Soal Metodologi Desain (UAS) R. II
Soal Metodologi Desain (UAS) R. II
2 Pengajuan Proposal
3 Asistensi Pembimbing
4 Perbaikan Proposal
5 Kajian Pustaka
6 Perwujudan Karya
8 Penulisan Laporan
Suharto.yusuf@yahoo.com
Cendekia dan Berakhlakul Karimah
V. Kepustakaan
VI. Lampiran
HAL-HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN
DALAM PENULISAN TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER
S-1 Desain Interior & Desain Komunikasi Visual
1. Pada awal tulisan bahaslah judul anda: apa maksudnya (diacu dari kata-
kata atau istilah penting yang ada padanya), dan bagaimana cara anda akan
menggarapnya.
2. Siapkan literatur: cari buku-buku, artikel dan tulisan yang relevan. Jangan
hanya bergantung pada literatur yang ada pada anda, atau yang dekat
dengan anda, apalagi hanya bergantung pada bahan-bahan yang tertulis
dalam bahasa Indonesia. Sudah bukan musimnya berseteru dengan literatur
berbahasa Inggris.
3. Sebelum mulai menulis buatlah (atau setidaknya bayangkanlah) desain
penulisan anda. Jangan lupa, sebuah desain penulisan yang sudah rapi
amat menolong dan mempercepat jalannya pekerjaan anda.
4. Setelah mulai menulis, tuangkan saja apa yang ada di dalam pikiran anda,
baru sesudah itu menatanya kembali. Dengan demikian anda tidak
kehilangan apa yang sudah ada dalam pikiran dan desain anda.
5. Sambil membaca ulang renungkan isi dan tatalah kembali kalimat-kalimat
anda yang mungkin belum enak dibaca. Perhatikan tanda-tanda baca, tata
cara penulisan, dan hubungan sebab-akibat yang anda kemukakan. Sering
dijumpai tidak adanya hubungan logis antara sesuatu pernyataan dengan
kalimat atau pernyataan di depan dan belakangnya. Perhatikan juga kalau-
kalau ada spasi antar kata yang terlalu lebar yang disebabkan oleh
ketidakmampuan komputer anda memutus kata. Bantulah komputer anda
untuk memutus kata di tempat yang tepat.
6. Dalam tulisan anda, untuk kesimpulan-kesimpulan yang penting jangan
hendaknya hanya bersandar pada satu sumber saja. Usahakan untuk
mencari acuan lain.
7. Satu alenia adalah satu unit pikiran yang utuh. Dengan demikian maka
panjang alenia tidak sama dan tidak dapat dipastikan. Bisa hanya terdiri
dari beberapa baris saja, tetapi juga bisa terdiri satu halaman atau lebih.
Apabila sesuatu alenia terasa terlalu panjang, dapat diusahakan
pemotongannya, sekali lagi dengan pemikiran bahwa satu alenia adalah satu
unit pikiran yang utuh. Maka unit pikirannya harus dipecah menjadi dua.
8. Berkaitan tata tulis, gunakan bahasa Indonesia yang baku atau yang sudah
diindonesiakan. Apabila terpaksa menggunakan bahasa non teks/ bukan
bahasa Indonesia (bahasa Jawa/ Inggris/....dll) dapat dilakukan dengan cara
mencetak miring. Contoh: Ndasari, Toekang Reklame (bahasa Jawa), Cluster,
T-shirt-nya, Iconography, Popular Art, Fashion, Thypographer (bahasa Inggris).
9. Seringkali terjadi kesalahan pemakaian awalan ke dan di (contoh:
ketakutan dan diatasi) harus dibedakan dengan kata depan ke dan di
(contoh: ke kanan, di atas, di sana, di antara,...dll). Berikut jangan memulai
Suharto.yusuf@yahoo.com
Cendekia dan Berakhlakul Karimah
Suharto.yusuf@yahoo.com
Cendekia dan Berakhlakul Karimah
Suharto.yusuf@yahoo.com