Anda di halaman 1dari 1

Kebijakan yang menetapkan tentang :

Pemberian asuhan pasien;


Rumah Sakit Universitas Brawijaya dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan
menerapkan prinsip nondiskriminatif yaitu pelayanan yang seragam tanpa
membedakan status sosio-ekonomi, budaya, agama dan waktu pelayanan.

Asuhan pasien dan pengobatan diberikan oleh praktisi yang kompeten dan
memadai,tidak tergantung waktu tertentu
Penentuan alokasi sumber daya untuk memenuhi kebutuhan pasien didasarkan atas
ketepatan mengenali kondisi pasien
Tingkat asuhan yang diberikan kepada pasien, sama di seluruh rumah sakit
Asuhan pasien meliputi Pelayanan kedokteran dan keperawatan yang diberikan
mengacu pada Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK)SPM dan SPO
sesuai dengan perundang undangan yang berlaku.

Permintaan pemeriksaan diagnostik imajing dan pemeriksaan laboratorium


klinik termasuk indikasi klinis/ rasional; Penulisan permintaan laboratorium dan
pemeriksaan penunjang mencantumkan alasan dan indikasi klinis dan alasan
pemeriksaan yang rasional agar mendapatkan interpretasi yang diperlukan.
Tiap pengecualian di pelayanan khusus seperti IGD dan Unit Pelayanan Intesif;
diidentifikasi, dan dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten di Instalasi Gawat
Darurat.
Kompetensi/kewenangan PPK yg menuliskan perintah; Penulisan permintaan
dilakukan hanya oleh petugas yang berwenang.
dilokasi mana perintah tersebut dicatat dalam rekam medis pasien, a.l. Catatan
Terintegrasi

Perintah harus tertulis bila diperlukan dan mengikuti pedoman rekam medis rumah
sakit.
Permintaan pemeriksaan diagnostic imaging dan laboratorium klinis harus disertai
indikasi klinis/rasional apabila memerlukan ekspertise.
Hanya mereka yang diijinkan boleh menuliskan perintah, sesuai dengan pedoman
rekam medis rumah sakit
Perintah berada di lokasi tertentu yang seragam di rekam medis pasien

Anda mungkin juga menyukai