Anda di halaman 1dari 4

A.

Analisis Bivariat

Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan Uji Chi square (x2) dapat diperoleh
nilai P (nilai signifikan) sebagai berikut:

Tabel.XX Hubungan Peran Dukungan Suami terhadap ASI Ekslusif dengan Pemberian
ASI Ekslusif
Dukungan Pemberian ASI Ekslusif OR
Total P
suami Ya (%) Tidak (%) (95% CI)
Mendukung
33 (31,1) 25 (23,6) 58 (54,7)
(75)
2,200
Tidak (<75) 18 (17,0) 30 (28,3) 48 (45,3) (1,006- .047
4,809)
Total 51 (48,1) 55 (51,9) 106 (100,0)

Dari tabel XX terlihat bahwa persentasi responden tertinggi adalah yang


mendapatkan dukungan suami dan memberikan ASI Ekslusif pada bayinya sebanyak
33 (31,1%). Responden yang tidak mendapatkan dukungan suami dan memberikan
ASI Ekslusif sebanyak 18 (17%) adalah persentasi yang paling rendah. Persentasi
responden yang mendapatkan dukungan suami tetapi tidak memberikan ASI Ekslusif
sebanyak 25 (23,6%) dan Persentasi responden yang tidak mendapatkan dukungan
suami dan tidak memberikan ASI ekslusif sebanyak 30 (28,3%).
Analisis dengan uji chi square di dapatkan P value= 0,047 yang artinya terdapat
hubungan yang bermakna antara peran dukungan suami dengan pemberian ASI
Ekslusif. Nilai OR untuk peran dukungan suami yang di peroleh dalam CI 95% yaitu
sebesar 2,200 ( 1,006-4,809) yang menyatakan bahwa kemungkinan peran dukungan
suami memiliki 2x lebih besar pengaruhnya terhadap pemberian ASI Ekslusif.
Tabel.YY Hubungan Sikap Ibu terhadap ASI Ekslusif dengan Pemberian ASI Ekslusif
Pemberian ASI Ekslusif
Sikap Ibu Total P
Ya (%) Tidak (%)

Baik (70) 30 (28,3) 28 (26,4) 58 (54,7)

Buruk (<70) 21 (19,8) 27 (25,5) 48 (45,3) .413

Total 51 (48,1) 55 (51,9) 106 (100,0)

Dari tabel YY terlihat bahwa persentasi tertinggi adalah responden dengan sikap
ibu yang baik terhadap ASI Ekslusif dan memberikan ASI Esklusif pada bayinya
yaitu sebanyak 30 (28,3%) responden. Responden dengan Sikap ibu yang buruk
terhadap pemberian ASI Ekslusif dan memberikan bayinya ASI Ekslusif yaitu
sebanyak 21 (19,8%) responden yang merupakan persentasi yang paling rendah.
Responden dengan sikap ibu yang baik terhadap ASI Ekslusif dan memberikan ASI
Esklusif pada bayinya yaitu sebesar 28 (26,4%) responden. Responden dengan sikap
ibu buruk terhadap ASI Ekslusif dan tidak memberikan bayinya ASI Esklusif yaitu
sebesar 27 (25,4%) responden. Analisis dengan uji chi square di dapatkan P value=
0,413 yang artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna antara Sikap ibu terhadap
Asi ESklusif dengan pemberian ASI Esklusif.

Tabel.ZZ Hubungan Pengetahuan Ibu terhadap ASI Ekslusif dengan Pemberian ASI
Ekslusif
Pengetahuan Pemberian ASI Ekslusif
Total P
Ibu Ya (%) Tidak (%)

Tinggi (8) 31 (29,2) 33 (31,1) 64 (60,4)

Rendah (<8) 20 (18,9) 22 (20,8) 42 (39,6) .934

Total 51 (48,1) 55 ( 51,9) 106 (100,0)


Dari tabel ZZ terlihat bahwa persentasi tertinggi adalah responden dengan
pengetahuan ibu yang tinggi terhadap ASI Ekslusif tapi tidak memberikan ASI
Esklusif pada bayinya yaitu sebanyak 33 (31,1%) responden. Responden dengan
pengetahuan ibu yang rendah terhadap pemberian ASI Ekslusif dan memberikan
bayinya ASI Ekslusif yaitu sebanyak 20 (18,9%) responden yang merupakan
persentasi yang paling rendah. Responden dengan pengetahuan ibu yang tinggi
terhadap ASI Ekslusif dan memberikan ASI Esklusif pada bayinya yaitu sebesar 31
(29,2%) responden. Responden dengan pengetahuan ibu rendah terhadap ASI Ekslusif
dan tidak memberikan bayinya ASI Esklusif yaitu sebesar 22 (20,8%) responden.
Analisis dengan uji chi square di dapatkan P value= 0,934 yang artinya tidak terdapat
hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu terhadap ASI ESklusif dengan
pemberian ASI Esklusif.

Tabel.QQ Hubungan Dukungan Tenaga Kesehatan terhadap ASI Ekslusif dengan


Pemberian ASI Ekslusif
Dukungan Pemberian ASI Ekslusif
tenaga Total P
Ya (%) Tidak (%)
kesehatan

Pernah 42 (39,6) 37 (34,9) 79 (74,5)

Tidak Pernah 9 (8,5) 18 (17,0) 27 (25,5) .075

Total 51 (48,1) 55 (51,9) 106 (100,0)

Dari tabel QQ terlihat bahwa persentasi tertinggi adalah responden yang pernah
mendapatkan dukungan dari tenaga kesehatan dan memberikan bayinya ASI Esklusif
yaitu sebanyak 42 (39,6%) responden. Responden yang tidak pernah mendapatkan
dukungan dari tenaga kesehatan dan memberikan bayinya ASI Esklusif yaitu
sebanyak 9 (8,5%) responden merupakan persentasi terendah. Responden yang pernah
mendapatkan dukungan dari tenaga kesehatan tapi tidak memberikan bayinya ASI
Esklusif yaitu sebanyak 37 (34,9%) responden. Responden yang tidak pernah
mendapatkan dukungan dari tenaga kesehatan dan memberikan bayinya ASI Esklusif
yaitu sebanyak 18 (17,0%) responden. Analisis dengan uji chi square di dapatkan P
value= 0,075 yang artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan
tenaga kesehatan terhadap ASI ESklusif dengan pemberian ASI Esklusif.

Anda mungkin juga menyukai