan :
Direktur RSK Mata Regina 05 April 2016 SPO
dr.Ellya Thaher, SpM.MKM
Pembersihan adalah proses yang secara fisik membuang semua debu yang tampak, kotoran, darah atau cairan tubuh lainnya dari PEGERTIAN benda mati ataupun membuang semua mikroorganisme untuk mengurangi risiko bagian mereka yang menyentuh kulit atau menangani objek tersebut. TUJUAN Mencegah infeksi nosokomial PROSEDUR 1. Pembersihan dilakukan pada pagi hari dan setelah digunakan 2. Pembersihan langsung dilakukan bila terjadi tumpahan darah atau cairan lainnya 3. Membersihkan kereta dorong dengan cairan desinfektan (Klorin 1%) 4. Disimpan di ruang steril
1. Unit Kamar Operasi
UNIT TERKAIT 2. Laboratorium
DOKUNEN TERKAIT Buku Pedoman Sanitasi Rumah Sakit
RUMAH SAKIT KHUSUS MEMBERSIHKAN DINDING RUANGAN MATA REGINA EYE No.Dokumen : No.Revisi : Halaman : CENTER PADANG RSKM-REC 1/1 /SPO/YAN/11/2016
Tanggal Terbit : Ditetapkan :
05 April 2016 Direktur RSK Mata Regina
SPO
dr.Ellya Thaher, SpM.MKM
Pembersihan dilakukan untuk menghilangkan noda, debu dan PEGERTIAN mencegah infeksi nosokomial agar dinding tetap bersih. Agar petugas cleaning service mengetahui dana melaksanakan TUJUAN pembersihan dinding dengan benar . 1. Pembersihan dilaksanakan oleh cleaning service 2. Siapkan larutan air, sabun dan ember 3. Siapkan peralatan kerja : sikat, kain lap dan ember 4. Basahi permukaan dinding dengan air sabun 5. Sikat dan lap noda yang ada di dinding 6. Bilas dengan air bersih 7. Lap kering permukaan dinding 8. Bersihkan dan keringkan dinding dan lantai 9. Setelah pekerjaan selesai kain lap dicuci dan dikeringkan 10. Alat-alat kerja disimpan kembali UNIT TERKAIT 1. Unit sanitasi lingkungan 2. Cleaning service