Anda di halaman 1dari 17

ANALISA DATA:

UKURAN PEMUSATAN
Ukuan Pemusatan Data tunggal Data Berkelompok
1.Rata rata hitung
n n n

xi atau xi f i xi
x= i=1 x= i=1
x= i=1
fi n fi
2.Rata rata Ukur U= n x 1 . x 2 . x 3 . x n
log U=
( f i . log x i )
x fi
log U= log
n
U=anti log ( log nx )
n
H= n

1x H=
n
3.Rata rata Harmonik
i=1 i n
f
xi
i=1 i

NRK =
x 2i
n

4.Rata rata Kuadratis M e=


n+ 1
2
NRK =
f i x 2i


fi

Mo= data dengan frekuensi tertinggi


M e =b+ p
2
F
f ( )
5. Median
b1
M o=b+ p
b1 +b 2
6. Modus

1.Rata rata hitung


2.Rata rata Ukur
3.Rata rata Harmonik
4.Rata rata Kuadratis
5. Median
6. Modus
Contoh:
n

1.Hitunglah Nilai rata-rata dari 25,23,26 dan 30 xi = 26


x= i=1
n
n

f i xi
2. Hitunglah nilai rata-rata dari nilai berbobot dibawah ini x= i=1 =
476
=28
fi 17

xi fi f i xi
17 2 34
20 5 100
31 6 186
39 4 156
17 476
n

f i xi
3.Hitunglah Nilai rata rata data berikut ini. x= i=1 =
2179
=54,4750
fi 40

Berat Badan Tally xi fi f i xi


1 38 - 44 IIII 41 4 164
2 45 - 51 IIIIIIIIIIIIII 48 14 672
3 52 - 58 IIIIIIIIIII 55 11 605
4 59 - 65 IIIII 62 5 310
5 66 - 72 IIII 69 4 276
6 73 - 79 II 76 2 152
Jumlah 40 2179
4.Hitunglah Nilai rata-rata dari 560, 8,33, 136, 17, 67, 275,
8, 17, 33, 67, 136, 275, 560

U= n x 1 . x 2 . x 3 . x n = 8.17 .33.67 .136 .275 .560=


7

x
log U= log
n
= log 8 + log 17 + log 33 + log 67 + log 136 + log 275 + log 560/7
0,9030+1,2303+1,5185+1,8260+2,1335+ 2,4393+ 2,7481 12,7987
log U= = =1,8283
7 7

U = anti log 1,8283 = 67,35

U=anti log ( log nx )


2 4=2
3 8=2
4 16=2
5 32=2
6 64=2
7 128=2
17/8 =2,125
33/17 =1,9411
67/33 = 2,0303
136/67= 2,0298
275/136 = 2,022
560/275 = 2,0363
U = 67,7174
5. Jarak antara Medan dan tanjung balai 180 km si A berangkat dengan menggunakan kenderaan
mobil dari Medan menuju tanjung balai dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam. Pulangnya
dengan menempuh jalan yang sama dengan kecepatan 90 km/jam.
Hitunglah kecepatan rata-rata pulang pergi,

6. Data berat badan mahasiswa FKM UNPRI sem 2 adalah sebagai berikut:
Berat Badan xi fi f i xi
1 38 - 44 41 4 164
2 45 - 51 48 14 672
3 52 - 58 55 11 605
4 59 - 65 62 5 310
5 66 - 72 69 4 276
6 73 - 79 76 2 152
Jumlah 40 2179

i
Letak K i= n
4

Letak K1 = x 40 = 10 ( K1 berada di kelas ke 2)

[ ]
i
nF
Nilai K i=b+ p
4
f ki
; Nilai K 1=44,5+7
[ 104
14 ]=47,5

UKURAN LOKASI DAN DISPERSI

Ukuran Lokasi Data tunggal /tersebar Data berkelompok


i i
Kuartil Letak K = ( n+1 )
4 i Letak K i= n
4
datake i+1data ke i

[ ]
i
Nilai K i=Nilai data ke i+ sisa nF
4
Nilai K i=b+ p
f ki
i i
Desil Letak Di=
10
( n+1 ) Letak D i= n
10
datake i+ 1data ke i

[ ]
i
Nilai Di=Nilai datake i+ sisa nF
10
Nilai Di=b+ p
f ki
i i
Persentil Letak Pi=
100
( n+1 ) Letak Pi=
100
n
datake i+ 1data ke i

[ ]
i
Nilai P i=Nilai data ke i+ sisa nF
100
Nilai P i=b+ p
f ki

UKURAN DISPERSI
1.Ukuran Dispersi dengan Range atau Rentang
R = Nilai Maksimum nilai minimum
2. Ukuran Dispersi Dengan Kuartil
RAK = K3 - K1
RSK = RAK
3. Ukuran Dispersi Dengan rata-rata Simpangan
RS=
|x x|
i

n
4. Ukuran Dispersi Dengan Simpangan Baku
( x x ) atau

2 2

s= 2 i
s=
( x x ) i
n1 n1

Contoh :
1.ditentukan data tersebar dengan susunan sebagai berikut:
9, 9, 10, 13, 14, 17, 19, 19, 21, 22, 23, 25, 25, 29, 33, 35, 35, 39, 43, 47

i
Letak K i= ( n+1 )
4
1
Letak K 1= ( 20+1 ) =5,25
4

Nilai K 1=Nilai data ke 5+0,25( datake6data ke 5)


Nilai K 1=14+ 0,25(1714)
Nilai K 1=14+ 0,75=14,75

Letak K2 = 10,5
Nilai K2 = 22 + 0,5 (23 22) = 22,5

Letak K3 = 15,75
Nilai K3 = 33 + 0,75 (35 33) = 34,5
UKURAN KEMIRINGAN
x=M e =M o M o Me x x Mo Me

Simetris miring kanan (positif) miring kiri (negative)

Rumus untuk mengetahui koefisien kemiringan


1.Koefisien kemiringan pertama dari Pearson
xM o
Koefisien kemiringan=
s

2. Koefisien kemiringan kedua dari Pearson


3( xM o )
Koefisien kemiringan=
s

3.Jika menggunakan nilai kuartil maka rumusnya adalah :


K 32 K 2 + K 1
Koefisien kemiringan=
K 3 K 1

4.Jika menggunakan nilai persentil maka rumusnya :


P902 P50P10
Koefisien kemiringan=
P90P10

Kriteria untuk mengetahui model distribusi data :


1.Jika koefisien kemiringan lebih kecil dari nol maka bentuk distribusinya negative
2. Jika koefisien kemiringan sama dengan nol maka bentuk distribusinya simetri
3. Jika koefisien kemiringan lebih besar dari nol maka bentuk distribusinya positif
Sebagai contoh: berat bayi yang baru lahir (dalam kg) diperoleh data sebagai berikut
Berat bayi Banyak bayi (fi)
2,5 2,6 2
2,7 - 2,8 3
2,9 3,0 5
3,1 3,2 7
3,3 3,4 6
3,5 3,6 5
jumlah 28
Tentukanlah bentuk distribusi kurva dari data diatas

b1
M o=b+ p
b1 +b 2

75
M o=3.05+0.2
( 75 )+(76)
=3.1833

s=
( x i x )2 =
n1 0.7517
27
= 0.1668

1.Koefisien kemiringan pertama dari Pearson


xM o 3.14283,1833
Koefisien kemiringan= = =0,2428
s 0.1668

2. Koefisien kemiringan kedua dari Pearson


3( xM o ) 3(3.14284.3833)
Koefisien kemiringan= = =0.7284
s 0.1668

UKURAN KERUNCINGAN (KURTOSIS)


Untuk mengetahui apakah sekumpulan data mengikuti distribusi leptokurtic, platikurtik, atau
mesokurtik dapat dilihat dari koefisien kurtosisnya dengan menggunakan rumus :
1
( K K 1 )
2 3
K=
P90P10
Ada 3 kriteria kurtosis untuk mengetahui model distribusi sekumpulan data :
1. Jika koefisien kurtosisnya kurang dari 0,263 maka distribusinya adalah platykurtik
2. Jika koefisien kurtosisnya sama dengan 0,263 maka distribusinya adalah mesokurtik
3. Jika koefisien kurtosisnya lebih dari 0,263 maka distribusinya adalah leptokurtic

Anda mungkin juga menyukai