Diagnosa medis : G1P0A0 uk 38-39 mg + inpartu aterm kala I fase aktif
2. Diagnosa keperawatan : Ansietas berhubungan dengan krisis situasi (proses persalinan)
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:
Prinsip tindakan Rasional TAHAP PRA-INTERAKSI 1. Cek Catatan klien 1. Menghindari kesalahan tindakan 2. Cuci tangan 2. Menghindari penularan mikroorganisme 3. Mempersiapkan alat 3. Agar mudah melalukan tindakan TAHAP INTERAKSI 4. Memberikan salam dan 4. Berinteraksi dengan baik dan sopan. memanggil klien dengan 5. Memberikan pengetahuan dan kontrak namanya kerja kepada pasien 5. Jelaskan prosedur dan tujuan dari tindakan yang dilakukan TAHAP KERJA 6. Berikan kesempatan klien untuk 6. Meberikan hak pasien bertanya bertanya 7. Menghindari keluar kencing saat di 7. Anjurkan klien untuk buang air palapasi kecil 8. Jaga privacy klien (tutup 8. Menjaga hak privasi pasien kamar/pasang tirai ) 9. Persilahkan klien untuk tidur 9. Agar memudahkan tindakan dan dengan satu bantal dibagian menjaga privasi pasien, serta kepala, lalu tutup tubuh klien meningkatkan rasa nyaman pasien dengan alat tenun bagian tubuh klien yang tidak masuk area pemeriksaan 10. Lakukan penghitungan DJJ 10. Menghitung detak jantung janin Tentukan lokasi untuk mendengarkan DJJ. Dengan memastikan posisi punggung janin atau pada area garis tengah fundus 2-3 cm di atas symphisis pubis. Letakan fetoskop/ linex/ dopler di daerah yang telah ditentukan untuk mendengarkan DJJ. Hitung DJJ. TAHAP TERMINASI 11. Evaluasi hasil kegiatan 11. Merespon tanggapan pasien tentang (subyektif/obyektif) tindakan 12. Beri reinforcement positif pada 12. Agar klien mengetahui hasil klien pemeriksaaan 13. Lakukan kontrak untuk kegiatan 13. Untuk memudahkan dalam melakukan selanjutnya tindakan selanjutnya. 14. Akhiri kegiatan dengan cara 14. Agar klien merasa senang yang baik. 15. Mencegah penularan mikroorganisme 15. Cuci tangan
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya: 4.1 Nyeri ketika palpasi Lakukan perabaan secara mantap, jangan menekan terlalu keras dan selalu komunikasikan dengan ibu adanya nyeri 4.2 Salah hitung djj Dengarkan denyut jantung janin secara seksama, letakan fetoskop dengan mantap pada perut ibu jangan biarkan ada rongga dan hitung salama 1 menit penuh.
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:
5.1 Menghitung DJJ, bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah DJJ dalam satu menit, dan bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya denyut jantung janinnya. 6. Hasil yang didapat dan maknanya: Hasil DJJ 148 x/menit Makna : hasil dalam batas normal.
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah/ diagnose tersebut. (mandiri dan kolaborasi): Kolaborasi : mengkomunikasikan untuk pemeriksaan USG