Anda di halaman 1dari 58

BIOLOGI MEDIK

AGUNG SOSIAWAN
Kontrak Belajar
Jumlah pertemuan = 12 kali
Kehadiran minimal = 75 %
Toleransi keterlambatan dosen dan mahasiswa
= maksimal 15
Pakaian sesuai dengan kode etik mahasiswa
HP off/ silent
Evaluasi : UAS: 40 %, UTS: 30 %, Tugas
mandiri : 15 %, Keaktifan: 10 %, kehadiran: 5
%
Standar Kompetensi

Mahasiswa mampu memahami konsep-


konsep dan prinsip-prinsip dasar Biologi
Medik
Outline Perkuliahan

Pertemuan Materi Pertemuan Materi

1 Overview, Kontrak 8 Reproduksi Sel


Belajar, Pendahuluan
2 Metode Ilmiah 9 Reproduksi
Aseksual
3 Biomolekul 10 Reproduksi
Seksual
4 Ciri-ciri mahluk hidup 11 Genetika
(jig saw learning)
5 Sel dan organisasi sel 12 Ekologi

6 Repro sel 13 Keanekaragaman


(pembelahan sel) Hayati
7 Mid test 14 Final test
Pendahuluan
Biologi = ilmu tentang kehidupan
Manusia berhubungan dan ketertarikan
thd makhluk hidup
Setiap tingkat struktur biologis merupakan
pengembangan dr tingkat dibawahnya
Setiap struktur mempunyai sifat baru
Sel= unit dasar dr struktur &fungsi organ
baru
KRITERIA MAHLUK HIDUP

Organisasi
selular

Tubuh manusia tersusun atas 100 trilyun sel.


Jika disusun dalam barisan, panjangnya
sama dengan 1600 kali keliling bumi!
KRITERIA MAHLUK HIDUP
(lanjutan)
Metabolisme
penggunaan dan
pengolahan
energi
KRITERIA MAHLUK HIDUP
(lanjutan)
Homeostasis (homeo = tidak
berubah; stasis = tetap)
mempertahankan kondisi internal
tetap stabil

Ketika pengaturan homeostasis gagal, baik


sebagai akibat dari infeksi, luka, atau
ketidaknormalan genetik, sistem organ tidak
dapat berfungsi dengan baik. Hasilnya adalah
keadaan yang disebut sebagai sakit.
KRITERIA MAHLUK HIDUP
(lanjutan)

Tumbuh dan
bereproduksi

Bakteri bereproduksi dengan cara membelah


menjadi dua setiap 15 menit. Satu jenis pinus
di California bereproduksi setelah 4600 tahun
KRITERIA MAHLUK HIDUP
(lanjutan)

Hereditas pewarisan
sifat ke generasi
selanjutnya melalui
sistem genetik
Hirarki organisasi Biologis
Atom
Organel
Sel
Jaringan
Organ
Organisme/Individu
Populasi
Komunitas
Ekosistem
Biosfer
Atom
Organel
Sel
Jaringan
Organ
LEVEL SELULER ATOM

MOLEKUL

MAKROMOLEKUL

ORGANEL

SEL
LEVEL ORGANISME

JARINGAN

ORGAN

SISTEM ORGAN
BAB3: SUBSTANSI GENETIKA
KROMOSOM
Bagian-bagian kromosom

1. kromatid.

2. senrtomer.

3. lengan pendek.

4. lengan panjang.
SUBSTANSI GENETIKA
Seluruh peristiwa kimia (metabolisme) diatur
oleh suatu master berupa makromolekul yang
disebut DNA / ADN (deoxsiribo nucleic acid), dan
atau RNA / ARN (ribo nucleic acid).

DNA dan RNA digolongkan sebagai asam


nukleat.

DNA dan RNA merupakan tempat menyimpan


informasi genetik.
KROMOSOM
Kromosom adalah suatu struktur padat yang terdiri dari
2 komponen molekul, yaitu:
Protein.
DNA.

Struktur padat kromosom hanya dapat dilihat jelas saat


sel membelah pada tahap metafase.

Terdapat di dalam nukleus (inti sel).

Tersusun dari benang benang kromatin yang halus.


NUKLEOSOM

Nukleosom merupakan unit dasar


kromosom.
PENGEMASAN KROMOSOM
SECARA SINGKAT
Untaian DNA di pintal pada suatu set protein
yaitu histon menjadi suatu bentukan yang
disebut nukleosom.
Unit-unit nukleosom membentuk benang-benang
yang lebih padat dan terpintal menjadi lipatan-
lipatan solenoid.
Lipatan solenoid membentuk benang-benang
kromatin.
Benang-benang kromatin tersusun membentuk
kromosom.
KROMOSOM Struktur padat yang terdiri dari protein
dan DNA.

DNA heliks ganda

Nukleosom membentuk
Manik-manik

Solenoid membentuk
Benang-benang kromatin.

Kromosom pada
tahap metafase

Pengemasan DNA dalam kromosom.


BAGIAN-BAGIAN KROMOSOM
Kromomer adalah struktur berbentuk manik-
manik yang merupakan akumulasi materi
kromatin.
Sentromer adalah daerah lekukan (kontriksi)
disekitar daerah pertengahan kromosom,
dimana juga dijumpai kinetokor.
Kinetokor adalah daerah tempat perlekatan
benang-benang spindel dan tempat melekatnya
lengan kromosom.
Satelit adalah bagian kromosom yang berbentuk
bulatan dan terletak di ujung lengan kromatid.
Telomer adalah daerah terujung kromosom
fungsinya menjaga stabilitas bagian ujung
kromosom agar DNA tidak terurai.
BAGIAN-BAGIAN KROMOSOM

A A. telomer.
B. kontriksi sekunder.
B C. satelit.
D. kontriksi primer :
E C sentromer dengan
kinetokornya.
E. lengan.

E
D
Bab 3 Substansi Genetika

KROMOSOM (2)

Satu kromosom tanpa replikasi.

Kromosom hasil replikasi.


Satu kromatid.

Kromatid kembarannya.

Bagian-bagian kromosom.
KROMOMER DAN KROMONEMA SUATU
KROMOSOM.

Kromomer. Kromonema.

kromomer Sentromer.

kromonema
Bab 3 Substansi
Genetika
KROMOSOM (3)

Tampilan
visual
kromosom
setiap
Individu
dinamakan
Kariotipe.

Kariotipe manusia.
MACAM-MACAM BENTUK KROMOSOM

Metasentrik adalah kromosom yang letak


sentromernya berada di ditengah-tengah
kromatid, sehingga kromatid terbagi dua.
Submetasentrik adalah kromosom yang
letak sentromernya berada tidak di tengah-
tengah kromatid sehingga kromatid tidak
terbagi sama panjang.
Akrosentrik adalah kromosom yang letak
sentromernya dekat ujung.
Telosentrik adalah kromosom yang letak
sentromernya di ujung kromatid.
MACAM-MACAM BENTUK
KROMOSOM

A B
A. metasentrik.

B. submetasentrik.

C. akrosentrik.
C D
D. telosentrik.
MACAM-MACAM KROMOSOM
Autosom Gonosom
kromosom tubuh kromosom seks,
merupakan merupakan
kromosom yang tidak kromosom yang
menentukan jenis menentukan jenis
kelamin. kelamin.
Pada manusia pria dan Pada manusia pria (XY)
wanita bentuk serta dan
jumlahnya sama. wanita(XX), memiliki
(22 pasang autosom) bentuk atau jenis
yang berbeda.
TIPE DAN JUMLAH KROMOSOM
Setiap sel somatik manusia memiliki kromosom sebanyak
46, kecuali sel gamet.
Kromosom tersebut dapat tersusun secara berpasang-
pasangan, dimulai yang terpanjang.
Kromosom yang membentuk pasangan mempunyai
panjang, posisi sentromer, dan pola pewarnaan yang
sama, disebut kromosom homolog.
Lokus adalah letak / posisi gen dalam kromosom.
Terjadinya pasangan kromosom homolog dari kariotipe
adalah konsekuensi asal usul seksual.
Sperma dan ovum memiliki kromosom tubuh 22 buah
dan kromosom sex (X) untuk ovum dan (Y) / (X) untuk
sperma, sehingga dinamakan haploid.
Sedangkan sel yang memiliki 23 pasang kromosom
disebut diploid.
JUMLAH KROMOSOM PADA
BEBERAPA JENIS HEWAN
Lalat buah = 8 / 4 3A + XX / 3A + XY.
ps. 2A + XX / 2A + XY.
Nyamuk =6/3 22A + XX / 22A + XY.
ps. 23A + XX / 23A + XY.
Manusia =46/23ps. 23A + XX / 23A + XY.
Orang utan 23A + XX / 23A + XY.
=48/24ps.
Simpanse = 48/24 ps.
Gorila = 48 / 24 ps.
Bab 3 Substansi Genetika

GEN
Unit instruksi untuk menghasilkan atau
mempengaruhi suatu sifat herediter
tertentu.
Gen dominan ditulis dengan Karakter tinggi (dominan) T
huruf besar, gen resesif Karakter pendek (resesif) t.
ditulis dengan huruf kecil.

ALEL
Variasi alternatif gen yang menjelaskan
adanya variasi pada pewarisan suatu sifat.
KROMOSOM DAN GEN

Kromosom mengandung DNA.


Total informasi genetik yang disimpan
dalam DNA suatu sel disebut genom.
Genom DNA tersusun atas gen-gen.
Satu gen mengandung satu unit informasi
mengenai suatu karakter yang dapat
diamati.
Gen merupakan fragmen DNA di dalam
kromosom.
LETAK DAN SIMBOL GEN
Letak suatu gen di
dalam kromosom
disebut lokus.
Dianalogikan seperti
gen
manik-manik yang
berjejer pada seutas D d
benang. C c

Pada sel diploid B b

memiliki 2 lokus A a

untuk setiap karakter


kromosom
tertentu.
LETAK DAN SIMBOL ALEL

Homozigot dominan = buah manis MM.


Homozigot resesif = buah asam mm.
Heterozigot = buah manis Mm.
Fenotip = sifat yang tampak.
Genotip = penyusun genetik
dari fenotip.
STRUKTUR DNA
Merupakan struktur heliks ganda.
Terpilin ke kanan.
Satu nukleutida terdiri dari:
1.Gula deoksiribosa.

2.Basa nitrogen =
purin : Adenin dan Guanin ( A dan G ).
Pirimidin : Sitosin dan Timin ( S/C dan T ).
A selalu berpasangan dengan T.
S/C selalu berpasangan dengan G.

3.Gugus phosfat.
STRUKTUR DNA DOUBLE HELIX

Dua rantai bergerak dengan arah


Yang berlawanan.

Pita biru menunjukkan rantai dua


Gula - phospat.

Pasangan basa membentuk Penghubung


horizontal diantara rantai-rantai
Bab 3 Substansi Genetika
Susunan basa nitrogen
pada DNA.

Setiap gugus phospat menghubungkan


Ujung 3 karbon pada gula ke 5 karbon
Pada gula berikutnya sepanjang rangkanya.

Pasangan S dan G
Memiliki 3 ikatan hidrogen

Pasangan A dan T memiliki


2 ikatan hidrogen

Kedua untai bergerak dari arah


3 ke 5, dua rantai yang anti
Ikatan hidrogen Paralel.
DNA

DNA merupakan makromolekul yang


struktur primernya adalah polinukleutida
rantai ganda terpilin (double helix).
Diibaratkan sebuah tangga dimana:
Anak tangganya adalah susunan basa
nitrogen ( A T dan S G ). Kedua
ibutangganya adalah gula ribosa.
POLARITAS
Polaritas terjadi karena salah satu ujung rantai
DNA merupakan gugus phospat dengan C 5-
deoksiribosa , sementara ujung DNA lain
merupakan gugus hidroksil dengan C 3-
deoksiribosa.
Dengan demikian rantai polinukleutida
merupakan suatu polaritas polinukleutida
3----------5 dan 5----------3
Maka jika digambarkan adalah sbb:
5- A T T G T S G A G G 3

3- T A A S A G S T S S 5
Bab 3 Substansi Genetika

DNA (2) A

C B

Ikatan fosfodiester yang


menghubungkan molekul
mononukleotida.

Polaritas rantai
Polaritas

A. basa nitrogen.
B. gula.
C. phospat.
D. ikatan phospodiester.
KETENTUAN CHARGAFF

Basa nitrogen dalam nukleotida tidak


berjumlah sama rata,prosentase berbeda
antara satu spesies dengan spesies
lainnya.
Tetapi jumlah Adenin akan selalu sama
dengan jumlah Timin dalam setiap
molekul DNA.
Jumlah Guanin selalu sama dengan jumlah
Citosin dalam setiap molekul DNA.
Bab 3 Substansi Genetika

Replikasi DNA

Konservatif

Semi-konservatif

Dispersif
Bab 3 Substansi Genetika

RNA Makromolekul penyimpan dan penyalur informasi genetik

Ada 3 tipe RNA:


RNAd membawa kode genetik ke ribosom
RNAr komponen utama ribosom
RNAt membawa asam amino ke ribosom

Rantai RNAd.
Struktur kimia urasil dan
ribosa pada RNA.
Struktur RNAt.
Bab 3 Substansi Genetika

Perbedaan DNA dan RNA


Bab 3 Substansi Genetika

Kode Genetik
Keterangan:
Phe : Fenilalanin
Leu : Leusin
Ser : Serin
Tyr : Tirosin
Cys : Sistein
Trp : Triptofan
Pro : Prolin
His : Histidin
Gln : Glutamin
Arg : Arginin
Ice : Isoleusin
Met : Metionin
Thr : Treonin
Asn : Asparagin
Lys : Lisin
Ser : Serin
Val : Valin
Ala : Alanin
Asp : Asam aspartat
Glu : Asam glutamat
Gly : Glisin
Bab 3 Substansi Genetika

Ekspresi Gen: Sintesis Protein

Tahapan transkripsi.
Bab 3 Substansi Genetika

Mekanisme dasar translasi. Inisiasi translasi.


Bab 3 Substansi Genetika

Elongasi translasi.
Bab 3 Substansi Genetika

Terminasi translasi.
Bab 3 Substansi Genetika

Anatomi ribosom.

Anda mungkin juga menyukai