Anda di halaman 1dari 2

SPO RESUSITASI JANTUNG PARU PADA PASIEN BAYI < 12 BULAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 1/2

RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS
BRAWIJAYA

STANDAR Ditetapkan tgl


PROSEDUR Tanggal Revisi Direktur
OPERASIONAL

RESUSITASI
JANTUNG PARU
PADA PASIEN BAYI Prof. Dr. dr. Djanggan Sargowo, Sp.PD., Sp. JP.(K)
< 12 BULAN NIP. 194709211976031001

Tindakan keperawatan yang diterapkan pada bayi <12 bulan yang mengalami
Pengertian henti jantung.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:


1. Mengupayakan agar jantung berdetak kembali dengan melakukan resusitasi
Tujuan pijat jantung.
2. Mempertahankan fungsi sirkulasi tubuh.

SK Direktur RS Universitas Brawijaya No.....tentang Pelayanan Tindakan Medik


Kebijakan Keperawatan
I. Persiapan alat
Prosedur 1.1.Sarung tangan bersih

II. Persiapan lingkungan


1. Jaga privasi pasien kalau perlu dengan memasang sketsel / sampiran.
2. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman

III. Persiapan pasien


3.1. Lakukan tindakan dengan 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun)
3.2. Perkenalkan diri
3.3. Berikan penjelasan mengenai tujuan, prosedur, resiko dan efek samping
tindakan yang akan dilakukan
3.4. Aturlah posisi pasien

IV. Pelaksanaan
1. Baringkan bayi
2. Yakinkan jalan nafas bebas
3. Yakinkan henti nafas dengan mengecek arteri brakhialis
4. Tentukan titik tumpuan tekan jantung di atas tulang dada, 1 jari di bawah
garis imajinasi antara putting susu.
5. Tekan dengan jari tengah dan jari manis pada titik tumpu tekan jantung
hingga tulang dada tertekan 1-2 cm kedalam
6. Lakukan pijat jantung dengan hitungan
12345,123410,123415,123420,123425,123430
7. Lakukan pijat jantung selama 5 siklus.
SPO RESUSITASI JANTUNG PARU PADA PASIEN BAYI < 12 BULAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 2/2

RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS
BRAWIJAYA

8. Lakukan pemberian napas buatan dengan meniup hidung dan mulut bayi,
lihat adanya pengembangan dada, lakukan sebanyak 2x
9. Lakukan pengecekan ulang arteri brakhialis
10. Jika tetap tidak teraba nadi, lakukan pijat jantung kembali sampai 5 sklus
dan diikuti 2 napas buatan.
11. Jika nadi teraba lakukan pengecekan adanya pernapasan.
12. Jika pernapasdan tidak ada lakukan rrescue breathing dengan
memberikan napas bantuan dengan hitungan saturibu duaribu tiup
13. Rescue breathing dilakukan selama 2 menit
14. Lakukan pengecekan ulang adanya pernapasan jika napas tetap tidak ada
lakukan rescue breathing
15. Jika pernapasan ada lakukan posisi recovery dengan dimiringkan ke kiri
dengan mengganjal banta
16. Cuci tangan
17. Evaluasi hasil tindakan dan respon pasien
18. Dokumentasikan tindakan pada catatan keperawatan
1. HCU
2. UGD
Unit Terkait
3. Perinatologi

Anda mungkin juga menyukai